Anda di halaman 1dari 4

Pontianak, 20 oktober 2021

Kepada Perihal:Petuga Pln Kalbar

Yth Kepala Pln Wilayah Khusus Wilayah


Pimpinan Kalbar Kab
Mempawah

Di - Tidak Sesuai Prosedur

Pontianak

Menuangkan

Pada tanggal 31 agustus 2021 sekitar jam 09:30 pagi saya kedatangan seorang petugas PLN yang
bernama HAIRIL. Setau saya dia seorang petugas Pln bagian pencatatan Km setiap akhir bulan dan
mengantarkan bils tagihan ke konsumen. Sebenarnya bils tersebut cukup di simpan di took warung kopi,
tetapi orang ini membawa bill tersebut ke saya sedangkan saya lagi kerja di belakang rumah dan
menunjukan bils tersebut. Saya mengatakan simpan saja nanti saya pergi bayar. Dia mengatakan oh gak
bias hari ini harus di bayar, saya terkejut kenapa seorang petugas pencatat meteran boleh memaksa hari
ini harus bayar. Saya mengatakan lagi simpan saja di warung kopi, pokoknya dalam minggu ini saya akan
bayar empat bulan di indomaret. Hari ini saya belum ada uang dan orang PLN inipun pergi mmebawa
bilsnya, saya pun melanjutkan kerja lagi. Tidak lama kemusian sekitar jam 11:00 siang saya di panggil
oleh pegawai penjaga warung kopi. Pak ada orang yang mencari. Saya pun pulang, sesampainya di
warung kopi saya betul ada pegawai PLN sekitar 5 (lima) orang. Tiga orang berpakaian Dinas Pln yang
dua orang pakai baju biasa. Saya duduk bersama dengan petugas Pln , saya pun bertanya ada apa pak?
Kemudian petugas yang bernama Faisal menunjukkan sehelai Bils tagihan katanya atas nama lim chun
kuang ada tunggakan 11 bulan sebesar Rp 4.894.700. saya mengatakan ya, tapi tidak sampai 11 bulan
soalnya sudah bayar 2x saya bayar di indomaret. Setiap bayar 4 bulan dalam 1 kali pembayaran. Saya
mnegatakan lagi nanti saya bayar dalam minggu ini kalau saya sudha dapat uang bayar 4 bulan lagi ke
indomaret. Lalu petugas pln yang bernama faisal oh tidak bias harus bayar hari ini, kalau tidak bayar
akan kami putuskan sementara (pemadaman) ngotonya orang Pln. Saya mengatakan gak boleh main
potong, saya masih sabar meminta waktu satu minggu saya akan bayar. Yang bernama faisal tetap tidak
bias katanya, sesuai peraturan pln tunggakan diatas 3 ulan tidak dilunasi harus diputusin sementara,
sampai pembayaran dilunasi. Dan temannya yang tidak memakai baju dinas berkacamata ikut berbicara,
cari solusi yang baik bagaimana? Saya bertanya solusi apa? Semua diam.saya dengan tegas pokoknya
hari ini saya tidak bias bayar , duit gak ada, bisnis taka ade, mana musim corona susah cari duit tetapi
orang-orang Pln tak Mau mengerti.

Saya Tanya lagi sama petugas Pln ini, biasanya mau pemotongan atau pemadaman kana da surat
peringatan kok tak ada peringatan apa-apa mau main potong/pemadaman dan saya tetap
mempertahankan jawaban saya tak bisa nanti bang bujang marah. Lalu yang namnya faisal langsung
bertanya, faisal bertanya kenapa ada bang bujang? Karena bang bujang sewa toko saya.faisal pun
bertanya mana bg bujang biar saya ketemu bg bujang. Saya mengatakan tidak usah karena bg bujang
orangnya cepat marah nanti jadi rebut.
Selama pembicaraan saya dengan orang-orang pln tidak menemukan jalan keluar, kemudian anak bg
bujang mendengar dan melihat pembicaraan kami tidak ada penyelesaiannya, anak bg bujang pun
menelpon bapaknya yang sedang ada urusan di mempawah. Anak bg bujang meceritakan ke bapaknya.
Bg bujang mendengar cerita anaknya mengambil keputusan untuk pulang ke segedong karena mau
ketemu orang Pln. Orang pln saya suruh tunggu bg bujang dari mempawah sedang menuju segedong.
Orang pln pun menggu sambil minum kopi, namun mungkin kelamaan jadi orang pln meminta izin sama
saya untuk nanti kembali lagi kalau bg bujang sudah kembali kasih tau saja. Karena jarak Antara
mempawah-segedong kurang lebih 50km sekitar 1 jam.

Setelah bg bujang sampai di segedong ke warung kopi saya orang pln belum kembali , kamipun mencari
ternyata lagi di seberang toko kita lagi makan.

