10 Software/Aplikasi
Bila kamu ingin mengelola keuangan mulai dari mencatat pengeluaran harian, Money Lover
ini sangat cocok untuk digunakan.
Money Lover juga bisa dijadikan sebagai pembuatan anggaran belanja/budget, mencatat
pemasukan, hingga menganalisa pengeluaran yang paling besar berdasarkan kategori.
Money Lover tersedia secara gratis maupun premium dan bisa diunduh melalui Playstore,
iTunes, bahkan Windows Store.
Sebagian besar fungsinya dari Money Lover sebenarnya sama, hanya saja tampilan dan
pengalaman penggunaan tentu akan berbeda.
Monefy menawarkan kesederhanaan tampilan dengan visualisasi yang bagus, sehingga bila
kamu lebih suka menganalisa keuangan kamu lewat bentuk visual, Monefy cocok dijadikan
acuan.
Monefy dilengkapi widget sehingga kamu bisa dengan mudah mengatur keuangan langsung
dari home screen.
Mengklasifikasikan bentuk pengeluaran atau budget juga bisa lebih mudah, dan kamu bisa
menyingkronkan data kamu ke penyimpanan cloud Dropbox.
Dengan aplikasi pengelola keuangan ini, mengelola keuangan bukanlah sesuatu yang rumit
lagi.
Fitur yang ditawarkannya sudah lengkap sehingga kamu bisa langsung menggunakannya untuk
kebutuhan dasar, seperti mencatat pengeluaran, menentukan anggaran belanja bulanan, hingga
menentukan target uang yang harus terkumpul dalam beberapa periode.
Sedikit berbeda, aplikasi pengelola keuangan ini diperuntukan untuk para pemilik bisnis,
terutama kamu yang masih baru memulai.
Nah, di aplikasi TemanBisnis ini kam bisa mencatat segala pemasukan dan pengeluaran dari
beragam sumber, yang bisa dikelompokan dalam berbagai kategori.
Tak hanya itu, melaui aplikasi ini kamu pun bisa mencatat transaksi kredit atau utang, bahkan
secara otomatis menghitung laporan keuangan seperti laba/rugi, utang/piutang dan arus kas.
Kamu yang baru memulai bisnis, bisa unduh aplikasi ini untuk membantu mengatur keuangan.
5. AndroMoney (Expense Track)
Aplikasi pengelola keuangan populer lainnya adalah AndroMoney, dan bila kamu yang sudah
pernah mencoba mengelola keuangan lewat aplikasi mungkin sudah pernah mendengar
namanya, paling tidak sekali.
AndroMoney terbilang lengkap sebagai sebuah aplikasi pengelola keuangan, karena, berbagai
fitur yang dimiliki oleh aplikasi pesaing, seperti yang sudah disebutkan di atas, bisa kamu
gunakan dengan AndroMoney.
Selain fitur yang lengkap, tampilan yang ditawarkan juga minimalis, sehingga kamu tidak perlu
pusing dan merasa rumit melihat angka yang banyak jumlahnya ketika menggunakannya.
Dengan adanya fitur ini, memungkinkan wallet untuk merekam transaksi yang kamu lakukan
secara otomatis, sehingga kamu tak perlu mencatatnya secara manual.
Aplikasi pengatur keuangan ini sebenarnya sama dengan yang lain, tetapi kalau melalui Wallet,
kamu bisa mengimpor data transaksi atau rekening dari file CSV atau Excel.
Tak hanya itu, dalam aplikasi ini juga terdapat fitur perencanaan pembayaran di masa depan,
lengkap dengan pengingat supaya tidak lupa.
Kamu bisa unduh aplikasi ini secara gratis, tapi tentu tak bisa mengakses semua fitur.
Jika ingin aplikasi pengelola yang lebih berwarna kamu bisa pilih Fast Budget.
Aplikasi ini memang mengdepankan tampilan yang memanjakan mata, dengan efek animasi
dan beraha, icon menarik.
Di aplikasi ini kamu bisa melihat overview atau sumarry dari beragam budget yang dikeluarkan
berdasarkan kategori.
Adapun, kategori pengeluaran bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan di mana kamu bisa
menambahkan atau edit yang sudah ada.
