Anda di halaman 1dari 58

Disusun Oleh: Rusdi Alpani

1514080080

FISIKA SMA KELAS XI


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan izin-Nyalah penulis telah
diberi kesempatan, kesehatan, dan ketabahan sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini guna memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan
gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Fisika UIN IB Padang. Selanjutnya
Sholawat dan salam tidak lupa penulis sampaikan kepada junjungan nabi besar
Muhammad SAW beserta seluruh keluarga beliau, para sahabat dan pengikut
beliau. Adapun tugas akhir ini berjudul: “Lembar kerja Peserta Didik Berbasis
Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering (REACT) Materi
Teori Kinetik Gas dan Termodinamika”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih ada
kekurangan maka penulis sangat berharap kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan tugas akhir ini dan semoga
dapat bermanfaat bagi kita semua, Aamin Ya Rabbal Alamin.
Padang, 19 Juni 2021

Padang, 28 Juni 2021


Penyusun

Rusdi Alpani

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT i


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................iiii
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD ...................................................................... 1
MATERI TEORI KINETIK GAS DAN TERMODINAMIKA
LKPD 1 ...................................................................................................................... 2
a. Peta Konsep ...................................................................................................... 3
b. Kompetensi Inti ................................................................................................ 4
c. Kompetensi Dasar ............................................................................................. 4
d. Indikator Pencapaian Kompetensi .................................................................... 4
e. Tujuan Pembelajaran ........................................................................................ 4
f. Ringkasan Materi Teori Kinetik Gas ................................................................ 5
g. Percobaan Dengan Simulasi REACT .............................................................. 18
h. Kesimpulan ..................................................................................................... 23
LKPD 2 .................................................................................................................... 24
a. Peta Konsep .................................................................................................... 24
b. Kompetensi Inti .............................................................................................. 25
c. Kompetensi Dasar ........................................................................................... 26
d. Indikator Pencapaian Kompetensi .................................................................. 26
e. Tujuan Pembelajaran ...................................................................................... 26
f. Ringkasan Materi Termodinamika ................................................................. 27
g. Percobaan Dengan Simulasi REACT .............................................................. 36
h. Kesimpulan ..................................................................................................... 41
SOAL EVALUASI .................................................................................................. 43
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 50
GLOSARIUM ......................................................................................................... 51

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT ii


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Hukum Boyle........................................................................................ 6


Gambar 2. Cat Semprot ......................................................................................... 7
Gambar 3. Jarum Suntik......................................................................................... 7
Gambar 4. Kaleng Soda.......................................................................................... 8
Gambar 5. Hukum Charles .................................................................................... 9
Gambar 6. Hukum Gay-Lussac ........................................................................... 10
Gambar 7. Siklus Carnot....................................................................................... 32

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT iii


LKPD ini merupakan LKPD berbasis Relating, Experiencing, Applying,
Cooperating, Transfering (REACT) pada materi pokok Teori kinetik gas dan
termodinamika. Berikut ini merupakan langkah-langkah pembelajaran REACT
dalam e-LKPD diantaranya :
1. Relating
Pada kegiatan ini peserta didik diharuskan dapat menghubungkan peristiwa
nyata pada teori yang akan dipelajari.
2. Experiencing
Pada kegiatan ini peserta didik diharuskan untuk melakukan kegiatan
langsung pada kegiatan praktikum.
3. Applying
Pada kegiatan ini peserta didik diharuskan untuk menjawab soal yang
berkaitan dengan penerapan materi yang sedang dipelajari.
4. Cooperating
Pada kegiatan ini peserta didik diharuskan untuk bekerja sama
mengkomunikasikan percobaan yang telah dilakukan.
5. Transfering
Pada kegiatan ini peserta didik diharuskan untuk menjawab soal-soal guna
mentransfer konsep yang telah dipelajari.

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 1


LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 2
4.

KOMPETENSI INTI
KI – 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
KI – 2 berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan menerapkan,
Memahami, diri sebagai cerminan bangsa dalam
menganalisis pergaulan faktual,
pengetahuan dunia. konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
KI – 3 seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
Mengolah, menalar,
dengan bakat dan menyaji
dan minatnya dalam ranah masalah.
untuk memecahkan konkret dan ranah abstrak terkait
KI – 4 dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 3


KOMPETENSI DASAR
&
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

1.6 Memahami Teori Kinetik Gas dan karakteristik gas pada ruang tertutup.
4.6 Membuat sebuah karya yang berkaitan dengan teori kinetik gas, dan makna
fisisnya.

1.6.1 Menganalisis persamaan Gas Ideal.


1.6.2 Menganalisis hukum Boyle-Gay Lussac.
1.6.3 Mengidentifikasi Teori Kinetik Gas Ideal.
1.6.4 Memahami Teori Kinetik Gas dan karakteristik gas pada ruang ruang
tertutup.
1.6.5 Menganalisis energi kinetik rata-rata gas.
1.6.6 Menganalisis kecepatan efektif gas.
1.6.7 Menganalisis teori ekipartisi energi dan energi dalam.
1.6.1 Membuat sebuah karya berupa laporan ilmiah dari percobaan yang telah
dilakukan.

1. Setelah melakukan simulasi percobaan dan berdiskusi, peserta didik


mampu merumuskan persamaan gas ideal.
2. Setelah melakukan simulasi percobaan dan diskusi, peserta didik
mampu menganalisis tentang Hukum Boyle – Gay Lussac.
3. Setelah proses diskusi, peserta didik mampu mengidentifikasi teori
Kinetik Gas Ideal.
4. Setelah proses diskusi, peserta didik mampu memahami Teori Kinetik
Gas pada ruang tertutup.

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 4


A. TEORI KINETIK GAS
Teori kinetik gas merupakan teori yang menggunakan tinjauan tentang
gerak dan energi partikel-partikel gas untuk menyelidiki sifat-sifatnya secara
keseluruhan sebagai hasil rata-rata kelakuan partikel-partikel gas tersebut.
a. Gas Ideal
Gas ideal merupakan gas-gas yang memenuhi asumsi-asumsi sebagai
berikut:
➢ Gas ideal terdiri atas partikel-partikel (atom-atom atau molekul-
molekul) yang jumlahnya banyak sekali dan antar partikelnya tidak
terjadi gaya tarik-menarik.
 Partikel-partikel gas bergerak dalam lintasan lurus dengan kelajuan
tetap dan arah geraknya acak/sembarang.
 Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran ruangan atau
wadah yang ditempatinya.
 Setiap tumbukan yang terjadi, baik antara partikel-partikel gas
maupun antara partikel dengan dinding wadahnya merupakan
tumbukan lenting sempurna, sehingga tidak ada energi yang hilang.
 Partikel gas terdistribusi merata dalam seluruh ruangan.
 Untuk semua partikel gas berlaku hukum-hukum Newton tentang
gerak.

b. Hukum-Hukum Yang Mendasari Teori Kinetik Gas


1. Hukum Boyle
Robert Boyle (1627–1691) melakukan percobaan untuk
menyelidiki hubungan tekanan dengan volume gas dalam suatu
wadah tertutup pada suhu konstan.

