Anda di halaman 1dari 18
=e PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH SEKRETARIAT DAERAH 4 JalanRaya By Pass Nomor 1 Koba Bangka Tengah Kepulauan Bangka Belitung Kode Pos 33181 Telepon (0718) 7362017, Fax (0718) 7362018 = "Mobaie* logon Koba, 3 Juni 2024 Kepada Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah di - KOBA SURAT PENGANTAR NOMOR : 045.4/ 009 /SETDA.HUK/2021 f [No JENIS YANG DIKIRIM BANYAKNYA. | KETERANGAN | | 41. | Keputusan Bupati Nomor 4 (satu) berkas Disampaikan 188.45/196.1/DINDIK/2021 tentang dengan hormat | | Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik untuk | [Baru Tahun Petajaran 2021/2022, dipergunakan tertanggal 1 April 2021. sebagaimana | mestinya Diterima Tanggal KEPAUA BAGIAN HUKUM, Yang Menerima [ AFRIZAL, SH MBINA P. 19810411 200501 1 006 BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPUTUSAN BUPATI BANGKA TENGAH NOMOR : 188.45/196.1/DINDIK/2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Menimbang : Mengingat TAHUN PELAJARAN 2021/2022 BUPATI BANGKA TENGAH, bahwa dalam rangka meningkatkan pemerataan pelayanan pendidikan yang bermutu, peru menyelenggarakan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 pada Pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama; . bahwa agar pelaksanaan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru sebagaimana dimaksud dalam huruf a agar dapat berjalan dengan tertib, cepat, mudah, terarah, objektif, transparan, tidak diskriminatif dan dapat dipertanggungjawabkan, perlu menetapkan Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2021/2022; bahwa berdasarkan pertimbangan scbagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2021/2022; . Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033); . Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 25,‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268); a 10. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5501); Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tabun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Repulik Indonesia Nomor 6041); Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 101); Menetapkan : KESATU KEDUA 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 839); 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 ‘Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 955); 13.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman KanakKanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 6); 14,Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bangka ‘Tengah (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 Nomor 240), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bangka Tengah (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2019 Nomor 269); 15.Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pendidikan (Berita Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 Nomor 590), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pendidikan (Berita Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2018 Nomor 743); MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2021/2022. Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2021/2022, ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. : Ketentuan lain yang belum diatur dalam Keputusan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah. KETIGA —_: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata _terdaj kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Koba__ pada tanggal | April 2021 BUPATLBANGKA TENGAH, MAN ‘Tembusan: 1. Gubernur Kepulauan Bangka Betitung, 2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulavan Bangka Belitung, 43. Inspektur Daerah Kabupaten Banglea Tengah. 4. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kabupaten Bangka Tengah. Lampiran Keputusan Bupati Bangka Tengah Nomor : 188.45/196.1/DINDIK/2021 Tanggal : 1 April 2021 PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2021/2022 KETENTUAN UMUM: Sekolah adalah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama; Taman Kanak-Kanak yang selanjutnya disingkat TK adalah salah satu bentuk sekolah anak usia dini pada jalur pendidikan formal; c. Sekolah Dasar yang selanjutnya disingkal SD adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar; d. Sekolah Menengah Pertama yang selanjutnya disingkat SMP adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, Madrasah Ibtidaiah (Ml) atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SD atau MI; e. Penerima Peserta Didik Baru yang selanjutnya disingkat PPDB adalah penerimaan peserta didik baru pada TK dan Sekol f. Rombongan Belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satuan kelas dalam satu Sekolah; g. Data Pokok Pendidikan yang selanjutnya disingkat Dapodik adalah suatu sistem pendataan yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang memuat satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, dan substansi pendidikan yang datanya bersumber dari satuan pendidikan yang terus menerus diperbaharui secara online; hh. