DI SD NEGERI 1 TONJA
OLEH :
NI MADE SUKERNI
NIM. 1811011021
PERNYATAAN
NIM : 1811011021
Selama kegiatan orientasi ini, mahasiswa diharapkan dapat mengenali kegiatan fisik
dan non fisik sekolah, serta pola tingkah laku siswa di dalam melaksanakan proses
pembelajaran Daring ini melalui observasi, diskusi dan atau terlibat langsung dalam kegiatan
yang dilakukan sebagai bekal awal mahasiswa selaku calon guru, dengan jalan menjawab
sejumlah suruhan dan pertanyaan dalam instrumen ini.
Ni Made Sukerni
HALAMAN PENGESAHAN
Hari : Senin
Mengetahui,
Materi yang diberikan pada saat mengajar terbimbing haruslah sesuai dengan silabus
dan kurikulum yang terdapat pada sekolah agar kegiatan pembelajaran dapat
terlaksana dengan lancar dan sesuai sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik. Bimbingan yang dimaksud adalah menyangkut pembuatan RPPJJ atau
rencana pelaksanaan pembelajaran, hasil belajar siswa, evaluasi atau penilaian kelas.
D. Kegiatan Mengajar
PKM di SD N 1 Tonja diikuti oleh 8 orang mahasiswa dari Kampus UHN IGBS
Denpasar yaitu jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5 orang dan jurusan
Pendidikan Agama Hindu 3 orang. Penyerahan mahasiswa oleh dosen pembimbing
PKM UHN IGBS Denpasar kepada pihak SD N 1 Tonja dilaksanakan pada Senin, 2
September 2021. Mahasiswa diterima oleh Anak Agung Istri Muter Martini, S.Pd
selaku Kepala Sekolah SD N 1 Tonja, serta para guru pamong yang akan menjadi
pembimbing selama mahasiswa melaksanakan praktek di SD N 1 Tonja.
Nama dari guru pamong jurusan jurusan Pendidikan Agama adalah Ni Made Rai
Martini, S.Ag, M.Pd.H. Sedangkan nama dari guru pamong jurusan Pendidikan Guru
Sekolah dasar adalah Kadek Enny Naryestha, S.Pd dan Gusti Ngurah Bagus
Tirtayadnya.
Saat penyerahan Mahasiswa diberikan pengarahan syarat dan prosedur yang harus
diikuti selama masa PKM di SD N 1 Tonja, di saat penyerahan mahasiswa telah
diperkenalkan kepada guru pamong masing-masing. Yang dimana di SD N 1 Tonja
ini sudah menyiapkan tiga orang guru pamong untuk mahasiswa PKM.
1. Hasil Observasi Kondisi Kelas
Kelas merupakan tempat dimana sekelompok siswa belajar bersama. Kondisi
kelas merupakan faktor yang mempengaruhi optimal tidaknya proses pembelajaran.
Kondisi kelas yang baik akan sangat mendukung terjadinya proses pembelajaran
yang maksimal.
l. Berikut ini adalah beberapa hasil observasi kondisi kelas I - VI :
a. Proses pembelajaran pada saat ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Yang dimana pada tahun-tahun sebelumnya proses pembelajaran masih bisa bertatap
muka langsung dan berinteraksi langsung dengan siswa, sedangkan pada tahun ini
para guru dihadapkan dengan metode pembelajaran yang baru dengan memanfaatkan
teknologi agar dapat melaksanakan proses pembelajaran disekolah. Siswa dihadapkan
dengan system pembelajaran online (daring), yang dimana pada saat melaksanakan
proses pembelajaran daring ini, masih ada beberapa siswa yang kurang kondusif saat
mengikuti proses pembelajaran daring ini, mempelajaran ini dapat terlaksana melalui
beberapa aplikasi yaitu seperti aplikasi google meet, google classroom. Zoom
Meeting dan whatsapp.
b. Pada tanggal 06 Oktober 2021, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) mulai
diberlakukan di SD N 1 Tonja. Melalui pembelajaran tatap muka secara langsung,
saya jadi bisa merasakan bagaimana mengajar langsung di depan siswa dan melihat
secara langsung bagaimana karakter dari masing – masing siswa.
