Anda di halaman 1dari 4

UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL DALAM MENDUKUNG

DIGITALISASI UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19

Mewabahnya virus Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun belakangan ini
memberikan dampak yang sangat signifikan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di
Kabupaten Kendal. Kegiatan operasional para pelaku UMKM di Kabupaten Kendal menjadi
terganggu dan memaksa para pelaku UMKM untuk dapat beradaptasi di tengah pandemi
Covid-19 dengan menerapkan strategi pemasaran online atau digital marketing. Pasar digital
menjadi peluang bagi pelaku UMKM dalam meluaskan pemasarannya di masa pandemi.

Dalam hal ini,pemerintah Kabupaten Kendal ikut mendukung pelaku UMKM untuk
berinovasi menuju digitalisasi dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan melakukan
beberapa upaya, diantaranya :

1. Membentuk Satgas Digitalisasi UMKM


Satgas digitalisasi UMKM Kendal dibentuk berlandaskan Surat Keputusan Bupati
Kabupaten Kendal.
2. Melaksanakan Pembimbingan Transformasi UMKM Digital
Tim satgas digitalisasi Kendal melakukan bimbingan transformasi UMKM melalui
beberapa tahap, yaitu pertama, tim satgas akan melakukan pendataan secara langsung
maupun online. Setelah pendataan, tim satgas memberikan bimbingan teknis bagi para
pelaku UMKM secara personal maupun kolektif untuk didaftarkan di berbagai media
sosial dan e-commerce. Info pendaftaran digital platform juga dapat dilihat melalui buku
panduan UMKM.
3. Melakukan MoU dengan Digital Platform dan LPEI
Kerjasama dengan beberapa digital platform seperti Gojek,Grab dan Tokopedia bertujuan
untuk mempercepat pembangunan UMKM di Kendal.Hasil kerjasama tersebut berupa
pelatihan pemasaran digital, promosi potensi, peningkatan brand identity
bisnis,peningkatan layanan publik melalui pemanfaatan produk pada aplikasi
Gojek,peningkatan pendidikan teknologi dan literasi digital serta penataan transportasi
dan pengadaan shelter bagi mitra pengemudi dan pengguna produk.Pemerintah
Kabupaten Kendal juga mengadakan pelatihan pendampingan ekspor melalui program
pelatihan tematik ekspor bersama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
dengan tujuan pengembangan kapasitas IKM,Koperasi dan UMKM.
4. Melaksanakan Pop Up Market/Safari Ramadhan
Pelaksanaan Pop Up Market dan Safari Ramadhan dilakukan sejak Bulan Maret
2021.Pada 28 Maret 2021, Pop Up Market dilakukan di Pantai Ngebum Mororejo Kec
Kaliwungu dengan membuka kios-kios usaha yang di ikuti 25 UKM.
Safari Ramdahan dilaksanakan di Masjid Al Muattaqin Kaliwungu, Masjid Besar
Sukorejo, Masjid Al ittiba Ringinarum, da Masjid Jami Baituttaqwa Limbangan. Kegiatan
ini bertujuan untuk memberikan ruang dagang bagi UMKM dan memperkenalkan
produknya ke masyarakat luas di tempat-tempat yang strategis.
5. Melakukan pelatihan UMKM Digital
Pelatihan UMKM Digital Kendal dilakukan bersama dengan Grab, Kepasaraja.id, Mitra
Wirausaha Produktif Merdeka, dan CV. Arthame Maju dengan melakukan pelatihan
digital branding,pelatihan e-commerce,motivasi wirausaha digital serta melakukan
Internet marketing melalui marketplace digital marketing lokal kepasaraja.co.id yang
merupakan sebuah aplikasi yang dibangun oleh salah satu UMKM Kendal yang untuk
mewadahi penjualan bahan-bahan pokok yang ada di pasar secara online.
6. Membentuk Forum UMKM Per Kecamatan
Forum UMKM per kecamatan dibentuk oleh Tim Satgas Digitalisasi UMKM yang saat
ini sudah berjumlah 20 Forum UMKM di setiap kecamatan di Kendal.Tujuan dari
pembentukan Forum ini agar mudah menyebarkan informasi dari program-program pusat
dan daerah, serta sebagai sarana berbagi ilmu, informasi, dan inspirasi antar pelaku
UMKM.
7. Membentuk Buku panduan UMKM Kendal
Buku panduan UMKM Kendal merupakam sebuah buku yang berisikan informasi secara
detail mengenai perizinan, permodalan, dan pemasaran yang dapat dilakukan pelaku
UMKM di Kendal.
8. Mempersiapkan UMKM Kendal yang SIAP EKSPORT
Pemerintah Kabupaten Kendal menargetkan 50 pelaku usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) menjadi eksportir dengan melakukan pelatihan dan pendampingan sampai
SIAP EKSPORT.
9. Mempersiapkan Creative Hub Kendal
Creative Hub Kendal akan dikembangkan di wisma pemerintah kabupaten yang
merupakan pusat lokasi pelatihan, pengembangan, pameran hasil produk UMKM serta
ditujukan sebagai tempat terintegrasi untuk saling berkolaborasi, berbagi informasi,
teknologi, dan semangat antar UMKM, satgas, dan pemda yang dilengkapi dengan
fasilitas IT dan alat produksi terkini.Prinsip Creative hub terbuka untuk umum, namun
diprioritaskan penggunaannya bagi umkm yang telah terdaftar dan mengikuti program
pelatihan.
10. Memberikan Bantuan Permodalan UMKM Kendal
Pemerintah Kabupaten Kendal menjalankan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai
program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan UMKM dengan pola
penjaminan.Program KUR untuk meningkatkan daya saing UMKM agar berkelanjutan
dan naik kelas. Selain itu, pemerintah memberikan Bantuan Presiden Produktif Usaha
Mikro (BPUM) serta memberikan pinjaman bantuan permodalan bagi UMKM melalui
Koperasi-koperasi dan BUMDes.
11. Melakukan Expo UMKM digital Kendal
Pemerintah Kabupaten Kendal melaksanakan Expo UMKM Digital 2021 di bulan Juni
dengan konsep yang diusung teknologi digitalisasi UMKM. Expo UMKM Digital
tersebut turut mengundang Menteri Koperasi UMKM,Gubernur Jawa Tengah, OPD dan
pihak swasta di Kabupaten Kendal.Expo ini dilaksanakan di Pendopo Bahurekso Jam
09.00-15.00 WIB yang di hadiri 100 UMKM yang sudah melakukan digitalisasi dalam
usahanya untuk meramaikan stand bazar.

Anda mungkin juga menyukai