Anda di halaman 1dari 15

TEMUAN PEMBAHASAN & KESIMPULAN

LAPORAN PRAKTIKUM SEKOLAH

DI SD NEGERI 1 TONJA

KECAMATAN DENPASAR UTARA, KOTA DENPASAR

PADA SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2021/2022

OLEH :

NI MADE SUKERNI

NIM. 1811011021
PERNYATAAN

Yang Bertandatangan di bawah ini saya :

Nama : Ni Made Sukerni

NIM : 1811011021

Jurusan/Prodi : Pendidikan Agama Hindu/ S1

Fakultas : Dharma Acarya

Judul Laporan : LAPORAN PRAKTIKUM SEKOLAH DI SD NEGERI 1


TONJA, KECAMATAN DENPASAR UTARA, KOTA DENPASAR TAHUN
PELAJARAN 2021/2022.

Selama kegiatan orientasi ini, mahasiswa diharapkan dapat mengenali kegiatan fisik
dan non fisik sekolah, serta pola tingkah laku siswa di dalam melaksanakan proses
pembelajaran Daring ini melalui observasi, diskusi dan atau terlibat langsung dalam kegiatan
yang dilakukan sebagai bekal awal mahasiswa selaku calon guru, dengan jalan menjawab
sejumlah suruhan dan pertanyaan dalam instrumen ini.

Denpasar, 30 Oktober 2021


Yang Membuat Pernyataan,

Ni Made Sukerni
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN INI TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI SEBAGAI PRASYARAT UNTUK


MELAKSANAKAN UJIAN PRAKTIKUM SEKOLAH DI SD NEGERI 1 TONJA Pada :

Hari : Senin

Tanggal : 01 Oktober 2021

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,


Pendidikan Guru Sekolah Dasar

DRS.I Made Dharmawan, M.Pd. H Ni Made Rai Martini, S.Ag, M.Pd.H


NIP. 195701231988031002 NIP.196303131983122002

Mengetahui,

Kepala Sekolah SD NEGERI 1 TONJA

Anak Agung Istri Muter Martini, S.Pd


NIP. 196303031983042012
TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan dan Pembahasan Selama Orientasi (Praktikum Sekolah)


Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh kampus UHN IGBS Denpasar yakni di SD
N 1 Tonja yang berlangsung kurang lebih 3 bulan dapat menambah pengalaman dan
wawasan bagi mahasiswa PKM. Banyak hal yang dapat di pelajari melalui kegiatan
PKM ini yaitu mengetahui situasi dan kondisi di SD N 1 Tonja secara akurat,
langsung, dan nyata. Adapun hasil kegiatan yang dilakukan selama kegiatan PKM
yang berlangsung dapat terlihat dalam kegiatan pembelajaran dan non pembelajaran.