c. Dilihat dari tingkah laku selama proses pembelajaran berlangsung, siswa kelas I –
VI, sebagian besar merupakan siswa yang aktif dalam pembeljaran meski
pembelajaran dilaksankan dengan online (daring) dan baru dilaksanakan PTMT pada
awal oktober yakni tanggal 6 Oktober 2021. Hal ini ditunjukkan dengan berjalannya
kegiatan tanya jawab antara guru dan siswa. Namun hal demikian, dari hasil observasi
masih ditemukan adanya beberapa siswa yang masih kurang berkonsentrasi dan
mengalami gangguan sinyal, dan kuota. Sehingga hal itu dapat menghambat dan
menganggu siswa dalam proses melaksankan pembelajaran. Untuk mengatasi hal
tersebut guru senantiasa menegur siswa dan memaklumi untuk siswa yang mengalami
gangguan sinyal maupun kehabisan kuota sehingga guru dan siswa saling memahami
ketika menjalankan proses pembelajaran daring tersebut.
2. Kegiatan Latihan Mengajar Mandiri
Berbeda halnya dengan kegiatan latihan mengajar terbimbing, pada kegiatan latihan
mengajar mandiri, guru pamong tidak ikut serta menemani ataupun mengawasi
bagaimana cara mahasiswa praktek di dalam kelas melainkan memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan
dari keterampilanya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Namun demikian
mahasiswa harus tetap berkonsultasi dengan guru pamong mengenai rencana
pelaksanaan pembelajaran, hasil belajar siswa, dan evaluasi siswa. Kegiatan latihan
mengajar mandiri ini di lakukan setelah latihan mengajar terbimbing, mengajar
mandiri 09 Oktober sampai dengan 28 Oktober 2021.
Adapun kegiatan mengajar mandiri yang penulis laksanakan pada:
1. Kamis, 09 Sepember 2021 materi Orang Suci di kelas IV, alokasi waktu 2 jam
pelajaran (JP)
2. Jumat, 10 September 2021 Daivi dan Asuri Sampad di kelas III B, alokasi waktu 2
jam pelajaran (JP)
3. Sabtu, 18 September 2021 materi Memahami Ajaran Panca Sradha sebagai dasar
Meningkatkan Keyakinan di kelas VI , alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
4. Senin, 20 September 2021 materi Menguraikan atribut Tri Murti di kelas II,
alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
5. Selasa, 21 September 2021 materi Mengenal Ajaran Tri Kaya Praisudha di kelas I,
alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
6. Selasa, 28 September 2021 materi Mengenal Ajaran Tri Mala yang harus di
hindari dalam kehidupan sehari-hari di kelas II, alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
7. Senin, 04 Oktober 2021 materi Memahami Ajaran Panca Sradha sebagao dasar
meningkatkan keyakinan di kelas VI, alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
8. Rabu, 06 Oktober 2021 materi Memahami Kitab Suci Veda dan Buku Biasa di
kelas I, alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
9. Selasa, 02 Oktober 2021 materi Mengenal ajaran Catur Marga Yoga dalam agama
Hindu di kelas V, alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
10. Rabu, 13 Oktober 2021 materi Memahami Tokoh-tokoh Utama Mahabhrata dalam
rangka meneladani nilai-nilai kepemimpinan di kelas III A, alokasi waktu 2 jam
pelajaran (JP)
11. Senin, 18 Oktober 2021 materi Memahami Atma sebagai sumber Hidup bagi
Makhluk Hidup di kelas II, alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
12. Rabu, 27 Oktober 2021 materi Mengenal ajaran Daivi Sampad dan Asuri Sampad
yang bersumber pada Kitab Bhagawadgita di kelas III B, alokasi waktu 2 jam
pelajaran (JP)
Dalam kegiatan Mengajar Mandiri ini masih tetap mendapatkan bimbingan dari
guru pamong. Hal tersebut bertujuan agar dapat terus meningkatkan kemampuan dan
berbagai keterampilan mengajar serta dapat mengambil tindakan yang tegas dalam
menghadapi karaktersitik dan perilaku siswa yang berbeda-beda. Melalui kegiatan
mandiri ini pula, interaksi yang terjadi antara guru dan siswa, kemampuan dan
keterampilan mengajar terus ditingkatkan. Selain itu juga dapat mengembangkan
kreasi dalam merancang model pembelajaran yang sesuai dengan keadaan siswa dan
kurikulum. Diakhir pertemuan ini guru pamong menyatakan bahwa mahasiswa telah
layak untuk mengikuti ujian praktikum sekolah.
1. RPP LATIHAN
2. APKCG LATIHAN
3. DOKUMENTASI MENGAJAR
DOKUMENTASI MENGAJAR