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan ‘uurusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom; i, penerimaan peserta didik baru pada Pendidikan Anak Usia Dini {PAUD)/ TK, SD dan SMP bertujuan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya; j. penerimaan peserta didik baru pada PAUD/TK, SD dan SMP_harus berasaskan objektivitas, transparansi, akuntabilitas, dan tidak diskrikiminatif, k, semua pendaftar memiliki kesempatan memperoleh pendidikan pada PAUD/TK, SD dan SMP; 1. pada dasarnya tidak ada penolakan penerimaan peserta didik baru kecuali jika daya tampung di satuan pendidikan yang bersangkutan tidak mencukupi dan ketentuan waktu proses penerimaan peserta didik baru telah berakhir; m. sejak awal pendaltaran calon peserta didik dapat menentukan pilihannya ke satuan pendidikan negeri atau ke satuan pendidikan swasta; n. tempat penerimaan dan seleksi peserta didik baru adalah tingkat satuan pendidikan; ©. Kepala satuan pendidikan bersama komite sekolah wajib membentuk panitia penerimaan peserta didik baru Tahun Pelajaran 2021/2022 pada tingkat satuan pendidikan; ve Pp. Dinas Pendidikan membentuk panitia penerimaan peserta didik baru Tahun Pelejaran 2021/2022 untuk membina dan mengendalikan penerimaan siswa baru pada PAUD/TK, SD dan SMP. . Jumlah peserta didik yang diterima disesuaikan dengan daya tampung yang tersedia di masing-masing tingkat satuan pendidikan dan diumumkan secara terbuka kepada masyarakat serta tidak diperkenankan membuka rombongan belajar tambahan di luar mekanisme seleksi yang telah ditetapkan. Il. TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU: a. PPDB dilaksanakan secara: 1. objektif; 2. transparan; dan 3, transparan. . PPDB sebagaimana dimaksud pada poin (1), dilakukan tanpa diskriminasi kecuali bagi sekolah yang sccara’ khusus dirancang untuk melayani peserta didik dari kelompok gender atau agama tertentu. Persyaratan: 1. calon perserta didik baru TK harus memenuhi persyaratan usia sebagai berikut: a) paling rendah 4 (empat) tahun dan paling tinggi 5 (lima) tahun untuk kelompok A ; dan b) paling rendah 5 (lima) tahun dan paling tinggi 6 (enam) tahun untuk kelompok B. 2. calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD harus Memenuhi persyaratan usia sebagai berikut: a) 7 (tujuh) tahun; atau b) paling rendah 6 (enam) tahun pada tanggal 1 juli tahun berjalan. ©) dalam pelaksaan PPDB, SD memprioritaskan penerimaan calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD yang berusia 7 (tujuh) tahun. 4) persyaratan usia paling rendah sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf b dapat dikecualikan menjadi paling rendah 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan pada tanggal 1 juli tahun berjalan bagi calon peserta didik yang memilildi: (1) kecerdasan dan/atau bakat istimewa; dan (2) kesiapan psikis. ¢) calon peserta didik yang memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa dan kesiapan psikis sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf d dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional. 1) dalam hal psikolog profesional sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf e tidak tersedia rekomendasi dapat dilakukan oleh dewan guru sekolah yang bersangkutan, 3. Calon peserta didik kelas 7 (tujuh) SMP harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a) berusia paling tinggi 15 (lima belas) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan; dan b) telah menyelesaikan kelas 6 (enam) SD atau bentuk lain yang sederajat. ©) bagi peserta didik yang beragama islam melampirkan jjazah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) atau ijazah Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) atau jjazah Madrasah Diniyah yang dikeluarkan oleh instansi terkait, dan apabila tidak mempunyai salah satu dari ketiganya maka wajib melampirkan surat keterangan bermaterai dari guru ngaji setempat. 