Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KAMAR BEDAH
DISUSUN OLEH:
NIKY : 09.17.0749
PELATIHAN KETERAMPILAN DASAR BAGI PERAWAT KAMAR BEDAH
Tanggal: 13 s.d 15, 18 & 22 Agustus 2021
JPL
WAKTU MATERI Tota PEMBICARA/F
S M W
l
JUMAT, 06 Agustus 2021 - PRA KONDISI
Pra Kondisi paserta: Penjelasan
proses pelatihan dan kewajiban
07.30 - 09.30 peserta : Penugasan mandiri, MOT
seminar, workshop dan uji
kompetensi
1. Rangkuman karakter, perawat kamar bedah yang profesional dari analisis materi yang telah
diberikan dalam modul dan jelaskan kendala-kendala untuk mencapai perawat profesional…?
Jawaban
Kendala-kendala untuk mencapainya ketersediaan alat yg kurang memadai, baik alat yg sudah
tidak layak pakai kemudian sumber daya manusia itu sendiri sarana pra sarana di kamar operasi
seperti kondisi saat ini keterbatasan oksigen.
NAMA : WIJAYA NATALNAEL
2. Buatlah rangkuman mengenai Etika di kamar bedah(individu) dan jelaskan penerapan Etika
pada pasien pre-intra dan post operasi di kamar bedah…?
Etika kamar bedah : setiap petugas kamar operasi membatasi diri keluar masuk kamar operasi,
berbicara seperlunya untuk mencegah penyebaran infeksi dan menjaga sterilitas, ahli
bedah/asisten harus menghormati perawat instrument baru memulai pembedahan,
permintaan ahli bedah,ahli bedah tidah dianjurkan mengambil alat sendiri di meja instrument,
ahli bedah memberi informasi tentang langkah-langkah proses pembedahan, ahli anastesi wajib
memberitahu tentang perubahan pasien pada ahli bedah.
Jawaban:
masuk di ruang pulih sadar sampai pasien dalam kondisi sadar betul
untuk dibawa ke ruang rawat inap. Raung pulih sadar (recovery room)
atau unit perawatan pascaanestesi (PACU) merupakan suatu ruangan
untuk pemulihan fisiologis pasien pascaoperatif. PACU biasanya
terletak berdekatan dengan ruang operasi.
NAMA : WIJAYA NATALNAEL
4. Berikan 5 macam manfaat sejarah bagi perawat kamar bedah secara singkat ?
Jawaban
1. kita jadi tahu asal usul keperawatan di mulai oleh flowrence nightingle sejarah kamar operasi
di bentuk sampai jadi kamar operasi modern hingga terbentuknya hipkabi dari masa ke masa.
3. perlu karena kita bisa tahu tentang asal usul keperawatan di mulai sampai terbentuk
operating room pada masa itu untuk membangun kamar bedah di masa sekarang menjadi lebih
baik lagi.
4. pertama : membuka wawasan kita dengan belajar sejarah kamar operasi kita dapat memiliki
pandangan yg luas terhadap sejarah kamar bedah.
Kedua : melatih untuk lebih kritis dengan mempelajari sejarah kamar bedah kita jadi
semakin terbuka wawasan kita akan sejarah kamar bedah asal-usul pencetus dan sebagainya.
Ketiga : sejarah sebagai sumber inspirasi belajar sejarah kamar bedah bagi perawat dapat di
jadikan sebagai inspirasi di masa depan dari peristiwa-peristiwa tersebut dapt di jadikan
pembelajaran untuk mengambil keputusan di masa depan.
Keempat : lebih menghargai sejarah karena dia berharga sejarah kamar operasi adalah sesuatu
yg berharga karena dari sejarah kita dapat mengevaluasi untuk memperbaiki masa depan
menjadi lebih baik.
Kelima : kita bisa merasakan kejadian masa lalu saat belajar sejarah kamar bedah kita di ajak
untuk membayangkan kita dapat merasakan bagaimana kondisi saat itu, jadi kita seolah-olah
kita masuk ke ruang dan waktu ke masa lalu.
NAMA : WIJAYA NATALNAEL
2. buatlah uraian tugas ketika anda sebagai perawat instrument di kamar bedah dari menerima
3. buatlah uraian tugas ketika anda sebagai perawat sirkuler di kamar bedah dari pre intra dan
post operasi.
Jawaban :
yang terkait tersedia sebelum operasi dimulai dan dokumen serta hasil
pasien, prosedur, sisi, dan setiap implants. Setiap informasi yang hilang
atau diinisiasi
o Proses: untuk prosedur yang melibatkan organ pada sisi kanan/kiri,
struktur multiple (misalnya pada jari tangan dan kaki) dan level yang
multiple (misalnya pada tulang belakang), sisi yang akan dioperasi harus
ditandai sejelas mungkin, dimana tanda itu akan tetap terlihat saat pasien
sisi yang tepat dan prosedur yang tepat dan juga terhadap implant yang
tepat.
