Disusun Oleh :
NIM : 9123190020
MALANG
2021
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.4 Tujuan.............................................................................................................3
2.4.4. Fuse.............................................................................................................13
BAB III PERENCANAAN PEMBUATAN ALAT...................................................15
DFTAR PUSTAKA.....................................................................................................21
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
Engine type gasoline sendiri ditemukan setelah engine type diesel, banyak
perbedaan pada kedua type engine, yang pertama yaitu terletak bahan bakar yang
jelas berbeda dan system yang lain. Contoh halnya pada system lubrication sendiri,
di engine diesel pada system lubrication terdapat oil cooler dikarenakan suhu kerja
pada engine diesel sangat tinggi, namun pada engine gasoline sendiri tidak terdapat
oil cooler tersebut dikarenakan suhu kerja yang tidak sepanas pada engine disel.
Pada umunya masalah yang sering terjadi pada system pelumasan adalah
oli yang kotor dan fungsi pelumasan pun hilang, dan menjadikan tidak adanya sifat-
sifat zat adiktif pada oli tersebut, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada
komponen penting yang ada pada mesin seperti keausan dan banyaknya kotoran
yang tidak dapat dibersihkan oleh oli tersebut.
Pentingnya mengetahui system pelumasan agar pengguna mesin tersebut
tahu dengan benar bagaimana system pelumasan bekerja dan komponen penting
yang bekerja di system pelumasan tersebut, dan yang tak kalah penting adalah
kapan waktu yang tepat penggantian oli dan indicator apa saja oli dalam mesin
tersebut harus diganti serta pemilihan jenis oli yang tepat digunakan pada engine
type gasoline.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan,
sistematika penulsan laporan proposal tugas akhir.
Bab ini menjelaskan berkaitan dengan bahan yang digunakan untuk menyusun
sistem pelumasan pada trainer engine gasoline sebagai media pembelajaran mata
kuliah basic engine.
Bab ini akan membahas mengenai analisa cara kerja system pelumasan pada
trainer engine gasoline sebagai media pembelajaran mata kuliah basic engine.
BAB V ANALISA DAN KESIMPULAN.
Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan pada perancangan awal serta
analisa yang diperoleh. Untuk lebih meningkatkan mutu dari system yang telah
dibuat maka diberikan saran-saran untuk perbaikan dan penyempurnaan system.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Sistem pelumasan adalah suatu cara kerja yang teratur antara bagian
utama pelumasan dengan minyak pelumas untuk melakukan pelumasan sehingga
mencapai tujuan, yaitu bagian-bagian yang perlu dilumasi. Bila dua permukaan
logam ditekan dan kemudian digerakkan maka akan timbul gesekan. Gesekan
mekanis makin besar bila permukaannya dalam keadaan kering. Bila diantara dua
permukaan logam itu diperkecil, maka gesekan itu akan turun. Oleh karena itu
untuk memperkecil gesekan, maka diberikan lapisan pelumas sehingga gesekan
yang terjadi adalah dengan molekul-molekul pelumas[CITATION Adm21 \l 1033 ].
Gambar 2. 3 Strainer
Gambar 2. 9 Pelumas
2.4.4. Fuse
Fuse atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan
sekring merupakan komponen pengaman dalam rangkaian
elektronika maupun perangkat listrik. Fuse pada dasarnya
terdiri dari sebuah kawat halus pendek yang akan meleleh dan
terputus jika dialiri oleh arus listrik yang berlebihan ataupun
terjadinya hubungan arus pendek dalam sebuah peralatan
listrik/ elektronika. Denan adanya fuse maka, arus listrik yang
berlebihan tidak dapat masuk ke dalam rangkaian elektronika
yang bersangkutan.
Gambar 2. 13 Fuse
BAB III
No Komponen Penjelasan
1. Oil Pan Wadah untuk pelumas
2. Strainer Penyaring kasar material sebelum
masuk saluran hisap
3. Oil Pump Sebagai penghisap pelumas dari oil pan
dan didorong untuk masuk ke saluran.
4. Oil Pressure Regulator Sebagai pembatas tekanan sebelum
masuk dan dialirkan pada komponen
mesin
5. Oil Filter Penyaring material halus sebelum
dialirkan pada komponen mesin
6. Oil Gallery Sebagai saluran utama jalannya pelumas
untuk dialirkan pada komponen
3.4.1. Alat
Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan……. adalah :
3.4.2. Bahan