Anda di halaman 1dari 2

1.

Kalimat simpleks

Kalimat simpleks disebut juga kalimat tunggal, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa atau
satu struktur predikat. Unsur inti (komponen inti) dalam satu kalimat simpleks hanya berisi satu
informasi, yang ditandai dengan adanya fungsi predikat. Kalimat simpleks adalah kalimat yang terbentuk
dari satu klausa lengkap. Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata, sekurang-
kurangnya memiliki subjek dan predikat, dan berpotensi menjadi kalimat (Harimurti, 1999: 172).

2. Ciri-ciri kalimat simpleks

a. Kalimat simpleks atau kalimat tunggal terdiri atas satu klausa lengkap. Satu klausa lengkap
memiliki pola S-P, S-P-O, S-P-O-K, S-P-O-K-Pel.
b. Kalimat simpleks sederhana dan tidak menggunakan kata penghubung atau konjungsi.
c. Kalimat simpleks memiliki satu kejadian atau peristiwa.
d. Kalimat simpleks memiliki 2 pola, yaitu:

Contoh kalimat: Mereka pindah ke


Bogor

Contoh kalimat:

 Makan roti tidak membuatku kenyang (1)


 Para siswa akan belajar lebih giat lagi di semester baru. (2)
 Saya makan sate. (3)
 Mere ditegur guru dengan keras. (4)
 Turis-turis berjemur di tepi pantai. (5)

3. Contoh Kalimat Simpleks


Berikut contoh-contoh kalimat simpleks:

a. Dewi belajar menari.


b. Joni terjatuh dari sepeda.
c. Burung bertengger di jendela kamar adik.
d. Penari menampilkan tariannya di depan para penonton dengan indah.
e. Ibu lupa mematikan kompor.
f. Sari dan Lala pergi ke kebun binatang.
g. Buku tulis Nina tertinggal di kolong meja.
h. Pak guru meminta Dika untuk menjawab pertanyaan.
i. Ayah pulang dari luar kota membawa oleh-oleh.
j. Teman Nisa tidak mau berbagi makanan.

Anda mungkin juga menyukai