Produk LKPD Fisika
Produk LKPD Fisika
1514080080
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan izin-Nyalah penulis telah
diberi kesempatan, kesehatan, dan ketabahan sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini guna memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan
gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Fisika UIN IB Padang. Selanjutnya
Sholawat dan salam tidak lupa penulis sampaikan kepada junjungan nabi besar
Muhammad SAW beserta seluruh keluarga beliau, para sahabat dan pengikut
beliau. Adapun tugas akhir ini berjudul: “Lembar kerja Peserta Didik Berbasis
Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering (REACT) Materi
Teori Kinetik Gas dan Termodinamika”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih ada
kekurangan maka penulis sangat berharap kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan tugas akhir ini dan semoga
dapat bermanfaat bagi kita semua, Aamin Ya Rabbal Alamin.
Padang, 19 Juni 2021
Rusdi Alpani
KOMPETENSI INTI
KI – 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1.6 Memahami Teori Kinetik Gas dan karakteristik gas pada ruang tertutup.
4.6 Membuat sebuah karya yang berkaitan dengan teori kinetik gas, dan makna
fisisnya.
Ket :
𝑃1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/𝑚2 )
𝑉1 = volume gas pada keadaan 1 (𝑚3 )
𝑃2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/𝑚2 ) P = tekanan (N/𝑚2 = Pa)
𝑃1 𝑉1= 𝑃2 𝑉2 𝑉2 = volume gas pada keadaan 2 (𝑚3 )
V = volume (𝑚3 )
(1.1)
b. Jarum Suntik
2. Hukum Charles
Jacques Charles (1746–1823) menyelidiki hubungan volume
dengan suhu dalam suatu wadah tertutup pada tekanan konstan, yang
berbunyi: ” jika tekanan gas yang berada dalam bejana tertutup
(tidak bocor) dijaga tetap, maka volume gas sebanding dengan suhu
mutlaknya”. Secara matematis pernyataan diatas dapat ditulis sebagai
berikut:
3. Hukum Gay-Lussac
Joseph Gay Lussac (1778-1805) menyelidiki hubungan suhu dengan
tekanan dalam suatu wadah tertutup pada volume konstan yang berbunyi:
“ jika volume gas yang berada dalam bejana tertutup dijaga konstan,
maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya”. Secara
matematis pernyataan di atas dapat ditulis sebagai berikut :
𝑃𝑉 𝑃𝑉 𝑃𝑉
= Konstan =
𝑇 𝑇1 𝑇2
Dengan :
P = tekanan (𝑃𝑎 atau atm) 1 atm = 1x105 Pa.
T = suhu (K) R : konstanta umum gas : 8,314 J K𝑚𝑜𝑙 −1 𝑘 1
V = Volume (𝑚3 )
P= =
n= menjadi PV = RT dengan =K
K = (Tetapan Boltzman)
n = Jumlah mol.
P = Tekanan
M = Massa relatif atom/molekul
V = Volume Ruang
m = massa zat (Kg).
R = Tetapan Umum Gas
Bil. Avogadro (NA = 6,02 x 1023). T = SUHU (Kelvin)
Contoh Soal 1
Suatu gas ideal dengan volume V dan tekanan P. Berapakah volume gas ideal
tersebut jika tekanan pada suhu yang sama di ubah menjadi setengah kali tekanan
semula?
Diketahui: 1 =V 1 =P
1
2 =2 1
Jawab : Karena suhu sebelum dan sesudah adalah sama, maka kita gunakan
hukum Boyle untuk menentukan 2
1 1= 2 2
1 1
1= = 1 =2V
2
2
Contoh Soal 2
Suatu gas pada temperatur 15ºC dan 1 atm memiliki 2,58L. Maka berapakah
volume gas tersebut pada temperatur 38ºC?
Diketahui:
1 = 15ºC + 273 = 288 K 2 = 38ºC + 273 = 311 K
1 = 2,58 L
Ditanya : 2 ....?
1 2
=
1 2
2 311
2 =( ) 1 = ( 288 ) 2,58 L = 2,79 L
1
Contoh Soal 3
Gas berada di dalam bejana tertutup pada mulanya bersuhu 27ºC. Agar
tekanannya menjadi 2 kali semula, maka suhu ruangan tersebut?
