PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
akan semakin besar dan parah maka inflamasi pada lapisan mukosa akan
tampak sembab, merah dan mudah berdarah. Penyakit gastritis sering terjadi
non steroid. Gejala yang timbul pada penyakit gastritis adalah rasa tidak enak
perut, perut kembung, sakit kepala, mual, lidah berlapis (Brunner, 2013).
sehat, baik dalam frekuensi maupun waktu yang tidak teratur selain karena
faktor isi atau jenis makanan yang iritatif terhadap mukosa lambung,
(Non Steroid Anti Inflamation Drug/ NSAID) (Diyono & Mulyanti, 2014).
2
karena faktor-faktor di atas, juga karena peran dari bakteri Helicobacter pylori
auto-imun dan anemia juga ikut ambil dalam proses ini (Sukarmin 2014).
Nyeri lambung atau epigastrik pain merupakan gejala klinis yang paling
sering umum ditemukan pada gastritis akut. Gejala klinis lain meliputi mual,
Data WHO menunjukan pada tahun 2012, insiden gastritis sekitar 1,8-
2,1 juta dari jumlah penduduk setiap tahun. Insiden terjadinya gastritis di Asia
Tenggara sekitar 583.635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya (WHO 2012).
peringkat ke 5 dari 10 besar penyakit terbanyak pasien rawat inap yaitu 24,716
Rumah Sakit di Indonesia yaitu 88,599 kasus (Depkes 2015). Angka kejadian
2015 mencapai 58.116 kejadian kasus dari 30.154 jiwa penduduk (Dinkes
Jatim, 2015). Berdasarkan data gastritis kota Surabaya tahun 2016 sebanyak
3
57.484 orang, yang berusia 5-14 tahun sebanyak 5.478 dan 15-44 tahun
Kasus dengan gastritis merupakan salah satu jenis kasus yang umumnya
teraturnya pola makan, gaya hidup yang salah dan meningkatnya aktivitas
pola makannya dan malas untuk makan. Pola makan terdiri dari frekuensi
makan, jenis makanan. Dengan menu seimbang perlu dimulai dan dikenal
Pola makan yang baik dan teratur merupakan salah satu dari
disamping itu gastritis juga dapat disebabkan oleh stress. Gastritis juga dapat
merupakan respon seseorang terhadap objek yang berkaitan dengan sakit dan
gaya hidup yang kurang sehat seperti kurang memperhatikan makanan yang
selain itu tidak jarang dari mereka yang memperhatikan untuk makan tepat
besarnya dampak yang dapat terjadi diakibatkan oleh penyakit gastritis ini
kesehatan, stres, pola makan dan perilaku adalah agar mereka mengetahui dan
berisiko kejadian gastritis. Solusi yang penulis berikan yaitu mahasiswa yang
B. Batasan Masalah
diangkat perlu dibatasi variabelnya. Oleh sebab itu, penulis membatasi diri
C. Rumusan Masalah
Stikes Surabaya ?
D. Tujuan Penelitian
Di Stikes Surabaya?
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat praktis
kesehatan.
F. Keaslian Penelitian