Fungsi
Dengan landasan uraian di atas, maka kepramukaan mempunyai fungsi sebagai berikut:
Kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan.
Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, jadi bukan kegiatan yang hanya
bersifat hiburan saja. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.
Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan,
kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan
dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan
juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya. Jadi kegiatan kepramukaan yang
diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja, dan bukan tujuan
pendidikannya.
Tujuan
Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-Prinsip Dasar
dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan
perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia dengan tujuan agar;
anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi
pekerti dan kuat keyakinan beragamanya.
anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.
anggotanya menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan
patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan
berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara.
Tujuan tersebut merupakan cita-cita Gerakan Pramuka. Karena itu semua kegiatan yang dilakukan oleh
semua unsur dalam Gerakan Pramuka harus mengarah pada pencapaian tujuan tersebut.
2.
3. Administrasi Kesekretariatan
b. Buku Notulen
3. 1. Kegiatan di alam terbuka, sebagai salah satu unsur metode kepramukaan, merupakan cara yang
efektif dalam proses pembentukan watak dan kepribadian, pemantapan mental / moral / spiritual, pisik,
intelektual, emosional dan sosial peserta didik sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat. Karena
itu kegiatan di alam terbuka dalam kepramukaan merupakan suatu kegiatan yang penting.
2. Berkemah merupakan salah satu bentuk kegiatan penerapan metode kepramukaan yang
mendorong peserta didik untuk introspeksi sehingga menyadari tentang diri pribadinya yang berkaitan
dengan Pinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka.
3. Hidup dalam perkemahan di Alam Terbuka yang jauh dati tempat tinggal dan kota yang penuh
kemudahan, kemewahan, ketergantungan, mendorong peserta didik/ kaum muda untuk menyadari
tentang apa yang perlu dan nyata dalam hidup ini.
Dewasa ini kaum muda dihadapkan pada dunia yang sukar untuk membedakan antara apa yang
penting dan apa yang berkelebihan, apa yang perlu dan apa yang dapat ditunda, apa yang asli dan apa
yang palsu, apa yang riil dan apa yang ilusi. Dengan berkemah atau hidup dalam perkemahan peserta
didik dapat menghargai kesederhanaan hidup dialam. Dengan cara ini mereka mampu menghindari
hidup yang konsumtif, dapat memahami pentingnya hidup harmonis dengan alam dan memeliharanya.
Dengan demikian berkemah adalah alat pendidikan.
4. Berkemah, sebagai proses pendidikan di Alam Terbuka, perlu dilakukan secara reguler / periodik,
karena dengan berkemah proses pemantapan mental / moral / spiritual, pisik, intelektual, emosional
dan sosial terbina dan terkembang secara efisien dan efektif. Acara berkemah sedikitnya diadakan 2
( dua ) bulan sekali.
e. Peserta didik / Pramuka berpartisipasi aktif dalam acara kegiatan - kegiatan yang dilaksanakan di
perkemahan oleh dan untuk mereka dengan tanggungjawab Pembinanya.
5.