Diketahui:
Tekanan awal (P1) = P
Tekanan akhir (P2)=2P
Suhu awal (T1) = 27ºC + 273 = 300 K
Ditanya : Suhu akhir (T2)...?
Jawab :
1 2 2 1 2
= =3 = =3 =
1 2 2 2
2 = 2 (300) = 600 K
Contoh Soal 4
Sebuah bejana berisi gas He yang memiliki volume 2 L, tekanan 1 atm dan
suhunya 27ºC. Apabila suhunya dinaikkan menjadi 127ºC dan ternyata
tekanannya naik 2 kalinya. Hitunglah volumenya?
Diketahui:
1 =2L 1 = 27ºC + 273 = 300 K
1 = 2 atm 2 = 127ºC + 273 = 400 K
2 = 2 atm
Ditanya : 2 ...?
1 1 2 2
=
1 2
1 1 2 1 2 4 8 4
2 = = =6 =3L
2 1 2 3
Contoh Soal 5
Dua mol gas N2 pada suhu 27ºC memiliki tekanan 1 atm. Berapa volume gas
tersebu? Diketahui: n = 2 mol
T = 27ºC + 273 = 300 K
P = 1 atm (1 x 105 )
Ditanya : V ....?
Jawab : PV = n RT
1 x 1105 . V = 2.8,314.300 K
3
V = 0,0498
3
V = 50
a. Tekanan Gas Tekanan yang dikerjakan oleh suatu gas ideal dalam ruang tertutup
dapat diturunkan dengan menggunakan mekanika Newton terhadap gerak molekul
molekul gas. Secara matematis dapat ditulis:
Ket:
1 𝑁𝑚𝑜 𝜗 2 P = Tekanan Gas (Pa) (N/m2
P=3( )
𝑉
)
m = Massa sebuah partikel
(m) 𝜗 2 = Kuadrat kecepatan
(m/s2 ) N = Banyak molekul
(partikel)
b. Energi Kinetik Rata-Rata Molekul Gas Energi kinetik rata-rata molekul gas hanya
bergantung pada suhu mutlaknya. Semakin besar energi kinetik rata-rata, semakin
besar suhu mutlak. Secara matematis ditulis:
Contoh Soal 1
3
Di luar angkasa terdapat kira-kira 1 atm hidrogen tiap dengan suhu 3,5 K.
Jika massa atom hidrogen adalah 1 g/mol, tentukanlah kecepatan efektifnya?
Diketahui: N = 1 atm T = 3,5 K
3
V=1 = 10−6 3
R = 8314 J/K mol K
MrH = 1g /mol = 1kg /k mol
Ditanya : ......?
Jawab:
3 3 8314 35
=√ =√ = 295,4 m/s
1
Contoh soal 2
Jika konstanta Boltzmann = 1,38 x 10−23 J/K, maka energi kinetik sebuah atom
gas helium pada suhu 27ºC?
Diketahui: konstanta Boltzmann = 1,38 x 10−23 J/K
T = 27ºC + 273 = 300 K
Ditanya: energi kinetik sebuah atom gas helium?
3
Jawab: = 2 kT
3
= . 1,38 x 10−23 J/K . 300 K = 6,21 x 10−21
2
a. Teorema Ekipartisi Energi Bunyi teorema ekipartisi adalah suatu sistem molekul-
molekul gas pada suhu mutlak T dengan tiap molekul memiliki f derajat
kebebasan, rata-rata energi kinetik per molekul adalah:
Ket:
f = Derajat kebebasan
t = Suhu mutlak
𝐸𝑘 = Energi kinetik
1. Energi Kinetik Monoatomik Gas monoatomik adalah gas yang atomnya tidak
berkaitan satu sama lain. Monoatomik adalah ion yang terbentuk dari atom
tunggal. Karena gas monoatomik memiliki 3 derajat kebebasan ( f = 3 )
seperti: He, Ne, dan Ar, maka :
Ket:
= =3 ( kT ) 𝐸𝑚 = Energi mekanik
𝐸𝑘 = Energi kinetik
T = Suhu (K)
2. Energi Kinetik Diatomik Gas diatomik adalah molekul yang hanya terdiri
dari dua atom. Karena energi kinetik memiliki 5 derajat kebebasan ( f = 5)
seperti: 2, 2 dan 2, maka :
Ket :
= =5 ( kT )
𝐸𝑘 = Energi kinetik
T = suhu (K)
Ket :
U = NE =NF ( kT) N = Molekul gas
T= Suhu mutlak (K)
U = Energi dalam (J)
f = Derajat kebebasan
b. Gas Diatomik:
Pada suhu rendah (f = 3 ) :
U = N = N 𝑲 = NKT
U = N = N 𝑲= NKT
U = N = N 𝑲= NKT
Contoh soal
Tentukan energi dalam dari satu mol gas monoatomik pada suhu 127ºC?