B. Dalam Kegiatan Mengajar


Kegiatan mengajar di kelas dilaksanakan dengan sistem pembelajaran online atau
daring selama kegiatan PKM berlangsung. Kegiatan mengajar di mulai tanggal 07
September - 24 November 2021. Tempat yang di gunakan untuk pratikum mengajar
yaitu di sekolah, dengan memanfaatkan fasilitas sekolah dan kelas yang diajar adalah
kelas I, II, III A, III B, IV, V, dan VI Untuk mengikuti kegiatan mengajar tersebut
setiap mahasiswa di tuntut untuk memenuhi persyaratan tertentu. Di antaranya adalah
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kegiatan belajar tersebut
dilaksanakan minimal sebanyak 12x pertemuan dengan materi yang disesuaikan
dengan Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti yaitu Pendidikan Agama
Hindu dan Budi Pekerti, berdasarkan silabus SD N 1 Tonja. Pelaksanaan kegiatan
pembelajaran tersebut di atur sesuai dengan kesepakatan antara guru pamong dengan
mahasiswa.
C. Kegiatan Latihan Mengajar Terbimbing
Kegiatan latihan mengajar terbimbing di laksanakan pada tanggal 07 September
sampai 11 September 2021 dimana latihan mengajar terbimbing di lakukan sebanyak
6 kali pada kelas I sampai kelas VI dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu
dan Budi Pekerti. Melalui kegiatan tersebut, hal yang didapatkan adalah bimbingan
yang intensif dari guru pamong agar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan kurikulum.
Bimbingan tersebut menyangkut penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Jarak Jauh (RPPJJ), hasil belajar siswa, evaluasi atau penilaian dan juga
pengkondisian kelas. Adapun bukti fisik kegiatan latihan mengajar terbimbing
terlampir seperti RPPJJ dan instrumen penilaian kemampuan mengajar.
Kegiatan mengajar terbimbing yakni kegiatan pembelajaran dimana mahasiswa masih
didampingi oleh guru pamong dari masing-masing sekolah, dengan pembuatan RPP
yang dibimbing oleh guru pamong sekolah bersangkutan, dalam hal ini Guru pamong
untuk SD N 1 Tonja dengan Guru pamong Gusti Ngurah Bagus Tirtayadnya.
Adapun 6 kegiatan mengajar terbimbing ini dilaksanakan dari tanggal 9 september
2021 hingga 25 September 2021 yaitu:
1. Kamis, 9 September 2021 dengan materi Orang Suci pada kelas IV
2. Jumat, 10 September 2021 dengan materi Daivi dan Asuri Sampad pada kelas III
3. Kamis, 18 September 2021 dengan materi Panca Sradha pada kelas VI
4. Jumat, 20 September 2021 dengan materi Tri Murti pada kelas II
5. Kamis, 21 September 2021 dengan materi Tri Kaya Parisudha pada kelas I
6. Jumat, 28 September 2021 dengan materi Tri Mala pada kelas II

Materi yang diberikan pada saat mengajar terbimbing haruslah sesuai dengan silabus
dan kurikulum yang terdapat pada sekolah agar kegiatan pembelajaran dapat
terlaksana dengan lancar dan sesuai sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik. Bimbingan yang dimaksud adalah menyangkut pembuatan RPPJJ atau
rencana pelaksanaan pembelajaran, hasil belajar siswa, evaluasi atau penilaian kelas.

