1. Tujuan
Untuk memberi petunjuk komponen dari alat dan cara menggunakan lemari asam dengan benar
sehingga fungsi peralatan dapat terjaga dengan benar, sehingga dapat menghindari resiko kesalahan
mekanisme kerja, kesalahan operasional peralatan, kerusakan peralatan, kesalahan
pengujian/pengamatan dan meningkatkan kualitas pengujian/pengukuran. Lemari asam ini berguna
sebagai tempat mereaksikan berbagai macam reaksi kimia yang menggunakan bahan kimia, dengan
hasil reaksi berbahaya serta dapat mengeluarkan gas beracun atau berbahaya.
2. Ruang Lingkup
3. Penanggung jawab
5. Prosedur
5.1. Proses Distilasi
1. Menyalakan alat dengan menghubungkan kabel power ke stop kontak (sumber listrik)
2. Membuka kran/selang belakang sebagai pembuangan cairan dan dihubungkan dengan
derigen penampung
6. Jika sudah selesai, Anda bisa menutup pintu lemari asam dan menunggu beberapa saat untuk
memastikan bahwa tidak ada gas yang tersisa.
6. Pada saat bekerja turunkan Slidding window sejajar bahu pemakai untuk menghindari percikan
bahan kimia ke wajah.
7. Apabila pekerjaan hendak di tinggal sementara proses reaksi / procedure masih berjalan,
hendaklah slidding window di turunkan dengan bukaan ± 10 cm dari bibir top table
9. Selesai bekerja bersihkan meja kerja fume hood dengan kain kering kemudian bilas dengan kain
basah , selanjutya di lap lagi sampai kering .