2) ETIKA PROFESI
3) ADMINISTRASI UMUM
4) ADMINISTRASI PAJAK
JUMLAH SISWA YANG DIAMPU : 1) KELAS X AKL : 10 orang Gabung kelas 10 orang
❖ Daftar Kelas
LINK PEMBELAJARAN
1) KELAS X AKL : https://classroom.google.com/c/NjExOTQ3MjY2MDRa
KODE AKSES : qwszm35
2) KELAS XI AKL : https://classroom.google.com/c/NTM3NzIONTcwNDFa
KODE AKSES : ed2kvza
3) KELAS XII AKL : https://classroom.google.com/c/NTM3NzIONTcwNjNa
KODE AKSES : iajwh5d
PERSENTASE PEMBELAJARAN
1) KELAS X AKL : 90%
2) KELAS XI AKL : 95%
3) KELAS XII AKL : 100%
❖ PENUGASAN
❖
ANGGOTA KELAS XII AKL
❖
LEMBAR KERJA SISWA dan NILAI TUGAS XII AKL
❖
ANGGOTA KELAS XI AKL
❖
LEMBAR KERJA SISWA dan NILAI TUGAS KELAS XI AKL
❖
ANGGOTA SISWA KELAS X ( AKL )
❖
LEMBAR KERJA SISWA dan NILAI TUGAS KELAS X AKL
❖
FOTO PROSES PEMBELAJARAN SISWA DI RUMAH
Nina Nopia ( Kelas XII AKL) Putry Risadila ( Kelas XII AKL)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa mampu menganalisis macam-macam produk unggulan dalam pandemi Covid 19
2. Siswa mampu mengevauasi macam-macam produk unggulan dalam pandemi Covid 19
3. Siswa mampu membuat contoh macam-macam bentuk produk yang baik
B. PROSES PEMBELAJARAN :
1. Pendahuluan :
a. Apersepsi :
Mendeskripsikan dan menganalisis macam-macam produk unggulan dalam pandemi
Covid 19
b. Motivasi :
Setiap siswa dapat berperan serta dalam membuat menganalisis macam-macam produk
unggulan dalam pandemi Covid 19
c. Prasarat pengetahuan :
Menganalisis macam-macam produk unggulan dalam pandemi Covid 19
Kegiatan Inti :
No. Kegiatan Pembelajaran
1. Siswa ditugaskan mencermati dan mempelajari berbagai sumber belajar
tentang menganalisis macam-macam produk unggulan covid 19 yang
bersumber dari guru atau hasil browsing oleh siswa sendiri
2. Siswa menganalisis menganalisis macam-macam produk unggulan covid 19 dan
menuliskan hasil analisisnya pada Lembar Kerja Siswa yang disediakan
3. Siswa mengevauasi menganalisis macam-macam produk unggulan covid 19
dan menuliskan hasil evaluasinya pada Lembar Kerja Siswa yang disediakan
4. Siswa mampu membuat contoh produk unggulan dalam pandemi covid 19
Kegiatan Penutup :
Guru bersama siswa melaksanakan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran tentang
macam-macam produk unggulan covid 19
PROSES PENILAIAN :
1. Penilaian aspek kognitif :
a. Pemberian nilai pada pengisian Lembar Kerja Siswa untuk kegiatan
pembelajaran
b. Penetapan rentang skor ditentukan oleh guru
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa mampu menganalisis tentang Komunikasi di Tempat Kerja
2. Siswa mampu mengevauasi dan mengklasifikasikan komunikasi di tempat kerja
4.3. Siswa mampu mempresentasikan Komunikasi di Tempat Kerja
B. PROSES PEMBELAJARAN :
1. Pendahuluan :
a. Apersepsi :
Memahami dalam menerapkan, menggunakan Komunikasi di Tempat Kerja
b. Motivasi :
Setiap siswa dapat berperan serta dalam menerapkan dan menggunakan Komunikasi di
Tempat Kerja. Sebagai salah pengetahuan yang bermanfaat ketika kalian mampu bersaing
di dunia kerja.