Diketahui : T = 127ºC + 273 = 400 K
Ditanya : energi dalam gas monoatomik?
Jawab: Energi dalam gas monoatomik memiliki derajat kebebasan f = 3. Sehingga
3
U = 2 nRT menjadi: U = 2 nRT = (1) ( 8,314) (400) = 4.988,4 J
Waktu kecil, Idil dibawa ibunya pergi jalan-jalan ke pasar, pas lagi jalan-jalan
keliling pasar, Idil melihat ada penjual balon terbang dan Idil langsung meminta kepada
ibunya supaya dibelikan balon terbang tersebut, istilahnya itu balon gas. Dan kemudian
ibu Membelikannya, karena saking senangnya Idil melompat-lompat sehingga balon yang
ada di genggamannya terlepas dan terbang ke angkasa. Idil menangis karena kehilangan
balon terbangnya dan ibupun membujuk Idil sampai tenang dan tidak menangis lagi.
Setelah kejadian itu, Idil berfikir kenapa balon terbangnya bisa terbang ke angkasa
sedangkan balon yang di tiup sendiri balonnya tidak bisa terbang? Idil terus
memikirkannya, kenapa ya?
C. Langkah Percobaan
1. Letakan lilin di tengah-tengah piring dengan menggunakan plastisin.
2. Isilah piring dengan sedikit air berwarna dengan zat warna.
3. Nyalakan lilin dengan korek api.
4. Beberapa detik kemudian, tutuplah lilin yang menyala dengan gelas.
5. Perhatikanlah apa yang terjadi dengan api pada lilin?
6. Bagaimanakah air berwana yang terdapat pada permukaan piring?
Jawab :
3. Apakah ada hubungan antara tekanan udara di dalam gelas dan di luar gelas?
Berilah penjelasan.
Kesimpulan
JAWAB :
2. Suatu gas ideal pada tekanan P dan suhu 27ºC, dimampatkan sampai volumenya
setengah kali semula. Jika suhunya dilipat duakan menjadi 54ºC, tekananya
menjadi....
JAWAB :
1. Teori Kinetik Gas Teori kinetik gas merupakan teori yang menggunakan
tinjauan tentang gerak dan energi partikel-partikel gas untuk menyelidiki sifat-
sifatnya secara keseluruhan sebagai hasil rata-rata kelakuan partikel-partikel
gas tersebut.
KOMPETENSI INTI
KI – 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
KI – 2 berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
KI – 3 seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
KI – 4 dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
3.7 Menganalisis perubahan keadaan Gas Ideal dengan menerapkan hukum Termodinamika.
4.7 Membuat karya / model penerapan hukum I dan II Termodinamika berikut presentasi makna
fisisnya.
Keterangan :
2
P = tekanan gas (N/
3
perubahan volume ( )
usaha yang dilakukan gas (joule)
d. Proses Termodinamika
1. Proses Isobarik
Yaitu proses Termodinamika yang terjadi pada gas dalam keadaan
volume tetap.
2 2
1 1
Berlaku :
3
Usaha W = 0 maka Q = sehingga Q = 2 nRT ( 2 - 2 )
2. Proses Isobarik
2 = 2 2
1 2 V
Berlaku persamaan :
Usaha W
W=P( 2- 2)
Sehingga
5
Q=2 P( 2- 2)
3. Proses Isotermik
Merupakan proses termodinamika yang terjadi pada gas keadaan
suhu tetap.