4) syarat usia sebagaimana dimaksud angka 1 (satu), dibuktikan dengan akta kelahiran yang dikeluarkan pihak berwenang dan dilegalisir oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat selaku yang mengeluarkan atau Lurah/Kepala Desa setempat sesuai dengan domisili calon Peserta Didik Baru; ¢) persyaratan usia sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf a dikecualikan untuk sekolah dengan kriteria; (1) menyelenggarakan pendidikan khusus; (2) menyelenggarakan pendidikan layanan khusus; dan (8) berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. f) persyaratan sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf b harus dibuktikan dengan: (1) fjazah; atau (2) dokumen lain yang menyatakan kelulusan. g)selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf a calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) SMP atau yang berasal dari sekolah di luar negeri harus mendapatkan surat rekomendasi izin belajar. h)Permohonan surat rekomendasi izin belajar sebagaimana dimaksud disampaikan kepada direktur jenderal yang membidangi pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah untuk calon peserta didik baru SMP. i) ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf g dan huruf h berlaku untuk calon peserta didik warga negara Indonesia dan warga negara asing. i) bagi sekolah yang menerima peserta didik warga negara asing wajib menyelenggarakan matrikulasi pendidikan Bahasa Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan yang diselenggarakan oleh sekolah yang bersangkutan. k) dalam hal sekolah yang menerima peserta didik warga negara asing tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf j dikenai sanksi administratif berupa peringatan tertulis. 1) calon peserta didik baru penyandang disabilitas dikecualikan dari ketentuan persyaratan: (1) batas usia sebagaimana dimaksud pada angka 1 huraf a, angka 2 huruf a, dan angka 3 huruf a; dan (2) fjazah_ atau dokumen lain yang menyatakan kelulusan sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf f. . JALUR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU: a. Umum: 1. pendaftaran PPDB dilaksanakan melalui jalur sebagai berikut: a) zonasi; b) afirmasi; ©) perpidahan tugas orangtua/wali; dan/atau d) prestasi. 2. jalur zonasi sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a terdiri ata: a) jalur zonasi SD paling sedikit 80% (delapan puluh persen) dari daya tampung sekolah; dan b)jalur zonasi SMP paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari daya tampung sekolah. 3, jalur afirmasi sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf b paling sedikit 15% (lima) belas persen) dari daya tampung sekolah. 4, jalur perpindahan tugas orang tua/wali sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf c paling banyak 5% (lima persen) dari daya tampung sekolah. 5. dalam hal masih terdapat sisa kuota dari jalur pendaftaran sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 4, Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah dapat membuka jalur prestasi sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf d. 6. jalur prestasi sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf d tidak berlaku untuk jalur pendaftaran calon peserta didik baru pada TK dan kelas 1 (satu) SD. 7. Pemerintah Daerah dapat _‘melibatkan —sekolah —_yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam pelaksanaan PPDB sebagaimana dimaksud pada angka 1. 8. ketentuan mengenai pelaksanaan PPDB bagi sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangan. . jalur zonasi: 1. PPDB melalui jalur zonasi sebagaimana dimaksud dalam romawi Ml angka 1 hurof a diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang berdomisili di dalam wilayah zonasi yang ditetapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah. 2. domisili sebagaimana dimaksud dalam huruf b angka 1 berdasarkan alamat pada kartu keluarga yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB. 3. dalam hal kartu keluarga sebagaimana dimaksud dalam huruf b angka 2 tidak dimiliki oleh calon peserta didik karena keadaan tertentu, maka dapat diganti dengan surat keterangan domisili. 4. keadaan tertentu sebagaimana dimaksud dalam huruf b angka 3 meliputi: a) bencana alam; dan/atau b) bencana sosial. 5. surat keterangan domisili sebagaimana dimaksud dalam huruf b angka 3 diterbitkan oleh ketua rukun tetangga atau ketua rukun warga yang dilegalisir oleh lurah/kepala desa atau pejabat setempat lain yang berwenang. 6. surat keterangan domisili sebagaimana dimaksud dalam huruf b angka 5 memuat mengenai keterangan bahwa peserta didik yang bersangkutan telah berdomisili paling singkat 1 (satu) tahun sejak diterbitkannya surat keterangan domisi 7. sekolah memprioritaskan peserta didik yang memiliki kartu keluarga atau surat keterangan domisili dalam 1 (satu) wilayah Kabupaten Bangka Tengah. 8. calon peserta didik hanya dapat memilih 1 (satu) jalur pendaftaran PPDB dalam 1 (satu) wilayah zonasi. 