Anda di halaman 1dari 1

Hector Berlioz adalah seorang komponis pada zaman romantic yang lahir pada

tanggal 11 Desember 1803. Ayahnya adalah seorang doctor, ia dikirim ke Paris


untuk belajar kedokteran pada usia delapan belas tahun. Berlioz merasa ngeri
dengan pembedahan dan, walaupun tidak disetujui ayahnya, ia meninggalkan
kedokteran dan belajar musik setahun berikutnya. Dia lalu mempelajari opera dan
komposisi musik di konservatorium Paris. Berlioz menggemari sastra, dan
kebanyakan karya terbaiknya diilhami dari karya sastra.
Selain pengaruh sastra, Berlioz juga mengagumi Beethoven, yang pada waktu itu
tidak terkenal di Prancis. Selain Beethoven, Berlioz juga mengagumi Christoph
Willibald Gluck, Etienne Mehul, Carl Maria von Weber, dan Gaspare Spontini.

The Grande Messe des morts (Requiem), Op. 5, oleh Hector Berlioz digubah pada
tahun 1837. Grande Messe des Morts adalah salah satu karya Berlioz yang paling
terkenal, dengan orkestrasi yang luar biasa dari instrumen tiup kayu dan tiup
logam. Karya ini mengambil teksnya dari Misa Requiem Latin tradisional. Karya
ini memiliki durasi sekitar sembilan puluh menit, meskipun ada rekaman yang
lebih cepat di bawah tujuh puluh lima menit.

1.Requiem aeternam & Kyrie (Andante un poco lento) Berjalan agak lambat


2. Dies irae, Tuba mirum. (Moderato – Allegro maestoso) Moderato - Allegro
Majestic
3. Quid sum miser. (Andante un poco lento)
4. Rex tremendae. (Andante maestoso)
5. Quaerens me. (Andante sostenuto) Andante bertahan
6. Lacrymosa. (Andante non troppo lento) Andante tidak terlalu lambat)
7. Offertorium. (Moderato)
8. Hostias. (Andante non troppo lento)
9. Sanctus. (Andante un poco sostenuto e maestoso) Andante sedikit
berkelanjutan dan agung
10. Agnus Dei. (Andante un poco lento)

Anda mungkin juga menyukai