Hubungan tersebut pertama kali dinyatakan pada tahun 1666,

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 5


yang dikenal sebagai hukum Boyle, yang berbunyi: “jika suhu gas
yang berada dalam bejana tertutup dijaga konstan, maka
tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya”.
Secara matematis, pernyataan diatas dapat ditulis sebagai berikut :

Ket :
𝑃1 = tekanan gas pada keadaan 1 (N/𝑚2 )
𝑉1 = volume gas pada keadaan 1 (𝑚3 )
𝑃2 = tekanan gas pada keadaan 2 (N/𝑚2 ) P = tekanan (N/𝑚2 = Pa)
𝑃1 𝑉1= 𝑃2 𝑉2 𝑉2 = volume gas pada keadaan 2 (𝑚3 )
V = volume (𝑚3 )
(1.1)

Gambar 1. Hukum Boyle Video : Percobaan Hukum Boyle


Sumber : Internet Sumber : Youtube

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 6


a. Cat Semprot

Gambar 2. Sumber Internet


Ada 2 zat yang tinggal di dalam kaleng, salah satunya adalah
cat, yang lainnya adalah gas yang memiliki tekanan tinggi, yang
berada dalam keadaan cair. Gas cair ini memiliki titik didih jauh di
bawah suhu kamar. Kaleng ditutup rapat yang akan mencegah gas ini
tidak mendidih dan berubah menjadi bentuk gas. Artinya, sampai kita
menekan nosel. Saat nosel ditekan dan penutup terbuka, sekarang
ada jalan keluar untuk gas. Gas cair yang ada di dalam kaleng
langsung mendidih dan mengembang menjadi gas dan mendorong
keluar bersama dengan cat yang mencoba untuk melepaskan diri dari
tekanan tinggi ke udara luar yang memiliki tekanan lebih rendah.

b. Jarum Suntik

Gambar 3. Jarum SuntiK


Sumber : Internet

Jarum suntik semuanya memanfaatkan Hukum Boyle pada

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 7


tingkat yang sangat dasar. Ketika kita menarik batang penutup pada
jarum suntik itu menyebabkan volume dalam ruangan meningkat.
Seperti yang kita ketahui, ini menyebabkan tekanan, yang menciptakan
ruang vakum dengan tekanan rendah dibandingkan tekanan atmosfer.
Kemudian cairan yang tersedia di sisi lain dari jarum seperti
darah, akan tersedot ke dalam ruang dalam jarum suntik,
yang kemudian mengurangi volume dan meningkatkan tekanan
kembali di tempat tersebut.
c. Kaleng Soda

Gambar 4. Sumber Internet


Biasanya kita pernah mengambil sebuah botol soda, perlahan-
lahan memutar tutup memungkinkan udara untuk secara bertahap
melepaskan diri sebelum melepas tutup. Kita melakukan ini karena
telah belajar dari waktu ke waktu bahwa jika membuka tutup
terlalu cepat menyebabkan semburan isi kaleng soda di sekitar
Anda. Peristiwa ini disebabkan udara penuh karbondioksida
terpompa yang menyebabkan gelembung CO2 cepat keluar.

2. Hukum Charles
Jacques Charles (1746–1823) menyelidiki hubungan volume
dengan suhu dalam suatu wadah tertutup pada tekanan konstan, yang
berbunyi: ” jika tekanan gas yang berada dalam bejana tertutup
(tidak bocor) dijaga tetap, maka volume gas sebanding dengan suhu
mutlaknya”. Secara matematis pernyataan diatas dapat ditulis sebagai
berikut:

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 8


Dengan :
𝑃1
= Konstan 𝑃1 = tekanan gas pada keadaan I ( N/𝑚2 )
𝑇1

𝑃1 𝑃 𝑇1 = suhu mutlak gas pada keadaan I (K)


𝑇1
= 𝑇2
2
𝑃2 = tekanan gas pada keadaan 2 ( N/𝑚2 )

𝑇2 = suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)

Gambar 5. Hukum Charles Video : Percobaan Hukum Charles


Sumber : Internet Sumber : Youtube

3. Hukum Gay-Lussac
Joseph Gay Lussac (1778-1805) menyelidiki hubungan suhu dengan
tekanan dalam suatu wadah tertutup pada volume konstan yang berbunyi:
“ jika volume gas yang berada dalam bejana tertutup dijaga konstan,
maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya”. Secara
matematis pernyataan di atas dapat ditulis sebagai berikut :

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 9


Gambar 6. Hukum Gay-Lussac Video : Percobaan Hukum Gay Lussac
Sumber : Internet Sumber : Youtube

4. Hukum Boyle–Gay Lussac


Persamaan hukum Boyle–Gay Lussac merupakan gabungan dari ketiga
hukum diatas dimana: Persamaan ini dikenal dengan persamaan Boyle-Gay
Lussac. Persamaan ini sebaiknya digunakan untuk menyelesaikan soal-soal
suatu gas yang jumlahnya tetap (massanya tetap) yang mengalami dua keadaan
(keadaan 1 dan keadaan 2). Massa suatu gas adalah tetap jika ditaruh dalam
wadah yang tidak bocor. Jika suhu T tetap ; jika tekanan p tetap, dihasilkan
tetap.

𝑃𝑉 𝑃𝑉 𝑃𝑉
= Konstan =
𝑇 𝑇1 𝑇2
Dengan :
P = tekanan (𝑃𝑎 atau atm) 1 atm = 1x105 Pa.
T = suhu (K) R : konstanta umum gas : 8,314 J K𝑚𝑜𝑙 −1 𝑘 1
V = Volume (𝑚3 )

C. Persamaan Gas Ideal


Menurut hukum Boyle-Gay Lussac, hubungan antara tekanan (p),
volume (V), dan suhu mutlak (T) dari suatu gas ideal dapat dinyatakan
sebagai berikut.
Karena tetapan (konstan) itu sebanding dengan jumlah mol, maka
secara matematis menjadi persamaan (1.5) yang dikenal dengan persamaan
umun gas ideal.

