Anda di halaman 1dari 5

Muh.

Ikhsan SM

XII IPA 4
A. Pencemaran Lingkungan

1. Jenis pencemaran
• Pencemaran udara
Pencemaran udara terjadi karena masuknya polutan ke atmosfer
sehingga menurunkan kualitas dan fungsi udara. Standar
pencemaran udara dapat ditentukan berdasarkan lima zat pencemar
utama, yaitu karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen
dioksida (NO2), Ozon (O3), dan partikel debu. Pencemaran udara
dapat berasal dari berbagai kegiatan, antara lain industri,
transportasi, perkantoran, dan perumahan. Penyebab utama
pencemaran udara adalah banyaknya gas buangan industri dan asap
kendaraan bermotor. Oleh karena itu, pencemaran udara biasanya
terjadi di kota-kota besar dan daerah padat industri. Selain
kegiatan industri dan transportasi, sumber pencemaran dapat
disebabkan oleh berbagai kegiatan alam, seperti kebakaran hutan,
gas alam beracun, dan gunung meletus.

• Pencemaran air
Air memegang peranan penting di dalam kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Air bersih merupakan air yang baik untuk
memenuhi segala macam kebutuhan organisme. Pencemaran air
merupakan peristiwa masuknya zat atau komponen lain (polutan) ke
perairan sehingga kualitas air menurun. Air yang telah tercemar
mengakibatkan air tidak dapat dimanfaatkan dan menjadi penyebab
timbulnya penyakit. Pencemaran air dapat berasal dari limbah
industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian, dan limbah hasil
tambang. Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab
terjadinya pencemaran air. Pada umumnya, limbah industri
mengandung limbah yang berbahaya dan beracun, seperti merkuri
atau raksa (Hg), timbal (Pb), krom (Cr), tembaga (Cu), seng (Zn),
dan nikel (Ni).

• Pencemaran tanah
Pada umumnya, pencemaran tanah disebabkan oleh zat-zat kimia
yang dibuang ke tanah secara langsung. Selain itu pencemaran
tanah dapat disebabkan oleh sampah-sampah anorganik yang tidak
bisa diuraikan, misalnya plastik, kaca, dan bahan-bahan logam
lainnya. Penggunaan pestisida secara berlebihan juga merupakan
sumber terjadinya pencemaran tanah. Pada saat suatu zat
berbahaya/beracun mencemari permukaan tanah, dapat menguap,
tersapu air hujan, dan atau masuk ke tanah. Pencemaran yang
masuk ke tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di
tanah. Pencemaran tanah berasal dari limbah rumah tangga,
kegiatan pertanian, dan pertambangan. Tanah yang mengandung
sampah di atasnya akan menjadi tempat hidup berbagai bakteri
penyebab penyakit.

2. Penyebab pencemaran
1. Polusi Udara
Ada dua jenis polutan udara, primer dan sekunder. Polutan primer
dipancarkan langsung dari sumbernya. Sedangkan polutan sekunder
dibentuk saat polutan primer bereaksi di atmosfer. Sumber polusi
udara terbesar saat ini disebabkan aktivitas pembakaran bahan
bakar fosil untuk transportasi dan listrik. Keduanya menghasilkan
polutan primer dan sekunder.

2. Polusi air
Pencemaran unsur hara disebabkan oleh air limbah. Tingkat nutrisi
yang rendah berakhir di badan air. Sehingga mendorong
pertumbuhan ganggang dan gulma. Sehingga air tidak dapat
diminum dan kehabisan oksigen, menyebabkan organisme air mati.
Polusi air telah mengambil korban di banyak spesies yang masih
hidup di bumi.

3. Polusi tanah
Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan di tanah karena
masuknya bahan kimia yang tidak diinginkan ke dalam tanah akibat
aktivitas manusia. Penggunaan insektisida dan pestisida menyerap
senyawa nitrogen dari tanah sehingga tak layak huni bagi tanaman
untuk mendapatkan nutrisi. Faktor pemicu terjadinya di antaranya
pelepasan limbah industri, pertambangan, dan penggundulan hutan
yang mengeksploitasi tanah. Kemudian tanaman tidak dapat tumbuh
dengan baik, serta tak bisa menahan tanah yang pada gilirannya
menyebabkan erosi.

