Anda di halaman 1dari 10

Nama : Khalimatus Sakdiyah

Nim : 12204193017
Kelas : TMT 5B
Matkul : Metodologi Penelitian

REVIEW JURNAL KUANTITATIF


1. Identitas
Judul Pengaruh Kemampuan Numerik Terhadap Cara Dan Hasil Belajar
Matematika
Volume & halaman Vol. 3 No. 3 Hal.215-233
Tahun 2013
Penulis Farah Indrawati
Reviewer Khalimatus Sakdiyah
Tanggal Review 04 November 2021
Link https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/view/126

1. Isi Jurnal
Latar Belakang Secara umum, hasil pembelajaran matematika peserta didik di
Indonesia masih jauh dari harapan, meskipun untuk perorangan
prestasi belajar mampu mencapai taraf optimal. Beberapa hasil
penelitian mengemukakan bahwa anak yang mempunyai
kemampuan numerik tinggi dan belajar dengan cara yang benar
dan tepat akan mampu mengembangkan konsep baru dengan
memadukan berbagai konsep dasar sebagai pendukung untuk
menyelesaikan masalah, karena dalam diri peserta didik tersebut
terdapat ketekunan, keuletan, kekerasan hati, minat,
keingintahuan dan daya cipta (hal yang menumbuhkan kesadaran
kekuatan matematika).
Tujuan Penelitian penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh antara kemampuan numerik dan cara belajar terhadap
prestasi belajar matematika, ada atau tidaknya pengaruh
kemampuan numerik terhadap prestasi belajar matematika, dan
ada atau tidaknya pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar
matematika.
Subjek Penelitian SMAI AL-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta elatan
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode survei dan
Teknik analisis regresi (program komputer SPSS – 20) yang
mempunyai bentuk persamaan umum: Ŷ = a + bX dan atau
regresi ganda dengan dua prediktor yang mempunyai bentuk
persamaan: Ŷ = a + b1X1 + b2X2. Dalam penelitian ini terdapat
dua variabel bebas, yaitu: kemampuan numerik (X1) dan cara
belajar (X2), serta satu variabel terikatnya adalah prestasi belajar
matematika (Y). Pengumpulan data diperoleh melalui tes tertulis
IQ untuk variabel kemampuan numerik, angket untuk variabel
cara belajar dan nilai rapot untuk variabel prestasi belajar
matematika. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah
seluruh peserta didik SMAI Al-Azhar 1 dan SMAI Al-Azhar 3
tahun ajaran 2011 – 2012 kelas X (sepuluh), Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, yang terdiri dari 120 orang peserta didik (4
kelas) SMAI Al-Azhar 1 dan 71 orang peserta didik (2 kelas)
SMAI Al-Azhar 3. Dalam penelitian ini peneliti hanya
menggunakan sampel sejumlah 50 % dari keseluruhan jumlah
populasi yang di ambil, yaitu 96 orang peserta didik.
Pembahasan Dari deskripsi data dan analisis uji yang telah dilakukan
diketahui bahwa besarnya pengaruh bersama antara kemampuan
numerik dan cara belajar terhadap prestasi belajar matematika
adalah 0,3 %, sedangkan sisanya sebesar 99,7 % dipengaruhi
faktor lain. Variabel bebas kemampuan numerik dan cara belajar
secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan, walaupun tidak terjadi otokorelasi dan
multikolinieritas dalam model regresi ini. Menurut teori, dengan
mempunyai kemampuan numerik yang tinggi dan cara belajar
yang baik, maka peserta didik akan mendapat prestasi hasil
belajar matematika yang tinggi pula. Sedangkan cara belajar
yang baik akan menyebabkan berhasilnya belajar sehingga
mendapatkan prestasi belajar yang baik. Tetapi pada penelitian
ini didapati bahwa kemampuan numerik yang tinggi dan cara
belajar yang baik tidak dapat dijadikan sebagai tolak ukur peserta
didik akan mendapatkan prestasi belajar matematika yang tinggi.
Kelebihan Penelitian ini dilakukan secara baik dengan hipotesis, analisis
data serta pengujian data yang dilakukan dengan terperinci.
Kekurangan Penelitian ini hanya menggunakan 2 pengujian persyaratan
analisis data yaitu Uji Normalitas dan Uji Liniearitas Regresi.
Kesimpulan 1. Dari persamaan regresi ganda Y = 77,047 - 0,009 X1 –
0,101 X2, antara kemampuan numerik dan cara belajar
secara bersama-sama diketahui tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar
matematika karena mempunyai nilai FHitung (0,144)
yang lebih kecil dari Ftabel (3,106) dan nilai signifikansi
(0,866) yang lebih besar dari 0,05.
2. Kemampuan numerik tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap prestasi belajar matematika karena
mempunyai nilai tHitung (- 0,015) yang lebih kecil dari
ttabel (1,98874).
3. Cara belajar tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap prestasi belajar matematika karena mempunyai
nilai tHitung (- 0,534) yang lebih kecil dari ttabel
(1,98874).

