Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM BIOLOGI

AVES DAN PISCES

OLEH

ROBERT SIMORANGKIR

E10021162

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmad dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan mingguan
tentang aves dan pisces ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan serta masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun sehingga penulis dapat menyempurnakan laporan berikutnya.

Laporan ini disesuaikan berdasarkan dengan materi-materi yang ada. Laporan


ini bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan kreativitas dalam belajar ilmu
biologi. Serta dapat memahami nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam berfikir dan
bertindak.

Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua dan bagi pihak
yang membutuhkan.

Jambi, 20 Oktober 2021

Robert Simorangkir

ii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... iv

BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1


1.2. Tujuan ........................................................................................ 1
1.3. Manfaat ...................................................................................... 2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 3


2.1 Aves ............................................................................................ 3
2.2 Pisces ........................................................................................... 4

BAB III. PROSEDUR KERJA .................................................................... 5


3.1 Tempat dan Waktu ...................................................................... 5
3.2 Materi .......................................................................................... 5
3.3 Metode ........................................................................................ 6

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 8


4.1. Aves ........................................................................................... 8
4.2. Pisces ......................................................................................... 14

BAB V. PENUTUP ........................................................................................ 18


5.1. Kesimpulan ................................................................................ 18
5.2. Saran .......................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 4.1.1 morfologi ayam ......................................................... 9


Gambar 4.1.2 morfologi bulu pada aves ......................................... 11
Gambar 4.1.3 sistem penceernaan pada aves ................................. 12
Gambar 4.1.4 tulang ekstremites ..................................................... 13
Gambar 4.2.1 morfologi ikan ........................................................... 14
Gambar 4.2.2 sistem pencernaan pada pisces ................................. 15
Gambar 4.2.3 sisik ikan mas pada microskopis .............................. 16
Gambar 4.2.4 muscullus pada ikan mas .......................................... 17

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aves merupakan salah satu hewan yang tergolong dalam hewan


vertebrata. Habitat dari kelompok hewan ini adalah diudara seta didaratan.
Selain itu, aves merupakan anggota kelas dari Chordata yng merupakan
hewan bedarah panas (Ober, 2004).
Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang.
Hewan ini mempunyai sirip yang berfungsi menentukan arah gerak di dalam
air dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air. Termasuk hewan
berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan
lingkungan. Pisces berkembang biak dengan bertelur (ovipar).

Pisces adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang


hidup di air bernapas menggunakan insang.Pisces dapat ditemukan di air
tawar (sungai dan danau ) maupun di air asin (laut dan samudera).Ikan
merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam.Cyprinus carpio
contohnya,adalah ikan air tawar yang memiliki tubuh yang Panjang dan pipih
atau biasa disebut compressed.

1
1.2 Tujuan

Tujuan dari praktikum ini pada aves adalah untuk memahami dan
mengenal struktur ataupun bagian-bagian dari morfologi dan anatomi pada
ayam kampung.

Untuk mengamati morfologi pada aves yaitu ayam , untuk mengamati


bulu bulu plumulae dan filoplumulae.Untuk mengamati bagian tulang – tulang
exstremites,untuk mengamati tractus,dan untuk mengamati anatomi dalam
pada ayam.

1.3 Manfaat

Dapat mengetahui dan memahami morfologi dan anatomi pada aves


dengan mengetahui jenis-jenis bulu pada aves,mengetahui bagian-bagian
tulang extremites dan mengetahui organ-organ system tractus digestivus dan
tractus urogenitalis.

2
BAB 1I
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Aves

Aves merupakan salah satu hewan yang tergolong dalam hewan


vertebrata. Habitat dari kelompok hewan ini adalah diudara seta didaratan.
Selain itu, aves merupakan anggota kelas dari Chordata yng merupakan
hewan bedarah panas (Ober, 2004).