Kami panggil yang dating pertama orang pln yang tidak memakai pakaian dinas dan berkaca mata. Tidak
lama kemudian faisal dan kawan-kawan pun sampai di toko warung kopi saya. Jadi ada 4 orang yang
masuk warung kopi. Yang 1 di luar tidak masuk. Bg bujang dengan emosi menannyakan petugas yang
ada di warung kopi saya , mana surat tugasnya, mana surat tugasnya berkali-kali bg bujang menanyakan
menanyai surat tugas, surat perintah dari kantor PLN mempawah.

Karena petugas ini tidak dapat menunjukkan surat tugasnya malah ada petugas yang tidak memakai baju
dinas, ktp pun tidak ada.hanya ada 2 orang yang menunjukkan kartu anggota saja. Apakah betul itu
petugas pln , mau memutuskan km orang tanoa sepotong surat resmi hanya menunjukan bill tagihan
saya. Akhirnya Antara orang pln dan bg bujang beserta anaknya terjadi selisih paham seikit, melihat
petugas pln tidak bisa menunjukkan surat resmi membuat bg bujang dan anaknya emosi. Karena ini
kejadian kedua kalinya. Yang pertama orang ini mengaku petugas pln dari pusat (kota Pontianak) itu juga
sama petugas ini diancam aka nada pemadaman, akhirnya saya dengan tegas tidak izinkan diapun pergi
orang pln ini. Jadi ini merupakan kedua klinya sampai membuat emosi tidak terkendali, kita hubungi
polsek setempat, kemudian datanglah 3 anggota polsek melihat langsung di tempat. Petugas pln hanya
bisa menunjukan kartu pengenal (2orang saja). Anggota polsekpun sempat bertanya mana surat tugas
resminya. Namun tidak ada, petugas pln ini tidak membawa surat resminya.dan petugas pln dibawa
petugas polsek ke kantor polsek segedong 4 orang yang 1 di luar tidak ikut kekantor polsek
segedong.pikiran kami apa yang terjadi di warung kopi saya anggota polsek sudah mengetahui
semuanya apa yang terjadi, karena anggota polsek tidak ada panggilan terhadap kami, kami kira maslah
sudah diselesaikan anggota polsek segedong. Ternyata petugas yang satu orang pln dia merekm VIDEO
dengan hpnya di viralkan di media sosial. Ke esokan hari video itu viral dan faisal pun melaporkan ke
polres memepawah, bahwa orang Plm mempawah yang bertugas mau melakukan pemotongan km
konsumen di keroyok sekelompok ormas begitu beritanya di media sosial. Itu tidak benar adanya
pengeroyokan. Kalau ada pengeroyokan tentu petugas pln sudah bonyok atau bengkak leam dan
buktinya orang pln tidak ada luka-luka atau bekas pukulan. Laporan dari seorang petuga pln bernama
faisal di terima dibareskrim polres akhirnya bg bujang di panggil dan anaknya di periksa.

Dua minggu kemudian saya sebagai tuan rumah yang memiliki warung kopi akan bertanggung jawab
memiliki km meteran pln yang tertunggak di panggil sebagai saksi pada tanggal 29 september 2021 jam
09:00 saya sampai di polres bareskrim. Say amemberikan keterangan yang sebnernya apa yang saya
lihat dan saya alami di depan penyidik.

Berdasarkan laporan dari masyrakat dari toho dan sekitar masyrakat segedong, banyak masyarakat
mengeluh tentang petugas pln, karena petugas tersebut dengan masyarakat melaksanakan tugasnya
sangat kasar. Yang seharusnya petugas melaksanakan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP),
masyarakat perlu diberikan peringatan yang baik apalagi saat ini semua daerah mengalami musibah
covid-19 yang membuat perekonomian sangat sulit. Kalau dengan kekerasan tentu akan terjadi
perlawanan dari masyarakat . hal ini perlu tindakan kalau petugas pln benar-benar menertibkan , jangan
tebang pilih. Banyak masyarakat yang melakukan yang tidak sesuai aturan pln. Kenapa tindakannya tidak
merata. Dengan ada kejadian ini pimpianan pln dari pusat sampai dengan daerah dengan laporan ini
yang saya sampaikan ini perlu dan sangat diharapkan masyarakat untuk terus melakukan pengecekan
baik kepada petugas pln maupun kepada masyarakat secara luas.

 .
 Yang menjadi pertanyaan kenapa petugas pln kalau dating melakukan pengecekan kadang 3
atau 5 orang datang tanpa surat tugas hanya kartu tanda anggota. Dan itupun yang memiliki
kartu anggota hanya beberapa orang. Yang lainnya tidak memiliki kartu anggota .
 Apakah benar ke 5 orang tersebut merupakan petugas pln? Saya sebagai masayarakat awam
sangat curiga.
Demikian lah surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun. Guna menjaga stabilitas keamanan secara menyeluruh seluruh indonseia, dimohon
pemerintah dan instansi terkait melakukan pengawasan secara ketat terhadap tugas pokok dan
fungsi pln yang benar.

Hormat saya,

Wijaya halim

Tembusan

1. Presiden RI di Jakarta
2. Kementrian BUMN di Jakarta
3. Mabes Polri di Jakarta
4. PLN Provinsi Kalimantan Barat
5. PLN kabupaten Mempawah

Anda mungkin juga menyukai