c. Prasarat pengetahuan :
Tahapan-tahapan menerapkan dan menggunakan Komunikasi di Tempat Kerja
Kegiatan Inti :
3. Kegiatan Penutup :
Guru bersama siswa melaksanakan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran tentang
menerapkan dan menggunakan komunikasi di tempat kerja
PROSES PENILAIAN :
1. Penilaian aspek kognitif :
a. Pemberian nilai pada pengisian Lembar Kerja Siswa untuk kegiatan pembelajaran
b. Penetapan rentang skor ditentukan oleh guru
2. Penilaian aspek Keterampilan :
a. Berupa penilaian pada produk kegitan pembelajaran 4,5 dan 6
b. Rubrik penilaian dan skor penilaian ditentukan oleh guru
3. Penilaian aspek sikap :
a. Kedisiplinan melaksanakan pembelajaran dan mengerjakan tugas
b. Pengamatan tentang penerapan pola hidup sehat di sekolah
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa mampu menerapkan rekonsiliasi fiscal
2. Siswa mampu mengevauasi dan menerapkan rekonsiliasi fiscal
3. Siswa mampu membuat contoh dan menghitung rekonsiliasi fiscal
B. PROSES PEMBELAJARAN :
1. Pendahuluan :
a. Apersepsi :
Menganalisis rekonsiliasi fiscal agar lebih memahami dan dapat
menyelsaikan permsalahan dalam soal.
b. Motivasi :
c. Prasarat pengetahuan :
Tahapan-tahapan membuat contoh dan menganalisis rekonsiliasi fiscal
2. Kegiatan Inti :
3. Kegiatan Penutup :
Guru bersama siswa melaksanakan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran tentang
menerapkan rekonsiliasi fiscal
PROSES PENILAIAN :
1. Penilaian aspek kognitif :
a. Pemberian nilai pada pengisian Lembar Kerja Siswa untuk kegiatan
pembelajaran
b. Penetapan rentang skor ditentukan oleh guru
Kegiatan Inti :
No. Kegiatan Pembelajaran
1. Siswa ditugaskan mencermati dan mempelajari berbagai sumber belajar tentang
pendapat dampak pandemi covid 19 terhadap perpajakan di indonesia yang
bersumber dari guru atau hasil browsing oleh siswa sendiri
Siswa menganalisis dampak pandemi covid 19 terhadap perpajakan di
2. indonesia menerapkan pembayaran dan menuliskan hasil analisisnya pada LKS
2. Kegiatan Penutup :
Guru bersama siswa melaksanakan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran tentang
pandemic covid 19 terhadap perpajakan di indonesia
PROSES PENILAIAN :
1. Penilaian aspek kognitif :
a. Pemberian nilai pada pengisian Lembar Kerja Siswa untuk kegiatan
pembelajaran
b. Penetapan rentang skor ditentukan oleh guru
2. Penilaian aspek Keterampilan :
a. Berupa penilaian pada produk kegitan pembelajaran 4,5 dan 6
b. Rubrik penilaian dan skor penilaian ditentukan oleh guru
3. Penilaian aspek sikap :
a. Kedisiplinan melaksanakan pembelajaran dan mengerjakan tugas
b. Pengamatan tentang penerapan pola hidup sehat di sekolah
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa mampu menganalisis dan menerapkan komunikasi bisnis
2. Siswa mampu melakukan penerapan komunikasi bisnis
3. Siswa mampu mempresentasikan materi komunikasi bisnis
B. PROSES PEMBELAJARAN :
1. Pendahuluan :
a. Apersepsi :
Menganalisis dan menerpakan komunikasi bisnis
b. Motivasi :
Setiap siswa dapat berperan serta dalam memahami dan menganalisis komunikasi
bisnis
c. Prasarat pengetahuan :
Tahapan melakukan pengecekan factor-faktor komunikasi bisnis
(LKS)
Mata Pelajaran : ADMINISTRASI UMUM
Kelas :XAKL
Semester :2
Petunjuk pengerjaan
❖
Isi dengan menggunakan aplikasi word atau pdf
❖
Kirimkan tugas ke google classroom
❖
Jangan lupa cantumkan nama di tugas kalian
TUGAS :
Setiap peserta didik diminta untuk mencari materi ajar tentang “
KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA” cari di internet maupun dari sumber
lainnya !
Good luck!
“LEMBAR KERJA SISWA”
(LKS)
Mata Pelajaran : PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN (PKK)
TUGAS :
1. Produk apa yang berpeluang untuk laku pada keadaan wabah covid 19 dan
kemukakan alasannya, ? Minimal 3 produk
2. Tuliskan tata cara pembuatan produk-produk tersebut !
Good luck!