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 10


PV = n RT (1.5)
Untuk massa total gas (m) diketahui atau ditanyakan dalam soal,
di gunakan persamaan berikut:
PV = RT

Untuk massa jenis (ρ) dalam (kg/m3) diketahui atau


dinyatakan dalam soal, persamaan (1.5) dapat dinyatakan sebagai berikut:

P= =

Untuk jumlah partikel gas (N) diketahui atau dinyatakan dalam


soal, persamaan (1.5) menjadi sebagai berikut :

n= menjadi PV = RT dengan =K

K = (Tetapan Boltzman)

R = 8,314 J/kmol K apabila tekanan dalam Pa atau N/m2, volume


dalam m3, dan jumlah mol dalam kmol.
R = 0,082 L atm/mol K apabila tekanan dalam atm, volume
dalam liter, dan jumlah mol dalam mol.

n = Jumlah mol.
P = Tekanan
M = Massa relatif atom/molekul
V = Volume Ruang
m = massa zat (Kg).
R = Tetapan Umum Gas
Bil. Avogadro (NA = 6,02 x 1023). T = SUHU (Kelvin)

Contoh Soal 1
Suatu gas ideal dengan volume V dan tekanan P. Berapakah volume gas ideal
tersebut jika tekanan pada suhu yang sama di ubah menjadi setengah kali tekanan
semula?
Diketahui: 1 =V 1 =P
1
2 =2 1

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 11


Ditanya 2 .........?

Jawab : Karena suhu sebelum dan sesudah adalah sama, maka kita gunakan
hukum Boyle untuk menentukan 2

1 1= 2 2
1 1
1= = 1 =2V
2
2

Jadi volume gasnya menjadi 2 kali volume semula.

Contoh Soal 2
Suatu gas pada temperatur 15ºC dan 1 atm memiliki 2,58L. Maka berapakah
volume gas tersebut pada temperatur 38ºC?
Diketahui:
1 = 15ºC + 273 = 288 K 2 = 38ºC + 273 = 311 K
1 = 2,58 L
Ditanya : 2 ....?
1 2
=
1 2

2 311
2 =( ) 1 = ( 288 ) 2,58 L = 2,79 L
1

Contoh Soal 3
Gas berada di dalam bejana tertutup pada mulanya bersuhu 27ºC. Agar
tekanannya menjadi 2 kali semula, maka suhu ruangan tersebut?
Diketahui:
Tekanan awal (P1) = P
Tekanan akhir (P2)=2P
Suhu awal (T1) = 27ºC + 273 = 300 K
Ditanya : Suhu akhir (T2)...?
Jawab :
1 2 2 1 2
= =3 = =3 =
1 2 2 2

2 = 2 (300) = 600 K

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 12


2 = 600 - 273
2 = 327 ºC

Contoh Soal 4
Sebuah bejana berisi gas He yang memiliki volume 2 L, tekanan 1 atm dan
suhunya 27ºC. Apabila suhunya dinaikkan menjadi 127ºC dan ternyata
tekanannya naik 2 kalinya. Hitunglah volumenya?
Diketahui:
1 =2L 1 = 27ºC + 273 = 300 K
1 = 2 atm 2 = 127ºC + 273 = 400 K
2 = 2 atm
Ditanya : 2 ...?
1 1 2 2
=
1 2

1 1 2 1 2 4 8 4
2 = = =6 =3L
2 1 2 3

Contoh Soal 5
Dua mol gas N2 pada suhu 27ºC memiliki tekanan 1 atm. Berapa volume gas
tersebu? Diketahui: n = 2 mol
T = 27ºC + 273 = 300 K
P = 1 atm (1 x 105 )
Ditanya : V ....?
Jawab : PV = n RT
1 x 1105 . V = 2.8,314.300 K
3
V = 0,0498
3
V = 50

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 13


D. Tekanan Dan Energi Kinetik Gas Ideal

a. Tekanan Gas Tekanan yang dikerjakan oleh suatu gas ideal dalam ruang tertutup
dapat diturunkan dengan menggunakan mekanika Newton terhadap gerak molekul
molekul gas. Secara matematis dapat ditulis:

Ket:
1 𝑁𝑚𝑜 𝜗 2 P = Tekanan Gas (Pa) (N/m2
P=3( )
𝑉
)
m = Massa sebuah partikel
(m) 𝜗 2 = Kuadrat kecepatan
(m/s2 ) N = Banyak molekul
(partikel)

b. Energi Kinetik Rata-Rata Molekul Gas Energi kinetik rata-rata molekul gas hanya
bergantung pada suhu mutlaknya. Semakin besar energi kinetik rata-rata, semakin
besar suhu mutlak. Secara matematis ditulis:

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 14


c. Kelajuan Efektif Gas Kelajuan efektif gas didefenisikan sebagai akar rata-rata
kuadrat kelajuan. Hubungan kelajuan efektif gas dengan suhu mutlak:
3
=√

Perbandingan kelajuan efektif berbagai gas


Ket:
𝑉𝑟𝑚𝑠 = Kelajuan efektif (m/s)
3
=√ 𝑚 = Massa sebuah molekul
T = Suhu mutlak (K)
K = konstanta Boltzman

Contoh Soal 1
3
Di luar angkasa terdapat kira-kira 1 atm hidrogen tiap dengan suhu 3,5 K.
Jika massa atom hidrogen adalah 1 g/mol, tentukanlah kecepatan efektifnya?
Diketahui: N = 1 atm T = 3,5 K
3
V=1 = 10−6 3
R = 8314 J/K mol K
MrH = 1g /mol = 1kg /k mol
Ditanya : ......?
Jawab:

3 3 8314 35
=√ =√ = 295,4 m/s
1

Contoh soal 2
Jika konstanta Boltzmann = 1,38 x 10−23 J/K, maka energi kinetik sebuah atom
gas helium pada suhu 27ºC?
Diketahui: konstanta Boltzmann = 1,38 x 10−23 J/K
T = 27ºC + 273 = 300 K
Ditanya: energi kinetik sebuah atom gas helium?
3
Jawab: = 2 kT
3
= . 1,38 x 10−23 J/K . 300 K = 6,21 x 10−21
2

