PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL - Mioma uteri

- Polip miometrium
 Meliputi semua kelainan haid baik dalam hal jumlah maupun - Hiperplasia endometerium
lamanya. - Ca endometrium, serviks, uterus
 Etiologi (menurut FIGO) : - Infeksi serviks, endometrium, uterus
- PALM : Polip, Adenomiosis, Leiomioma, Malignansi & - Trauma
hiperplasia b. Lesi dalam
- COEIN : Coagulopathy, ovulatory dysfunction,  Penyakit medis sistemik
endometrial, iatrogenik, not yet classified  Perdarahan uterus disfungsi
 Pemeriksaan penunjang :
- USG transvaginal u/ melihat : miometrium, endometrium,
ovulasi
- Faktor koagulasi
- Pengambilan sampel endometrium hanya dilakukan pada :
 Usia >45 th
 Pd USG transvaginal didapatkan penebalan
endometrium
 Memiliki FR genetik
 Memiliki FR DM, hipertensi, obesitas, nullipara
 Riwayat keluarga nonpolyposis colorectal cancer
 PUA yg menetap (tdk respons trhdp pengobatan)
- SIS (Saline Infusion Sonohysterography) atau histeroskopi
- Pemeriksaan progesteron serum fase luteal madya

GANGGUAN HAID PADA MASA REPRODUKSI

 Gangguan lama & jumlah darah haid’
- Hipermenorea (menoragia)
- hipomenorea
 Gangguan siklus haid
- Polimenorea
- Oligomenorea
- amenorea
 Gangguan perdarahan di luar siklus haid
- metroragia
 Gangguan lain yg berhub dg haid
- Dismenore
- Sindroma pramenstrual

TERMINOLOGI GANGGUAN HAID

Menoragia Interval normal teratur, jumlah & durasi > dr
normal
Metroragia Interval tdk teratur, jumlah & durasi normal
Oligomenorea Interval >35 hari
Polimenorea Interval <24 hari

MENORAGIA
 Jumlah darah >80 ml, durasi >7 hari, ganti pembalut >6kali
 Etiologi : ggg faktor koagulasi, trombositopenia, penyakit von
willebrands, kelainan anatomi (mioma uteri, polip, hiperplasia
endometrium)

HIPOMENOREA
 Etiologi : pasca miomektomi, kelainan endokrin

POLIMENOREA
 Etiologi : ggg ovulasi, pemendekan fase luteal, kongesti ovarium
ec peradangan

OLIGOMENOREA
 Etiologi : ggg ovulasi (PCOS), imaturitas HPO axis, stress,
penyakit kronis, ggg nutrisi

PENYEBAB GANGGUAN HAID

 Kelainan patologi panggul
a. Lesi permukaan