KATA PENGANTAR
semesta ini dan atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini.
Makalah ini kami buat sebagai acuan pembelajaran dalam membahas segala sesuatu yang
berkaitan dengan Invertebrata, Invertebrata yang akan kami bahas yaitu tentang bagaimana agar kita
yang ada dibumi, serta dapat mengetahui anatomi dari hewan tersebut, makalah ini juga disertai
dengan gambar-gambar yang relevan, sehingga memudahkan kita untuk mempelajari dan
memahaminya.
Pada kesempatan ini kami berharap kepada guru materi untuk dapat memberikan masukan
dan kritikan yang bersifat membangun. Demi kesempurnaan dari Makalah yang kami sajikan ini
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan ............................................................................................... 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keaneka ragam makhluk hidup didunia ini sangat beraganm, sesuai dengan ciri khas nya
masing-masing. Jika seluruh hewan yang ada di alam ini dikelompokkan ada tidanya tulang belakang
maka sebagian besar akan termasuk kepada hewan yang tidak bertulang.
Hewan Intertebrata ada yang tersusun dari satu sel (uniseluler) dimana seluruh aktivitas
kehidupannya dilakkukan oleh sel itu sendiri. sedangkan hewan Invertebrata yang tersusun
oleh banyak sel.
dan organtubuh dan aktivitasnya semakin komplek.
1.2 Rumusan Masalah
A. Definisin hewan invertebrate
B. Habitat
C. Reproduksi Invertebrata
D. Mamfaat
E. Klasifikasi
F. Macam-macam hewan Invertebrata
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui Hewan Invertebrata
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Hewan Invertebrata
Invertebrata adalah jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau tulang punggung.
Dan memiliki struktur morfologi, sistem pernapasan, sistem pencernaan, serta sistem peredaran darah
yang lebih sederhana dibandingkan dengan hewan Vertebrata. Mereka merupakan organisme yang
paling berlimpah di bumi. Mereka menempati hampir semua habitat, mereka dapat ditemukan
Hewan ini tidak memiliki kerangka internal yang terbuat dari tulang. Invertebrata memainkan
Latin. ‘Vertebra’ pada umumnya berarti sendi, arti khususnya adalah ‘sendi tulang belakang dari kata
‘Vertebrata’. Kata ini ditambah dengan awalan “in” berarti tidak atau tanpa, yang mengandung arti
Invertebrata adalah kelompok hewan yang paling beragam yang memiliki sekitar 12 juta
spesies hidup. Sebagian besar hewan di bumi adalah Invertebrata. Mereka adalah hewan berdarah
D. Karena kurangnya sistem tulang yang kompleks, beberapa invertebrata cenderung lambat dan
I. Kebanyakan dari mereka bereproduksi secara seksual oleh gamet jantan dan betina. ( Generatif dan
Vegetatif).
2.3 Filum Porifer
A. Definis
Porifera didalam bahasa latin disebut sebagai “porus” yang artinya “pori” dan “fer” yang
artinya “membawa”. Pengertian porifera adalah suatu hewan invertebrata yang tidak
mempunyai jaringan sejati (parazoa), tanpa organ serta jaringan yang tidak terspesialisasi dan juga
1. Kelas Calcarea
Anngota kelas ini mempunyai rangka yang tersusun dari zat kapur (kalsium karbonat) dengan
tipe monoakson, triakson, atau tetrakson. Koanositnya besar dan biasa hidup di lautan dangkal. Tipe
saluran airnya bermacam-macam. Hidup soliteratau berkoloni.
Mereka memiliki ciri khusus berupa spikula yang terbuat dari kalsium karbonat dalam bentuk
kalsit atau aragonit. Beberapa spesies memiliki tiga ujung spikula, sedangkan pada beberapa spesies
2. Kelas Calcarea
Pada anggota Kelas Hexatinellida, spikula tubuh yang tersusun dari zat kersik dengan 6 cabang.
Kelas ini sering disebut sponge gelas atau porifera kaca (Hyalospongiae), karena bentuknya yang
seperti tabung atau gelas piala. Tubuh berbentuk silinder atau corong, tidak memiliki permukaan
epitel
3. Kelas Demospongia
Kelas ini memiliki tubuh yang terdiri atas serabut atau benangbenang spongin tanpa skeleton.
Kadang-kadang dengan spikula dari bahan zat kersik. Tipe aliran airnya adalah leukon. Demospongia
merupakan kelas dari Porifera yang memiliki jumlah anggota terbesar. Sebagian besar anggota
Desmospongia berwarna cerah, karena mengandung banyak pigmen granula dibagian sel
amoebositnya.
C. Habitat
Sekitar 150 jenis porifera hidup di ait tawar, misalnya Haliciona dari kelas Demospongia.
Porifera yang telah dewasa tidak dapat berpindah tempat .Hidupnya menempel pada batu atau benda
Porifera hidup secara heterotof. Makananya adalah bakteri dan plankton. Makanan yang masuk
Sekitar 150 jenis porifera hidup di ait tawar, misalnya Haliciona dari kelas Demospongia.
Porifera yang telah dewasa tidak dapat berpindah tempat .Hidupnya menempel pada batu atau benda
D. Reproduksi
terjadi dengan pembentukan tunas dan gemmule. Porifera dapat membentuk individu baru dengan
regenerasi.
Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan Gamet (antara sperma dan ovum).
Sebagian besar porifera menghasilkan ovum dan juga sperma pada individu yang sama
sehingga porifera bersifat Hemafrodit.
D. Mamfaat
5. Selama 50 tahun terakhir telah banyak kandungan bioaktif yang telah di temukan.
6. Kandungan bioaktif tersebut dikelompokan menjadi beberapa kelompok besar yaitu antiflammantory,
7. Beberapa jenis porifera seperti spongia dan hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi dan
alat gosok. Namun, spons mandi yang banyak digunakan umumnya adalah spons buatan, bukan
8. Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi obat penyakit kanker dan penyakit lainnya.
10. Spons dapat memproduksi racun dan senyawa lain yang digunakan untuk mengusir
F. Klasiifikasi
Klasifikasi bertujuan untuk memudahkan mempelajari keanekaragaman makhluk hidup yang
ada di dunia. Berikut ini akan dibahas tentang klasifikasi Animalia yang terbagi kedalam sembilan
2.4 Filum Cnidaria
A. Definis
tabung dan mulut yang dikelilingi oleh tentakel. Pada saat berenang, mulut coelenterata menghadap
ke dasar laut. Tubuh Coelenterata (hewan berongga) adalah terdiri atas jaringan luar (eksoderm) dan
jaringan dalam (endoderm) serta sistem otot yang membujur dan menyilang (mesoglea). Istilah
Coelenterata berasal dari bahasa Yunani dari kata Coeles yang berarti rongga dan interon yang berarti
usus. Funggsi rongga tubuh pada Coelenterata adalah sebagai alat pencernaan (gastrovaskuler).
Coelenterata lebih dikenal dengan sebutan Cnidaria. Istilah Cnidaria berasal dari bahasa Yunan
dari kata cnida yang berarti penyengat karena sesuai dengan namanya cnidaria yang memiliki sel
penyengat. Sel penyengat terdapat pada tentakel yang ada disekitar mulut. Contoh Coelenterata
B. Kelas
1. Kelas Hydrozoa
- Dalam koloni terdapat 2 jenis polip yaitu poli bertentakel dan tanpa tentakel
2. Kelas Schypozoa
- Memiliki lapisan mesoglea yang tebal dan dapat digunakan sebagai sumber nutrient
3. Kelas Anthozoa
- Berbentuk silider pendek dan pada salah satu ujungnya terdapat mulut yang dikelilingi tentakel
C. Habitat
Bulan ubur-ubur dikenal karena kemampuan mereka untuk berkembang dlam berbagai
lingkungan laut, yang secara signifikan berbeda dalam salinitas, suhu dan laju aliran air ( lucas 2001).
Meraka terumbu sering dan perairan pantai yang dangkal, seperti inlet, teluk, dan muara, dan secara
radikal dapat mengubah dinamika populasi dari habitat tertentu dengan mengkomsumsi zooplankton
D. Reproduksi
Cnidaria bereproduksi secara vegetatif dan generatif. Reproduksi secara vegetatif dengan
pembentukan tunas. Tunas dibentuk oleh Cnidaria yang berbentuk polip, dan tumbuh di dekat kaki
polip. Cnidaria memiliki daya regenerasi yang tinggi. Bila seekor Hydra dipotong menjadi dua, maka
masing-masing akan melengkapi bagian tubuhnya yang hilang, sehingga akan didapatkan dua
individu baru.
Reproduksi secara generatif pada umumnya dilakukan oleh Cnidaria berbentuk medusa dengan
cara membentuk sel gamet jantan atau betina. Hydra merupakan polip yang dapat bereproduksi secara
generatif dengan cara membentuk sel-sel gamet pada kondisi lingkungan yang buruk. Zigot yang
E. Mamfaat
1. Hewan ubur - ubur yang banyak di perairan Indonesia dapat di manfaatkan untuk di buat tepung ubur
2. Di Jepang, Selain sebagai bahan kosmetik, ubur – ubur di manfaatkan sebagai bahan makanan
3. Karang atol, Karang pantai, dan karang penghalang dapat melindungi pantai dari abrasi
6. Beberapa kerangka tubuh Coelenterata lainnya dapat juga dimanfaatkan untuk hiasan
7. Coelenterata terutama dari kelas Anthozoa (yaitu koral dan karang) merupakan komponen utama
F. Klarifikasi
tetapi mereka akhirnya dipisah setelah banyak ditemukan perbedaan. Cnidaria dibagi menjadi
beberapa kelas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hewan invertebrata yaitu hewan yang tidak bertulang belakang serta memiliki struktur morfologi dan
anatomi lebih sederhana dibandingkan hewan vertebrata dan hewan ini dikelompokkan ke dalam
antrhopoda, dan echinodermata yang memiliki beberapa kelas di dalamnya. Dan tiap kelas memiliki
3.2 Saran
Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk memelihara, menjaga dan
melestarikan keanekaragaman hewan yang terdapat di Negara kita dan khususnya di lingkungan kita.
Melalui penulisan makalah ini, diharapkan kepada seluruh pembaca dapat memahami sedikit
penjelasan tentang filum invertebrata dan diharapkan untuk mencari informasi-informasi lain dari