Anda di halaman 1dari 4

1.

Fungsi

Dengan landasan uraian di atas, maka kepramukaan mempunyai fungsi sebagai berikut:

Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda

Kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan.

Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, jadi bukan kegiatan yang hanya
bersifat hiburan saja. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.

Pengabdian bagi orang dewasa

Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan,
kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan
dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.

Alat bagi masyarakat dan organisasi

Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan
juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya. Jadi kegiatan kepramukaan yang
diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja, dan bukan tujuan
pendidikannya.

Tujuan

Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-Prinsip Dasar
dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan
perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia dengan tujuan agar;

anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi
pekerti dan kuat keyakinan beragamanya.
anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.

anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.

anggotanya menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan
patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan
berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara.

Tujuan tersebut merupakan cita-cita Gerakan Pramuka. Karena itu semua kegiatan yang dilakukan oleh
semua unsur dalam Gerakan Pramuka harus mengarah pada pencapaian tujuan tersebut.

2.

Contoh Administrasi Ambalan

1. Administrasi Keuangan Ambalan (Laporan Keuangan Ambalan)

2. Administrasi Inventaris Gudep (Laporan Keadaan Inventaris Ambalan)

3. Administrasi Kesekretariatan

a. Buku Tamu Ambalan dan Daftar Hadir Rapat DAP

b. Buku Notulen

c. Buku Induk Anggota (Catatan Pribadi anggota Gerakan Pramuka)

d. Daftar Arsip Kegiatan Pelatihan dan Pembinaan Ambalan

e. Daftar Arsip Materi Kepramukaan

f. Daftar Surat Keluar dan Surat Masuk Ambalan

g. Jurnal Harian atau Logbook (Catatan Peristiwa Penting) Gudep

h. Daftar Hadir dan Daftar Nilai anggota Gerakan Pramuka

4. Administrasi Program Kerja Gudep

a. Program Kerja Tahunan Gudep


b. Program Kerja Satuan

c. Program Latihan Mingguan

d. Laporan Semester (Data dan Kegiatan) Gudep

3. 1. Kegiatan di alam terbuka, sebagai salah satu unsur metode kepramukaan, merupakan cara yang
efektif dalam proses pembentukan watak dan kepribadian, pemantapan mental / moral / spiritual, pisik,
intelektual, emosional dan sosial peserta didik sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat. Karena
itu kegiatan di alam terbuka dalam kepramukaan merupakan suatu kegiatan yang penting.

2. Berkemah merupakan salah satu bentuk kegiatan penerapan metode kepramukaan yang
mendorong peserta didik untuk introspeksi sehingga menyadari tentang diri pribadinya yang berkaitan
dengan Pinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka.

3. Hidup dalam perkemahan di Alam Terbuka yang jauh dati tempat tinggal dan kota yang penuh
kemudahan, kemewahan, ketergantungan, mendorong peserta didik/ kaum muda untuk menyadari
tentang apa yang perlu dan nyata dalam hidup ini.

Dewasa ini kaum muda dihadapkan pada dunia yang sukar untuk membedakan antara apa yang
penting dan apa yang berkelebihan, apa yang perlu dan apa yang dapat ditunda, apa yang asli dan apa
yang palsu, apa yang riil dan apa yang ilusi. Dengan berkemah atau hidup dalam perkemahan peserta
didik dapat menghargai kesederhanaan hidup dialam. Dengan cara ini mereka mampu menghindari
hidup yang konsumtif, dapat memahami pentingnya hidup harmonis dengan alam dan memeliharanya.
Dengan demikian berkemah adalah alat pendidikan.

4. Berkemah, sebagai proses pendidikan di Alam Terbuka, perlu dilakukan secara reguler / periodik,
karena dengan berkemah proses pemantapan mental / moral / spiritual, pisik, intelektual, emosional
dan sosial terbina dan terkembang secara efisien dan efektif. Acara berkemah sedikitnya diadakan 2
( dua ) bulan sekali.

5. Berkemah itu efektif sebagai alat pendidikan kalau :

a. Mudah, manfaat, murah ( 3M )


b. Dilaksanakan dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.

c. Dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan.

d. Dilaksanakan dengan memperhatikan :

1) Keselamatan dan kemananan

2) Disiplin dan menjaga serta memelihara lingkungan

3) Tata cara Perkemahan Pramuka

e. Peserta didik / Pramuka berpartisipasi aktif dalam acara kegiatan - kegiatan yang dilaksanakan di
perkemahan oleh dan untuk mereka dengan tanggungjawab Pembinanya.

4. Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif profresif melalui :[1]

pengamalan Kode Kehormatan Pramuka

belajar sambil melakukan

kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;

kegiatan yang menarik dan menantang;

kegiatan di alam terbuka;

kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;

penghargaan berupa tanda kecakapan;

satuan terpisah antara putra dan putri;

5.

Anda mungkin juga menyukai