4. Polusi Radioaktif
Pencemaran radioaktif sangat berbahaya bila terjadi. Penyebab
terjadinya pencemaran lingkungan satu ini, karena malfungsi
pembangkit nuklir, pembuangan limbah nuklir yang tidak tepat,
kecelakaan, dan banyak lagi.

5. Polusi cahaya
Sedangkan polusi cahaya disebabkan oleh penggunaan lampu buatan
yang berkepanjangan dan berlebihan. Semua hal ini menyebabkan
gangguan kesehatan pada manusia dan mengganggu siklus alam,
termasuk aktivitas satwa liar. Dikutip dari Ecavo, sumber polusi
cahaya antara lain billboard elektronik, lapangan olahraga malam,
lampu jalan dan mobil, taman kota, tempat umum, bandara, dan
kawasan pemukiman.

3. Akibat/ dampak yang timbul pada masyarakat dan lingkungan


• Terganggunya keseimbangan lingkungan
Pencemaran lingkungan akan dapat menyebabkan dampak berupa
ketidakseimbangan lingkungan atau eksositem yang ada. Hal ini
jelas terjadi karena pencemaran lingkungan otomatis akan merusak
keadaan yang mulanya baik menjadi tidak baik. Ketika terjadi
pencemaran maka akan banyak pihak yang terganggu, bukan hanya
manusai namun juga binatang hingga tumbuh- tumbuhan.

• Meledaknya pertumbuhan hama


Penggunaan insekstidida yang berlebihan juga dapat menyebabkan
lingkungan yang tercemar. Insektisida ini juga akan mematikan
predator. Ketika predator ikut punah karena terkena insektisida,
maka pertumbuhan hama ini akan menjadi berkembang pesat.
Bahkan pertumbuhan hama ini akan tumbuh secara berlebihan dan
tanpa kendali. Hal ini tentu saja akan merugikan banyak pihak.
Apabila hama yang muncul ini tidak dapat dikendalikan maka akan
menjadi menjadi bencana alam. Bisa jadi manusia tidaka kan
mendapatkan jatah makanannya karena jatah makanan
tersebutsudah dimakan hama sebelum siap memanennya.

• Menyebabkan keracunan dan penyakit


Ketika manusia mengonsumsi beberapa makanan yang yang berupa
hewan atau tumbuhan yang telah terkontaminasi bahan pencemar,
maka segala kemungkinan buruk bisa terjadi. Beberapa
kemungkinan buruk dari mengonsumsi bahan makanan yang
tercemar adalah keracunan atau meninggal dunia. Atau jika itu
tidak terjadi, maka kemungkinan yang paling kecil adalah terserang
bibit penyakit.

4. Cara penanggulangannya
• Penghijauan dan Penanaman Pohon
Penghijauan dan penanaman pohon dapat membersihkan udara
kotor, karena tanaman menghirup CO2 untuk bahan fotosintesis dan
menghasilkan O2.

• Membuang sampah pada tempatnya


Sampah yang dibuang sembarangan akan menjadikan lingkungan
menjadi kotor, jika terjadi hujan dan sampah hanyut terbawa air
menyebabkan tempat pembuangan air menjadi tersumbat sehingga
terjadi pencemaran air, dan jika tidak terjadi hujan, sampah
berserakan dimana-mana menyebabkan bau tak sedap, hal ini
mengakibatkan pencemaran udara. Karena itu buanglah sampah
pada tempatnya, agar tidak terjadi pencemaran lingkungan.

• Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk


menumbuhkan kesadaran masyarakat
Pencegahan pencemaran lingkungan dapat dilakukan secara
edukatif, yakni dengan memberi penyuluhan. Melalui cara ini,
masyarakat akan semakin menyadari bahaya pencemaran
lingkungan. Selain itu, masyarakat juga akan terdorong untuk
menjaga lingkungan sekitar.

• Polusi udara
Polusi udara dapat mengancam kesehatan pernapasan manusia.
Pencemaran ini juga bisa menimbulkan efek rumah kaca, hujan
asam, hingga penipisan lapisan ozon.
Untuk mencegah hal tersebut, kita dapat melakukan reboisasi atau
penanaman kembali hutan yang gundul. Sehingga, karbondioksida di
udara dapat berkurang.

Anda mungkin juga menyukai