DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
AHMAD ROJIB
ROSDIANA
NURHIDAYAH
SARINA
AULIA PUTRI
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
ii
SAMPUL DEPAN/SAMPUL JUDUL ............................................................ i
A. Kesimpulan .................................................................................... 9
B. Saran .............................................................................................. 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karena materi tentang Tuhan yang Maha Esa dan Ketuhanan adalah
hal yang paling penting untuk menjadi seorang Muslim yang sejati atau
Muslim yang menjadi benar-benar seorang yang sangat beriman dan bertaqwa,
oleh karena itu materi ini sangat bermanfaat untuk kita semua agar menjadi
manusia yang dulunya tersesat dalam dunia yang sangat fana ini menjadi
manusia yang insya allah menjadi manusia yang lebih baik lagi dan selalu
mengingat Allah SWT pada setiap waktunya.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang didapatkan pada materi ini yaitu ada pada seorang
manusianya itu sendiri, karena jika manusia itu tidak bisa mengubah dirinya
menjadi lebih baik lagi maka orang itu sudah benar-benar sudah tersesat dalam
gemerlapnya dunia yang fana ini.
C. Tujuan
1
D. Manfaat
a. Mengetahui makna 2 kalimat syahadat dan begitu pula mempelajari
artinya dengan baik dan sesuai dengan ajaran Tauhid.
b. Menambah tingkat keimanan dan ketaqwaan menjadi lebih tinggi lagi.
c. Mengetahui hal-hal yang sebelumnya belum kita ketahui menjadi lebih
tahu tentang pentingnya materi tentang “Tuhan Yang Maha Esa dan
Ketuhanan”.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Apa itu iman? Iman adalah kepercayaan yang harus dianut oleh setiap
manusia, iman tak dapat diwarisi dari seorang ayah yang bertakwa dan juga tak
dapat dijual beli. Dalam hidup kita juga harus mempercayai adanya Rukun Iman.
Nah apa sih Rukun Iman itu ? Rukun iman adalah hal hal yang harus dipercaya
dan dianut oleh seorang muslim. Rukun iman ada berapa sih? Rukun iman ada 6,
yaitu :
Percaya kalau Allah itu ada dan dia adalah Maha Esa akan segala
sesuatu tentang apa yang ada dalam dunia ini. Karena sesuai dengan membaca
2 kalimat syahadat yaitu “la ila ha ilallah waashaduanna
muhammadurasulullah” yang berarti tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Malaikat adalah hamba Allah yang paling taat dan tidak punya hawa
nafsu. Malaikat terbuat dari Nur (Cahaya) merupakan makhluk ghaib dan
tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Seperti Malaikat Jibril menjadi manusia
dihadapan Maryam (ibu Isa Al Masih) yang tercantum dalam (QS . Maryam
(19:16-17).
Kitab Suci Al-Qur’an merupakan kitab yang paling lengkap isinya dari
manusia dihidupkan, kemudian mengalami kematian sampai datangnya hari
akhir (kiamat) nanti. Al-Qur’an juga berisi tentang kitab kitab yang
sebelumnya diturunkan kepada nabi sebelumnya yaitu kitab Zabur kepada
3
Nabi Dawud, Kitab Taurat kepada Nabi Musa, Kitab Injil kepada Nabi Isa dan
terakhir yaitu Kitab Al-Qur’an kepada baginda Rasul yaitu Nabi Muhammad
saw.
Percaya pada hari kiamat adalah hal yang penting dalam hidup didunia
ini, karena kalau tidak beriman pada hari akhir berarti orang itu tidak
mempercayai adanya agama islam walaupun orang itu berkata beriman kepada
Allah (lihat QS AN-Nisa : 59) dan (QS AL-Baqarah : 62). Datangnya hari
kiamat itu hanya Allah yang tau kapan dan sebabnya kiamat itu terjadi.
4
B. Ketaqwaan dan Implikasinya Dalam Kehidupan
5
e. orang yang selalu mendermakan hartanya baik ketika senang
maupun susah.
f. orang yang bisa menahan amarahnya, dan mudah memberi maaf.
g. mensyukuri nikmat Allah yang telah diterimanya, karena Allah
mengasihani orang-orang yang selalu berbuat kebaikan.
b. Surat AL-Hajj 37
6
bersumpah (untuk berbuat sesuatu), kemudian dia melihat bahwa apa
yang disumpahkannya itu bisa membutanya lebih takwa maka
hendaklah ia melakukan apa yang dilihatnya dapat membuatnya lebih
bertakwa.”(HR. Muslim)
b. Dari Abu Umâmah Shuday bin ‘Ajlân Al-Bâhiliy RA, ia berkata, Saya
telah mendengar Rasulullah SAW berkhutbah pada Haji Wada’
(perpisahan). Beliau bersabda : “Bertakwalah kamu sekalian kepada
Allah, tegakkanlah lima salat fardhu kalian, berpuasalah pada bulan
Ramadhan, tunaikanlah zakat harta kalian, dan taatilah pemimpin-
pemimpin kalian, niscaya kalian masuk surga.” (HR. Tirmidzi dalam
Sunan-Nya pada bagian akhir dari Bab Shalat. Dia juga berkata bahwa
hadis ini /Hasan/ lagi /Shahih/)
c. Dari Abu Dzar ra., Rasulullah saw bersabda, “Saya wasiatkan
kepadamu agar: (1) senantiasa bertakwa kepada Allah Ta’ala, baik
dalam keadaan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, (2) jika
kamu telah melakukan kekhilapan (kesalahan) maka bersegeralah
melakukan kebaikan, (3) jangan meminta-minta dari orang banyak, (4)
jangan mengemban amanah (jika merasa tidak mampu
menunaikannya), dan (5) jangan menjadi qadhi (pemutus perkara) di
antara dua orang yang berselisih.” (HR. Ahmad).
7
Ganjaran Orang yang bertaqwa
Sebuah sifat yang baik, akan menghasil kan hasil yang baik pula,
begitupun bertaqwa. Maka allah akan memberikan diantaranya untuk orang
bertaqwa :
a. Diberi jalan keluar serta rezeki dari tempat yang tak diduga-duga
b. Dimudahkan urusannya
c. Dilimpahkan berkah dari langit dan bumi
d. Mendapat petunjuk dan pengajaran
e. Mendapat Furqan
f. Cepat sadar akan kesalahan
g. Tidak terkena mudharat akibat tipu daya orang lain
h. Mendapat kemuliaan, nikmat dan karunia yang besar
i. Tidak ada kekhawatiran dan kesedihan
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10