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 15


E. Teori Ekipartisi Energi dan Energi Dalam

a. Teorema Ekipartisi Energi Bunyi teorema ekipartisi adalah suatu sistem molekul-
molekul gas pada suhu mutlak T dengan tiap molekul memiliki f derajat
kebebasan, rata-rata energi kinetik per molekul adalah:

Ket:
f = Derajat kebebasan
t = Suhu mutlak
𝐸𝑘 = Energi kinetik

1. Energi Kinetik Monoatomik Gas monoatomik adalah gas yang atomnya tidak
berkaitan satu sama lain. Monoatomik adalah ion yang terbentuk dari atom
tunggal. Karena gas monoatomik memiliki 3 derajat kebebasan ( f = 3 )
seperti: He, Ne, dan Ar, maka :

Ket:
= =3 ( kT ) 𝐸𝑚 = Energi mekanik
𝐸𝑘 = Energi kinetik
T = Suhu (K)

2. Energi Kinetik Diatomik Gas diatomik adalah molekul yang hanya terdiri
dari dua atom. Karena energi kinetik memiliki 5 derajat kebebasan ( f = 5)
seperti: 2, 2 dan 2, maka :

Ket :
= =5 ( kT )
𝐸𝑘 = Energi kinetik
T = suhu (K)

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 16


b. Energi Dalam Gas Energi dalam suatu gas ideal diartikan sebagai jumlah energi
(energi kinetik) translasi, rotasi, dan vibrasi serta energi potensial elastik yang
dimiliki oleh seluruh molekul gas dalam wadah tertentu. Secara matematis dapat
ditulis

Ket :
U = NE =NF ( kT) N = Molekul gas
T= Suhu mutlak (K)
U = Energi dalam (J)
f = Derajat kebebasan

Rumus Energi dalam Gas Ideal:


a. Gas Monoatomik : U = N = N 𝑲 = NKT

b. Gas Diatomik:
Pada suhu rendah (f = 3 ) :

U = N = N 𝑲 = NKT

Pada suhu sedang (f = 5) :

U = N = N 𝑲= NKT

Pada suhu tinggi (f = 7) :

U = N = N 𝑲= NKT

Contoh soal
Tentukan energi dalam dari satu mol gas monoatomik pada suhu 127ºC?
Diketahui : T = 127ºC + 273 = 400 K
Ditanya : energi dalam gas monoatomik?
Jawab: Energi dalam gas monoatomik memiliki derajat kebebasan f = 3. Sehingga
3
U = 2 nRT menjadi: U = 2 nRT = (1) ( 8,314) (400) = 4.988,4 J

Jadi, energi dalamnya adalah 4.988,4 J

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 17


Mengapa balon udara panas tersebut
hanya dapat terbang saat udara
didalamnya dipanaskan?

Waktu kecil, Idil dibawa ibunya pergi jalan-jalan ke pasar, pas lagi jalan-jalan
keliling pasar, Idil melihat ada penjual balon terbang dan Idil langsung meminta kepada
ibunya supaya dibelikan balon terbang tersebut, istilahnya itu balon gas. Dan kemudian
ibu Membelikannya, karena saking senangnya Idil melompat-lompat sehingga balon yang
ada di genggamannya terlepas dan terbang ke angkasa. Idil menangis karena kehilangan
balon terbangnya dan ibupun membujuk Idil sampai tenang dan tidak menangis lagi.
Setelah kejadian itu, Idil berfikir kenapa balon terbangnya bisa terbang ke angkasa
sedangkan balon yang di tiup sendiri balonnya tidak bisa terbang? Idil terus
memikirkannya, kenapa ya?

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 18


A. Tujuan:
Peserta didik dapat menunjukan adanya gejala teori kinetik gas

B. Alat dan Bahan


 Gelas 1 buah
 Piring, air dan zat pewarna
 Lilin dan plastisin
 Korek api

C. Langkah Percobaan
1. Letakan lilin di tengah-tengah piring dengan menggunakan plastisin.
2. Isilah piring dengan sedikit air berwarna dengan zat warna.
3. Nyalakan lilin dengan korek api.
4. Beberapa detik kemudian, tutuplah lilin yang menyala dengan gelas.
5. Perhatikanlah apa yang terjadi dengan api pada lilin?
6. Bagaimanakah air berwana yang terdapat pada permukaan piring?

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 19


Dalam satu liter gas oksigen bersuhu 27 ºC pada tekanan 2 atm (1 atm = 105 Pa) berada
dalam sebuah wadah. Jika konstanta gas umum R = 8,314 J kmol-1 .K-1 dan bilangan
avogadro = 6,02 x 1023 molekul, maka banyaknya molekul gas oksigen dalam wadah?

Jawab :

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 20


1. Mengapa api lilin pada akhirnya padam? Jelaskan.

2. Bagaimanakah air yang ada pada permukaan piring? Mengapa demikian?

3. Apakah ada hubungan antara tekanan udara di dalam gelas dan di luar gelas?
Berilah penjelasan.

Kesimpulan

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 21


1. Gas dalam ruang tertutup bersuhu 40ºC dan tekanan 6 atm serta volumenya 7 liter.
Apabila gas dipanaskan sampai 87ºC, tekanan naik sebesar 1 atm, maka volume gas
adalah....

JAWAB :

2. Suatu gas ideal pada tekanan P dan suhu 27ºC, dimampatkan sampai volumenya
setengah kali semula. Jika suhunya dilipat duakan menjadi 54ºC, tekananya
menjadi....

JAWAB :

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 22


KESIMPULAN

1. Teori Kinetik Gas Teori kinetik gas merupakan teori yang menggunakan
tinjauan tentang gerak dan energi partikel-partikel gas untuk menyelidiki sifat-
sifatnya secara keseluruhan sebagai hasil rata-rata kelakuan partikel-partikel
gas tersebut.

2. Gas ideal merupakan gas-gas yang memenuhi asumsi-asumsi sebagai berikut:


 Gas ideal terdiri atas partikel-partikel (atom-atom atau molekul-molekul)
yang jumlahnya banyak sekali dan antar partikelnya tidak terjadi gaya
tarik-menarik.
 Partikel-partikel gas bergerak dalam lintasan lurus dengan kelajuan tetap
dan arah geraknya acak/sembarang.
 Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran ruangan atau wadah
yang ditempatinya.
 Setiap tumbukan yang terjadi, baik antara partikel-partikel gas maupun
antara partikel dengan dinding wadahnya merupakan tumbukan lenting
sempurna, sehingga tidak ada energi yang hilang.
 Partikel gas terdistribusi merata dalam seluruh ruangan.
 Untuk semua partikel gas berlaku hukum-hukum Newton tentang gerak.