2. Identitas
Judul Pengaruh Kemampuan Numerik Terhadap Hasil Belajar Aljabar
Matematika Siswa
Volume & Halaman Vol, 5 No. 2 Hal. 92-99
Tahun September 2020
Penulis Noviarti, Citra Utami dan Nindy Citroresmi Prihatiningtyas
Reviewer Khalimatus Sakdiyah
Tanggal review 04 November 2021

2. Isi Jurnal
Latar Belakang .Matematika merupakan mata pelajaran pokok yang dipelajari pada
tingkat dasar, menengah, atas bahkan perguruan tinggi (Husna,
Utami & Wahyuni, 2016). Penguasaan terhadap bidang studi
matematika merupakan suatu kewajiban, karena matematika sebagai
pintu masuk menguasai sains dan teknologi yang berkembang pesat.
Dengan belajar matematika orang dapat mngembangkan
kemampuan berpikir secara matematis, logis, kritis dan kreatif yang
sungguh dibutuhkan dalam kehidupan. Kemampuan numerik
merupakan salah satu faktor intelegensi yang memegang peranan
penting dalam pembelajaran matematika (Rif’an, 2011). Dengan
demikian, kemampuan numerik siswa perlu diperhatikan dalam
proses pembelajaran matematika. Namun, berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh Aswadi (2017) menunjukkan bahwa skor rata-
rata kemampuan numerik siswa sebesar 13,317 atau 44,39 %. Hal
ini menunjukkan bahwa kemampuan numerik masih tergolong
rendah. Juga berdasarkan observasi di SMPN 8 Singkawang terlihat
bahwa kebanyakan siswa ketika mendapatkan soal hitungan mereka
kurang terampil dalam menjumlahkan, mengalikan, mengurangi dan
membagi. Ada juga beberapa siswa yang masih mencoret-coret
kertas untuk hitungan yang sederhana. Hal ini menunjukkan bahwa
siswa masih kesulitan dalam berhitung. Sehingga ada sebagian
siswa yang mengeluh dalam mempelajari matematika karena
matematika tidak hanya sekedar menguasai konsep tapi juga harus
menghitung. Berdasarkan penelitian Rosanti (2012) didapatkan
bahwa motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika
rendah. Serta berdasarkan penelitian Kariana, dkk (2015) bahwa
terdapat kontribusi kemampuan numerik terhadap motivasi
belajar matematika sebesar 13,8 %. Berdasarkan latar belakang di
atas maka peneliti bermaksud mengadakan penelitian tentang.”
Hubungan Motivasi Belajar Matematika Dengan Kemampuan
Numerik Pada Materi Aljabar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8
Singkawang”.
Tujuan Penelitian Untuk mengembangkan kemampuan numerik dalam pembelajaran
matematika agar hasil belajar siswa dapat tercapai dengan
maksimal.
Subjek Penelitian SMPN 8 Singkawang
Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasi atau
hubungan dan ex post facto dengan pendekatan kuantitatif.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian asosiatif yaitu
hubungan antara variabel bebas yaitu motivasi belajar dengan
variabel terikat yaitu kemampuan numerik siswa. Berdasarkan
observasi lingkungan dan pertimbangan maka penelitian ini
dlaksanakan di SMP Negeri 8 Singkawang. Alamat jalan Planet No.
1A Sungai Bulan Hulu Kec. Singkawang Utara. Waktu penelitian
akan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018.
Dimana penelitian tersebut dilaksanakan pada hari rabu tanggal 14
