Bab 2
Bab 2
Bab 2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Hakikat Komunikasi
konsekuensi.
Terminologis.
dari kata komunis yang berarti sama yakni sama makna mengenai
yang dipercakapan.
pesan oleh seseorang kepada orang lain. Dari pengertian diatas dapat
33
34
komunikasi fisik.21
media cetak dan elektronik maupun media non massa seperti surat,
21
Onong Uchjana Efendi, Dinamika Komunikasi ( Bandung: Remaja Rosdakarya 1993 )
hal. 3-4
22
Alo Liliweri, Gatra-gatra komunikasi Antar Budaya ( Yogyakarta: Pustaka pelajar
2001),hal. 3-6
35
dan non verbal yang dikirim, diterima dan ditanggapi orang lain.
23
Ibid, hal.162
36
menolak diskriminasi.
dalam suatu budaya dan haus di sandi balik dalam budaya lain. Seperti
kesulitan ini.
24
ibid, hal 163
37
Budaya A Budaya B
a. Dampak kognitif
b. Dampak Afektif
sebagainya.
c. Dampak behavioral
yang berbeda.25
25
Op.Cit, hal 163
39
yang terjadi pada saat sekarang dan masa yang akan datang.
semua orang.
gambar.
(delayed feedback).
komunikasi adalah model sirkular yang di buat oleh Osgood dan Scramm (
adalah translasi yang di lakukan oleh sumber atas sebuah pesan, dan
yang berasal dari sumber. Hubungan antara encoding dan decoding adalah
Message
Encoder Decoder
Interpeter Interpeter
Decoder Encoder
Message
Sebagai proses yang dinamis, maka interpreter pada model sirkular ini
bisa berfungsi ganda sebagai pengirim dan penerima pesan. Pada tahap
Dalam model ini proses komunikasi berlangsung secara terus menerus atau
kedudukan yang sama karena itu proses komunikasi dapat dimulai dan
26
Hafied Cengara, Pengantar Ilmu Komunikasi,(Jakarta, Raja Grafindo Pustaka,2005
Hal. 43s)
43
hambatan psikologis.27
bersifat pribadi, statis dan tak rasional, seperti dalam rumah tangga.
organisai.
27
Op.Cit, Onong Uchjana Efendi,Dinamika Komunikasi, hal 11
28
Ibid, hal 11-14
44
kepada bawahan.
berbeda dalam banyak hal. Antara lain postur tubuh, warna kulit, gaya
hidup( way of lfe) ,norma, kebasaan dan bahasa yang semua itu dapat
hambatan antropologis.
komunikator.
b. Hambatan Semantis
kepada komunikan terlalu cepat, salah ucap, salah tulis atau karena
yang berbeda bagi beberapa suku) dan kata-kata yang dipaki sifatnya
bahasanya.
c. Hambatan Mekanis
hilang muncul pada pesawat radio, berita surat kabar yang sulit di cari
d. Hambatan ekologis
suara kebisingan lalu lintas, suara hujan, suara petir, suara pesawat
5. Efektifitas Komunikasi
29
Op.Cit, Onong Uchyana Effendu,hal. 17
48
empati, yakni kemampuan memproyeksikan diri pada diri orang lain. Jadi,
dalam komunikasi juga pada aspek situasi, hubungan sosial dan pengertian
semua pihak dan unsur dalam komunikasi untuk mencapai keselarasan dan
keserasian.
30
Ibid, hal. 17
49
1) Keterbukaan
2) Perasaan Empati
dirinya sendiri.
3) Perasaan Positif
31
Ibid hal. 173
50
tantang.)
4) Memberikan Dukungan
5) Memelihara Keseimbangan
bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Rasa ingin
maupun kelompok.
lingkungannya.
keseimbangan masyarakat. 32
32
Hafied Canggara, Pengantar Imu Komunikas, (Jakarta: Rajawali Pers, 2004), hlm. 1-4.
53
33
Deddi Mulyana, Jalaludi Rahmad, Komunikasi antar Budaya, (Jakarta: Remaja
Rosdakarya, 2003), hlm. 138.
54
pribumi.
verbal.
34
Ibid., hlm. 144.
56
baru.35
35
Ibid., hlm 146.
58
akulturasi.
