RESPIRASI ANAEROB
(FERMENTASI)
Najwa Ahmad Sa’idah
XII IPA 7
SMAN 1 CIKAMPEK
Jalan ir. H. Juanda, Jomin Barat, Kotabaru, Karawang, Jawa Barat
I. Judul
“Praktikum Respirasi Anaerob (Fermentasi)”
V. Lembar Pengamatan
Hasil pengamatan
Karakteristik yang diamati
Sebelum Percobaan Setelah Percobaan
Gelembung dalam larutan sedikit Semakin banyak
Keadaan balon mengempis mengembang
Bau yang tercium Cukup menyengat Sangat menyengat
Suhu 32,6˚C 37,0˚C
VI. Pembahasan
1. Mengapa pada percobaan tersebut, botol air mineral ditutup rapat menggunakan balon?
Jawab: karena tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses
respirasi anaerob. Respirasi anaerob atau fermentasi bisa terjadi jika terdapat sedikit
Oksigen, sehingga salah satu alasan kenapa botol air mineral ditutup rapat dengan balon
adalah agar keberadaan oksigen menjadi terbatas. Selain itu, alasan balon juga
digunakan sebagai penutup botol air mineral adalah untuk membuktikan benar tidaknya
jika fermentasi menghasilkan CO2. Dengan mengamati keadaan balon yang
mengembang atau tidak.
2. Apakah fungsi ragi pada percobaan tersebut?
Jawab: Fungsi ragi dalam percobaan kali ini adalah sebagai mikroba yang memecah
senyawa organik berupa gula menjadi etanol dan karbon dioksida yang biasa disebut
dengan proses fermentasi alkohol. Karena pada praktikum kali ini, enzimyang berperan
pada proses fermentasi alkohol dihasilkan oleh mikroba-mikroba hidup tertentu yang
terjadi karena aktivitas mikroba penyebab fermentasi pada substrat organik sesuai.
Contoh enzim yang dihasilkannya adalah Zimase yaitu enzim yang terdapat dalam ragi
yang sanggup mengubah berbagai jenis gula menjadi alkohol dan karbon dioksida.
4. Mengapa air yang digunakan harus hangat? Apakah kita dapat menggantinya dengan air
dingin atau air panas/mendidih?
Jawab: Karena mikroorganisme mempunyai temperature maksimal, optimal, dan
minimal untuk pertumbuhannya. Temperatur optimal untuk ragi berkisar antara 25-30ºC
dengan temperatur maksimal antara 35-47ºC. Temperatur perlu diperhatikan karena
mempunyai efek yang langsung terhadap pertumbuhan ragi sebagai mikroba. Karena,
proses metabolisme membutuhkan bantuan enzim untuk mempercepat reaksi, dan enzim
dapat bekerja pada suhu tertentu. Dikarenakan apabila suhu terlalu tinggi enzim akan
rusak, apabila pada suhu rendah enzim tidak akan berfungsi. Oleh karena itu air yang
digunakan air hangat, supaya reaksi berjalan stabil. Jadi, kita tidak bisa menggunakan
air dingin ataupun air panas yang mendidih.
7. Bau yang tercium dari larutan menunjukkan bahwa proses yang terjadi dalam botol
menghasilkan
Jawab: dari bau larutan setelah bereaksi yang lebih menyengat tersebut menujukan
fermentasi alkohol menghasilkan etanol.
VII. Kesimpulan
Fermentasi merupakan suatu cara untuk mengubah substrat menjadi produk tertentu yang
dikehendaki dengan menggunakan bantuan mikroba. Fermentasi alkohol dilakukan oleh
bakteri anaerob dan ragi (yeast). Ragi pada percobaan ini dapat hidup dalam keadaan
lingkungan kurang oksigen dan melakukan proses fermentasi bersama glukosa. Ketika
sedang melakukan proses fermentasi, wadah harus ditutup agar tidak ada oksigen
sehingga ragi dapat melakukan respirasi anaerob secara sempurna. Berdasarkan
produknya, jenis fermentasi yang umum didengar adalah fermentasi alkohol. Hasil
fermentasi alkohol setiap 1 molekul glukosa yaitu 2 etanol, 2 CO2 dan 2 ATP. Reaksi
sederhana fermentasi alkohol adalah sebagai berikut:C6H12O6→ 2C2H5OH + 2CO2+ 2
ATP.
VIII. Lampiran foto kegiatan