Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Sosial Anak Usia Dini
Oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat,
Inayah, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
paper “Teori Ekologi Urie Brofenbrenner Dan Teori Psikososial Erikson” ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Ucapan syukur Alhamdulillah kami
sampaikan karena berhasil menyelesaikan paper “Teori Ekologi Urie
Brofenbrenner Dan Teori Psikososial Erikson” ini tepat pada waktunya.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada dosen pengampu Studi
Sosial AUD Ibu Eka Cahya Maulidiyah, S.Pd., M.Pd. serta semua pihak yang telah
berperan dalam penyusunan paper ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT.
senantiasa meridhoi segala usaha kita.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan sosial sebagai suatu proses yang dijalani individu yang sejak
lahir sudah memiliki bermacam-macam potensi, diarahkan untuk
mengembangkan tingkah laku sosial yang dalam pengertian lebih sempit
diartikan sebagai tingkah laku yang ssesuai dengan kebiasaan yang dapat
diterima sesuai dengan standar yang berlaku dalam suatu kelompok tertentu.
Pola tingkah laku sosial terbentuk selama tahun-tahun awal yang akan
berpengaruh terhadap pola tingkah laku soial individu di masa-masa berikutnya.
Masa usia 2-3 tahun merupakan masa sosialisasi anak hyang sesungguhnya,
dimana anak mulai mempergunakan kriteria orang dewasa dalam menilai
orang-orang dan situasi. Pada usia dini, anak biasanya sudah dapat berinteraksi
dengan teman sebaya dan orang dewasa, anak mulai melaksanakan kontak
sosial dengan orang-orang diluar keluarganya terutama dengan anak-anak
seusianya (Soemantri, 2005). Seorang anak umumnya akan berada dalam
ekosistem yang berbeda secara simultan, dari lingkungan rumah hingga
lingkungan luar seperti lingkungan sekolah dan ke lingkungan yang paling luas
yaitu budaya dan masyarakat umum.
Teori ekologi dan teori psikososial ini akan membantu kita untuk
memahami mengapa anak dapat berperilaku berbeda di lingkungan yang
berbeda, misalnya perilaku kita ketika di rumah akan berbeda dengan perilaku
yang kita tunjukkan ketika berada di lingkungan luar. Pembentukan kepribadian
akan sempurna jika didukung oleh lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,
dan juga lingkungan masyarakat. Teori ekologi dan psikososial memandang
manusia sebagai hasil dari interaksi, yang di maksud dengan interaksi ini sendiri
ialah aktivitas saling mempengaruhi antar kekuatan internal maupun eksternal.
Dalam teori ekologi dan psikososial ini individu dapat mempengaruhi
lingkungan, lingkungan mempengaruhi individu ataupun antara individu dan
lingkungan memang saling mempegaruhi dalam interaksi satu sama lain
1
2
psikologis. Tak terkecuali pada perkembangan anak usia dini. Masa anak, anak
merupakan salah satu masa dalam rentang kehidupan manusia yang pasti dilalui
oleh semua manusia di dunia ini. Pada masa inilah terjadi banyak sekali proses
penanaman nilai kehidupan yang pertama kali. Pada masa ini pula, selalu
bertumpu harapan dari para orang tua yang selalu menginginkan anak-anaknya
nanti dapat menjadi seseorang yang berguna dan dapat sukses dimasa
mendatang. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Ditangan anak-anak
itulah masa depan bangsa ini berada, sehingga banyak pula orangtua
mengatakan, bahwa anak-anak adalah warisan yang paling berharga yang harus
dijaga baik-baik. Oleh karena itu sebagai generasi penerus bangsa, mereka
memerlukan pembinaan dan pengembangan yang optimal yang harus dilakukan
sejak usia dini.