P
1 1 1 = 2
2 2
1 2 V
Berlaku persamaan :
Usaha W
2
W = nRT In
1
2 2
1 1
1 2
Berlaku persamaan :
Usaha W
1
W= 1 1 - 2 2 )
−1
Karena Q = 0 sehingga
Y = kontan laplace
e. Kapassitas Kalor
Merupakan banyak kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu,
gas sebesar 1 C
C=
dan =
2. MESIN PENDINGIN
Prinsip kerja mesin pendingin contohnya lemari es dan
penyejuk ruangan yaitu mengalirkan kalor keluar dari lingkungan
sejuk ke lingkungan hangat. Sistem menerima kerja sebesar W dan
menyerap kalor dengan suhu reservoir suhu rendah 2 sebesar 2
Keterangan :
= koefisiensi performansi 1= kalor yang diserap ( joule )
n = efisiensi mesin kalor 2= kalor yang dilepas ( joule )
W = usaha ( joule )
2 = suhu pada reservoir rendah (k)
1 = suhu pada reservoir tinggi (k)
1. Suatu mesin dalam satu siklis menyerap kalor sebesar 2 x 103 joule dari reservoir
panas dan melepaskan kalor 1,5 . 103 kereservoir yang temperaturnya lebih
rendah. Jika waktu yang diperlukan untuk melakukan 4 siklus adalah 2 detik.
Maka daya tersebut sebesar....
B. 101 watt
C. 102 watt
D. 103 watt
E. 104 watt
F. 105 watt
Pembahasan :
4 siklus 2 detik.
Maka 1 siklus = 0,5 detik
1= 2000 j
2= 1500 j
W = 2000-1500
W = 500 j
P = W/t
P = 1000 watt = 103 watt
Jawaban : C
2 2
60% = ( 1- ) x 100% 80%= ( 1- ) x 100%
1 1
2 24
0,6 = ( 1- ) 0,8 = ( 1- )
1 1
2 24
= 0,4 = 0,2
6 1
24
2 = 240 K 1= = 1,200 K
2
Jawaban : D
B. Langkah Kerja
Kegiatan 1:
1. Masukkan cuka ke dalam botol.
2. Tutup botol dengan balon.
3. Amati dan catat peristiwa yang terjadi.
Kegiatan 2:
1. Masukkan baking soda ke dalam balon.
2. Selanjutnya, ambil cuka dan masukkan ke dalam botol.
3. Ambil balon yang sudah terisi baking soda dan tutup ujung botol
tersebut dengan balon.
4. Tumpahkan baking soda yang ada di dalam balon tersebut ke dalam botol.
5. Amati dan catat peristiwa yang terjadi.
........................................ ........................................
........................................ ........................................
Saat botol yang
........................................ ........................................
didalamnya terdapat
2 ........................................ ........................................
cuka lalu ditutupi
........................................ ........................................
dengan baking soda
........................................ ........................................
Apakah yang menyebabkan balon menjadi mengembang pada kegiatan 2? Jawablah sesuai
konsep hukum II termodinamika!
1. Suatu mesin carnot, jika reservoir panasnya bersuhu 400k kan mempunyai efisiensi 40%.
Jika reservoir panasnya bersuhu 600k, efisiensnya...
A. 50,0%
B. 52,5%
C. 57,0%
D. 62,5%
E. 64,0%
2. Jodohkan proses-proses Termodinamika dengan definisinya berikut!
2. Gas ideal yang berada dalam suatu bejana dimampatkan (ditekan) maka gas akan
mengalami....
A. Kenaikan suhu
B. Penurunan suhu
C. Penurunan laju partikel
D. Penurunan partikel gas
E. Penambahan partikel gas
3. Dalam wadah tertutup terdapat 2 liter gas pada suhu 27ºC dan bertekanan 2 atm.
Jika tekanan ditambah 2 atm pada kondisi isokhorik maka suhu gas menjadi....
A. 600 ºC
B. 450 ºC
C. 327 ºC
D. 300 ºC
E. 54 ºC
5. Suatu gas ideal pada tekanan P dan suhu 27ºC, dimampatkan sampai volumenya
setengah kali semula. Jika suhunya dilipat duakan menjadi 54ºC, tekananya
menjadi....
A. 0,25 P
B. 0,54 P
C. P
D. 2 P
E. 2,18 P
6. Gas ideal menempati sebuah tabung gas yang bocor dengan volume 0,6 m. Gas
tersebut tidak keluar dari tabung karena suhu dan tekanannya sama dengan suhu
dan tekanan lingkungan. Jika gas dalam tabung dipanaskan dari suhu 27ºC
hingga 77ºC, berapakah volume gas yang keluar dari dalam tabung....