“LEMBAR KERJA SISWA”
(LKS)
Mata Pelajaran : ADMINISTRASI PAJAK
Kelas : XI AKL
Semester :2
Petunjuk pengerjaan
❖
Isi dengan menggunakan aplikasi word atau pdf
❖
Kirimkan tugas ke google classroom
❖
Jangan lupa cantumkan nama di tugas kalian
TUGAS :
1. Apa yang dimaksud dengan pajak terutang ?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pajak pusat dan berikan contohnya ?
3. Gaji karyawan dipotong perusahaan untuk membayar PPh karyawan tersebut,
pernyataan tersebut termasuk sistem pemungutan pajak yaitu ?
4. Jelaskan fungsi distribution pajak ?
5. Tarif pajak yang tetap untuk setiap dasar pengenaan pajak atau besarnya pajak yang
dibayarkan jumlahnya tetap disebut?
Good luck!
“LEMBAR KERJA SISWA”
(LKS)
Mata Pelajaran : ADMINISTRASI PAJAK
Semester :2
Petunjuk pengerjaan
❖
Isi dengan menggunakan aplikasi word atau pdf
❖
Kirimkan tugas ke google classroom
❖
Jangan lupa cantumkan nama di tugas kalian
TUGAS :
Good luck!
“LEMBAR KERJA SISWA”
(LKS )
Mata Pelajaran : Etika Profesi
Kelas :XAKL
Semester :2
Petunjuk pengerjaan
❖
Isi dengan menggunakan aplikasi word atau pdf
❖
Kirimkan tugas ke google classroom
❖
Jangan lupa cantumkan nama di tugas kalian
Soal :
Carilah informasi dari internet atau sumber lainnya yang relevan tentang MATERI
MENERPAKAN KOMUNIKASI BISNIS dengan lengkap dan Rapi!
Good luck!
Nama : ayu agustin
Kelas : x akuntantansi
Tugas administrasi umum komunikasi di tempat
kerja
-Komunikasi" berasal dari kata "Communicare",
bahasa latin yang artinya memberitahukan atau
berpartisipasi. Menurut bahasa Inggris
"Communication" artinya suatu pertukaran
informasi, ide atau konsep perasaan.
1. Menurut pendapat anda apa dampak negatif terjadinya wabah covid 19 dilihat dari sudut pandang
perpajakan di Indonesia?
Jawab:
Dampak Virus Corona benar-benar sangat memukul semua sektor, dan yang paling merasakan
adalah sektor periwisata, sebab selama ini sektor ini menyumbang devisa terbesar di dalam negeri.
Corona yang kini telah menjadi perhatian dunia, kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di
seluruh Tanah Air menurun drastis.
Entah berapa kerugian negara dari perolehan devisa untuk sektor pariwisata. Kerugiannya cukup
besar dan dipastikan penerimaan devisa dari sektor pariwisata tahun 2020 akan turun jauh dari
sebelumnya. Terutama dalam kalangan dunia usaha yang selama ini bergerak di sektor pariwisata
umumnya mengeluh akibat dampak merebaknya isu corona tersebut.
Di satu sisi, mereka harus membayar pajak, di sisi lain pemasukan usaha mereka menurun akibat
kurangnya wisatawan yang berkunjung.
Nama:Asri nurdinilah
Kelas:Xl AK
2.Pajak pusat adalah pajak yang dipungut dan dikelola oleh Pemerintah Pusat, dalam hal ini
sebagian besar dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
3.Withholding system
4.fungsi distribusi pajak atau fungsi pemerataan adalah pajak dapat digunakan untuk
menyesuaikan dan menyeimbangkan antara pembagian pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat. Dengan pemerataan tersebut, kesenjangan antar ekonomi dan sosial di antara
masyarakat tidak begitu jauh dan timpang. Fungsi distribusi ini berarti pemerataan atas
pendapatan masyarakat dan pembangunan negara.
5.tarip proporsional
Nama:Meytri Nurdini
Kelas:XI Akuntansi
Pelajaran: Produk Kreatif dan Kewirausahaan
“Mengenal Prototyping Produk dan Peluang Usaha”
Ada beberapa produk yang berpeluang untuk laku pada keadaan Wabah Covid-19 yang sedang
negara kita alami sekarang. Mari kita simak alasan nya beserta cara pembuatan nya.
1).Produk pertama yang berpeluang untuk laku adalah MASKER.