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 23


LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 24
2.
3.
4.

KOMPETENSI INTI
KI – 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
KI – 2 berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
KI – 3 seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
KI – 4 dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 25


KOMPETENSI DASAR
&
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

3.7 Menganalisis perubahan keadaan Gas Ideal dengan menerapkan hukum Termodinamika.
4.7 Membuat karya / model penerapan hukum I dan II Termodinamika berikut presentasi makna
fisisnya.

3.7.1 Mengidentifikasi sistem dan lingkungan Termodinamika.


3.7.2 Mengklasifikasikan jenis-jenis sistem.
3.7.3 Menyebutkan contoh penerapan jenis-jenis sistem Termodinamika dalam kehidupan
sehari-hari.

1. Menganalisis perubahan Gas Ideal dengan menerapkan hukum Termodinamka dengan


baik.
2. Membuat karya / model penerapan hukum I dan II Termodinamika berikut makna
fisisnya dengan baik.

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 26


A. Termodinamika
Merupakan cabang ilmu fisika yang membahas hubungan panas kalor
dan usaha yang dilakukan oleh panas/kalor tersebut. Energi dapat berubah
dari satu bentuk ke bentuk lain, baik secara alami maupun hasil rekayasa
tehnologi. Selain itu energi di alam semesta bersifat kekal, tidak dapat
dibangkitkan atau dihilangkan, yang terjadi adalah perubahan energi dari satu
bentuk menjadi bentuk lain tanpa ada pengurangan atau penambahan. Prinsip
ini disebut sebagai prinsip konservasi atau kekekalan energi.
Prinsip termodinamika tersebut sebenarnya telah terjadi secara alami
dalam kehidupan sehari-hari. Bumi setiap hari menerima energi gelombang
elektromagnetik dari matahari, dan dibumi energi tersebut berubah menjadi
energi panas, energi angin, gelombang laut, proses pertumbuhan berbagai
tumbuh-tumbuhan dan banyak proses alam lainnya. Proses didalam diri
manusia juga merupakan proses konversi energi yang kompleks, dari input
energi kimia dalam maka nan menjadi energi gerak berupa segala kegiatan
fisik manusia, dan energi yang sangat bernilai yaitu energi pikiran kita.

a. Usaha Sistem Terhadap Lingkungan


Persamaan usaha yang dilakukan gas dapat ditulis sebagai berikut :
W=P = 2 - 1

Keterangan :
2
P = tekanan gas (N/
3
perubahan volume ( )
usaha yang dilakukan gas (joule)

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 27


b. Perubahan Energi Dalam
Perubahan energi dalam tidak bergantung pada proses bagaimana
keadaan sistem berubah. Tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan
keadaan akhir sistem tersebut.
c. Hukum Termodinamika
Hukum I Termodinamika
Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa jumlah kalor sistem sama
dengan perubahan energi dalam usaha yang dilakukan oleh sistem
Q= +W
Perjanjian tanda untuk Q dan W
1. Jika sistem melakukan usaha terhadap lingkungan maka W bertanda
positif.
2. Jika sistem menerima usaha dari lingkungan maka W bertanda negatif.
3. Q bertanda positif jika sistem menerima kalor dari lingkungan.
4. Q bertanda negatif jika sistem memberikan kalor kepada lingkungan.

d. Proses Termodinamika
1. Proses Isobarik
Yaitu proses Termodinamika yang terjadi pada gas dalam keadaan
volume tetap.

2 2

1 1

Berlaku :
3
Usaha W = 0 maka Q = sehingga Q = 2 nRT ( 2 - 2 )

2. Proses Isobarik

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 28


Yaitu proses termodinamika yang terjadi pada gas keadaan tetap.

2 = 2 2

1 2 V
Berlaku persamaan :
Usaha W
W=P( 2- 2)

Perubahan energi dalam U


3
U=2P( 2- 2)

Sehingga
5
Q=2 P( 2- 2)

3. Proses Isotermik
Merupakan proses termodinamika yang terjadi pada gas keadaan
suhu tetap.
P

1 1 1 = 2

2 2

1 2 V

Berlaku persamaan :
Usaha W
2
W = nRT In
1

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 29


4. Proses Adiabatik
Merupakan proses termodinamika yang berlangsung tanpa
adanya pertukaran kalor antara sistem dan lingkungan

2 2
1 1

1 2

Berlaku persamaan :
Usaha W
1
W= 1 1 - 2 2 )
−1

Karena Q = 0 sehingga

Y = kontan laplace

e. Kapassitas Kalor
Merupakan banyak kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu,
gas sebesar 1 C

C=

Kapasitas kalor gas dapat dibedakan menjadi dua yaitu kapasitas


kalor pada tekanan tetap ( ) dan pada volume tetap ( )

dan =

Pada proses isokhorik


=
Pada proses isobarik

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 30


= +p
Diperoleh:
3 5
= 2 n R dan =2nR

f. Mesin Carnot dan Mesin Pendingin


1. Mesin Carnot
Sebuah mesin carnot memiliki empat langkah dalam
pengoperasiannya, berikut keempat langkah proses yang terjadi
dalam siklus carnot.
a) Pada langkah pertama gas mengalami isotermal. Reservoir
suhu tinggi menyentuh dasar silinder dan jumlah beban diatas
piston dikurangi. Ini berlangsung temperatur sistem tidak
berubah. Namun volume sistem bertambah. Dan keadaan 1 ke
keadaan 2 sejumlah kalor ( 1 ) dipidahkan dari reservoir suhu
tinggi kedalam gas.
b) Pada langkah kedua, gas berubah dari keadaan 2 ke keadaan 3
dan mengalami proses ekspansi adiabatik. Selama proses ini
berlangsung tidak ada kalor yang keluar atau masuk kedalam
sistem. Tekanan gas diturunkan dengan cara mengurangi beban
yang diatas piston. Akibatnya, temperatur sistem akan turun
dan volumenya bertambah.
c) Pada langkah ketiga, keadaan gas berubah dari keadaan 3 ke
keadaan 4 melalui proses kompresi isotermal. Pada langkah
ini, resevoir suhu rendah ( 200 K ) menyentuh dasar silinder
dan julah beban diatas piston bertambah. Akibatnya tekanan
sistem meningkat, temperatyrnya konstan dan volume sistem
menurun. Dari keadaan 3 ke keadaan 4. Sejumlah kalor( 2 )
dipindahkan dari gas ke reservoir suhu rendah untuk menjaga
temperatur sistem agar tidak berubah.

