Anda di halaman 1dari 2

NAMA ; BAGUS ABI PARIKESIT

NIM :19040021

UAS KIMIA DASAR

BAG. A

1. Karena bahan bakar minyak (BBM) tersebut merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak
bumi dan Avtur memiliki titik nyala lebih tinggi dari 38° C dan titik beku -47° C. Avtur didesain khusus untuk
bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (external combution). Performa atau nilai mutu
jenis bahan bakar avtur ditentukan oleh karakteristik kemurnian, model pembakaran turbin, dan daya tahan
struktur pada suhu yang rendah

2 Struktur logam, Kebanyakan logam bersifat kuat, serta memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi. Struktur
logam adalah struktur 3D raksasa dan gaya kohesif yang diberikan oleh elektron bebas antara ion logam
positif sangat kuat. Kekuatan ikatan logam akan tergantung pada ukuran ion logam, cara mereka dikemas
dan jumlah elektron valensi yang berkontribusi pada ikatan per atom logam

3. Karena struktur kristal terjadi pada semua kelas material, dengan semua jenis ikatan kimia. Hampir semua
ikatan logam ada pada keadaan polikristalin; logam amorf atau kristal tunggal harus diproduksi secara
sintetis, dengan kesulitan besar. Kristal ikatan ion dapat terbentuk saat pemadatan garam, baik dari lelehan
cairan maupun kondensasi larutan. Kristal ikatan kovalen juga sangat umum. Contohnya adalah intan, silika
dan grafit.

4. Karena keunggulan dari kompisit ini terletak pada kualitas terbaik yang telat ditentukan, bahkan sering juga
pada kualitas kualitas lain yang belum ditentukan sebelumnya. Pembuatan bahan komposit akan
mendapatkan sifat sifat yang lebih bila dibandungkan dengan bahan biasa, seperti : kekuatan, kekakuan,
tahan korosi, tahan pakai, menarik , ringan, perilaku thdp panas, isolasi thdp panas, hantaran panas

BAG. B

1. BIOMATERIAL

2. Pembakaran, dan performanya pada temperatur rendah

3. Karena memiliki sifat mekanik yang lebih bagus dari logam, kekakuan jenis dan kekuatan jenisnya lebih tinggi
dari besi atau logam

4. Bahan–bahan yang sengaja ditambahkan pada suatu makanan maupun minuman untuk menambah
kualitasnya, kemenarikannya, serta kelezatannya

5. Perbandingan AFR (Air fuel Ratio) yaitu pada perbandingan perbandingan AFR yaitu pada perbandingan
12:1, 13:1, 14:1, 15:1 dan 16:1 dengan alat uji ruang bakar dengan alat uji ruang bakar

BAG HITUNGAN

1. = M . C . △T + C . △T

= 15 . 200 . 25 + 200 . 25

= (15.200 + 200)25

= 80.000 Joule

= 80 KJ

Jumlah Mol = 15 : 11 =1,36 Mol

△H = - 80KJ / 1,36 Mol

= - 58,8 KJ/Mol
2. 3 Fe3O4 = 160 g = 160/ (2x56+ 3x16) = 160/160 x 3 = 3 mol

Al = 50 g = 50/27= 1,85 mol

3 Fe₂O₃ + 2Al → 4 Al₂O₃ + 9Fe

mula-mula 3 1,85 0 0

bereaksi 1 4 1 9
--------------------------------------------

sisa 2 -2,15mol 1mol 9 mol

Fe yang dihasilkan = 2 mol= 2x50 g = 100 g

Al yang tersisa -2,15 mol = -2,15 x 27 g = -58,05 g

Anda mungkin juga menyukai