Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RAHMITA

NIM : 190101050216

MATKUL : METODE PENELITIAN

KELAS : 2019 A

DOSEN PENGASUH : Dr. H. Ahmad Salabi, M.Pd

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan baik!

1. Penelitian pada hakikatnya adalah memecahkan permasalahan. Jelaskan dengan singkat


pengertian penelitian dalam bidang administrasi dan manajemen pendidikan, kemukakan
pula apasaja manfaat yang bisa diambil dari kegiatan penelitian dalam bidang ini?
2. Penelitian beranjak dari adanya permasalahan. Jelaskan dengan singkat mengapa
permasalahan penelitian harus dirumuskan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan,
dan bagaimana cara merumuskan permasalahan penelitian yang baik!
3. Agar penelitian dapat berjalan dengan lancar maka terlebih dahulu harus dilakukan studi
pendahuluan. Mengapa demikian? Berikan alasan-alasan yang relevan!
4. Jelaskan dengan singkat cara-cara merumuskan anggapan dasar dalam penelitian
administrasi dan manajemen pendidikan, lalu lengkapi dengan hipotesis yang sesuai!
5. Penelitian pada dasarnya dapat digolongkan dalam beberapa macam. Jelaskan dengan
singkat jenis-jenis penelitian dilihat dari berbagai sudut pandang!

JAWABAN :

1.
 Pengertian Penelitian dalam bidang Administrasi merupakan sesuatu cara untuk
memperoleh atau mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, yang
mempunyai kaitan dengan keseluruhan proses penyelenggaraan didalam usaha
kerja sama antara 2 orang atau lebih, atau usaha bersama untuk mengusahakan agar
mampu mendatangkan hasil dan manfaat semua sumber antara personel ataupun
materiel secara lebih efektif, efisien, serta rasional untuk menunjang tercapainya
sebuah tujuan.
Sedangkan
 Pegertian Penelitian dalam bidang Manajemen Pendidikan merupakan sesuatu cara
yang digunakan untuk melakukan sebuah penelitian, proses perencanaan,
pengorganisasian/pengelompokkan, pengarahan, serta pengendalian sumber daya
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara lebih efektif dan efisien.

2. Perumusan masalah merupakan “organ” penting sebuah penelitian. Dengan perumusan


masalah, penelitian menjadi terfokus dan terarah, termasuk dalam menentukan jenis-jenis
data yang dibutuhkan sesuai penelitian yang dilakukan.

Umumnya rumusan masalah harus dilakukan dengan kondisi berikut:


 Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
 Rumusan hendaklah jelas dan padat.
 Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah.
 Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis.

3. Agar penelitian dapat berjalan dengan lancar maka terlebih dahulu harus dilakukan studi
pendahuluan karena Studi pendahuluan merupakan studi yang dilakukan untuk mencari
informasi yang diperlukan oleh peneliti agar masalahnya menjadi lebih jelas
kedudukannya.

4. Cara menentukan anggapan dasar:


Seseorang yang masih ragu terhadap suatu hal, tentu saja sulit atau tidak dapat
dengan pasti untuk menentukan anggapan hal tersebut. Untuk dapat menentukan anggapan
dasar, yang dilakukan peneliti adalah:
 Dengan banyak membaca buku, surat kabar, atau terbitan lain.
 Dengan banyak mendengarkan berita (TV, radio, internet), ceramah, dan
pembicaraan orang lain.
 Dengan banyak berkunjung ke tempat.
 Dengan mengadakan pendugaan berdasarkan perbendaharaan pengetahuannya.
Contohnya adalah :
a. Bahwa perubahan-perubahan kurikulum hanyalah menambah kebingungan bagi guru
dan peserta didik.
b. Bahwa pendidikan di Indonesia belum memenuhi kriteria pemerataan kualitas pendidikan
antara di kota dan di desa.
c. Bahwa krisis global kedua akan berpengaruh terhadap omset para pengusaha di seluruh
Indonesia.

Rumusan masalah: bagaimanakah produktivitas kerja karyawan PT X bila dibandingkan


dengan PT Y?
 Hipotesis Nol:
1) Ho: Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan di PT X dan PT Y;
atau terdapat persamaan produktivitas kerja antara karyawan PT X dan Y, atau
2) Ho: Produktivitas karyawan PT X lebih besar atau sama dengan (≥) PT Y (“lebih besar
atau sama dengan)” = paling sedikit).
3) Ho: Produktivitas karyawan PT X lebih kecil atau sama dengan (≤) PT Y (“lebih kecil
atau sama dengan” = paling besar).

 Hipotesis Alternatif:

Ha: Produktivitas kerja karyawan PT X lebih besar (atau lebih kecil) dari karyawan PT Y.

Ha: Produktivitas karyawan PT X lebih kecil dari pada (<) PT Y. 3) Ha: Produktivitas karyawan PT X
lebih besar daripada (≥) PT Y.

 Hipotesis statistiknya:

Ho : µ1 = µ2

Ha : µ1 ≠ µ2

Ho : µ1 ≥ µ2

Ha : µ1 < µ2

5. Jenis penelitian berdasarkan sudut pandang tujuan pemakainya dapat digolongkan menjadi
dua yaitu : penelitian dasar dan penelitian terapan.
 Penelitian Dasar
Yaitu penelitian yang bertujuan untuk memahami masalah secara mendalam guna
mendapatkan konsep baru ataupun mengevaluasi dan mengembangkan konsep yang sudah
ada sebelumnya. Penelitian ini tidak memiliki kepraktisan dan menghasilkan teoritik
sebagai landasan bagi penelitian terapan. Dengan kata lain penelitian dasar ialah penelitian
yang diarahkan sekedar untuk memahami sesuatu secara mendalam tanpa bermaksud untuk
menerapkannya / didasarkan semata-mata hanya untuk mngetahuinya saja.
Hasil dari penelitian dasar adalah pengetahuan umum dan hukum – hukum. Pengetahuan
umum ini merupakan alat untuk memecahkan masalah – masalah praktis dan penelitian
murni tidak dibayang – bayangi oleh pertimbangan penggunaan dari penemuan tersebut
untuk masyarakat, perhatian utamanya adalah kesinambungan dari integritas dari ilmu dan
filosofis. Jujun S. Suriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitian dasar atau murni
adalah penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang belumnya belum
pernah diketahui. (Dalam Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung,
2001, h.3).

 Penelitian Terapan
Yaitu diarahkan untuk mendapatkan informasi guna mendapat pemecahan masalah
penelitian yang bersifat fungsional dan dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan
praktis yang timbul ataupun menghasilkan suatu produk yang memiliki fungsi praktis
lainnya.
Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi
kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis.
Dari penelitian ini diperoleh hasil berupa pemaparan, latar belakang suatu masalah dan
saran-saran tindakan (action) sebagai implementasi dari kesimpulankesimpulan yang
dirumuskan si peneliti. Deskripsi terapan dalam penelitian pada dasarnya bersifat
menerangkan. Penelitian terapan merupakan kegiatan alamiah untuk mengungkapkan
gejala alam dan gejala sosial dalam kehidupan yang dipandang perlu diperbaiki karena
memiliki berbagai kelemahan dengan menggunakan metode yang sistematis, teratur, tertib
dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam praktiknya,penelitian terapan tidak dapat
dilepaskan dari teori – teori terutama untuk memberikan landasan berpijak / dari sudut
mana pemecahan suatu masalah dibahas atau diungkapkan.

Anda mungkin juga menyukai