NEGARA DALAM
KONSTITUSI INDONESIA
APA SAJA SIH KETENTUAN NYA ?...
Dengan demikian, sisa alokasi DBH dan DAU untuk bulan Septermber-Desember masing-masing sebesar Rp 53,93
triliun dan Rp 117,34 triliun.
Direktur Eksekutif Institute for Development on Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menilai sebaiknya
kebijakan tersebut tak dicabut pada tahun ini. Sebab, beberapa program penangan Covid-19 di daerah masih
berlangsung hingga akhir tahun. Terlebih ada potensi kenaikan kasus Covid-19 di akhir tahun 2021.
Selain itu, Tauhid mengatakan, apabila 8% DBH/DAU dikembalikan kepenggunaan belanja daerah lainnya, justru
akan mempersulit pemerintah daerah. Sebab, akan butuh waktu untuk melakukan perubahan program lama ke
program baru. Apalagi tahun ini tersisa kurang dari tiga bulan.
Alhasil, penggunaan DBH/DAU dikhawatirkan tidak efektif. Terlebih, penyerapan alokasi DBH/DAU cukup besar.
Menurutnya masalah Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) terletak pada Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
Sebab, sampai dengan akhir Agustus 2021, realisasi DAK fisik baru mencapai Rp 14,79 triliun. Angka tersebut
hanya setara 22,67% dari alokasi DAK fisik sebesar Rp 65,24 triliun.
Makanya, Tauhid menyerankan pemerintah pusat dan pemda seharusnya bersama-sama menggenjot realosaso
DAK fisik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
PENDAPAT SAYA
DASAR HUKUM