Tabel 3.2 Denaturasi Protein
Tabel 3.2 Denaturasi Protein
Tabel 3.2 Denaturasi Protein
Pelarutan air
Pengocokan
Putih Pemanasan
Telur
Putih keruh
Penambahan Kuning Non
Putih dan agak
Alkohol pucat reversible
memadat
Kuning Putih Terbentuk Non
Penambahan cuka
pucat bening butiran reversible
Tabel 3.2 Hasil Pengamatan Denaturasi Protein
Pembahasan:
Pada hasil yang didapai, putih telur yang ditambahkan dengan cuka maka
pada putih telur akan membentuk seperti butiran. Hal ini disebabkan karena cuka
merupkaan larutan asam yang dapat meyebabkan denaturasi. Menurut Hamid
(2001), penyebab dari denaturasi protein bisa berbagai macam, antara lain panas,
alkohol, asam-basa, maupun logam berat. Gangguan pada ikatan disulfida selain
disebabkan oleh logam berat juga dapat disebabkan oleh agen-agen pereduksi.
Agen pereduksi ini bisa menyebabkan ikatan disulfida putus dan dapat
membentuk gugus tiol (-SH) dengan penambahan atom hidrogen. Selain ikatan
disulfida, ikatan lain yang apabila terganggu dapat menyebabkan denaturasi
protein adalah ikatan hidrogen.