Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FEBRI

NIM : M1B1 16 073


KELAS : ILMU LINGKUNGAN B

1. Karakteristik/sifat-sifat unsur dan senyawa N, O, C, S, N2, NO2, N2O, CO2, SO2

 Nitrogen (N) adalah gas Yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, diatonik
dan Umumnya lembam pada suhu dan tekanan Stadar ada tekanan atmospher,
nitrogen cair antara 63 E dan 77 k.
 Oksigen (o) pada temperature dan tekanan standar, 2 atom oksigen berikatan menjadi
O2, gas yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan
unsur paling melimpah ketiga dialam semesta berdasarkan massa (Setelah hidrogen
don helium)
 Karbon (c) Dapat larut di dalam air, senyawa aldehida dgn satu dan dua atom karbon
berwujud gas, 3 hingga 12 atom karbon berwujud padat dengan lebih dari 12 atom
karbon nilai kelarutan dalam air tinggi
 Sulfur merupakan unsur non logam yang dalam bentuk padatnya berwarna kuning,
rapuh, tak berasa dan tak ber bau. Semua bentuk belrang tidak larut dlm air tetapi
dalam bentuk Kristal, belerang dapat larut dalam CS2.
 NO2 nitrogen dioksida adalah senyawa kimia dgn romus NO2 digunakan sbg bahan
sintesis untuk pembuatan asam nitrat, yang produksinya mencapai jutaan ton tiap
tahunnya. Gas ini berwarna merah kecoklatan dan merupakan gas beracun, baunya
menyengat dan merupakan salah satu polutan udara utama.
 (N2) gas di nitrogen dioksida adalah salah satu jenis senyawa nitrogen, udara yang
ada di sekitar kita 78% adalah nitrogen. Tapi nitrogennya dalam bentuk molekul
diatomik, N2 berwujud gas
 N2O dinitrogen oksida dikenal luas sebagai gas tertawAa adalah senyawa kimia dengan
rumus N2O. Pada suhu ruang, ia berwujud gas tak berwarna dan tak mudah terbakar.
Apabila di hirup atau di cecap terasa sedikit aroma dan rasa manis.
 CO2, karbon dioksida adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Ia tidak dipol
senyawa ini tidak begitu reaktif dan tidak mudah terbakar tetapi bisa membantu
pembakaran logam seperti magnesium.
 SO2 sulfur dioksida adalah gas yang tidak berwarna dan memiliki bau yang menyengat
tergantung pada tingkat sensitifitas individu. SO2 memiliki sifat fisik yang stabil tidak
mudah terbakar dan meledak. SO2 memiliki idensitas udara serta sangat mudah larut
dalam air.

karakteristik Nitrogen memiliki konfigurasi elektron 2, 5. carbon membentuk


kristal seperti grafit dan intan. Ada juga yang nonkristal atau disebut amorf. Grafit
bersifat lunak, bewarna hitam mengkilap dengan struktur berlapis dan dapat
menghantarkan listrik (konduktor). unsur oksigen memiliki konfigurasi elektron 2, 6
dan unsur belerang memiliki konfigurasi elektron 2, 8, 6. Nitrogen dan oksigen
berupa gas diatom, sedangkan belerang berupa zat padat dengan rumus molekul S8.
Pada suhu kamar, nitrogen relatif kurang reaktif sebab ikatannya kuat. Akan tetapi,
pada suhu tinggi netroden bereaksi dengan unsur lain seperti dengan oksigen
menghasilkan NO. oksigen membentuk molekul diatom O2 dan bentuk alotropnya
adalah ozon (O3). Sulfur dioksida adalah salah satu spesies dari gas-gas oksida sulfur
(SOx). Gas ini sangat mudah terlarut dalam air, memiliki bau, dan tidak berwarna.
Sebagaimana O3, pencemar sekunder yang terbentuk dari SO2, seperti partikel sulfat,
dapat berpindah dan terdeposisi jauh dari sumbernya. SO2 dan gas-gas oksida sulfur
lainnya terbentuk saat terjadi pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur.
Pencemaran SOx diudara terutama berasal dari pemakaian baru bara yang digunakan
pada kegiatan industri, transportasi, dan lain sebagainya. Oksida Nitrogen (NOx)
adalah kelompok gas nitrogen yang terdapat di atmosfir yang terdiri dari nitrogen
monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2). Secara umum, sumber NOx di alam
berasal dari bakteri dan akitivitas vulkanik, proses pembentukan petir, dan emisi akibat
aktivitas manusia (antropogenik). Emisi antropogenik NOx terutama berasal dari
pembakaran bahan bakar fosil seperti pembangkit tenaga listrik dan kendaraan
bermotor. Sumber lain di atmosfer berupa proses tanpa pembakaran, contohnya dari
hasil produksi asam nitrat, pengelasan, dan penggunaan bahan peledak.

2. 3 karakteristik unsur logam yang toksik dan berpotensi sebagai pencemar lingkungan
perairan :
1) Logam berat memiliki sifat toksik atau beracun yang mana tidak mudah terlarut dalam
air sehingga akan mempermudah terjadinya pencemaran baik pada air tawar maupun
air laut.
2) Pencemaran logam pada tanah yang terjadi secara terus menerus akan memberikan
dampak negatif bagi lingkungan dan bagi makhluk hidup karena sifat toksiknya. Salah
satu logam yang banyak mencemari tanah yaitu logam berat seng (Zn).
3) Tingginya kandungan logam Fe akan berdampak terhadap kesehatan manusia
diantaranya bisa menyebabkan keracunan (muntah), kerusakan usus, penuaan dini
hingga kematian mendadak, radang sendi, cacat lahir, gusi berdarah, kanker, sirosis
ginjal, sembelit, diabetes, diare, pusing, mudah lelah, hepatitis, hipertensi, insomnia

Anda mungkin juga menyukai