(misalnya: operasi tidak akan dimulai jika ada pertanyaan yang belum
Verifikasi akhir pada pasien meliputi: pengecekan apakah pasien, prosedur dan sisi
yang akan dioperasi sudah tepat, harus dilakukan saat operasi mulai dijadwalkan, saat
ketika ada transfer dari petugas yang satu ke petugas jaga berikutnya, sedapat
mungkin melibatkan pasien saat pasien masih sadar, saat sebelum pasien
meninggalkan area pre-operasi atau sebelum memasuki ruang OK. Dalam hal ini,
pasti sangat berguna jika menggunakan check list untuk mengecek: dokumen yang
relevan (history dan kondisi fisik pasien, serta concent), hasil foto X-Ray yang
relevan, dilabeli dengan jelas dan mudah dilihat, serta implan atau alat khusus yang
dibutuhkan.
Asosiasi Perawat Bedah Amerika merekomendasikan enam langkah untuk mencegah
WSS, yang dirilis oleh Becker’s ASC Review baru-baru ini, yaitu:
memiliki National Time Out Day (tanggal 15 Juni setiap tahunnya) untuk
operasi dimulai.
Check list ini untuk memastikan bahwa semua yang perlu dilakukan sudah
sedangkan dokter bedah bertanggung jawab untuk membuat tanda pada bagian
yang akan dioperasi. Pada RS besar dimana OK merupakan ruang yang sangat
sibuk, check list dalam bentuk poster besar dapat dipadang di dinding sehingga
setiap orang dapat melihat circulating nurse sudah atau belum melakukan
Check list juga sangat membantu komunikasi antara petugas yang satu dengan
yang lainnya.
mengoperasi lutut kanan anda hari ini dan saya akan menandainya. Apakah itu
bertanya yang dapat digunakan adalah sebagai berikut “Lutut Anda sebelah
mana yang harus saya operasi hari ini?”. Cara bertanya pertama dan kedua
pasien.
Sebaiknya sudut pandang lebih diperluas dengan melihat juga masalah pada
Mungkin ada dokter senior yang telah melakukan operasi selama puluhan tahun
melakukan time-out atau menggunakan check list. Pada kondisi ini, RS dapat
menunjukkan statistik kejadian WSS dan memberi kesempatan pada staf untuk
Sebelum Pembedahan
a) Melakukan kunjungan pasien yang akan dibedah minimal sehari sebelum pembedahan
Saat Pembedahan
b) Membantu mengenakan jas steril dan sarung tangan untuk ahli bedah dan asisten.
d) Memberikan bahan desinfektan kepada operator untuk desinfeksi kulit daerah yang akan
disayat.
f) Memberikan instrumen kepada ahli bedah sesuai urutan prosedur dan kebutuhan
tindakan
g) Memberikan kain kasa steril kepada operator, dan mengambil kain kasa yang telah
l) Memberitahukan hasil perhitungan jumlah alat, kain kasa dan jarum kepada ahli bedah
Setelah pembedahan
b) Membersihkan dan memeriksa adanya kerusakan kulit pada daerah yang dipasang
elektrode.
c) Menggantikan alat tenun, baju pasien dan penutup serta memindahkan pasien dari meja
d) Memeriksa dan mneghitung semua instrumen dan menghitung sebelum dikeluarkan dari
kamar operasi.
(5) Mengeringkan.
g) Membungkus instrumen sesuai jenis, macam, bahan, kegunaan dan ukuran. Memasang
pita autoclave dan membuat label nama alat – alat (set) pada tiap bungkus instrumen dan
h) Membersihkan kamar operasi setelah tindakan pembedahan selesai agar siap pakai.
Sebelum pembedahan
d) Melakukan serah terima pasien dan perlengkapan sesuai isian check list, dengan perawat
ruang rawat.
Saat pembedahan
a) Mengatur posisi pasien sesuai jenis pembedahan dan bekerja sama dengan petugas
anestesi.
e) Membantu, mengukur dan mencatat kehilangan darah dan cairan, dengan cara
mengetahui :
(c) Selisih berat kain kasa basah dengan kain kasa kering adalah jumlah perdarahan.
Jumlah cairan dalam botol suction yang berasal dari pasien diukur dengan membaca skala
angka
Jumlah produksi urine didalam urine bag dan dicatat setiap jam atau secara periodik. ( normal :
1
f) Mencatat jumlah cairan yang hilang dengan cara menjumlahkan perdarahan yang berasal
dari kasa, suction, urine dikurangi dengan pemakaian cairan untuk pencucian luka selama
pembedahan.
j) Menghitung dan mencatat pemakaian kain kasa, bekerjasama dengan perawat instrumen.
l) Mengambil instrumen yang jatuh dengan menggunakan alat dan memisahkan dari
m) Memeriksa kelengkapan instrumen dan kain kasa, bersama perawat instrumen agar tidak
Setelah pembedahan
b) Memindahkan pasien dari meja operasi ke kereta dorong yang telah disediakan.
(1) Pernafasan.
d) Mengukur tingkat kesadaran, dengan cara memanggil nama pasien, memberikan stimulus,
e) Meneliti, menghitung dan mencatat obat – obatan serta cairan yang diberikan kepada
pasien.
f) Memeriksa kelengkapan dokumen medik antara lain :
(b) Umur.
j) Membersihkan slang dan botol suction dari sisa jaringan serta cairan operasi.