B. Permasalahan
- Teori Ekologi
1. Apa pengertian Teori Ekologi ?
2. Bagaimana sistem dalam Teori Ekologi ?
3. Bagaimana implikasi Teori Ekologi ?
- Teori Psikososial
1. Apa pengertian Teori Psikososial ?
2. Bagaimana implikasi Teori Psikososial ?
3. Bagaimana tahapan Psikososial ?
C. Motivasi penulisan
- Teori Ekologi
1. Untuk mengetahui pengertian Teori Ekologi
2. Untuk mengetahui sistem dalam Teori Ekologi
3. Untuk mengetahui implikasi Teori Ekologi
- Teori Psikososial
1. Untuk mengetahui pengertian Teori Psikososial
2. Untuk mengetahui implikasi Teori Psikososial
3. Untuk mengetahui tahapan Psikososial
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori Ekologi
1. Profil Brofenbenner
Urie Bronfenbrenner (1917-2005) adalah seorang psikolog Rusia-
Amerika yang berkontribusi banyak pengetahuan pada teori perkembangan
anak. Urie Bronfenbrenner lahir di Moskow, Rusia pada 29 April 1917.
Pada tahun 1938, Bronfenbrenner lulus dengan gelar dalam bidang
psikologi dan musik dari Cornell University, kemudian studi pascasarjana
di Psikologi Perkembangan di Universitas Harvard, dan akhirnya, ia
memperoleh gelar doktor di bidang yang sama dari University of Michigan,
beberapa tahun setelah menyelesaikan studi mereka, dan dalam perjalanan
Perang Dunia II, Bronfenbrenner bekerja sebagai psikolog di angkatan
bersenjata Angkatan Darat Amerika Serikat. Setelah bekerja di ketentaraan,
ia mengajar di berbagai universitas, tentang psikologi, pengembangan
manusia, studi keluarga, di antara berbagai topik lainnya. Dari sinilah
Bronfenbrenner berpartisipasi dalam cara yang penting dalam desain
program, di mana ia berhasil menerjemahkan ke dalam bahasa operasi
teori-teori tentang perkembangan psikologis, khususnya di bidang
perkembangan anak, dan sektor sosial ekonomi dari pendapatan rendah di
Amerika Serikat(Anatasie,2021).
2. Pengertian Teori Ekologi
Teori ekologi merupakan sebuah teori yang menekankan pada pengaruh
lingkungan dalam perkembangan setiap individu dimana perkembangan
peserta didik merupakan hasil interaksi antara alam sekitar dengan peserta
didik tersebut. perkembangan manusia dipengaruhi oleh konteks
lingkungan. Hubungan timbal balik antara individu dengan lingkungan
akan membentuk tingkah laku individu tersebut. Informasi lingkungan
tempat tinggal anak akan menggambarkan, mengorganisasi, dan
mengklarifikasi efek dari lingkungan yang bervariasi.
4
5
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mikrosistem merupakan lingkungan yang paling dekat dengan pribadi
peserta didik yaitu meliputi keluarga guru, individu, teman-teman sebaya,
sekolah, lingkungan tempat tinggal, dan hal-hal lain. Dalam mikrosistem inilah
terjadi interaksi yang paling langsung dengan agen-agen sosial tersebut.
Karakteristik individu dan karakteristik lingkungan akan berkontribusi dalam
proses interaktif yang terjadi, sehingga membentuk sebuah karakter dan habit
tertentu.
Mesosistem mencakup interaksi di antara mikrosistem di mana masalah
yang terjadi dalam sebuah mikrosistem akan berpengaruh pada kondisi
mikrosistem yang lain. Dalam kaitannya dengan pendidikan, pengalaman
apapun yang didapatkan oleh peserta didik di rumah akan ikut mempengaruhi
kondisi peserta didik di sekolah. Eksosistem adalah sistem sosial yang lebih
besar di mana anak tidak terlibat interaksi secara langsung, tetapi dapat
berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak. Subsistem dari eksosistem
lain yang secara tidak langsung menyentuh pribadi peserta didik akan tetapi
berpengaruh besar adalah koran, televisi, dokter, keluarga besar, dan lain
sebagainya. Psikososial adalah suatu kondisi yang terjadi pada individu yang
mencakup aspek psikis dan sosial atau sebaliknya. Psikososial melibatkan aspek
psikologis dan sosial.
B. Saran
Perkembangan anak bisa dilihat dari interaksi antara anak dengan
lingkungan, jika lingkungan nya baik maka anak tersebut berpotensi besar
untuk menjadi baik, dan begitu juga sebaliknya. Hal ini penting bagi orang tua
untuk lebih memperhatikan anak dan lingkungannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
11