Anda di halaman 1dari 9

30

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap keenam sumur di Desa

Denwet Tenbuk Kecamatan Kei Kecil Tmur Kabupaten Maluku

Tenggara maka dapat di simpulkan sebagai berikut :

1. Jenis Saluran Pembuangan Air sebagian besar tidak memenuhi

syarat sebanyak 4 (66,7%) dan sebagian kecil memenuhi syarat

sebanyak 2 (33,3%)

2. Jenis kontruksi sumur dapat ditinjau dari segi konstruksi dinding

sumur gali sebagian besar sumur gali memenuhi syarat sebanyak

6 (100%), begitu juga dari segi konstruksi bibir sumur gali sebagian

besar sumur gali memenuhi syarat sebanyak 6 (100%). sementara

untuk segi konstruksi lantai sumur gali sebagian besar memenuhi

syarat sebanyak 5 (83,3%) dan sebagian kecil tidak memenuhi

syarat sebanyak 1 (16,7%). Dari segi konstruksi penutup sumur gali

menunjukan bahwa sebagian besar tidak memenuhi syarat

sebanyak 4 (66,7%) dan sebagian kecil memenuhi syarat sebanyak

2 (33,3%).

3. Jarak Sumur gali Dengan Septic Tank sebagian besar memenuhi

syarat sebanyak 6 (100%)

B. SARAN
31

Dari hasil kesimpulan diatas, maka saran yang ingin disampaikan

adalah sebagai berikut :

1. Sebaiknya masyarakat menjaga keadaan kondisi pada

lingkungannya, dan tidak membuang sampah pada sembarangan

yang menyebabkan dapat terjadinya pencemaran, dan dipelihara

kebersihannya agar tidak menimbulkan bau dan merusak estetika

lingkungan.

2. Kepada kepala pemerintah desa serta pihak puskesmas

diharapkan dapat memberikan motivasi serta penyuluhan kepada

masyarakat mengenai sanitasi dan kesehatan lingkungan terutama

tentang permasalahan penyediaan air bersih.

3. Apabila air sumur gali dijadikan sebagai sumber air minum dan

kebutuhan sehari-hari maka perlu dijaga kebersihannya dan warga

berperan aktif dalam perbaikan sarana sumur gali tersebut

sehingga kualitasnya terjamin.

4. Perlunya pemberian informasi tentang syarat konstruksi sumur gali

yang memenuhi syarat.

5. Perlunya pemberian informasi tantang upaya yang dapat dilakukan

mansyarakat menyangkut tentang pemurnian fisik, sehingga

masyarakat secara mandiri dengan informasi yang diperolehnya

dapat melakukan sendiri proses pemurnian terhadap air sumur gali

yang dimilikinya.

Daftar Pustaka
32

Asmadi. Khayan, Kasjono. H.S 2011 Teknologi Penggolahan Air Bersih.


Gasyen Publishing Yogyakarta

Anonim, 2017. Pertauran Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007. Tentang


Organisasi Perangkat Daerah. Jakarta

Boekoesoe. I. (2010) Tingkat Kualitas Bakteorologis Air Bersih Di Desa


Sosial Kecamatan Panguyuman Kabupaten Bualemo. Inovasi Vol 7.
No.44

Kusnoputranto, H, 1997. Kesehatan Lingkungan Jakarta: Direktorat


Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan.

Nazar,H, 2010. Kebijakan Pengendalian Pencemaran Sederhana di Kota


Pekanbaru ( Kasus DiKecamatan Tampan). Enverionmental Sciene.
1 (4). P.63 – 80

Pujiati. R.S. & Pebriyanto D.O., 2010. Pengaruh jarak Sumur Gali Dengan
Septic Tank terhadap Kandungan Bakteriologi Coliform Pada Sumur
Gali (Studi Di Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang,
Kabupaten Lumajang). IKESMA. 6(1).pp.25 – 33
Rohmi, MN (2016) Akses Air Bersih Masih Jau Dan Target. Diakses https:
II Beritigar.id/artikel/etitional/ hapuskan-penyebab-economi biaya-
tinggi
Susanto.G., 2008 Panduan Lengkap Membanggun Rumah Jakarta:
Swadaya.
Unesco. (2017) Global Cumate Change. Diakses Tanggal 28 april
2017dari www.unesco. Org.
Usaid, 2017 Laporan Kajian Kerantanan Dan Resiko Iklim Pulau Ambon
dan Pulau lease 2017.
33

DOCUMENTASI SUMUR GALI DI DESA DENWET DAN TENBUK

SUMUR 01
34

SUMUR 02
35

SUMUR 03
36

SUMUR O4
37

SUMUR 05
38

SUMUR 06

Anda mungkin juga menyukai