februari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas VIII yang terdiri dari 5 kelas yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII
C, VIII D, VIII E. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII D
yang berjumlah 30 siswa. Teknik analisis data yang digunakan
adalah kriteria kurva normal, persentase rata-rata indikator motivasi
dan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan Program SPSS
Statistic 23.
Pembahasan Berdasarkan data hasil tes penelitian, maka dilakukan uji normalitas
dengan menggunakan Chi Kuadrat. Kemudian pada hasil
perhitungan uji normalitas pada variabel kemampuan numerik,
diperoleh hargpa 𝑥2 hitung < 𝑥2tabel. Karena 𝑥2 hitung < 𝑥2 tabel
maka 𝐻0 diterima dan 𝐻𝑎 ditolak, artinya data yang berada pada
variabel kemampuan numerik berdistribusi normal. Hasil
pengumpulan data selama penelitian diperoleh dari hasil data
kemampuan numerik siswa (berupa skor) pada materi aljabar.
Penilaian kemampuan numerik siswa dinilai dari skor rata-rata
kemampuan numerik siswa. Berdasarkan hasil observasi, skor rerata
ideal (μ) adalah 7 dan skor standar deviasi ideal (σ) adalah 2,33.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh terlihat bahwa siswa
SMP Negeri 8 Singkawang memiliki kemampuan numerik yang
sebagian besar baik. Hal ini terlihat dari hasil tes kemampuan
numerik yang sebagian besar memperoleh nilai diatas rata-rata.
Untuk dapat mempertahankan kemampuan numerik siswa agar tetap
dalam kategori tinggi siswa harus berlatih lebih giat menyelesaikan
soal-soal latihan khususnya pada pelajaran matematika.
Berdasarkan perhitungan dengan analisis korelasi product moment
dengan bantuan program SPSS Statistic 23 diperoleh signifikansi
sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan kedua variable
signifikan. Sementara nilai Pearson Correlation antara hasil belajar
dengan kemampuan numerik yaitu 0,68 Maka dapat disimpulkan
bahwa tingkat hubungan antara hasil belajar dengan kemampuan
numerik berada pada kategori tinggi.
Kelebihan Penelitian ini menggunakan Tabulasi dalam pengujian data, yaitu
dengan memasukkan data pada table-tabel tertentu dan mengatur
angka-angka serta menghitungnya.
Kekurangan Gambaran mengenai pengaruh kemampuan numerik dan hasil
belajar yang diberikan peneliti kurang signifikan dan sampel atau
populasi dalam penelitian ini kurang luas sehingga belum dapat
digeneralisasikan pada subjek yang luas.
Kesimpulan Berdasarkan ananalisis data hasil penelitian yang dilakukan dan
pembahasan secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan antara motivasi belajar matematika siswa dengan
kemampuan numerik pada materi aljabar siswa kelas VIII.Secara
khusus dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1. Kemampuan numerik siswa pada materi aljabar tergolong
tinggi berdasarkan kriteria kurva normal.
2. Motivasi belajar siswa tergolong tinggi pada pembelajaran
matematika berdasarkan perhitungan persentase skor siswa.
3. Terdapat hubungan antara motivasi belajar matematika
dengan kemampuan numerik pada materi aljabar siswa kelas
VIII SMP N 8 Singkawang yaitu sebesar 46 % yang berada
pada kategori tinggi.