Aves mempunyai beberapa mekanisme yang mengatur pertukaran panas


dengan lingkungan. Vasodilatasi dan vasokontriksi mempengaruhi pertukaran
panas dan bisa juga mempengaruhi suhu regional di dalam tubuhnya.
Kekuatan atau daya insulasi lapisan bulu atau rambut tergantung pada berapa
banyak udara diam yang terjerat dalam lapisan tersebut. Dengan demikian,
sebagian besar mamalia dan burung darat bereaksi terhadap keadaan dingin
dengan menegakkan bulu (Campbell, 2004: h. 105).

Struktur dan fisiologi burung diadaptasikan dalam berbagai cara untuk


penerbangan yang efisien. Yang paling utama di antara semua ini adalah
sayap. Meskipun sekarang sayap itu memungkinkan burung terbang jarak jauh
untuk mencari makanan yang cocok dan berlimpah, mungkn saja sayap itu
dahulu timbul sebagai adaptasi yang membantu mereka meloloskan diri dari
pemangsa (Kimball, 2009: h. 939).

3
2.2 Pisces

Pisces (Ikan) merupakan superkelas dari subfilum Vertebrata yang


memiliki keanekaragaman sangat besar (Sukiya. 2005; 33).

Pisces atau ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah


dingin) hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok
vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari
27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok
paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya
ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk
lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800
spesies termasuk hiu dan
pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes) (Rio,
2005).

Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang


hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok
vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari
27,000 di seluruh dunia (Dhamadi. 2009).

4
BAB 1II
MATERI DAN METODA

3.1 Tempat dan Waktu


Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu,tanggal 16 Oktober
2021.Pukul 7.30 WIB. Digedung C Laboratorium Peternakan, Universitas
Jambi.

3.2 Materi

Alat dan Bahan yang digunakan saat pratikum aves adalah :

 2 ekor ayam kampung dengan berat 1 kg ( jantan dan betina )


 Alat bedah
 Pelastik / terpal ukuran 1 meter
 Pisau 1
 Sabun cuci tangan
 Tisu
 Talenan
 Pisau cutter 3 buah

Alat dan Bahan yang digunakan untuk pratikum Pisces adalah :

 Ikan mas 1 kg ( jantan dan betina )


 Alat bedah
 Pelatik / terpal ukuran 1 m
 Talenan
 Pisau Catter 3 buah
 Sabun cuci tangan
 Tisu
 Mikroskop, Objek glass

5
3.3 Metode

Metode yang digunakan dalam pratikum aves yaitu:

1. Letakkan objek di atas talenan lalu amati morfologinya.


2. Cabut masing-masing satu bulu plumae,plumulae,dan filoplumae lalu
amati dengan seksama.
3. Letakkan tualng sayap (Anterior) dan tulang kaki (Posterior) dan buang
otot daging yang menyelubunginya dan amati tulang-tulang ekstremitas
nya
4. Mengamati traktus digestivus dan traktus urogenitalis ,bedah bagian perut
aves dengan gunting lalu amati organ-organnya.

Metode yang digunakan dalam praktikum pisces yaitu:

1. Ambil seekor ikan mas dan letakkan di atas talenan lalu amati
morfologinya
2. Ambil sebuah sisik dengan pinset lalu amati sisiknya di bawah mikroskop
3. Bedahlah ikan terebut dengan pisau lalu amati organ-organ traktus
digestivus dan traktus urogenitalis pada ikan
4. Buat potongan melintang tubuh ikan di belakang anus dan amati system
muculusnya, lalu gambarkan dan jelaskan bagiannya
5. Keluarkan insang dari ikatannya dan amati lalu gambarkan

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Aves

Aves merupakan salah satu hewan yang tergolong dalam hewan


vertebrata. Habitat dari kelompok hewan ini adalah diudara seta didaratan.
Selain itu, aves merupakan anggota kelas dari Chordata yng merupakan
hewan bedarah panas (Ober, 2004).

