Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI DI KELAS

PIPA 2021 C
Chealse Marcella Agnes Lumbantoruan 1*, Maya Dwi Antika 2, Dini Fatwa Tri Utami 3
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan,
Email : 1chealsemarsell@gmail.com, 2mayadwiantika90@gmail.com ,
3
dinifatwa17@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan serta pengetahuan kepada para pembaca tentang
bagaimana penerapan mata kuliah wajib yaitu matematika umum yang diambil oleh seluruh mahasiswa program
studi pendidikan IPA di Universitas Negeri Medan khususnya kepada kelas PIPA C 2021 dalam mengaplikasikan
materi yang telah diterima selama hampir satu semester ini di kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan
data berupa kuesioner yang diberikan kepada objek penelitian yaitu mahasiswa Pendidikan Ipa kelas C Tahun
2021. Analisis data yang dikumpulkan memberikan hasil yaitu : 1) Banyaknya faktor yang membuat mahasiswa
Pendidikan Ipa Kelas C sulit memahami materi yang telah dijelaskan oleh dosen pengampu sehingga penerapan
yang dilakukan pun belum begitu maksimal. Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa
kebanyakan mahasiswa Pendidikan Ipa C hanya belajar Materi pada saat Kelas sedang berlangsung dan tidak
pernah mengulang materi di luar mata kuliah. 2) Hasil analisis faktor yang menyatakan bahwa diantara indikator-
indikator yang menyebabkan mahasiswa Pendidikan Ipa Kelas C kesulitan memahami materi adalah : (1) Suasana
perkuliahan secara daring yang kurang efektif , (2) Kurang mampu menguasai dasar-dasar matematika, (3)
Kurangnya konsentrasi saat memahami materi, (4) Kurang menyukai mata kuliah matematika saat masih duduk
di bangku sekolah. Kata kunci:
Penerapan matematika, Pendidikan Ipa Kelas C
ABSTRACT

This research aims to add insight and knowledge to readers about how the application of compulsory
courses, namely general mathematics taken by all students of IPA education study programs at Medan State
University, especially to PIPA C 2021 classes in applying materials that have been received for almost one
semester in everyday life. The research method used in this study is a quantitative descriptive method using
data collection techniques in the form of questionnaires given to research objects, namely students of Ipa
Education class C in 2021. Tang data analysis collected provides results, namely: 1) The number of factors that
make students of Ipa Class C Education difficult to understand the material that has been explained by the
teacher so that the application is not so maximal. The results of research that has been done state that most
students of Ipa C Education only study Materials while the class is in progress and never repeat the material
outside the course. 2) The results of the analysis of factors that state that among the indicators that cause
Students of Ipa Class C Education difficulty understanding the material are: (1) The atmosphere of online
lectures that are less effective, (2) Less able to master the basics of mathematics, (3) Lack of concentration
when understanding the material, (4) Less like mathematics courses while still in school.