6. Buatlah rangkuman materi tentang pengertian, syarat-syarat dan prinsip insisi serta tipe
maupun komplikasi dari insisi…?
Jawaban :
Syarat dan prinsip insisi yaitu steril pendrapingan area yg akan di insisi(alcohol-betadin-alkohol)
proses penutupan area yg akan di operasi.
Insisi luka merupakan awal dan dimulainya suatu proses operasi , penempatan dan cara yg
salah akan mengakibatkan komplikasi dari luka itu sendiri seperto hoematome, infeksi luka atau
jahitan dari jaringan parut yg jelek, karena insisi merupakan pintu masuk ke daerah operasi,
insisi harus bisa mempermudah akses masuk ke daerah operasi, menyediakan ruang yg cukup
untuk tindakan operasi, dan insisi harus mudah dan di perluas/di perlebar bila diperlukan.
NAMA : WIJAYA NATALNAEL
7. Buatlah rangkuman tentang anti korupsi dan berikan contoh korupsi yang dapat terjadi di
lingkungan kamar bedah dan jelaskan bagaimana pencegahannya…?
Jawaban :
Pertama anti korupsi di kamar operasi kejujuran semisal jujur dalam menulis rincian bhp pasien
setelah operasi apa saja.
Kedua kedisiplinan dalam menjalankan tugas dalam operasi terhadap pasien cito terutama
terkadang waktu bisa mundur terulur karna kurang tepatnya waktu operasi.
Ketiga tanggung jawab dalam setiap tindakan yg kita lakukan di kamar operasi seperti dalam
operasi ketika kita menjadi perawat instrument kita bertanggung jawab penuh dalam
mengemban tugas yg kita kerjakan.
Berani mengakui kesalahan ketika ada kesalahan yg kita lakukan semisal terhadap alat yg steril
kemudian on karna prinsip terilitas harus sangat di jaga di area operasi karena akan sangat
membahayakan bagi pasien itu sendiri.
Pencegahannya yaitu kita harus lebih teliti dan berhati-hati dalam melakukan tindakan kita
harus mengcross check ulang yg sudah kita kerjakan supaya tidak terjadi kesalahan atau korupsi
kepada pasien yg akan kita kerjakan…baik waktu maupun uang
NAMA PESERTA : WIJAYA NATALNAEL
INSTITUSI : RS MARDI WALUYO,METRO
TANGGAL : 17 Agustus 2021
SOAL:
Buatlah rencana tindak lanjut standar prosedur yang anda bisa terapkan di tempat
kerja anda setelah mengikuti pelatihan Keterampilan Dasar Perawat Kamar
Bedah.
JAWABAN:
N Kegiatan Tujuan sasaran Cara/Metode Waktu&Te Bia PJ
O mpat ya
1 Mensosialk Tim bedah Tim Diskusi- Seminggu - Ka.OK
an hasil mampu Bedah Persentasi- setelah
pelatihan memahami seminar pelatihan
standar Tempat :
kamar bedah aula Lt.2
2 Membuat Linen sesuai Manajem Rapat/koordi Tahun - Ka.OK
usulan dengan ent nasi anggaran
standar jas standar 2022/2023
disposable, international
sarung meja
mayo,dan
linen baru
3 Mengusulka Mengganti Manajem Koordinasi Tahun - Ka.OK
n instrument ent dokter anggaran
Instrument yg sudah penanggung 2022/2023
alat baru tidak layak jawab
kamar pakai Ka.bedah
operasi
4 Mengusulka Kamar Manajem Rapat Tahun - Direktur
n Operasi ent koordinasi anggaran RS
pembuatan untuk pasien staf 2021
kamar covid sesuai manajement
operasi standar
bertekanan
negatif
5 Mengusulka Memaksimal Ka.OK Gugus Tahun - Ka.OK
n sikat cuci kan cuci Kendali Mutu anggaran
tangan tangan Kamar Bedah 2021
bedah sebelum
memasuki
area operasi
6 Mengusulka Mengurangi Farmasi Rapat/Koordi Tahun - Ka.Apote
n pemakaian nasi anggaran ker
pemakaian benang 2022
Jarum rollan yang
atraumatik sudah tidak
di setiap sesuai
operasi standar
7 Mengusulka Memaksimal Ka.OK Gugus Tahun - Ka.OK
n papan kan Kendali Mutu anggaran
penulisan(cr perhitungan 2021
oss check) sign out saat
instrument operasi.
sesudah
pakai.
K U I T A N S I
21/BASIC/PP/BENDUM/VIII/
2021
Jumlah : 3.500.000
Untuk pembayaran : Regitrasi Pelatihan Bedah Dasar Bagi Perawat Kamar Bedah
Tanggal 13-22 Agustus 2021. Atas Nama Wijaya Natalnael
, RS MARDI WALUYO,METRO
Ns. Finni A.
Liveta,Skep NIRA :
31730199785