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 31


d) Pada langkah keempat. Gas mengalami proses kompresi
adiabatik dan keadaannya berubah dari keadaan 4 ke keadaan
1. Jumlah beban diatas piston bertambah. Selama proses ini
berlangsung, tidak ada kalor yang keluar atau masuk kedalam
sistem. Tekanan sistem meningkat dan volumenya berkurang.

Gambar 7 : Siklus Carnot

Mesin carnot adalah mesin efisien yang bekerja dalam suhu


reservoir tinggi dan suhu reservoir rendah. Oleh karena itu suatu
mesin carnot memiliki efisiensi. Rumus efisiensi mesin carnot
sebagai berikut :

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 32


Keterangan :
n = efisiensi mesin kalor 1= kalor yang diserap ( joule )
W = usaha ( joule ) 2= kalor yang dilepas ( joule )
2 = suhu pada reservoir rendah (k)
1 = suhu pada reservoir tinggi (k)

2. MESIN PENDINGIN
Prinsip kerja mesin pendingin contohnya lemari es dan
penyejuk ruangan yaitu mengalirkan kalor keluar dari lingkungan
sejuk ke lingkungan hangat. Sistem menerima kerja sebesar W dan
menyerap kalor dengan suhu reservoir suhu rendah 2 sebesar 2

serta membuang sejumlah kalor yang lebih besar ke reservoir suhu


tinggi 1 sebesar 1 untuk kerja mesin dari pendingin dapat
ditemukan dari koefisiensi performansi

Keterangan :
= koefisiensi performansi 1= kalor yang diserap ( joule )
n = efisiensi mesin kalor 2= kalor yang dilepas ( joule )
W = usaha ( joule )
2 = suhu pada reservoir rendah (k)
1 = suhu pada reservoir tinggi (k)

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 33


Contoh Soal dan Pembahasan

1. Suatu mesin dalam satu siklis menyerap kalor sebesar 2 x 103 joule dari reservoir
panas dan melepaskan kalor 1,5 . 103 kereservoir yang temperaturnya lebih
rendah. Jika waktu yang diperlukan untuk melakukan 4 siklus adalah 2 detik.
Maka daya tersebut sebesar....
B. 101 watt
C. 102 watt
D. 103 watt
E. 104 watt
F. 105 watt
Pembahasan :
4 siklus 2 detik.
Maka 1 siklus = 0,5 detik
1= 2000 j
2= 1500 j
W = 2000-1500
W = 500 j
P = W/t
P = 1000 watt = 103 watt
Jawaban : C

2. Sebuah mesin carnot menggunakan reservoir suhu tinggi 32 C. Mempunyai


efisiensi 60% agar efisiensi mesin carnot naik 80% dengan suhu rendahnya tetap
maka suhu tinggi mesin carnot harus diubah mnjadi....
A. 300 K
B. 450 K
C. 480 K
D. 1200 K
E. 1800 K

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 34


Pembahasan :
Diketahui :
1 = 60 % 1 = 80 %
1 = 32 C = 600 k
Kondisi mula-mula Kondisi Akhir
2 2
1 = ( 1- ) x 100% 2 = ( 1- ) x 100%
1 1

2 2
60% = ( 1- ) x 100% 80%= ( 1- ) x 100%
1 1

2 24
0,6 = ( 1- ) 0,8 = ( 1- )
1 1

2 24
= 0,4 = 0,2
6 1

24
2 = 240 K 1= = 1,200 K
2

Jawaban : D

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 35


Sumber : Internet

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 36


A. Alat dan Bahan
1. Balon
2. Baking Soda
3. Cuka
4. Botol

B. Langkah Kerja
Kegiatan 1:
1. Masukkan cuka ke dalam botol.
2. Tutup botol dengan balon.
3. Amati dan catat peristiwa yang terjadi.
Kegiatan 2:
1. Masukkan baking soda ke dalam balon.
2. Selanjutnya, ambil cuka dan masukkan ke dalam botol.
3. Ambil balon yang sudah terisi baking soda dan tutup ujung botol
tersebut dengan balon.
4. Tumpahkan baking soda yang ada di dalam balon tersebut ke dalam botol.
5. Amati dan catat peristiwa yang terjadi.

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 37


NO Kegiatan Deskripsi Keadaan Yang Analisis Hukum II
Terjadi Termodinamika
........................................ ........................................
Saat botol yang ........................................ ........................................
didalamnya terdapat ........................................ ........................................
1
cuka lalu ditutupi ........................................ ........................................
dengan balon ........................................ .........................................

........................................ ........................................
........................................ ........................................
Saat botol yang
........................................ ........................................
didalamnya terdapat
2 ........................................ ........................................
cuka lalu ditutupi
........................................ ........................................
dengan baking soda
........................................ ........................................

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 38


Apakah yang menyebabkan balon tidak mengembang pada kegiatan 1? Jawablah sesuai
konsep hukum II termodinamika!

Apakah yang menyebabkan balon menjadi mengembang pada kegiatan 2? Jawablah sesuai
konsep hukum II termodinamika!

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 39


SOAL

1. Suatu mesin carnot, jika reservoir panasnya bersuhu 400k kan mempunyai efisiensi 40%.
Jika reservoir panasnya bersuhu 600k, efisiensnya...
A. 50,0%
B. 52,5%
C. 57,0%
D. 62,5%
E. 64,0%
2. Jodohkan proses-proses Termodinamika dengan definisinya berikut!