Bisa dibilang, aplikasi pengelola keuangan ini adalah gabungan antara kesederhanaan Monefy
dan Money Lover yang sangat fungsional.
Dalam sisi desain user interface nya, 1Money dikenal sedeerhana, tapi fitur yang ditawarkan
di dalamnya cukup kompleks.
Secara fitur, sebenenarnya 1 Money cukup umum seperti aplikasi lainnya, dan kamu pun bisa
mendapatkannya secara gratis di play store.
Tapi, untuk bisa mengakses kategori pengeluaran secara lebih banyak, kamu harus upgrade ke
versi berbayar.
Setelah mengembangkan game, Draw Puzzle Game juga mengembangkan sebuah aplikasi
pengelola keuangan.
Responnya juga cukup positif, karena telah diunduh oleh lebih dari 150,000 orang.
Dalam sisi desain, aplikasi ini mengedepankan tampilan yang mudah digunakan, simple
dan fun. Bagi kamu para milenial, pasti akan sangat menyukainya.
Hal menarik lainnya kamu bisa lho mensinkronasikan pengeluaran seperti netflix, belanja, dan
lainnya.
Di luar itu, aplikasi ini secara fungsi umum sama seperti yang lainnya, kok.
Bila kamu selama ini sudah sering menggunakan atau sudah sangat akrab dengan Microsoft
Excel, kamu bisa mengunduhnya di smartphone kamu dan gunakan sebagai buku akuntansi
kamu.
Sebagai alternatif, kamu juga bisa menggunakan Google Sheets agar lebih mudah terintegrasi
dengan akun Google kamu, teristimewa bagi kamu pengguna Android.
Sehingga wajar sebagian orang yang belum paham akhirnya ‘kapok’ bergaul dengan
asuransi. Tetapi kondisinya akan berbeda dengan para pegawai diperusahaan profesional yang
memfasilitasi karyawan mereka dengan asuransi kesehatan.
Dengan manfaat dan prosedur yang sudah mereka rasakan, karyawan cenderung lebih terbuka
menerima informasi mengenai produk-produk yang ditawarkan oleh agen-agen asuransi.
Sebagai milenial dengan rentang usia 25 tahun hingga 37 tahun pastilah kebutuhan hidup
sangat besar dan cenderung tidak mengalami penyakit yang serius.
Jika melihat dari sisi kebutuhan para milenial dalam jangka pendek, ada baiknya jika
memilih coverage yang tidak terlalu besar.
Asuransi yang paling menguntungkan adalah asuransi dengan investasi dimana Anda dapat
mengambil coverage lost yang dibayarkan apabila melakukan klaim.
Seperti perhitungan pada poin 1, maka kamu juga perlu membuat strategi baru bagaimana
meningkatkan closing-an dan jumlah premi yang wajar untuk setiap client.
Perlu diingat, sebagai agen asuransi kamu memiliki tanggung jawab untuk produk asuransimu.
Jangan asalkan mencapai target kemudian client ini tidak ‘diurus’ lagi.
Demi memperpanjang rejekimu, kamu perlu memberikan pelayanan yang mumpuni. Baik
mengenai informasi maupun hal-hal lain yang dapat kamu bantu.
Tentu saja menjadi seorang freelancer harus memiliki motivasi serta semangat yang kuat.
Bagaimana tidak setiap bulannya setidaknya kamu harus memiliki satu pekerjaan dari klien
untuk bisa menyambung karir dan kehidupanmu sehari-hari.
Belum lagi kamu juga harus berlomba dengan para freelancer lainnya yang tentu membutuhkan
pekerjaan.
Nah selain networking, seorang freelancer harus pintar dalam mempromosikan diri supaya bisa
mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Oleh sebab itu, portofolio menjadi hal yang penting
untuk diperhatikan.
Maksimalkan portofolio tersebut dengan berbagai karya serta pencapaian yang telah kamu
dapatkan serta berhubungan dengan keahlian yang akan kamu tawarkan. Entah itu berprofesi
sebagai fotografer, penulis/content writer, perias, freelance model, designer,
konsultan, programmer, dan lain-lain.