36
A.W Widjaja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat,( Jakarta: Bumi Aksara,1993),
hal 92
59
dan lisan. Suatu kata tidak memiliki makna yang melekat dalam
kata itu sendiri, melainkan hanyalah suatu bunyi, dan baru akan
berkaitan dengan jarak perseptual yang lebih besar antara diri dan
di capai imigran.
63
39
Op.cit, Deddy Mulyana,hal.160
40
Ibid,hal.160
65
41
Ibid, hal. 162
66
tidak lagi ada jarak sosial antara penganut agama yang satu agama
67
42
Op.Cit, Alo Liliweri, hal. 166
68
Indonesia. Sejak saat itu pluralitas yang terdapat dalam golongan pribumi
Faktor horisontal terdiri dari etnik dan ras atau asal usul keturunan
vertikal.
a. Hakikat Agama
lingkungan.
43
Nasikum, Sistem Sosial Indonesia ( Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1955 ) hal. 34
69
kelompok sosial.
penghuni jagad raya ini terdiri atas berbagai etnis, ras, warna kulit,
ﷲ
ِ ﻋ ْﻨﺪَا
ِ ن َأ ْآ َﺮ َﻣ ُﻜ ْﻢ
ﻞ ِﻟ َﺘﻌَﺎ َر ُﻓﻮْا ِإ ﱠ
َ ﺷ ُﻌ ْﻮﺑًﺎ َو َﻗﺒًﺎ ِﺋ
ُ ﺟ َﻌﻠْﻨ ُﻜ ْﻢ
َ ﻦ َذ َآ ٍﺮ َوُأﻧْﺜﻰ َو
ْ ﺧَﻠﻘْﻨ ُﻜ ْﻢ ِﻣ
َ س ِإﻧﱠﺎ
ُ ﻳ َﺎ ﱡﻳﻬَﺎ اﻟﻨﱠﺎ
.ﺧ ِﺒ ْﻴ ٌﺮ
َ ﻋِﻠ ْﻴ ٌﻢ
َ ﷲ
َ نا
َأﺗْﻘ ُﻜ ْﻢ ِإ ﱠ
44
Op. Cit, Alo Liliweri, hal 254-255
45
Tim Disbintalad,Al-qur’an Terjemah Indonesia,( Cetakan ke-17), ( Jakarta,
Sariagung,2002), hal. 1035
71
itu Nabi juga sering bekerja sama dan bergaul dengan orang-orang
agama.
umat Islam.
Tuhan di bumi 46
46
Soedarto, Konflik Islam-Kristen, Menguak Akar Masalah Hubungan Antar Umat
Beragama Di Indonesia, ( Semarang Pustaka Rizki Putra, 1999), hal. 16-17
72
Eropa, meski harus diakui ada ada berbagai faktor lain di luar
yang di sebut dengan prinsip cuius regio illius est religio ( agama
Katolik.
memperbolehkannya.
atau agama raja dan agama rakyat masih dianut misalnya dalam
ekuator sepanjang sekitar 3.000 mil dari timur ke barat dan lebih
masehi.
47
Ongokham, Dialog: Kritik dan Identitas Agama ( Yogyakarta: Institut Dian, 2004 ) hal.
191-193)
75
Budha dari India sejak tahun 400 sebelum masehi. Hinduisme dan
hidup terlebih dahulu sebelum itu. Namun pada saat ini pengaruh
Bali.
pengaruh agama Hindu dan Budha tidak cukup kuat, sebagian besar
76
kepercayaan
agama Hindu.
sekarang ini memasuki tantangan baru dan semakin menarik untuk di teliti
bernuansa SARA ( suku, agama, ras, dan antar golongan) dan perubahan
48
Op. Cit, Nasikum, hal. 34
78
berbagai fenomena, khususnya agama mulai dari kerukunan hidup antar umat
berikut:
hari. 49
49
Departemen Agama, Dinamika Kerukunan Hidup Beragama Di indonesia. ( Jakarta:
Departemen Agama, hal 1987) hal. 8
79
semakin menguat.50
problem komunikasi antar pribadi akibat latar belakang budaya yang berbeda.
yang paling sesuai dengan judul penelitian prses komunikasi antar umat
52
Amy Maulana,Proses Komunikasi Antara Etnis Tionghoa dan Pribumi Di Kembang
Jepun Surabaya, 2004