3. Identitas
Judul Pengaruh Kenmampuan Numerik Terhadap Hasil Bwlajar
Matematika Aljabar
Volume & Halaman Vol. 5 No. 2 Hal. 33-50
Tahun Juni 2017
Penulis Aflahuddin Pulungan
Reviewer Khalimatus Sakdiyah
Tanggal review 04 November 2021

Isi Jurnal
Latar Belakang Pada dasarnya matematika adalah sekumpulan simbol, angka,
kemudian diolah melalui proses perhitungan yang terdiri dari
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Proses
perhitungan tersebut merupakan bagian dari kemampuan numerik,
dimana kemampuan numerik merupakan kesanggupan seseorang
dalam mengolah, menganalisis, dan memecahkan masalah melalui
proses perhitungan. Dengan adanya kemampuan numerik, maka
dengan lebih mudah siswa akan memperoleh hasil dari persoalan
matematika yang dikerjakan. Kemampuan numerik tiap siswa
berbeda-beda. Ada peserta didik yang memiliki kemampuan
numerik yang tinggi dan rendah. Maka kemampuan numerik
sangatlah berpengaruh dalam pemahaman seseorang untuk belajar
matematika, khususnya pada topik aljabar. Berdasarkan hasil
wawancara dengan beberapa siswa kelas VIII MTs Persiapan
Negeri Bintang Sembilan Sibabangun diperoleh kesimpulan bahwa
masih banyak siswa di kelas VIII tersebut yang belum paham dan
mengerti mengenai materi aljabar yang diakibatkan oleh beberapa
faktor, diantaranya kemampuan berhitung siswa yang berbeda-beda.
Tujuan Penelitian Meningkatkan kemampuan numerik dan hasil belajar peserta didik
dalam pembelajaran matematika aljabar.
Subjek Penelitian Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi
kelas VIII MTS Persiapan Negeri Bintang Sembilan Sibabangun
Kab. Tapanuli Tengah yang berjumlah 91 orang.
Metode Penelitian Penelitian ini termasuk kepada jenis penelitian Ex Post Facto,
dengan menggunakan metode kuantitatif universal. Penelitian yang
dilakukan peneliti menggunakan satu instrumen penelitian yaitu
berupa tes.
Pembahasan Berdasarkan data yang telah terkumpul dari jawaban responden
terhadap soal tes kemampuan numerik siswa yang diberikan dalam
bentuk pilihan berganda yang dianalisis dengan menggunakan SPSS
Statistik V.21, hasil analisis frekuensi yang dilakukan dengan
menggunakan SPSS Statistik V.21 diperoleh nilai mean (rata-rata)
77,8462. Sedangkan median (nilai tengah) 80. Modus (nilai yang
paing sering muncul) 84. Standar deviasi (simapang baku) 6,961.
Range (rentang kelas) 28. Serta jumlah skor yang diperoleh pada
kemampuan Numerik itu sendiri adalah 7084. Untuk lebih jelas
penyebaran data tersebut dilakukan dengan menghitung skor
variabel kemampuan Numerik dengan SPSS v.21 diperoleh jumlah
kelas sebanyak 8 dengan interval kelas 4. Penyebaran skor variabel
kemampuan Numerik siswa dengan SPSS V.21 menunjukkan
bahwa pada interval kelas 64-67 sebanyak 7 orang siswa (7,7%),
interval kelas 68-71 sebanyak 6 orang siswa (6,6%), interval kelas
72-75 sebanyak 13 orang siswa (14,3%), interval kelas 76-79
sebanyak 18 orang siswa (19,8%), interval kelas 80-83 sebanyak 15
orang siswa (16,5%), interval kelas 84 -87 sebanyak 25 orang
siswa(27,5%), interval kelas 88-91 sebanyak 5 orang siswa (5,5%),
interval kelas 92-95 sebanyak 2 orang siswa (2,2%). Pada topik
aljabar diperoleh skor tingkat pencapaiannya adalah 34,1%.
Sehingga dapat dinyatakan bahwa pencapaian hasil topik Aljabar
digolongkan pada kategori “sangat kurang”. Berdasarkan data yang
telah terkumpul dari jawaban responden terhadap soal tes topik
Aljabar yang diberikan dalam bentuk pilihan berganda yang di
analisis dengan menggunakan SPSS V.21, hasil analisis frekuensi
yang dilakukan dengan menggunakan SPSS Statistik V.21 diperoleh
nilai mean (rata-rata) 34,1099. Sedangkan median (nilai tengah) 36.
Modus (nilai yang paing sering muncul) 16. Standar deviasi