Keywords:
Application of mathematics, Education Ipa Class C
1
PENDAHULUAN
Matematika adalah ilmu yang mempunyai peranan yang sangat penting dan digunakan
hampir disemua bidang, baik itu kesehatan,teknik konstruksi,teknologi,dan lain sebagainya.
Diantara peranan tersebut matematika juga berperan penting dalam mengatasi
permasalahan manusia dalam kehidupan sehari-hari yang tak luput dari yang namanya
matematika. Maka dari itu peranan dari ilmu matematika sangatlah diperlukan, apapun
profesi yang kita ambil nantinya pasti akan berkaitan dengan matematika. Matematika juga
tidak sekedar campuran angka serta rumus yang hasilnya harus dipecahkan dan jawabannya
dibiarkan begitu saja. Akan tetapi penerapannya sangat berguna dalam memecahkan
beberapa masalah dalam kehidupan kita sehari-hari. Contohnya ketika kita hendak membeli
sesuatu di warung,sebelum menjual dagangannya penjual pasti telah menghitung laba dan
presentase keuntungan yang didapat dari barang dagangannya yang hendak dijual agar
tidak mengalami kerugian.
Hal di atas menunjukkan bahwa matematika adalah ilmu yang harus dikuasai oleh
setiap individu karena setiap kegiatan yang kita lakukan pasti tak jauh dari matematika.
Dengan mengetahui pentingnya matematika dalam penerapan dalam kehidupan sehari-hari
maka dari itu sudah seharusnya mahasiswa pendidikan ipa kelas c sebagai calon tenaga
pendidik dimasa yang akan datang, hendaklah menyiapkan bekal ilmu pengetahuan untuk
peserta didik yang diajarkan nantinya agar kelak pendidikan di indonesia dapat lebih maju
dengan pengembangan teknologi dalam dunia kerja yang dikembangkan melalui konsep
matematika.
Namun dalam pemahaman materinya saja banyak sekali faktor-faktor yang
menyebabkan mahasiswa pendidikan ipa c tidak dapat menguasai sebagian materi yang
telah diberikan. Yaitu karena kondisi pandemi sekarang yang membuat ketidakefektifan
dalam menerima materi yang diajarkan,belum menguasai materi dasar matematika saat
dibangku sekolah, dan kurangnya kesadaran mahasiswa untuk mengulang materi di luar jam
perkuliahan dan hanya mengandalkan penjelasan dari dosen maka dari itu pada saat
pengaplikasiannya banyak mahasiswa yang bingung dan kurang faham dari mana hasil yang
diperoleh dari pengaplikasian soal yang diberikan, dan yang terakhir kurangnya minat
mahasiswa pada bidang matematika sejak bangku sekolah hingga terbawa saat kuliah yang
menyebabkan maha mahasiswa sulit mengaplikasikannya dalam dunia kerja.
Minat timbul bila ada perhatian, dengan kata lain minat merupakan sebab serta akibat dari
perhatian kepada sesuatu kegiatan. Dalam kaitannya dengan belajar, seseorang yang mempunyai
minat terhadap sesuatu yang dipelajari maka dia mempunyai sikap yang positif dan merasa senang
terhadap sesuatu, sebaliknya sikap negatif atau perasaan tidak senang akan menghambat pelajaran.
Dengan demikian minat minat merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan belajar
mahasiswa.
Winkel (1996: 188) mengartikan minat sebagai suatu kecenderungan subyek yang menetap
untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang
mempelajari materi itu. Sementara itu Slameto (2003: 180) berpendapat bahwa minat adalah suatu
rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat
menurut Shalahuddin (1990: 95) adalah “perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan”.
2
Dengan begitu minat, tambah Mahfudh, sangat menentukan sikap yang menyebabkan seseorang
aktif dalam suatu pekerjaan, atau dengan kata lain, minat dapat menjadi sebab dari suatu kegiatan.
Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah suatu
keadaan dimana siswa merasa senang dan memberi perhatian pada mata pelajaran serta kemauan
untuk belajar yang kuat yang timbul dari diri siswa sendiri tanpa ada paksaan dari pihak luar
Disamping itu, metode pembelajaran yang diberikan oleh tenaga pendidik kebanyakan
terlalu monoton seiring perkembangan zaman. Hingga menyebabkan mahasiswa yang
diajarkan cepat bosan dan kurang menarik minat mahasiswa dalam mengembangkan
konsep-konsepnya juga merupakan faktor rendahnya minat mahasiswa pendidikan ipa c
dalam bidang matematika.
Riset Central Connecticut State University tahun 2016 menyebut Indonesia menempati
urutan 60 dari 61 negara. Hasil survei penilaian siswa pada PISA 2015 yang diumumkan pada
awal Desember 2016 menunjukkan Indonesia urutan ke-64 dari 72 negara. Kurun
2012–2015, skor PISA untuk kemampuan membaca hanya naik 1 poin dari 396 menjadi 397,
sedangkan sains naik 21 poin dari 382 menjadi 403, dan matematika naik 11 poin dari 375
menjadi 386. Hasil itu menunjukkan kemampuan membaca, khususnya teks dokumen pada
anak-anak Indonesia usia 9-14 tahun berada pada sepuluh terbawah.9 Literasi tidak boleh
sekadar membaca, sebab ia merupakan kemampuan kompleks. Selain empat keterampilan
berbahasa (menyimak atau mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara), literasi
dimaknai sebagai semua usaha dalam mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi. Aspek
melek komputer dan menangkal berita bohong dan palsu (hoax) masuk di dalamnya
Sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah juga sangat berpengaruh mengingat
nilai adalah segalanya dalam menentukan kelulusan. Maka dari itu mahasiswa yang kurang
memahami materi saat jam pelajaran kebanyakan menyalin hasil milik temannya agar nilai
yang diharapkan sebagai penentu kelulusannya terpenuhi. Kebiasaan seperti ini sudah
tertanam oleh hampir seluruh mahasiswa pendidikan ipa kelas c, yang hanya bisa
mengandalkan cara instan tanpa melakukan usaha terlebih dahulu untuk mencari sendiri
jawaban dari pertanyaan yang diberikan.
Di Posisi ini tenaga pendidik tidak sepenuhnya menjadi faktor pemicu rendahnya
kualitas peserta didik. Karena tenaga pendidik bukanlah satu-satunya komponen sebuah
pembelajaran. Ada banyak media elektronik maupun nonelektronik seperti buku yang dapat
memberikan kita ilmu dalam menambah wawasan kita. Sebagai mahasiswa seharusnya kita
harus lebih bijak mencari sumber pembelajaran dari mana saja, dan tidak bergantung
penjelasan tenaga pendidik yang diberikan pada saat di dalam kelas.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang diberikan
kepada objek penelitian yaitu mahasiswa Pendidikan Ipa kelas C Tahun 2021. Analisis data
yang dikumpulkan memberikan hasil yaitu : 1) Banyaknya faktor yang membuat mahasiswa
Pendidikan Ipa Kelas C sulit memahami materi yang telah dijelaskan oleh dosen pengampu
sehingga penerapan yang dilakukan pun belum begitu maksimal. Hasil penelitian yang telah
dilakukan menyatakan bahwa kebanyakan mahasiswa Pendidikan Ipa C hanya belajar Materi
3
pada saat Kelas sedang berlangsung dan tidak pernah mengulang materi di luar mata kuliah.
2) Hasil analisis faktor yang menyatakan bahwa diantara indikator-indikator yang
menyebabkan mahasiswa Pendidikan Ipa Kelas C kesulitan memahami materi adalah : (1)
Suasana perkuliahan secara daring yang kurang efektif , (2) Kurang mampu menguasai dasar-
dasar matematika, (3) Kurangnya konsentrasi saat memahami materi, (4) Kurang menyukai
mata kuliah matematika saat masih duduk di bangku sekolah.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil yang diperoleh melalui penelitian ini adalah sebanyak 5 dari 16 orang mahasiswa.
Diantaranya 2 orang mahasiswa telah menerapkan konsep dasar matematika dalam
kehidupan sehari-hari yaitu pengaplikasian materi turunan untuk menghitung kecepatan dan
percepatan, kemudian materi pengintegralan dalam menghitung luas suatu bidang, kemudian
3 mahasiswi menggunakan materi aritmatika untuk menghitung hasil penjualan, untung rugi, dan
modal.
Dari Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara teoritis, perempuan lebih berprestasi
daripada laki-laki dikarenakan perempuan lebih termotivasi dan bekerja lebih rajin daripada laki-laki
dalam mengerjakan pekerjaan sekolah; kepercayaan diri perempuan yang lebih bagus daripada laki-
laki; yang terakhir, perempuan lebih suka membaca daripada laki-laki.

