(RPP)
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA JAKARTA
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan dan menganalisa pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
1.1.________________________________________________________________________Memahami
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2.________________________________________________________________________Mendeskrip
alam.
1.3.________________________________________________________________________Mengenalka
sehari – hari.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, telti, cermat,
tekun, hati – hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli
lingkungan ) dalam beraktivitas sehari – hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari – hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
4.3 Menguji kompnen sensor transduser pada rangkaian elektronika
Indikator :
4.3.1. Menggambarkan susunan fisis, symbol untuk menjelaskan prinsip kerja,
karakteristik macam-macam komponen sensor dan transduser pada rangkaian
elektronika analog dan digital.
4.3.2. Melakukan eksperimen macam-macam komponen sensor dan transduser pada
rangkaian elektronika analog dan digital menggunakan perangkat lunak dan
pengujian perangkat keras serta interprestasi data hasil pengukuran
4.3.3. Menggunakan datasheet macam-macam komponen sensor dan transduser untuk
keperluan pengujian perangkat keras.
4.3.4. Mencoba dan menerapkan metode pencarian kesalahan macam-macam komponen
sensor dan transduser pada rangkaian elektronika analog dan digital.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian Sensor dan transduser dengan benar
2. Siswa dapat menuliskan fungsi Sensor dengan benar.
3. Siswa dapat menuliskan simbol Sensor dengan benar.
4. Siswa dapat menuliskan penerapan Sensor dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Pengertian Transducer
Transduser adalah suatu piranti yang dapat mengubah suatu energi ke energi yang lain.
Bagian masukan dari transduser disebut sensor, karena sensor berfungsi untuk mengubah
variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi s u a t u tegangan dan arus listrik.
Berdasarkan metoda pengubah energinya transduser diklasifikasikan menjadi 2 jenis,
yaitu :
1. Jenis transduser pembangkit sendiri (Self Generating Type) yang menghasilkan
tegangan atau arus analog bila dirangsang dengan suatu bentuk fisis energi,
transduser jenis ini tidak memerlukan daya dari luar untuk mendapatkan arus atau
tegangan analog tersebut. Contoh Thermocouple dan Fotofoltaic.
2. Transduser yang memerlukan daya dari luar untuk mendapatkan tegangan dan arus
keluaran disebut transduser pasif. Contoh thermistor, RTD, d a n LVDT.
Pengertian sensor
Sensor adalah jenis tranduser yang digunakan untuk membaca besaran mekanis,
magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor sering digunakan
untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian.
Beberapa jenis sensor yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronik antara lain sensor
cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan.
1) Sensor Cahaya
Sel solar adalah alat sensor sinar yang mengubah energy sinar langsung menjadi energy
listrik. Sel solar silikon yang modern pada dasarnya adalah sambungan PN dengan lapisan P
yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisan transparan P akan menyebabkan gerakan
electron antara bagian P dan N, jadi menghasilkan tegangan DC yang kecil sekitar 0,5 volt
per sel pada sinar matahari penuh. Sel fotovoltaic adalah jenis tranduser sinar/cahaya seperti
pada gambar 1.
b) Fotokonduktif
(a) (b)
Gambar 2.(a) Sel Foto konduktif; (b) Cahaya pada sel foto
konduktif mengubah harga resistansi
c) Photodioda
Photodioda atau bisa juga disebut dioda foto adalah semacam komponen dioda yg berfungsi
sebagai pendeteksi cahaya. Sama juga dengan dioda lainnya, komponen jenis ini juga punya
P-N, bedanya cuma lebih dibuat untuk lebih sensitif kepada cahaya. Photodioda ini
dipengaruhi jenis-jenis cahaya tertentu, misalnya saja adalah sinar x; cahaya matahari; infra
merah; bahkan sampai ultra ungu. Fungsi foto dioda ini juga bermacam-macam, contohnya
bisa kita gunakan untuk mengukur cahaya suatu digital kamera; sensor pada alat-alat medis;
bisa juga untuk menghitung secara otomatis jumlah kendaraan yang lewat di jalan tol.
2) Sensor Suhu
a. Thermocouple
(a) (b)
(a) (b)
c. Thermistor
Adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisien suhu
negatif. Karena suhu meningkat, tahanan menurun dan sebaliknya. Thermistor sangat peka
(perubahan tahanan sebesar 5 % per ³C) oleh karena itu mampu mendeteksi perubahan kecil
di dalam suhu.
Gambar 5. Thermistor
4) Sensor Magnet
Disebut juga Relai Buluh adalah Alat yang akan terpengaruh Medan Magnet dan akan
memberikan perubahan kondisi pada keluaran, seperti layaknya saklar dua kondisi
(on/off) yang digerakkan oleh adanya medan magnet disekitarnya. Biasanya sensor ini
dikemas dalam bentuk kemasan yang hampa dan bebas dari debu, kelembapan, asap
maupun uap.
Sensor ini akan bekerja ketika jenis konduktor berada/mempengaruhi keberadaan medan
magnet sehingga magent dapat tertarik atau tertolak sesuai pengaruh yang diberikan.
Contoh Aplikasi :
Alat yang populer saat ini adalah Maglev (Magnet Letivation), Alat ini diterapkan pada
pintu mobil maupun pintu hotel karena alat ini berfungsi sebagai sensor maka akan
mendeteksi penghantar yang sedang mendekat. Apakah cocok atau tidak, jika tidak tentu
tidak akan membuka pintunya.
Rangkaian sensor ini adalah rangkaian sensor aktif low, agar keluaran dari sensor tetap stabil
maka diberikan resistor pull-up dan Led sebagai indikator. Sensor ini aktif pada keadaan 0,
jika terhalang maka akan memberikan keluaran 1.
Komponen :
R1,R3 : 220
R2 : 10K
Trimpot : 10K
IC1 : LM358
IR : Infrared
PD : PhotoDiode
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke – 8
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
1. Siswa melakukan piket dikelas
2. Ketua kelas memimpin doa sebelum memulai
pelajaran
Pendahuluan 20 Menit
3. Guru membaca daftar hadir siswa
4. Guru menyampaikan materi dan tujuan
pembelajaran
Mengamati :
1. Siswa menyimak penjelasan dari guru mengenai
sensor dan transduser
2. Guru memperhatikan perilaku siswa saat sedang
dijelaskan.
Menanya :
1. Siswa berdiskusi atau bertanya jawab dengan
guru setelah dijelaskan tentang materi yang sudah
dijelaskan oleh guru
Mengeksplorasi :
Inti 1. Guru memberikan soal – soal untuk mengukur 50 Menit
seberapa mengerti siswa tentang materi
2. Siswa mengerjakan soal – soal .
Mengasosiasi :
1. Siswa membuat kesimpulan tentang sensor dan
transduser
Mengkomunikasikan :
1. Para siswa berdiskusi kembali dengan guru
tentang materi yang diberikan oleh guru.
2. Guru menilai kemampuan siswa dalam
memahami materi yang diberikan guru
1. Guru memberikan kesimpulan tentang sensor dan
transduser
Penutup 10 menit
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar.
3. Ketua kelas memimpin doa penutup .
Format Penilaian
Pengetahuan (20%) Keterampilan
Sikap (30%)
1 (30Poin) 2 (30Poin) 3 (40Poin) (50%)