ISOBARIS VOLUME TETAP

ISOTERMIS TIDAK ADA


PERTUKARAN

ISOKHORIS SUHU TETAP

ADIABATIK TEKANAN TETAP

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 40


KESIMPULAN

1. Dalam proses termodinamika berlaku perjanjian tanda


untuk kalor Q dan usaha W sebagai berikut:
 Q positif jika kalor masuk sistem, Q negatif jika kalor keluar dari sistem,
 W positif jika usaha dilakukan oleh sistem terhadap lingkungan, W Negatif
jika usaha dilakukan oleh lingkungan terhadap sistem
2. Usaha W yang dilakukan oleh sistem ketika terjadi perubahan volume
sebesar
dv dirumuskan sebagai W = P dV
3. Usaha yang dilakukan oleh sistem pada tekanan p konstan adalah
W=P( 2 1 )
4. Hukum ke-Nol termodinamika menyatakan bahwa “
Jika dua sistem yang terpisah berada dalam kesetimbangan termal dengan
sistem yang lain (sistem yang ketiga), maka kedua sistem tersebut juga berada
dalam kesetimbangan termal”.
5. Hukum I Termodinamika menyatakan bahwa “Untuk setiap proses apabila kalor
Q diberikan kepada sistem dan sistem melakukan usaha W, maka akan terjadi
perubahan energi dalam ΔU = Q –W”
6. Perubahan energi dalam selama proses termodinamika apapun hanya
bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak bergantung pada
lintasan yang menghubungkan kedua keadaan itu.
7. Jenis-jenis proses termodinamika
 Proses isokhorik : berlangsung pada volume konstan
 Proses isobarik : berlangsung pada tekanan konstan
 Proses isotermal : berlangsung pada suhu konstan
 Proses adiabatik : berlangsung tanpa ada perpindahan
kalor antara sistem dan lingkungan

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 41


8. Efesiensi mesin kalor η didefinisikan sebagai rasio antara usaha yang dilakukan W
2
dan kalor yang diberikan mesin oleh reservoir panas ( 1 ), η= 1-
1 1

9. Hukum II termodinamika menurut Kelvin-Planck: “Adalah mustahil bagi


sistem manapun untuk mengalami proses dengan sistem menyerap panas dari
reservoir suhu tinggi dan mengubah seluruh kalor menjadi usaha mekanik”.
10. Hukum II termodinamika menurut Clasius:“Adalah mustahil bagi proses
manapun untuk mengalirkan panas dari benda ke benda yang lebih panas
tanpa melibatkan usaha dari luar”.
2
10. Efesiensi mesin Carnot didefinisikan sebagai η = 1- , dengan 1 adalah suhu
1

reservoir suhu tinggi dan 2 adalah suhu reservoir suhu rendah.

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 42


1. Faktor-faktor yang mempengaruhi energi kinetik gas didalam ruangan tertutup :
1) Tekanan 3) Suhu
2) Volume 4) Jenis zat
Pertanyaan yang benar adalah....
A. 1 dan
B. 2 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 saja
E. 3 saja

2. Gas ideal yang berada dalam suatu bejana dimampatkan (ditekan) maka gas akan
mengalami....
A. Kenaikan suhu
B. Penurunan suhu
C. Penurunan laju partikel
D. Penurunan partikel gas
E. Penambahan partikel gas

3. Dalam wadah tertutup terdapat 2 liter gas pada suhu 27ºC dan bertekanan 2 atm.
Jika tekanan ditambah 2 atm pada kondisi isokhorik maka suhu gas menjadi....
A. 600 ºC
B. 450 ºC
C. 327 ºC
D. 300 ºC
E. 54 ºC

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 43


4. Suatu gas ideal sebanyak 4 liter memiliki tekanan 1,5 atmosfer dan suhu 27ºC.
Tentukan tekanan gas tersebut jika suhunya 47ºC dan volumenya 3,2 liter....
A. 1 atm
B. 2 atm
C. 3 atm
D. 4 atm
E. 5 atm

5. Suatu gas ideal pada tekanan P dan suhu 27ºC, dimampatkan sampai volumenya
setengah kali semula. Jika suhunya dilipat duakan menjadi 54ºC, tekananya
menjadi....
A. 0,25 P
B. 0,54 P
C. P
D. 2 P
E. 2,18 P

6. Gas ideal menempati sebuah tabung gas yang bocor dengan volume 0,6 m. Gas
tersebut tidak keluar dari tabung karena suhu dan tekanannya sama dengan suhu
dan tekanan lingkungan. Jika gas dalam tabung dipanaskan dari suhu 27ºC
hingga 77ºC, berapakah volume gas yang keluar dari dalam tabung....
A. 0,5 m3
B. 0,4 m3
C. 0,3 m3
D. 0,2 m3
E. 0,1 m3

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 44


7. Gas dalam ruang tertutup bersuhu 42ºC dan tekanan 7 atm serta volumenya 8
liter. Apabila gas dipanaskan sampai 87ºC, tekanan naik sebesar 1 atm, maka
volume gas adalah....
A. 6,4 liter
B. 7,2 liter
C. 8 liter
D. 8,8 liter
E. 9,6 liter

8. Banyaknya partikel gas argon didalam tabung pada suhu C dan tekanan 1 atm (1
atm Pa) adalah 7,2 x 1022 partikel. Jika konstanta gas umum = 8,314 J −1

−1
dan banyaknya partikel dalam mol gas = 6,02 x 1023 partikel maka
volume argon adalah....
A. 2.983,1 liter
B. 1.964,2 liter
C. 298,3 liter
D. 196,4 liter
E. 94,2 liter 22

3
9. Suhu gas ideal dalam tabung dirumuskan sebagai Ek = 2 kT, T menyatakan suhu

mutlak dan E menyatakan energi kinetik rata-rata molekul gas. Berdasarkan


persamaan di atas....
A. Makin tinggi suhu gas, energi kinetiknya makin kecil
B. Makin tinggi suhu gas, gerak partikel gas makin lambat
C. Makin tinggi suhu gas, gerak partikel makin cepat
D. Suhu gas berbanding terbalik dengan energi kinetik gas
E. Suhu gas tidak mempengaruhi gerak partikel gas

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 45


10. Jika konstanta Boltzmann = 1,38 x 10 J/K, maka energi kinetik sebuah atom gas
helium pada suhu 27ºC adalah ….
A. 2,07 x 10−21 J
B. 4,14 x 10−21 J
C. 5,59 x 10−21 J
D. 6,21 x 10−21 J
E. 12,42 x 10−21J

PEMBAHASAN

1. Jawaban: E
Pembahasan: Energi kinetik gas dalam ruang tertutup dirumuskan sebagai Ek
3
= 2 kT Sehingga Ek ~ T

Jadi, energi kinetik gas dalam ruangan tertutup hanya dipengaruhi oleh suhu.

2. Jawab : A
Jika gas ditekan berarti menambah tekanan yang mengakibatkan kenaikan
suhu karena tekanan sebanding dengan suhu (PV = nRT).

