Anda di halaman 1dari 5

Nama : TRI SUCI REZEKI

NIM : 22090322857
Mata Kuliah : Teori Ekonomi Makro Syariah
Prodi : Ekonomi Islam UIN Pasca

Soal :

1. Jelaskan fokus dari teori ekonomi makro syariah dan kemukakan juga pandangan saudara
terkait masalah kelangkaan sumber daya alam menurut pandangan konvensional dan
ekonomi islam.
2. Jelaskan konsep terkait dengan masalah inflasi dan pengangguran, berikan komentar
saudara jika dikaitkan dengan permasalahan perekonomian di negara kita.
3. Jelaskan tentang konsep pendapatan nasional dan berikan komentar saudara terkait
dengan konsep kekinian tentang data trend pendapatan nasional di negara kita selama
lima tahun terakhir.
4. Jelaskan peran konsumsi, saving dan investasi dalam perekonomian negara dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
5. Jelaskan konsep tentang agregat demand dan agregat supply dalam meningkatkan
perkonomian suatu negara.

Jawab :

1. Ekonomi makro syariah ialah studi tentang ekonomi yang terjadi pada suatu negara
secara keseluruhan atau agregat, dimana hal itu juga menjelaskan perubahan ekonomi
yang memengaruhi banyak rumah tangga, perusahaan dan pasar. Ekonomi makro juga
khusus memelajari mekenisme bekerjanya perekonomian suatu negara yang berkaitan
dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran
rakyat dapat
ditingkatkan sesuai dengan sudut pandang islam. Ekonomi makro juga dapat digunakan
sebagai alat untuk menganalisa pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan
pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan. Selain untuk menganalisa
pertumbuhan ekonomi, ekonomi makro juga dapat memelajari variabel ekonomi secara
agregat dimana variabel tersebut berhubungan dengan pendapatan nasional, kesempatan
kerja, angka pengangguran, jumlah uang yang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi
maupun neraca pembayaran internasional. Pandangan islam terhadap kelangkaan SDA
tertuang dalam QS. Ibrohim ayat 32 – 34 yang artinya, “Alloh lah yang telah
menciptakan langit dan bumi, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu
berbagai buah-buahan menjadi rizki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera
bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah
menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai. Dan Dia telah menundukan (pula) bagimu
matahari dan bulan yang terus- menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah
menundukkan bagimu malam dan siang. Dan dia telah memberikan kepadamu
(keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu
menghitung nikmat Alloh, tidaklah dapat kamu menghinakannya. Seusngguhnya manusia
itu sangat dzolim dan sangat mengingkari (nikmat Alloh”. Dalam firman Alloh tersebut
dapat dikatakan bahwa islam tidak mengenal kelangkaan terhadap SDA. Islam
mengajarkan kita untuk tidak berlebihan dalam memenuhi kebutuhan. Ada batasan yang
jelas bahwa manusia sebaiknya mengonsumsi sesuatu itu sesuai dengan apa yang
dibutuhkannya. Hal ini tentu bertentangan dengan konvensional, dimana konsep
konvensional tidak mengenal adanya batasan dalam mengonsumsi sesuatu. Hal ini
cendrung berbeda jauh dengan apa yang Alloh ajarkan kepada kita.
2. Inflasi dan pengangguran merupakan dua indicator yang saling berhubungan dalam
kinerja perekonomian suatu negara. Tingkat pengangguran bergantung terhadap ciri pasar
tenaga kerja, seperti peraturan upah minimum, kekuasaan pasar serikat pekerja, peranan
upah efisiensi, dan seberapa efektifnya proses pencarian kerja. Sedangkan tingkat inflasi
bergantung terhadap jumlah uang yang beredar yang dikendalikan oleh bank sentral.
Permasalahan perkonomian di Indonesia ialah terjadi inflasi secara umum, dimana hal
tersebut berdampak terhadap menurunya daya beli masyarakat karena secara riil tingkat
pendapatan masyarakat juga menurun. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap
pendapatan
nasional yang menurun karena perputaran ekonomi juga menurun sehingga pemerinta
berharap jangka panjang agar tingkat inflasi tersebut juga dapat ditekan dengan rendah.
Perlu adanya regulasi dari pemerintah untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga
agar dapat naik dan inflasi yang terjadi tidak sampai terjadi deflasi sehingga perputaran
ekonomi dapat stabil dan berkembang lebih baik lagi kedepannya.
3. Pendapatan nasional merupakan mi;ai total dari output suatu negara dari semua produk
barang maupun jasa yang diproduksi dalam waktu satu tahun. Melalui pendapatan
nasional, pemerintah dapat memperhitungkan besaran pajak yang diperoleh dari
masyarakatnya. Pendapatan nasional juga dipengaruhi dari perusahaan, keluarga,
administrasi negara, dan faktor lainnya. Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh
dari menghitung pendapatan nasional :
a. Dapat mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara
b. Dapat mengevaluasi kinerja dari perekonomian suatu negara dalam skala tertentu
c. Dapat mengukur perubahan ekonomi
d. Dapat membandingkan kinerja ekonomi antar sektor
e. Dapat mengetahui indicator kualitas hidup masyarakat dari ngera tersebut
f. Dapat menjadi indikator perbandingan kinerja ekonomi antar negara
g. Dapat menjadi indikator kualitas standar hidup suatu negara dengan negara lainnya