Aves mempunyai beberapa mekanisme yang mengatur pertukaran panas


dengan lingkungan. Vasodilatasi dan vasokontriksi mempengaruhi pertukaran
panas dan bisa juga mempengaruhi suhu regional di dalam tubuhnya.
Kekuatan atau daya insulasi lapisan bulu atau rambut tergantung pada berapa
banyak udara diam yang terjerat dalam lapisan tersebut. Dengan demikian,
sebagian besar mamalia dan burung darat bereaksi terhadap keadaan dingin
dengan menegakkan bulu (Campbell, 2004: h. 105).

7
4.1.1 Morfologi Aves

Gambar 4.1.1 (a) morfologi ayam


Morfologi luar dari Gallus-gallus terdiri atas:
1. Tubuh yang terdiri atas bagian Caput (kepala), Collum (cervix), Truncus
(badan), dan cauda (ekor)
2. Ekstremitas (alat gerak)

A. Caput, (bagian kepala) Bagian kepala terdiri antara lain sebagai berikut:

1. Paruh (Rostrum) yang terdiri dari maxilla dan mandibula yang berguna
sebagai tangan dan mulut.
2. Nares (lubang hidung) berjumlah sepasang terletak pada lateral rostrum
bagian atas.
3. Cera, yaitu tonjolan kulit yang lunak terletak pada bagian atas rostrum.
4. Organon visus (mata), dikelilingi oleh kulit yang berbulu, padanya antara lain
terdapat iris yang berwarana kuning atau jingga kemerah-merahan serta terdapat
8
pupil yang relatif besar dibandingkan dengan besar matanya.
5. Porus acustic externus (lubang telinga luar), terletak di sebelah dorso caudal
mata. Membrana tympani terdapat di sebelah dalamnya dan berguna untuk
menangkap getaran suara.

B. Truncus

8
Bagian truncus ditumbuhi bulu-bulu yang khas dan bulu-bulu ini berfungsi
sebagai pelindung terhadap gangguan cuaca, memiliki bentuk tersendiri
dibandingkan dengan bulu-bulu yang terdapat pada vertebrata yang lain.

C. Cauda
Cauda Berbentuk pendek dan biasa dikenal dengan uropygium selain itu
juga cauda ini ditutupi denga bulu-bulu yang disebut rectrices, pada bagian
uropygium bagian dorsal terdapat kelenjar minyak yang disebut glandula
uropygialis.

4.1.2 Morfologi Bulu

Gambar 4.1.2 morfologi bulu pada aves

Menurut susunan anatomisnya, bulu dapat dibedakan ke dalam :


Plumae,Plumulae dan Filoplumulae (pelajari dan gambar bagian-bagiannya).
Plumae terdiri dari calamus, rachis, umbilicus inferior, umbilicus superior dan
vexillum.Callamus yaitu tangkai bulu berbentuk memanjang dengan rongga
didalamnya.Pada pangkalnya ada lubang yang disebut : umbilicus inferior
sedang bagian distalnya terdapat lubang yang disebut umbilicus superior, di
mana lubang ini ke arah rachis menjadi sulcus. Waktu bulu masih muda kedua
umbilicus tadi dilalui oleh pembuluh-pembuluh darah untuk memberi
makanan pada bulu-bulu yang masih muda tadi. Vexillum dibentuk oleh
barbae, ialah suatu cabang ke arah lateral daripada rachis.

9
4.1.3 Sistem Pencernaan Aves

Gambar 4.1.3 sistem pencernaan pada aves

Organ pencernaan pada aves terdiri dari :


1. Mulut
Di dalam mulut terdapat lingua yang berfungsi mengambil makanan
dan mendorong makanan menuju oseophagus.
2. Oseophagus / kerongkongan
Saluran tabung yang menyalurkan makanan dari mulut menuju ke
tembolok.
3. Tembolok
Menyimpan makanan sementara sebelum masuk ke proventriculus
selama 2 jam.
4. Proventriculus / lambung kelenjar