3. Diketahui: V = 2 liter
T1 = 27 ºC = 300 K
P1 = 2 atm
P2 = (2 + 2) = 4 atm
Ditanya : T2.....?
Jawab: C
Karena terjadi pada keadaan isokhorik (volume tetap), maka besarnya suhu :
1 2 2 4
= = =
1 2 3 2

2
2 =4 X 300 K = 600 K = 327 ºC

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 46


4. Diketahui :
Kondisi 1
V=4L
P = 1,5 atm
T = 27ºC + 273 = 300K
Kondisi 2
V = 3,2 L
T = 47 + 273 = 320K
Ditanya: P2..... ?
jawab : B
1 1 2 2
=
1 2

15 41 2 3 21
=
3 32

2 = 2 atm

5. Diketahui :
1= P
2 =½V
1= V
2= 54ºC = 327 K
1 = 27ºC = 300 K
Ditanya: 2 ...?

Jawab: E
1
1 1 2 3 2 2 327
= =3 = 2 =
1 2 327 15

½ . 300 K . 2 = 327 K . P 2 = 2,18 P


150 . 2 = 327 P

6. Diketahui :
1 = 0,6 m3

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 47


1 = 27ºC + 273 = 300 K
2 = 77ºC + 273 = 350 K
1 = 2

Ditanya : = 2- 1

1 1 2 2 6 2
= =3 = 35
1 2

0,002 = 35 2
3
V2 = 0,7
3 3 3
= 2- 1= 0,7 - 0,6 = 0,1

7. Diketahui :
1 = 42ºC = 315 K
1 = 8 L = 8 x 10-3 m3
1 = 7 atm = 7 x 105 Pa
2 = 87 ºC = 360 K
2 = 8 atm = 8 x 105 Pa
Ditanya: 2 ...?

Jawab: C
(7 1 ) 8 1 3 (8 1 ) 2 (7 1 3)
1 1 2 2 2
= = = = = 36 2
1 2 315 36 315

(36 7 3) 2
2 = = 10−3 3
315

2= 8 Liter

8. Diketahui :
T = 27ºC = 300 K
P = 105 Pa
−1 −1
R = 8,314 j
N = 7,2 x 1022 partikel
= 6,02 x 1023 partikel
Ditanya : Volume gas argon?

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 48


Jawab : C
PV = R.T
72 1 22
105 v = 6 8,314 . 300 K
2 1 22

72 1 22
V= . 105 8,314 . 300 K = 0,2983 m3 = 298,3 liter
6 2 1 23 1

3
9. Pembahasannya : Dari rumus Ek = 2 kT, suhu berbanding lurus dengan energi

kinetik. Jika suhu dinaikkan maka energi kinetiknya makin besar. Semakin
besar energi kinetik gerak partikel gas akan bergerak semakin cepat.
Jawaban : C

10. Diketahui :
Konstanta = 1,38 x 10−23
T = 27ºC + 273 = 300 K
Ditanya: Energi kinetik pada suhu 27ºC?
Jawab: D
3
Ek = 2 kT

= 3 2 . 1,38 x 10−23 . 300 K


= 6,21 x 10−21 J

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 49


Kanginan, Marthen. 2017. FISIKA Kelas 2 SMA/MA. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Moran, Michael J. & Shapiro, Howard .N. 2004. Termodinamika Teknik Edisi
Ke-4. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Nurma, Siti & Bangun, Retno. 2017. Pendalaman Buku Teks Fisika 2B SMA
Kelas XI. Jakarta: Yudhistira.
Rasyid, Muhammad Farchani, dkk. 2018. Kajian Konsep Fisika 2 SMA/MA
Kelas XI. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Ruwanto, Bambang. 2017. FISIKA SMA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira.
Supriati, Yuni. 2019. Buku Pengayaan dan Penilaian Mozaik Fisika 2
SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira.
Young, Hugh. D, dkk. 2002. Fisika Universitas Edisi 10 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 50


B
Batas Batas Permukaan yang memisahkan sistem dengan lingkungan.
E
Energi Dalam Energi total sistem dari keselurusan energi individual kinetik dan
energi potensial.
Energi Mekanik Jumlah dari energi kenetik dan energi potensial yang ada pada suatu
sistem.
Energi potensial Energi yang tersimpan dalam medan. Medan sendiri adalah suatu
besaran fisika yang merupakan fungsi kontinu dari posisi dalam suatu
ruang.
Entropi Entropi merupakan suatu ukuran kuantitatif ketidakteraturan sistem.
K
Kesetimbangan Termodinamika Suatu sistem dikatakan setimbang termodinamika bila
sistem tersebut berada dalam setimbang termal, mekanik, dan kimia.
L
Lingkungan Segala sesuatu yang berada diluar sistem, yang berpengaruh secara
signifikan pada sistem.
S
Sistem Terbuka Sistem yang mengizinkan adanya interaksi usaha, kalor, dan massa. Sistem
tertutup Sistem yang tidak mengizinkan adanya interaksi kalor dengan
lingkungannya.
T
Termodinamika Cabang ilmu fisika yang mempelajari perilaku zat di bawah kontrol
suhu secara makroskopik.
Temperatur Suhu, Besaran fisika yang dimiliki bersama oleh dua buah sistem atau
lebih dalam keadaan setimbang termal.

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 51


U
Usaha Kerja Suatu proses transfer energi.

Usaha Luar Usaha yang diperlukan untuk melawan gaya-gaya dari luar. Usaha ini
hanya di kenal dalam termodinamika saja, yaitu ketika sistem
melakukan usaha pada lingkungan atau sebaliknya.

Usaha Mekanis Proses transfer energi dari suatu benda ke benda lain atau dari sistem
ke lingkungan melalui gaya.
P
Proses Adiabatik Proses adiabatik adalah proses perubahan keadaan gas bila tidak ada kalor
yang masuk atau keluar dari sistem.

Proses Isobarik Proses yang berlangsung pada tekanan konstan.


Proses Isokhorik Proses isokhorik atau proses isometrik, proses yang berlangsung
pada volume konstan.
Proses Isotermal Proses yang berlansung pada suhu konstan.
Proses Adiabatik Proses adiabatik adalah proses perubahan keadaan gas bila tidak ada kalor
yang masuk atau keluar dari sistem.

LKPD Fisika kelas XI Berbasis REACT 52


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Berbasis Relating, Experiencing,Cooperating,
Transfering (React)
TEORI KINETIK GAS DAN
TERMODINAMIKA

Anda mungkin juga menyukai