Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
adalah cabang olahraga berupa aktivitas fisik (jasmani) yang dinamis dan harmonis, termasuk di
antaranya lari, lompat, jalan, dan lempar. Atletik merupakan salah satu unsur
dari pendidikan jasmani dan kesehatan, sebagai suatu komponen pendidikan yang mengutamakan
aktivitas jasmani serta pembinaan hidup sehat dan pengembangan jasman Atletik bermanfaat untuk
meningkatkan kemampuan biomotorik, misalnya kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi,
dan sebagainya.Kata atletik berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan
cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk
olahraga atletik di Indonesia adalah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Sejarah di Indonesia
Dalam masa penjajahan
Olahraga atletik di Indonesia disebarluaskan oleh bangsa Belanda pada tahun 1930. Penyebaran atletik ini
masih sangat terbatas pada daerah atau kota-kota besar, seperti, Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Hal
tersebut membuat pada saat atletik mulai tersebar, masyarakat di daerah lain yang ada di pedesaan atau
perkampungan tidak banyak mengenalnya. Hal tersebut terjadi karena bangsa Belanda hanya
mengenalkan atletik di kalangan anak-anak sekolah dan kalangan militer. Tujuan dari penyebaran
dikalangan anak-anak sekolah dan militer yaitu untuk pembinaan kebugaran jasmani. Hal tersebut hanya
sebagai kelengkapan pendidikan, dan bukan untuk meningkatkan serta mengembangkan prestasi olahraga
atletik di Indonesia. NIAU (Nederlands Indische Athletiek Unie) didirikan pada tanggal 21 Juli 1917 yang
merupakan organisasi atletik pertama di Indonesia. Pertandingan atletik di Indonesia diadakan setiap
tahun. Salah satu atlet yang terkenal pada saat itu adalah Noerbambang untuk nomor lari 100 m (10.8
det.), Soetantio Singgih untuk nomor lompat tinggi (1,80 m), dan Harun Al Rasyid nomor lompat
jauh (7,03 m).
Cabang
Jalan cepat
Jalan cepat
Jalan cepat (bahasa Inggris: Racewalking) merupakan cabang olahraga atletik berjalan gerak maju dengan
melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus
menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Kaki yang digerakkan maju ke depan harus
diluruskan sejak saat persentuhan pertama dengan tanah hingga badan mencapai posisi vertikal.
Lari cepat
Lari cepat
Lari cepat merupakan suatu cara lari untuk menempuh jarak tertentu yang dilakukan dengan kecepatan
yang maksimal dan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya dari garis start sampai ke finis.
Lari gawang
Lari gawang
Lari gawang merupakan lari cepat dengan cara melewati gawang sebanyak 10 buah gawang yang
memiliki ketinggian tertentu dan dipasang di dalam lintasan. Jika dilihat dari aspek jarak, lari gawang
termasuk kategori nomor lari jarak pendek. Sehingga jarak untuk lari gawang yang ditempuh tidak lebih
dari jarak-jarak seperti jenis lari cepat pada umumnya. Untuk tingkat nasional, jenis lari gawang yang
biasa dilombakan pada regional,maupun internasional adalah 110 m putra, 100 m putri, dan 400 m putra
dan putri.
Lompat jauh
Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat, mengangkat kaki ke atas ke depan dalam upaya
membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat
dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarah sejauh-jauhnya.
Lompat tinggi
Lompat tinggi adalah suatu bentuk gerakan melompat ke atas dengan cara mengangkat kaki ke depan ke
atas sebagai upaya membawa titik berat badan setinggi mungkin dan secepat mungkin jatuh (mendarat)
dengan cara melakukan tolakan pada salah satu kaki untuk mencapai suatu ketinggian tertentu. Tujuan
utama dari lompat tinggi adalah mengangkat badan setinggi mungkin agar dapat melewati mistar.
Tingginya lompatan bergantung pada tiga faktor. Pertama, pelompat harus mengembangkan daya angkat
sebesar mungkin agar dapat melempari badan ke udara dengan kecepatan yang sebesar-besarnya. Tinggi
yang dicapai oleh badan sesuai dengan kecepatan yang digunakan untuk meningalkan tanah. Kedua, sudut
tolakan sedapat mungkin mendekati tegak lurus agar dapat memusatkan gaya untuk mencapai ketinggian,
namun sudut tolakan itu harus cukup untuk membawa badan dari sebelah mistar ke sebelah yang lain.
Ketiga, jarak di mana titik berat badan dapat diangkat terbatas. Pada target lompatan, batas jarak harus
antara 2 dan 3 kaki dimana seseorang pelompat yang terbaik dapat menolakan titik beratnya ke atas dari
sikap berdiri dengan tangan berada di samping badan.
Ragam disiplin
Ada variasi lain yang tak disebut, tetapi lomba yang tidak biasa dilangsungkan lebih jarang. Balapan yang
tidak lazim biasanya digelar selama musim indoor karena lintasan 200m dalam ruangan. Dengan
pengecualian lari mil, lomba berdasarkan jarak kerajaan jarang sekali digelar di lintasan sejak kebanyakan
lintasan diubah dari seperempat mil (402,3m) ke 400m. Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan
tidak dilangsungkan kembali. Bagaimanapun, IAAF dalam buku rekornya masih memasukan rekor dunia
mil (dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan Svetlana Masterkova dari Rusia untuk wanita)
karena perbedaan signifikan yang mendunia.