Kenapa Masker? Karena pada saat wabah Covid-19 ini mulai mewabah di Indonesia
kelangkaan masker pun meningkat, banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab
malah menimbun masker supaya mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya. Karena dengan
kita menggunakan masker virus-virus yang mewabah tidak akan masuk ke dalam tubuh
kita.Karena tersaring oleh kain masker yang kita kenakan. Apalagi sekarang sudah diwajibkan
ketika kita keluar rumah harus mengenakan masker, anjuran memakai masker pun langsung
dari WHO “Saya membaca bahwa WHO menganjurkan agar semuanya memakai masker. Saya
minta penyiapan masker ini sekarang ini betul-betul disiapkan dan diberikan kepada
masyarakat karena kita ingin agar setiap warga yang harus keluar rumah wajib memakai
masker karena di awal WHO menyampaikan yang pakai masker dulu hanya yang sakit, yang
sehat enggak, tapi sekarang enggak semua yang keluar rumah harus pakai masker," ujarnya di
Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (6/4/2020).
Ketua penanganan Covid-19 kurang lebih 90% penularan kasus Covid-19 melalui droplet.Oleh
karena itu,Masker sangat penting digunakan.Namun,masker bedah dan masker N95 dianjurkan
hanya untuk tenaga medis saja.Kita sebagai masyarakat dianjurkan untuk memakai masker
yang terbuat dari kain. Sesuai hasil penelitian masker kain dapat menangkal virus sebesar 70%
dengan demikian masyarakat diharapkan untuk tetap jaga jarak saat berada di keramaian
minimal 1 sampai 2 meter dan apabila tidak memiliki kegiatan penting diluar sebaiknya tetap
tinggal di rumah," lanjutnya.
Maka dari itu sekarang, sebagian banyak orang banyak memproduksi Masker Kain untuk
diperjual belikan,selain membuat nya gampang juga menguntungkan bagi yang
memproduksinya.
•Cara untuk membuat Masker dari Kain yang mudah.
Bahan:
• Jarum dan benang dan mesin jahit jika ada
• Gunting
• Peniti atau penjepit untuk menahan kain pada tempatnya, jika tidak ada dapat diganti
penjepit kertas
• Kain katun, kaos katun yang sudah tidak terpakai, atau sarung bantal
• Empat strip kain katun untuk pengikat dengan panjang sekitar 45 cm, dapat diganti
dengan 4 tali sepatu yang sama panjang
• Cara membuat:
• Cuci dan keringkan terlebih dahulu kain agar steril saat digunakan
• Ukur panjang kain dan gunting menjadi dua bagian persegi panjang dengan ukuran
masing-masing sekitar 30x15 cm
• Bedakan pola bagian depan dan belakang masker agar tidak mudah tertukar
• Tumpuk dua kain persegi panjang, jahit bagian belakang kain menghadap ke depan lalu
jahit setiap sisi lapisan hingga kain menyatu
• Sisakan sedikit ruang di kedua ujung kain untuk menyelipkan strip kain atau tali sepatu
• Selipkan tali pada tiap ujung sisi kain, tahan dengan peniti atau penjepit kertas agar tali
tidak bergeser
• Jahit seluruh lapisan kain secara backstitch atau jahit berulang agar jahitan lebih kokoh
di semua bagian
• Masker kain tali siap digunakan.
2).Produk kedua yang berpeluang untuk laku pada keadaan adanya wabah Covid-19 adalah
HAND SANITIZER.
Kenapa Hand Sanitizer?Hand Sanitizer adalah cairan atau gel yang umumnya digunakan untuk
mengurangi agen infeksi pada tangan. Hand Sanitizer dalam hal ini merupakan antiseptik
dalam bentuk cair yang berfungsi menghambat atau memperlambat pertumbuhan
mikroorganisme pada jaringan tubuh hidup. Salah satunya adalah kulit. Pada saat wabah
Covid-19 semakin meluas membuat hand sanitizer banyak dicari dan harga nya pun tak lagi
murah.Hand Sanitizer marak digunakan karena dipercaya dapat mencegah berkembang nya
virus ini.Sebelum adanya virus ini hand sanitizer sangat banyak ditemukan.Namun, sekarang
menjadi barang langka karena sangat dicari oleh masyarakat setempat.Karena kelangkaan
ini,masyarakat banyak yang membuat hand sanitizer dirumah namun Hand sanitizer yang
dibuat dirumah tidak menjamin 100% aman untuk kulit kita,apalagi dibuat nya dari bahan yang
keras dan tidak cocok untuk kulit. Meski penggunaan hand sanitizer dianjurkan, namun
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir masih menjadi cara paling ampuh untuk
membunuh virus. Apabila tidak terdapat sabun, hand sanitizer bisa digunakan.