Menurut BPS (Badan Pusat Statistik), pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Indonesia
dalam lima tahun terakhir ialah terjadinya kenaikan dimana di Tahun 2016 terjadi
kenaikan sebesar 5,03%, di tahun 2017 terjadi kenaikan sebesar 5,07%, di tahun 2018
terjadi
kenaikan sebesar 5,17%, ditahun 2019 terjadi penurunan sebesar 5,02%, dan di Tahun
2020 terjadi penurunan yang cukup besar sebesar -2,07%. Hal ini diakibatkan oleh
dampak dari wabah covid-19 yang terjadi hampir diseluruh dunia. Lebih lengkapnya pada
tahun 2020, PDB dan pendapatan nasional Indonesia turun disbanding tahun 2019. PDB
turun sebesar Rp 398,3 T, sedangkan pendapatan nasional turun sebesar Rp 22,3 T.

4. Y = C + I + S
Y = Pendapatan nasional
C = Consumption/ Konsumsi
I = Investasi
S = Saving/ Tabungan

C atau konsumsi rata-rata rumah tangga dalam memenuhi kebutuhannya. Apabila


pendapatan rumah tangga naik, maka tingkat konsumsi rumah tangga juga akan naik.
Begitu juga sebaliknya, apabila pendapatan rumah tangga turun, maka tingkat konsumsi
rumah tangga juga akan turun. Apabila konsumsi rumah tangga naik, maka perputaran
ekonomi suatu negara juga akan naik. Hal ini tentu berdampak terhadap pertumbuhan
ekonomi negara tersebut. I atau investasi ialah kemampuan dan kepercayaan orang lain
untuk menginvestasikan uangnya disuatu negara. Hal ini tentu berdampak terhadap
regulasi yang diambil oleh pemerintah. Apabila pertumbuhan ekonomi suatu negara naik,
maka tingkat investasi di negara tersebut juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, Apabila
pertumbuhan ekonomi suatu negara turun, maka tingkat investasi di negara tersebut juga
akan turun. Hal tersebut tentu akan memengaruhi seseorang untung menginvestasikan
uangnya di negara tersebut. Ditambah lagi dengan sudut politik. Apabila suatu negara
dilanda krisis politik, maka seseorang akan berpikir dua kali untuk menginvestasiakan
uangnya di negara tersebut. S atau tabungan ialah kemampuan seseorang untuk
menabung. Hal ini sejalan lurus dengan pendapatan rumah tangga. Apabila pendapatan
rumah tangga naik, maka tingkat tabungannya juga akan naik. Begitu juga sebaliknya,
apabila pendapatan rumah tangga turun, maka tingkat tabungannya juga akan turun.
Karena pada dasarnya seseorang akan menabung apabila ia memiliki sisa uang yang
dipakai, baik itu dalam memenuhi kebutuhannya, pembayaran pajak, dll.
5. Agregat Supply dan Agregat Demand merupakan model turunan dari IS-LM yang
biasanya digunakan untuk menganalisa dan memelihara kestabilan perekonomian di suatu
negara. Biasanya analisa ini digunakan untuk menganalisa fluktuasi ekonomi suatu
negara dalam jangka pendek. Agregat Demand merupakan variabel penting dalam upaya
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, karena dengan adanya
peningkatan permintaan agregat, akan mendorong produsen untuk meningkatkan
produksinya untuk memenuhi peningkatan permintaan tersebut, peningkatan produksi
hanya dapat dilakukan dengan investasi. Dengan adanya peningkatan permintaan agregat,
akan mendorong minat investor untuk lebih meningkatkan investasinya, yang akan
membuka lapangan pekerjaan baru sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran.
Selain itu, lapangan pekerjaan baru
akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Kondisi ini akan bersifat continue terhadap
pertumbuhan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai