Anda di halaman 1dari 1

Nama : Unaisyah Romadhoni

NIM : 200311100010

Kelas : 3A – Agroteknologi

1.) Fungsi dilakukannya uji daya hidup benih adalah untuk memberikan informasi tentang
kemampuan benih untuk dapat tumbuh dengan baik secara kuantitas yang dinyatakan
dalam persentase perkecambahan dan kualitas yang dinyatakan sebagai kekuatan
tumbuhnya.

2.) Hal yang dapat mempengaruhi viabilitas benih adalah tingkat kemasakan benih, kondisi fisik
benih, kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, mikroorganisme pengganggu dan cara
atau metode pengeringan serta penyimpanan yang digunakan

3.) Perbedaan uji daya kecambah dengan uji kekuatan tumbuh adalah dilihat dari penilaian dari
penggolongan kriteria
- pada uji daya kecambah kriteria yang digolongkan adalah: kinerja kecambah normal,
abnormal dan mati
- pada uji kekuatan tumbuh yang digolongkan yaitu tumbuh kuat, tumbuh kurang kuat,
abnormal dan mati
Serta pada uji daya kecambah dilakukan untuk melihat perkembangan dari perkecambahan
suatu benih sedangkan pada uji kekuatan tumbuh dilakukan untuk mengetahui persentase
benih yang dapat tumbuh setelah berkecambah

Anda mungkin juga menyukai