D. Kegiatan Mengajar
PKM di SD N 1 Tonja diikuti oleh 8 orang mahasiswa dari Kampus UHN IGBS
Denpasar yaitu jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar 5 orang dan jurusan
Pendidikan Agama Hindu 3 orang. Penyerahan mahasiswa oleh dosen pembimbing
PKM UHN IGBS Denpasar kepada pihak SD N 1 Tonja dilaksanakan pada Senin, 2
September 2021. Mahasiswa diterima oleh Anak Agung Istri Muter Martini, S.Pd
selaku Kepala Sekolah SD N 1 Tonja, serta para guru pamong yang akan menjadi
pembimbing selama mahasiswa melaksanakan praktek di SD N 1 Tonja.
Nama dari guru pamong jurusan jurusan Pendidikan Agama adalah Ni Made Rai
Martini, S.Ag, M.Pd.H. Sedangkan nama dari guru pamong jurusan Pendidikan Guru
Sekolah dasar adalah Kadek Enny Naryestha, S.Pd dan Gusti Ngurah Bagus
Tirtayadnya.
Saat penyerahan Mahasiswa diberikan pengarahan syarat dan prosedur yang harus
diikuti selama masa PKM di SD N 1 Tonja, di saat penyerahan mahasiswa telah
diperkenalkan kepada guru pamong masing-masing. Yang dimana di SD N 1 Tonja
ini sudah menyiapkan tiga orang guru pamong untuk mahasiswa PKM.
1. Hasil Observasi Kondisi Kelas
Kelas merupakan tempat dimana sekelompok siswa belajar bersama. Kondisi
kelas merupakan faktor yang mempengaruhi optimal tidaknya proses pembelajaran.
Kondisi kelas yang baik akan sangat mendukung terjadinya proses pembelajaran
yang maksimal.
l. Berikut ini adalah beberapa hasil observasi kondisi kelas I - VI :
a. Proses pembelajaran pada saat ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Yang dimana pada tahun-tahun sebelumnya proses pembelajaran masih bisa bertatap
muka langsung dan berinteraksi langsung dengan siswa, sedangkan pada tahun ini
para guru dihadapkan dengan metode pembelajaran yang baru dengan memanfaatkan
teknologi agar dapat melaksanakan proses pembelajaran disekolah. Siswa dihadapkan
dengan system pembelajaran online (daring), yang dimana pada saat melaksanakan
proses pembelajaran daring ini, masih ada beberapa siswa yang kurang kondusif saat
mengikuti proses pembelajaran daring ini, mempelajaran ini dapat terlaksana melalui
beberapa aplikasi yaitu seperti aplikasi google meet, google classroom. Zoom
Meeting dan whatsapp.
b. Pada tanggal 06 Oktober 2021, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) mulai
diberlakukan di SD N 1 Tonja. Melalui pembelajaran tatap muka secara langsung,
saya jadi bisa merasakan bagaimana mengajar langsung di depan siswa dan melihat
secara langsung bagaimana karakter dari masing – masing siswa.
c. Dilihat dari tingkah laku selama proses pembelajaran berlangsung, siswa kelas I –
VI, sebagian besar merupakan siswa yang aktif dalam pembeljaran meski
pembelajaran dilaksankan dengan online (daring) dan baru dilaksanakan PTMT pada
awal oktober yakni tanggal 6 Oktober 2021. Hal ini ditunjukkan dengan berjalannya
kegiatan tanya jawab antara guru dan siswa. Namun hal demikian, dari hasil observasi
masih ditemukan adanya beberapa siswa yang masih kurang berkonsentrasi dan
mengalami gangguan sinyal, dan kuota. Sehingga hal itu dapat menghambat dan
menganggu siswa dalam proses melaksankan pembelajaran. Untuk mengatasi hal
tersebut guru senantiasa menegur siswa dan memaklumi untuk siswa yang mengalami
gangguan sinyal maupun kehabisan kuota sehingga guru dan siswa saling memahami
ketika menjalankan proses pembelajaran daring tersebut.
2. Kegiatan Latihan Mengajar Mandiri
Berbeda halnya dengan kegiatan latihan mengajar terbimbing, pada kegiatan latihan
mengajar mandiri, guru pamong tidak ikut serta menemani ataupun mengawasi
bagaimana cara mahasiswa praktek di dalam kelas melainkan memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan
dari keterampilanya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Namun demikian
mahasiswa harus tetap berkonsultasi dengan guru pamong mengenai rencana
pelaksanaan pembelajaran, hasil belajar siswa, dan evaluasi siswa. Kegiatan latihan
mengajar mandiri ini di lakukan setelah latihan mengajar terbimbing, mengajar
mandiri 09 Oktober sampai dengan 28 Oktober 2021.
Adapun kegiatan mengajar mandiri yang penulis laksanakan pada:
1. Kamis, 09 Sepember 2021 materi Orang Suci di kelas IV, alokasi waktu 2 jam
pelajaran (JP)
2. Jumat, 10 September 2021 Daivi dan Asuri Sampad di kelas III B, alokasi waktu 2
jam pelajaran (JP)
3. Sabtu, 18 September 2021 materi Memahami Ajaran Panca Sradha sebagai dasar
Meningkatkan Keyakinan di kelas VI , alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
4. Senin, 20 September 2021 materi Menguraikan atribut Tri Murti di kelas II,
alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
5. Selasa, 21 September 2021 materi Mengenal Ajaran Tri Kaya Praisudha di kelas I,
alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
6. Selasa, 28 September 2021 materi Mengenal Ajaran Tri Mala yang harus di
hindari dalam kehidupan sehari-hari di kelas II, alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
7. Senin, 04 Oktober 2021 materi Memahami Ajaran Panca Sradha sebagao dasar
meningkatkan keyakinan di kelas VI, alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
8. Rabu, 06 Oktober 2021 materi Memahami Kitab Suci Veda dan Buku Biasa di
kelas I, alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
9. Selasa, 02 Oktober 2021 materi Mengenal ajaran Catur Marga Yoga dalam agama
Hindu di kelas V, alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
10. Rabu, 13 Oktober 2021 materi Memahami Tokoh-tokoh Utama Mahabhrata dalam
rangka meneladani nilai-nilai kepemimpinan di kelas III A, alokasi waktu 2 jam
pelajaran (JP)
11. Senin, 18 Oktober 2021 materi Memahami Atma sebagai sumber Hidup bagi
Makhluk Hidup di kelas II, alokasi waktu 2 jam pelajaran (JP)
12. Rabu, 27 Oktober 2021 materi Mengenal ajaran Daivi Sampad dan Asuri Sampad
yang bersumber pada Kitab Bhagawadgita di kelas III B, alokasi waktu 2 jam
pelajaran (JP)
Dalam kegiatan Mengajar Mandiri ini masih tetap mendapatkan bimbingan dari
guru pamong. Hal tersebut bertujuan agar dapat terus meningkatkan kemampuan dan
berbagai keterampilan mengajar serta dapat mengambil tindakan yang tegas dalam
menghadapi karaktersitik dan perilaku siswa yang berbeda-beda. Melalui kegiatan
mandiri ini pula, interaksi yang terjadi antara guru dan siswa, kemampuan dan
keterampilan mengajar terus ditingkatkan. Selain itu juga dapat mengembangkan
kreasi dalam merancang model pembelajaran yang sesuai dengan keadaan siswa dan
kurikulum. Diakhir pertemuan ini guru pamong menyatakan bahwa mahasiswa telah
layak untuk mengikuti ujian praktikum sekolah.