A. 0,5 m3
B. 0,4 m3
C. 0,3 m3
D. 0,2 m3
E. 0,1 m3
8. Banyaknya partikel gas argon didalam tabung pada suhu C dan tekanan 1 atm (1
atm Pa) adalah 7,2 x 1022 partikel. Jika konstanta gas umum = 8,314 J −1
−1
dan banyaknya partikel dalam mol gas = 6,02 x 1023 partikel maka
volume argon adalah....
A. 2.983,1 liter
B. 1.964,2 liter
C. 298,3 liter
D. 196,4 liter
E. 94,2 liter 22
3
9. Suhu gas ideal dalam tabung dirumuskan sebagai Ek = 2 kT, T menyatakan suhu
PEMBAHASAN
1. Jawaban: E
Pembahasan: Energi kinetik gas dalam ruang tertutup dirumuskan sebagai Ek
3
= 2 kT Sehingga Ek ~ T
Jadi, energi kinetik gas dalam ruangan tertutup hanya dipengaruhi oleh suhu.
2. Jawab : A
Jika gas ditekan berarti menambah tekanan yang mengakibatkan kenaikan
suhu karena tekanan sebanding dengan suhu (PV = nRT).
3. Diketahui: V = 2 liter
T1 = 27 ºC = 300 K
P1 = 2 atm
P2 = (2 + 2) = 4 atm
Ditanya : T2.....?
Jawab: C
Karena terjadi pada keadaan isokhorik (volume tetap), maka besarnya suhu :
1 2 2 4
= = =
1 2 3 2
2
2 =4 X 300 K = 600 K = 327 ºC
15 41 2 3 21
=
3 32
2 = 2 atm
5. Diketahui :
1= P
2 =½V
1= V
2= 54ºC = 327 K
1 = 27ºC = 300 K
Ditanya: 2 ...?
Jawab: E
1
1 1 2 3 2 2 327
= =3 = 2 =
1 2 327 15
6. Diketahui :
1 = 0,6 m3
Ditanya : = 2- 1
1 1 2 2 6 2
= =3 = 35
1 2
0,002 = 35 2
3
V2 = 0,7
3 3 3
= 2- 1= 0,7 - 0,6 = 0,1
7. Diketahui :
1 = 42ºC = 315 K
1 = 8 L = 8 x 10-3 m3
1 = 7 atm = 7 x 105 Pa
2 = 87 ºC = 360 K
2 = 8 atm = 8 x 105 Pa
Ditanya: 2 ...?
Jawab: C
(7 1 ) 8 1 3 (8 1 ) 2 (7 1 3)
1 1 2 2 2
= = = = = 36 2
1 2 315 36 315
(36 7 3) 2
2 = = 10−3 3
315
2= 8 Liter
8. Diketahui :
T = 27ºC = 300 K
P = 105 Pa
−1 −1
R = 8,314 j
N = 7,2 x 1022 partikel
= 6,02 x 1023 partikel
Ditanya : Volume gas argon?
72 1 22
V= . 105 8,314 . 300 K = 0,2983 m3 = 298,3 liter
6 2 1 23 1
3
9. Pembahasannya : Dari rumus Ek = 2 kT, suhu berbanding lurus dengan energi
kinetik. Jika suhu dinaikkan maka energi kinetiknya makin besar. Semakin
besar energi kinetik gerak partikel gas akan bergerak semakin cepat.
Jawaban : C
10. Diketahui :
Konstanta = 1,38 x 10−23
T = 27ºC + 273 = 300 K
Ditanya: Energi kinetik pada suhu 27ºC?
Jawab: D
3
Ek = 2 kT
Usaha Luar Usaha yang diperlukan untuk melawan gaya-gaya dari luar. Usaha ini
hanya di kenal dalam termodinamika saja, yaitu ketika sistem
melakukan usaha pada lingkungan atau sebaliknya.
Usaha Mekanis Proses transfer energi dari suatu benda ke benda lain atau dari sistem
ke lingkungan melalui gaya.
P
Proses Adiabatik Proses adiabatik adalah proses perubahan keadaan gas bila tidak ada kalor
yang masuk atau keluar dari sistem.