Anda di halaman 1dari 2

Nama : M IHSANUR ROHIM

Kelas : 5E PAI
NIM : 201955010104774
Matkul : KEWIRAUSAHAAN

1. Perencanaan usaha adalah tindakan atau langkah-langkah yang direncanakan untuk


dilakukan ketika akan menjalankan suatu usaha atau bisnis. Singkat kata, perencanaan usaha
adalah suatu langkah awal untuk memulai usaha. Konsepnya sama seperti jika kamu
membuat proposal untuk sebuah kegiatan. Perencanaan ini membutuhkan beberapa
komponen perencanaan usaha agar bisnis dapat terus berjalan dengan baik.
2. lima faktor pendorong proses kewirausahaan sebagai berikut:
- digerakkan oleh semangat meraih peluang bisnis,
- digerakkan oleh wirausahawan terkemuka dan tim kewirausahaannya,
- hemat dan kreatif dalam menggunakan sumber daya,
- sadar akan perlunya kesesuaian dan keseimbangan,
- terintegrasi dan holistik.

3. pengelolahan usaha yaitu kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan/Individu dalam


bisnisnya dalam pendirian usaha, penyusunan anggaran keuangan, serta menjalankan
perusahaan yang berkaitan aspek produksi, pemasaran, sumberdaya manusia, serta
pengelolahan keuangan.

4. Badan usaha industri adalah badan usaha yang pekerjaannya mengolah bahan mentah
menjadi bahan jadi yang siap dikonsumsi sebagai berikut;
- Badan usaha perniagaan adalah badan usaha yang pengelolaan usahanya membeli barang-
barang untuk dijual kembali tanpa mengubah sifat barang.
- Badan usaha agraris adalah badan usah yang bergerak dalam pengolahan dalam usaha tanah.
Misalnya : pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan lain sebagainya.
- Badan usaha ekstraktif adalah badan usaha yang mengolah dan mengelola penggalian,
mengambil, serta mengumpulkan kekayaan dari alam yang sudah tersedia sebelumnya.
Contoh badan usaha ekstraktif, antara lain : pertambangan, pembuatan garem, pembuatan
migas, dan sebainya.
5. Berikut adalah jenis-jenis modal usaha dan penjelasannya:
1. Modal investasi
Modal ini adalah modal awal untuk membuka usaha dan sifatnya jangka panjang. Modal
inilah yang dipakai untuk misalnya, menyewa toko, kendaraan, komputer, KKB dan lain-lain.
Modal ini jumlahnya besar, namun nilainya akan menyusut dari tahun ke tahun.
2. Modal kerja
Modal jenis ini diartikan sebagai modal yang diperlukan untuk kebutuhan yang digunakan
sehari-hari. Disebut juga dengan modal produksi, modal ini sangat penting untuk
memproduksi atau membeli barang usaha. Biasanya modal ini sifatnya jangka pendek dan
berfungsi sebagai modal untuk berjaga-jaga untuk berbagai variable yang mungkin terjadi
pada suatu usaha.
3. Modal operasional
Modal ini adalah modal yang sudah ditentukan untuk dipakai membayar biaya bulanan yang
akan menunjang operasional bisnis Anda. Contohnya adalah biaya untuk listrik per bulan,
gaji untuk karyawan, tarif air dan telepon, dan juga biaya retribusi. Modal seperti ini memang
dimaksudkan untuk membayar tagihan di luar urusan bisnis.

Anda mungkin juga menyukai