10
4.1.4 Tulang-tulang Eksremites

Gambar 4.1.4 tulang ekstremites

Extremitas Cranialis Superius, merupakan sayap yang ditumbuhi bulu-


bulu dan Extremitas Caudalis Inferius, kaki bagian bawah ditutupi oleh
sisik-sisik

11
4.2 Pisces

Pisces atau ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah


dingin) hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan
kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies
lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong
kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih
diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas
Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan
(kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan
pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes) (Rio,
2005).
4.2.1 Morfologi Pisces

Ikan, didefinisikan. secara umum sebagai hewan yang hidup di air,


bertulang belakang, poikiloterm, bergerak dengan menggunakan ship,
bernafas dengan insang, dan memiliki gurat sisi (linea lateralis) sebagai organ
keseimbangannya.

Gambar 4.2.1 morfologi ikan

12
4.2.2 Sistem pencernaan pisces

Gambar 4.2.2 sistem pencernaan pada pisces


Organ pencernaan pada pisces(Cyprnis carpio):

1. Mulut
Sebagai tempat masuknya makanan.
2. Laring
Sebagai penyaring makanan, biasanya jika ada makanan yang
bukan makanan maka akan dibuang melalui celah insang.
3. Insang (Brancellis / overculum)
Insang berfungsi sebagai alat pernapasan pada ikan.
4. Fentrikulus
Sebagai penampung makanan dan sebagai tempat
menghancurkan makanan yang disebut ciame.
5. Firolus
Terletak dibagian antara ventrikulus dan usus.
6. Intestinum (usus)
Terbagi menjadi 2 : intestinum annum (usus halus) berfungsi
menyerap zat-zat makanan, dan intestinum rasum (usus besar).
7. Rektrum (saluran terujung)
8. Anus (saluran terujung dan pembuangan)
9. Organ aksesoris
Jantung, ginjal, ureter, hati, empedu, limpa, dan pangkreas.

13
4.2.3 Bentuk sisik pada ikan mas

Ikan Mas mempunyai ciri-ciri badan memanjang, agak pipih, lipatan


mulut dengan bibir yang halus, dua pasang kumis (babels), ukuran dan
warna badan sangat beragam (Sumantadinata, 2001).

Ikan (Pisces) merupakan hewan

Gambar 4.2.3 Sisik ikan mas pada mikroskopis

14
4.2.4 Sistem Muscullus Ikan Mas

• Otot jantung (cardiac muscle)


• Otot bergaris (striated muscle)
Occumulator :menggerakkan mata
Hypobranchial :pada rahang dan lengkung insang
Branchiomenic :pada wajah, rahang, lengkung insang
• Otot apendiculator: Terletak didasar siripOtot polos (smooth
muscle):terdapat pada saluran pencernaan (dinding), saluran
peredaran darah, dan saluran reproduksi.

Gambar 4.2.4 muscullus pada ikan mas

15
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Ikan mas (Cyprinus carpio) adalah ikan herbivora yang hidup


di air tawar, kemudian ikan ini juga mempunyai misai yang pendek
menandakan ikan tersebut aktif di siang hari dan tak terlalu membutuhkan alat
sensor makanan karena masih menggunakan matanya untuk mencari
makanan.

Aves adalah hewan yang terspesialisasi untuk terbang jauh, dengan


perkecualian pada beberapa jenis yang dikelompokkan dalam aves/burung
primitif. Tubuhnya ditutupi oleh bulu kecuali pada beberapa bagian tubuh.
Bulu-bulu tersebut tersusun sedemikian rupa sehingga mampu menolak air
dan memelihara tubuh burung tetap hangat di tengah udara dingin.

5.2 Saran

Semoga laporan selanjutnya dapat saya perbaiki,agar pembaca lebih mudah


memhaminya.Dan saya berharap laporan ini sebagai bahan pengembangan
laporan kedepannya.

16
DAFTAR PUSTAKA

17
LAMPIRAN

18

Anda mungkin juga menyukai