(simapang baku) 13,43085. Range (rentang kelas) 40. Serta jumlah
skor yang diperoleh pada kemampuan Numerik itu sendiri adalah
3104.
Kelebihan Menurut saya penelitian ini sangat menarik karena peneliti
melakukan penelitian secara terperinci mengenai pengaruh
kemampuan numerik terhadap hasil belajar dengan topik Aljabar.
Serta penelitian ini menggunakan SPSS Statistik V.21 dalam
penelitiannya.
Kekurangan Menurut saya, Penelitian ini tidak memiliki kekurangan karwna
penelitian ini dilakukan dengan signifikan yang menggunakan
gambaran analisis data yang cukup jelas dan terperinci serta
menggunakan pengujian data berupa table, histogram dan grafik.
Kesimpulan Berdasarkan pembahasan disimpulkan bahwa analisis yang
dilakukan, terhadap kemampuan numerik siswa (variabel X) berada
pada kategori “kuat”. Hal ini sesuai dengan analisis data, dengan
perolehan skor kemampuan numerik kumulatif sebesar 77,8 %.
Sedangkan hasil analisis yang dilakukan terhadap topik aljabar
(variabel Y) berada pada kelompok “lemah”. Hal ini sesuai dengan
analisis data yang dilakukan, dengan pencapaian skor 34,1 %. Dari
hasil analisis dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka
diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa hipotesis alternatif yang
menyatakan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedua
variabel dapat diterima. Hal ini dibuktikan berdasarkan perhitungan
dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan bahwa korelasi product
moment (r hitung) = 0,859 dan untuk r tabel sebesar . Hal ini
menunjukkan bahwa r hitung > r tabel. Sedangkan untuk
signifikanya dilakukan perhitungan uji t diperoleh sebesar thitung >
ttabel, yakni 51,036 > 1,9863 . Dan untuk persamaan regresi
diperoleh Y = 12,737 + 0,275X. Persamaan regresi Y atas X
tersebut menunjukkan bahwa rendahnya perolehan skor rata-rata
topik aljabar(Y) sebesar 34,10 tidak mempengaruhi perolehan skor
kemampuan numerik siswa (X) sebesar 77,8. Hal ini menunjukkan
bahwa tidak terdapat pengaruh X terhadap Y. Sedangkan untuk Uji
F diperoleh hasil sebesar 984,836 dengan Ftabel sebesar 1,698495,
maka dapat disimpulkan bahwa Fhitung > Ftabel = 984,836 >
1,698495. Artinya terdapat Pengaruh Yang Signifikan Antara
Kemampuan Nmerik Siswa Terhadap Hasil Belajar Topik Aljabar
di Kelas VIII MTs Pesiapan Negeri Bintang Sembilan Sibabangun.
Maka Ha diterima dan H0 ditolak sehingga ada pengaruh yang
signifikan antara kemampuan numerik siswa terhadap hasil belajar
topik aljabar di kelas VIII MTs Persiapan Negeri Bintang Sembilan
Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah dan hasil uji regresi linier
sederhana diperoleh arah yang positif semakin tinggi kemampuan
siswa dalam berhitung akan tetapi belum tentu mereka dapat
menyelesaikan soal pada materi aljabar dengan baik dan benar.

 Persamaan dari ketiga penelitian diatas adalah memiliki topik pembahasan yang sama
yaitu membahas mengenai pengaruh kemampuan numerik terhadap hasil belajar
matematika siswa dan menggunakan metode penelitian kuantitatif
 Perbedaan dari ketiga penelitian diatas, diantaranya adalah
Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3
Menggunakan pengujian Menggunakan pengujian Menggunakan pengujian
persyaratan analisis data berupa persyaratan analisis data berupa persyaratan analisis data berupa
Uji Normalitas, Uji Liniearitas uji normalitas variabel dengan analisis SPSS V.21, histrogram
Regresi tabel uji korelasi skor variabel, grafik persamaan
regresi dan Uji T.
Menggunakan metode survei Menggunakan metode penelitian Menggunakan penelitian ex post
dan teknis analisis regresi korelasi dan ex post facto facto secara universial dengan
(Program computer SPSS-20) menggunakan instrument
penelitian berupa tes.

Anda mungkin juga menyukai