Anda di halaman 1dari 11

BAB 4

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasi

analitik. Peneliti berusaha untuk menghubungkan faktor-faktor yang

berhubungan dengan perilaku beresiko kejadian gastritis di Stikes

Surabaya.

B. Rancangan Penelitian

Penelitian ini, menggunakan rancangan penelitian cross sectional

yaitu jenispenelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau

observasi data pada variabel independen dan variabel dependen hanya satu

kali pada satu saat (Nursalam, 2015). Jenis dan rancangan penelitian ini

bertujuan untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan

Perilaku Beresiko Kejadian Gastritis Pada Usia Dewasa Muda Di STIKES

Surabaya.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan Di STIKES Surabaya.

2. Waktu Penelitian

Pengambilan data awal dilakukan mulai bulan September 2017.

Penelitian akan dilakukan pada bulan Desember 2017.

D. Populasi, Sampel, dan Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek (misalnya manusia : klien)

yang memenuhi kriteria yang di tetapkan (Nursalam, 2015).

41
42

Populasi 70 dalam penelitian ini adalah Mahasiswa STIKES

Surabaya semester I dan III berjumlah 70 orang

2. Sampel

Sampel 64 terdiri dari bagian populasi terjangkau yang dapat di

pergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling (Nursalam,

2012). Sampel dalam penelitian ini adalah pada mahasiswa Keperawatan

STIKES Surabaya semester I dan III berjumlah 70 0rang.

Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah mahasiswa

Keperawatan semester I dan III yang beresiko kejadian penyakit

Gastritis di STIKES Surabaya, dimana pengambilan banyaknya sampel

menggunakan rumus,

X: N
1 + n (d)2

Keterangan :

N = besar Populasi

n = besar sampel

d = tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan (0,05)

X = N

1 + n (d)2

= 70

1 + 70 (0,0025)

= 70

1 + 0,1
43

= 70

1,1

= 63,63

= 64

Jadi, jumlah sampel yang akan diteliti adalah sebanya 64 orang.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampel adalah suatu cara yang ditempuh dengan

pengambilan sampel benar-benar sesuai dengan keseluruhan obyek

penelitian. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

random sampling. Prinsip utama random sampling adalah bahwa setiap

subjek dalam populasi mempunyai kesempatan untuk terpilih atau tidak

terpilih sebagai sample. Sehingga sampel tersebut dapat mewakili

karakteristik populasi yang telah dikenal (Nursalam, 2014).


44

E. Kerangka Operasional
Populasi
Mahasiswa STIKES Surabaya yang mempunyai perilaku beresiko gastritis
sebanyak 70 orang

Teknik sampling
Menggunakan random sampling

Sampel
Mahasiswa sebanyak 64 orang

Informed consent

Pengumpulan data
Lembar Kuisoner

Pengolahan data :
Editing, coding, scoring, dan tabulating

Analisa data
Memakai uji spearman rho

Penyajian hasil

Pembahasan

Kesimpulan dan saran

Gambar4.6:Kerangka kerja penelitian analisa dengan faktor-faktor yang

berhubungan dengan perilaku beresiko kejadian gastritis

pada mahasiswa di STIKES Surabaya.

.
45

F. Indetifikasi Variabel dan Defenisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah perilaku atau karakteristik yang

memberikan nilai beda terhadap sesuatu (benda, dan lainnya). Objek

penelitian atau apa saja yang menjadi titik perhatian suatu penelitian

(Nursalam, 2014).

1. Variabel Independen (bebas)

Variabel independen (bebas) merupakan variabel yang di nilainya

menentukan variabel lain (variabel dependen/terikat) dalam

penelitian ini variabel independennya adalah faktor yang

berhubungan.

2. Variabel dependen (terikat)

Variabel dependen (terikat) merupakan variabel yang nilainya di

tentukan oleh variabel lain (variabel independen/bebas) (Nursalam

20012). Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah perilaku

beresiko kejadian gastritis.

2.Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan batasan dari variabel yang akan di

amati atau di teliti (Notoatmojo, 2013).


46

Tabel 4.7Defenisi operasional faktor-faktor yang berhubungan dengan


perilaku beresiko kejadian gastritis pada usia dewasa muda di
STIKES SURABAYA

Variabel Defenisi Parameter Alat Ukur Skala Skoring


operasional
Variabel Gastritis Menjawab Kuisioner Ordinal Benar : 1
Independen : merupakan kuesioner tentang: Salah : 0
Faktor yang inflamasi pada 1. pengertian Dikatakan
berhubungan mukosa gastritis jawaban benar
Gastritis lambung yang 2. tanda dan gejala apabila:
Pengetahuan, disertai 3. pencegahan Baik:76-
sikap,pola kerusakan atau gastritis 100%
makan, erosi pada 4. penanganan Cukup : 56-
pelayanan mukosa gastritis 75%
kesehatan Kurang:
<56%
Variabel Tindakan atau Diukur dengan Kuisioner Ordinal Benar : 1
Dependen : kegiatan yang skala likert Salah : 0
Perilaku dilakukan Selalu: 3 Dikatakan
beresiko seseorang Sering: 2 jawaban benar
kejadian untuk Kadang: 1 apabila:
gastritis pemenuhan Tidak pernah: 0 Baik : 76-
kebutuhan 100%
tertentu Cukup : 56-
berdasarkan 75%
pengetahuan, Kurang :
kepercayaan <56%
dan nilai
normal.

G. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data

1. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada

subjek dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan

dalam suatu penelitian (Nursalam, 2014). Pada penelitian ini

pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisoner. Selanjutnya

responden diminta menjawab sesuai keadaanya.


47

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengumpulan data adalah

sebagai berikut:

1. Mengatur perizinan penelitian di kampus Stikes Surabaya

2. Peneliti mengumpulkan data nama responden kemudian diberikan

lembaran persetujuan (informed concent) untuk ditandatangani

3. Membagi kuisoner dan meminta responden untuk mengisi

kuesioner kurang lebih 30 menit dengan jumlah pertanyaan 20

nomor.

4. Setelah itu peneliti mengumpulkan kembali kuesioner tersebut.

2. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan

sebagai pengumpul data berupa kuisoner. Kuisoner ini terdiri dari 2

bagian yaitu:

1. Instrumen 1 yaitu faktor-faktor

2. Instrumen 2 yaitu perilaku beresiko kejadian gastritis

Kuisoner ini diisi oleh responden, jika responden kesulitan peneliti

akan menjelaskan. Pertanyaan kuisoner ada yang bersifat positif

dan negatif.

H. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

a. Editing

Hasil wawancara, angket, atau penggamatan dari lapangan

harus dilakukan penyuntingan ( Editing). Editing merupakan kegiatan

untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner


48

tersebut (Notoatmodjo, 2013).

b. Coding

Coding merupakan kegiatan mengubah data berbentuk kalimat

atau huruf menjadi data angka atau bilangan (Notoatmodjo, 2012).

Pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas

beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila

pengolahan dan analisa data menggunakan komputer ( Aziz,

2007 ). Pada variabel independen pengetahuan coding Baik = 1

dan Buruk =2 Pada variabel dependen perilaku beresiko kejadian

gastritiscoding Tidak beresiko: 1 dan beresiko : 2

c. Scoring

Scoring adalah memberikan skor terhadap semua item yang

perlu diberi skor (Arikunto, 2010: 279). Pada penelitian ini peneliti

memberikan skor atau nilai untuk tiap item pertanyaan. Pada

variabel independen (pengetahuan) menggunakan kuisoner yang

mempunyai 10 komponen, skor dari kesepuluh komponen tersebut

dijumlahkan menjadi satu skor global dengan kisaran nilai antara

0-10. Jumlah tersebut disesuaikan dengan kriteria penilaian yang

dikelompokkan sebagai berikut :

Faktor-faktor yang tidak beresiko :>5

Faktor-faktor yang beresiko :<6

Skala : Ordinal
49

Pada variabel dependen (perilaku beresiko kejadian gastritis)

menggunakan kuesioner yang mempunya 10 komponen, skor

dari kelima komponen tersebut dijumlahkan menjadi satu

skor global dengan kisaran nilai antara 0-30.

Jumlah tersebut disesuaikan dengan kriteria penilaian yang

dikelompokkan sebagai berikut :

Kategori insomnia

Perilaku beresiko :>15

Perilaku tidak beresiko : <16

Skala : Ordinal

d. Tabulating

Tabulating adalah proses penyusunan data ke dalam bentuk tabel

pada tahap ini data dianggap telah selesai diproses sehingga harus

segera disusun ke dalam suatu format yang telah dirancang

(Nursalam, 2008 ).

e. Analisa Data

Mengingat penelitian ini hanya untuk mengetahui keterkaitan

antara veriabel independen dan dependen maka peneliti

menggunakan ujispearman rhodengan menggunakan bantuan

program StatisticProduct For Service Solution (SPSS Tipe16).

I. Etika Penelitian (Pengambilan data awal )

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menekankan masalah etika

dalam penelitian meliputi :


50

1. Informed Consent ( Lembar Persetujuan )

Merupakan cara persetujuan antara peneliti dan responden.

Hal ini mempunyai tujuan supaya subjek mengerti maksud dan tujuan

penelitian dan mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka

mereka harus menandatangani lembar persetujuan dan apabila

responden menolak utuk diteliti, maka peneliti tidak akan memaksa

dan akan tetap menghormati hak responden.

2. Confidentiality ( Kerahasiaan )

Untuk menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian baik informasi

maupun masalah-masalah lainnya, semua informasi yang telah

dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti. Dan hanya data

tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.

3. Anominity ( Tanpa Nama )

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan

nama responden. Tetapi lembar tersebut hanya diberikan kode.

4. Keterbatasan

a. Pengumpulan data dan kuisoner lebih banyak dipengaruhi

oleh sikap dan kemungkinan responden tidak menjawab

dengan jujur dan subyektif

b. Peneliti hanya melakukan penelitian hanya 2 kali dan waktu

penelitian yang terbatas sehingga penelitian ini hasilnya

kurang sempurna

c. Penelitian ini juga merupakan pengalaman peneliti dalam

melakukan penelitian, sehingga kemampuan, pengetahuan,


51

dan ketrampilan dalam melakukan penelitian masih kurang.

Anda mungkin juga menyukai