Namun jangan khawatir ada cara untuk membuat hand sanitizer dengan aman.Berikut ini
caranya:
Bahan yang perlu disiapkan diantaranya lidah buaya, cuka putih, minyak atsiri, colloidal silver,
dan alkohol.Untuk minyak atsiri mempunyai kualitas sebagai antibakteri, antijamur, serta
antimikroba. Sedangkan colloidal silver terkenal sebagai antibiotik alami dan antimikroba.
Sementara untuk membuat hand sanitizer dengan menggunakan alkohol sudah sesuai dengan
saran dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.Pasalnya, alkohol dengan kandungan lebih
dari 60 persen merupakan paling efektif untuk membunuh kuman.Lantas bagaimana cara
membuatnya? Siapkan 120 ml atau setengah gelas air lidah buaya yang sudah disaring.Siapkan
pula cuka putih sebanyak 120 ml, 10 sampai 12 tetes minyak atsiri, dan satu sendok makan
colloidal silver serta isopropil alkohol.Jika bahan itu sudah disiapkan, langkah selanjutnya
mencampurkan ke dalam mangkuk aduk sampai rata. Pakai botol spray untuk penggunaan
supaya lebih praktis.
3.Produi ketiga yang berpeluang untuk laku pada keadaan adanya wabah Covid-19 adalah
PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN TAHAN LAMA.
Selain perburuan terhadap masker dan hand sanitizer, produk makanan dan minuman yang bisa
tahan lama juga mengalami peningkatan permintaan. Mie instan, air minum dalam kemasan,
minuman dan makanan kalengan hingga beras termasuk yang paling banyak diburu oleh
masyarakat. Tentunya melihat fenomena ini, membuktikan jika bisnis makanan dan minuman
tahan lama akan sangat menjanjikan untuk dimulai.Karena pada saat-saat seperti ini pemerintah
akan menganjurkan kita untuk tidak keluar rumah dahulu, sebelum wabah ini berhenti karena
untuk memutus mata rantai virus ini. Oleh karena itu,masyarakat pun memburu makanan yang
awet dan dapat tahan Lama untuk disimpan sebagai persediaan makanan dirumah. Anda bisa
mencoba mengawetkan olahan makanan seperti mie, seafood atau mungkin sambal-sambal
botol buatan sendiri. Tak cuma makanan, minuman-minuman kemasan menyehatkan juga
berpeluang diburu oleh banyak orang yang ingin menyimpan barang demi bertahan di tengah
krisis corona. Namun wajib diingat, jangan sampai Anda menjual produk dengan harga terlalu
mahal karena justru bisa membuat bisnis jadi incaran pihak berwajib.
4.Peluang Usaha yang berpeluang untuk laku pada saat adanya Wabah Covid-19 Adalah
Menjual Rempah-Rempah sebagai Bahan Jamu.
Anjuran untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dengan meminum minuman rempah-rempah
juga mempengaruhi masyarakat. Tak pelak, rempah-rempah seperti jahe dan ginseng juga
diburu orang-orang. Bahan-bahan ini menjadi ramuan minuman yang dapat membantu mereka
untuk tetap fit dalam masa-masa genting saat ini.Rempah-rempah ini di pasaran saat ini harga
nya bekali-kali lipat lebih mahal dibandingkan hari-hari biasa, Masyarakat memburu rempah-
rempah ini untuk dibuat Jamu.
Bahan-bahan:
-5 cm jahe
-2 gelas belimbing air
-3 lembar daun mint
-1/4 sendok teh bubuk pala
-1 sendok teh jeruk nipis
-1 batang serai
-3 butir cengkeh
-2 sendok makan madu murni
Cara Membuat:
1. Panaskan air di panci, kemudian rebus bersama bubuk pala, cengkeh, jahe yang sudah
dimemarkan, dan serai utuh yang sudah dimemarkan juga.
2. Rebus hingga air mendidih, kemudian masukkan daun mint, air perasan jeruk nipis, dan
madu sebelum diangkat dari kompor.
3. Tunggu hingga wedang tolak angin lumayan dingin, kemudian saring dalam gelas saji.
4. Wedang Tolak Angin siap disajikan