Menurut hasil penelitian yang telah dikumpulkan, berikut adalah beberapa kondisi yang
perlu dicatat dan memerlukan perhatian khusus :
1. Pada penjelasan materi. Agar mahasiswa lebih memahami materi, tenaga pendidik
dapat memberikan sebuah kuis sebelum pembelajaran dimulai dan sesudah
pembelajaran berakhir. Dengan cara ini diharap tenaga pendidik dapat mengetahui
sedalam apa pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki mahasiswa terkait materi
yang sedang dibahas. Hasil dari kuis tersebut menjadi acuan kepada tenaga pendidik
untuk memahami pembahasan mana yang belum dikuasai mahasiswanya agar di
pertemuan berikutnya dapat dibahas kembali. Dan mahasiswa pun lebih termotivasi
untuk belajar sebelum kuis dimulai agar nilai mata kuliah mereka bagus dan lebih
belajar dari kesalahan sebelumnya untuk lebih teliti dalam mengerjakan soal agar di
kuis berikutnya mendapat nilai yang memuaskan.
2. Adapun untuk materi yang disampaikan dikemas dengan bentuk power point yang
full color agar mahasiswa yang melihat pembahasannya tidak cepat bosan dengan
angka serta rumus yang dijelaskan. Serta diharapkan selain hanya mengerjakan soal-
soal sebagai latihan, tenaga pendidik juga memberikan praktek lapangan mengenai
pembuktian konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.

KESIMPULAN DAN SARAN


Simpulan dari Analisis data yang dikumpulkan memberikan hasil yaitu : 1) Banyaknya
faktor yang membuat mahasiswa Pendidikan Ipa Kelas C sulit memahami materi yang telah
dijelaskan oleh dosen pengampu sehingga penerapan yang dilakukan pun belum begitu

4
maksimal. Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa kebanyakan mahasiswa
Pendidikan Ipa C hanya belajar Materi pada saat Kelas sedang berlangsung dan tidak pernah
mengulang materi di luar mata kuliah. 2) Hasil analisis faktor yang menyatakan bahwa
diantara indikator-indikator yang menyebabkan mahasiswa Pendidikan Ipa Kelas C kesulitan
memahami materi adalah : (1) Suasana perkuliahan secara daring yang kurang efektif , (2)
Kurang mampu menguasai dasar-dasar matematika, (3) Kurangnya konsentrasi saat
memahami materi, (4) Kurang menyukai mata kuliah matematika saat masih duduk di
bangku sekolah
Segala bentuk saran dan upaya yang dilakukan dimaksudkan untuk mencapai tujuan
bersama yaitu dalam memajukan pendidikan Indonesia yang berkualitas dengan generasi
penerus bangsa yang memiliki bekal ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas dan
diharapkan dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan inovasi-inovasi yang di
kembangkan melalui konsep matematika dan sains juga dapat bermanfaat bagi lingkungan
sekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Faizah, Dewi Utama. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud RI
Martono, Nanang. dkk, Perbedaan Gender Dalam Prestasi Belajar Mahasiswa Unsoed, (Jurusan
Sosiologi FISIP Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto), email:
nanang_martono@yahoo.co.id)
Sumarna.2006.Elektronika Digital.Konsep dasar dan aplikasinya.Yogyakarta: Graha
Ilmu.Sumarna. 2011

Dewi Purnama Sari, d. (2020). Memahami Matematika Dengan Mudah dan Menyenangkan Di SMAN
6 Tangerang Selatan . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat-Aphelion , 137-143.

Muttakin, T. Z. (n.d.). Analisis Kesulitan Belajar Kalkulus 1 Mahasiswa Teknik Informatika . Jurnal
Formatif , 49-60.

Anda mungkin juga menyukai