Bag 1 Umum
Pasal 16 ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penetapan jaringan pelayanan dan
lintas pelayanan perkeretaapian antar kota dan perkotaan akan diatur dalam
PM
Pasal 20 Ketentuan Lebih lanjut tentang prinsip lalu lintas kereta api diatur dalam PM
121 tahun 2017
Pasal 22 Dasar Penentuan Frekuensi KA pada setiap lintas pelayanan dan Penggolongan
Frekuensi Perjalanan KA
Pasal 23 Ketentuan lebih lanjut mengenai kecepatan dan frekuensi kereta api diatur
dengan peraturan Menteri
Bag 3 Gapeka
Pasal 24 Apa yang diatur dalam Gapeka (keberangkatan, bersilang, bersusulan, dan
berhenti), siapa yang membuat (pemilik prasarana), hal yang perlu
diperhatikan dalam pembuatan Gapeka, dan jenis Gapeka
Pasal 27A Perjalanan KA harus sesuai Gapeka, jika diluar gapeka maka penyelenggara
prasarana harus melapor ke pemilik prasarana. Perjalanan KA diluar Gapeka
melebihi 30 hari berturut turut harus mendapat persetujuan Menteri,
gubemur, dan bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya..
Pasal 29 Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan standar pembuatan Gapeka,
perjalanan Kereta Api di luar Gapeka, dan perjalanan Kereta Api luar biasa
diatur dengan peraturan Menteri.
Pasal 32 Pengaturan perjalanan kereta api daerah dilaksanakan petugas ppka di stasiun
yang ditetapkan oleh penyelenggara prasarana perkeretaapian untuk
pengaturan perjalanan kereta api pada 2 (dua) stasiun atau lebih.
Pasal 33 Pengaturan perjalanan kereta api terpusat dilaksanakan oleh petugas pengatur
perjalanan kereta api di suatu tempat tertentu untuk pengaturan perjalanan
kereta api dalam 1 (satu) wilayah pengaturan.
Pasal 35
Paragraf 1 Umum
Bag 18 Langsiran
Bag 2 Angkutan
Paragraf 1 Umum
Bag 3 Tarif
Paragraf 1 Umum
Pasal 14 GoA 4 - sepenuhnya dikendalikan secara otomatis dengan sistem ATO dan
dilengkapi sistem ATP tanpa keberadaan awak sarana, wajib dilengkapi dengan
alat deteksi dini dan sistem manajemen darurat otomatis pada saat terjadi
kondisi bahaya dan keadaan darurat.
Pasal 15 Siapa pelaksana persiapan perjalanan kereta api dan bentuk-bentuk Persiapan
perjalanan kereta api pada tiap GoA
Pasal 16 Siapa Pelaksana perjalanan kereta api dan Jenis-jenis perjalanan kereta api
Pasal 18 Ketentuan Biaya untuk memperoleh buku sertifikat keahlian tenaga penguji
sarana perkeretaapian dan tanda pengenal
Pasal 19 Perjalanan KA harus sesuai jadwal yang telah ditentukan dalam Gapeka
Pasal 21 Persilangan atau penyusulan antar kereta api dilakukan di tempat yg telah
ditentukan sesuai dg Gapeka. persilangan atau penyusulan dapat dipindahkan
ke tempat lain oleh PPKA/PPKT
Pasal 22 definisi berhenti luar biasa dan sebab berhenti luar biasa
Bag 4 SOP
Pasal 25-29 Jenis SOP yang wajib dibuat oleh Penyelenggara Prasarana KA sesuai
kebutuhan
Pasal 30 Jenis SOP yang wajib dibuat oleh Penyelenggara Sarana KA sesuai kebutuhan