3. Kegiatan Non Mengajar


Di dalam kegiatan non-mengajar penulis melakukan interaksi dengan para guru
dan pegawai, sehingga penulis dapat mengetahui bagaimana keadaan lingkungan
sekolah dan bagaimana cara berinteraksi dengan guru dan pegawai. Mahasiswa PKM
selalu mengucapkan salam panganjali umat Hindu ketika berpapasan dengan guru dan
pegawai. Hal-hal seperti ini yang harus ditiru dimana saling menghormati sesama
guru, staf, maupun siswa. Dan juga sikap saling tolong-menolong. Di saat mahasiswa
PKM mengalami kesulitan para guru maupun staf tidak merasa keberatan untuk
membantu. Mahasiswa juga berpartisipasi dalam kegiatan bersih – bersih sekolah
untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka.
4. Kegiatan Administrasi Sekolah
Pada saat mengikuti Praktek Kemampuan Mengajar (PKM) di SD N 1 Tonja bahwa
selama PKM dari pertama kali mengajar sampai akhir pernah diminta untuk
melakukan kegiatan Administrasi SD N 1 Tonja Denpasar seperti membantu
membuat jadwal sekolah dan mengetik beberapa keperluan sekolah serta mengeprint.
5. Kegiatan Ekstra Kurikuler
Pada saat mengikuti Praktek Kemampuan Mengajar (PKM) di SD N 1 Tonja bahwa
selama PKM dari pertama kali mengajar sampai akhir tidak pernah di minta untuk
melakukan kegiatan Ekstra Kurikuler di SD N 1 Tonja.
6. Temuan Bermakna
Dalam melaksanakan kegiatan PKM di SD N 1 Tonja, penulis merasakan benar-
benar menjadi seorang guru walaupun sebenarnya hanya sebagai guru praktek.
Penulis mendapatkan pengalaman yang sangat berharga selama melaksanakan PKM
baik dalam kegiatan pembelajaran maupun non-mengajar.
Temuan yang bermakna tersebut berupa sebuah pengalaman yang terkait dengan
penggunaan silabus dan pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Hal ini
dapat digunakan sebagai bekal kelak ketika menjadi seorang guru.
Temuan bermakna yang lain adalah proses pengenalan karakter siswa yang bervariasi.
Berbagai macam karakteristik siswa mulai dari siswa yang rajin, malas, nakal,dan
polos dipelajari dalam kegiatan pembelajaran. Dengan karakter siswa yang berbeda
maka diperlukan metode pembelajaran yang berbeda dan variasi mengajar yang
kreatif. Hal inilah yang membuat penulis termotivasi untuk menemukan metode yang
lebih inovatif agar siswa merasa senang dan cepat mengerti tentang materi yang
diajarkan. Tidak cukup hanya mengetahui karakter siswa saja tetapi juga mengetahui
karakter guru-guru dan pegawai. Bagaimana mereka bersosialisasi dengan baik dalam
tugas-tugas mereka sehingga semuanya berjalan dengan lancar dan saling
mendukung.
Temuan bermakna yang lainnya adalah etika siswa yaitu menghormati gurunya
dengan mengucapkan panganjali umat “Om Swastyastu” ketika dalam proses
pembelajaran daring. Selain itu juga penulis diajak untuk melaksanakan kegiatan non-
mengajar yaitu bersih – bersih sekolah untuk persiapan pembelajaran tatap muka.
Semua hal tersebut merupakan suatu pembekalan bagi penulis agar menjadi calon
guru yang sudah siap ketika nantinya menjadi guru.
E. Kesimpulan
Kegiatan Praktikum Sekolah yang dilaksanakan oleh Fakultas Dharma Acarya
UHN IGBS Denpasar dilaksanakan selama tiga bulan yang dimulai pada bulan
September dan berakhir di bulan November. Di awal bulan September diawali dengan
pembekalan Praktikum Sekolah (PS). Setelah kegiatan pembekalan Praktikum
Sekolah selesai, mahasiswa peserta praktikum sekolah diperkenankan untuk
melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang akan menjadi tempat mereka
mengikuti kegiatan praktikum sekolah. Setelah ditetapkannya tanggal penyerahan
pada tanggal 2 September 2021 mahasiswa praktikum sekolah ke SD N 1 Tonja,
kegiatan penyerahan dilaksanakan di ruang Kelas SD N 1 Tonja yang dihadiri oleh
seluruh mahasiswa peserta praktikum sekolah, dosen pembimbing, guru pamong dan
kepala sekolah. Setelah penyerahan dilaksanakan maka dilanjutkan dengan kegiatan
observasi.
Kegiatan observasi berlangsung dari tanggal setelah penyerahan sampai
tanggal 7 September 2021. Kegiatan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa
peserta praktikum sekolah dengan mengobservasi unsur fisik dan non fisik sekolah
serta mengamati proses kegiatan belajar mengajar yang berlangsung. Dalam kegiatan
observasi, mahasiswa peserta praktikum sekolah juga telah membagi jadwal mengajar
selama kegiatan praktikum sekolah akan berlangsung. Kegiatan mengajar selama
praktikum sekolah dibagi menjadi dua, yakni kegiatan mengajar terbimbing dan
kegiatan mengajar mandiri. Dalam pelaksanaan kegiatan mengajar yang dilakukan
mahasiswa peserta praktikum sekolah baik yang terbimbing maupun mandiri sampai
pada tahap persiapan ujian praktikum sekolah, sudah barang tentu menemukan
kendala-kendala ataupun peristiwa-peristiwa yang dapat meningkatkan kualitas
sebagai seorang calon pendidik.
LAMPIRAN

1. RPP LATIHAN
2. APKCG LATIHAN
3. DOKUMENTASI MENGAJAR
DOKUMENTASI MENGAJAR

Anda mungkin juga menyukai