9. selain melakukan pendaftaran PPDB melalui jalur zonasi dalam wilayah zonasi yang telah ditetapkan, calon peserta didik dapat melakukan pendaftaran PPDB melalui: a) jalur afirmasi; atau b) jalur prestasi, diiuar wilayah zonasi domisili peserta didik sepanjang memenuhi persyaratan. 10.penetapan wilayah zonasi dilakukan Pemerintah Kabupaten Tengah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah sesuai dengan kewenangannya, dengan prinsip mendekatkan domisili peserta didik dengan sekolah. 1l.penetapan wilayah zonasi pada setiap jenjang sebagaimana dimaksud dalam huruf b angka 10 disampaikan bersamaan dengan peraturan ini pada lampiran. c. jalur afirmasi PPDB melalui jalur afirmasi sebagaimana dimaksud dalam romawi Ill angka 1 huruf b diperuntukkan bagi calon peserta didik baru: a) berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu; dan b) penyandang disabilitas. 2. peserta didik yang melalui jalur afirmasi merupakan peserta didi yang berdomisili di dalam dan di luar wilayah zonasi sekolah yang bersangkutan. 3. dalam hal calon peserta didik yang mendaftar melalui jalur afirmasi melampaui jumlah kuota jalur afirmasi yang ditetapkan, maka penentuan peserta didik dilakukan —_ dengan memperioritaskan jarak tempat tinggal calon peserta didik yang terdekat dengan sekolah. 4. peserta didik baru yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a wajib menyertakan: a) bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial; dan bj surat pernyataan dari orang tua/wali peserta didik yang menyatakan bersedia diproses secara hukum jika terbukti memalsukan bukti keikutsertaan dalam program penanganan keluarga tidak mampu. 5. dalam hal terdapat dugaan pemalsuan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu sebagaimana dimaksud pada angka 4 huruf a, sekolah bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah wajib melakukan verifikasi data dan lapangan serta menindaklanjuti hasil verifikasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 6. pemalsuan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu sebagaimana dimaksud pada angka 5 dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. d. jalur perpindahan tugas orang tua/wali: 1. perpindahan tugas orang tua/wali sebagaimana dimaksud dalam romawi II angka 1 huruf c dibuktikan dengan surat penugasan dari: a) instansi; bj lembaga; ©) kantor; atau d) perusahaan yang mempekerjakan. 2. dalam hal terdapat sisa kuota jalur perpindahan tugas orang tua/wali, maka sisa kuota dapat dialokasikan untuk calon peserta didik pada sekolah tempat orang tua/wali mengajar. 3. penentuan peserta didik dalam jalur perpindahan tugas orang tua/wali diprioritaskan pada jarak tempat tinggal calon peserta didik yang terdekat dengan sekolah. e jalur prestasi: 1. PPDB melalui jalur prestasi sebagaimana dimaksud dalam romawi MI angka 1 huruf d dikhususkan untuk jenjang SMP dan ditentukcan berdasarkan: a) raport yang dilampirkan dengan surat keterangan peringkat nilai raport peserta didik dari sekolah asal; dan/atau b) prestasi dibidang akademik maupun non akademik. 2. raport sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a menggunakan nilai raport pada 5 (lima) semester terakhir jenjang SD (semester 1 kelas IV sampai dengan semester 1 kelas VI). 3. bukti atas prestasi sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf b diterbitkan paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 3 (tiga) tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB. 4. jalur prestasi dibidang akademik dan/atau non akademik sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf b dibuktikan dengan sertifikat/piagam penghargaan, dengan kuota sisa dari kuota 3 (tiga) jalur zonasi, afirmasi, dan perpindahan tugas orangtua/wali. 5. jalur prestasi non akademik berdasarkan hasil perlombaan dan/atau penghargaan bidang akademik terdiri dari: a) bidang pengetahuan dan teknologi terdiri ata: (1) Olimpiade Sains Nasional (OSN) atau Kompetisi Sains Nasional (KSN); (2) Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN); (a) Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI); () Kompetisi Sains Madrasah (KSM); dan/atau (c) Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). b) bidang olahraga terdiri atas: (1) Gala Siswa Indonesia (GSI); (2) Ajang Kompetensi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA); (3) Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (028N); (4) Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV); (5) Pekan Olahraga Nasional (PON); (6) Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS); (7) Pekan Olahraga Pelajar Wilayah ( POPWIL); (8) Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA); (9) Paragames Olahraga Nasional; dan/atau (10)Prestasi non akademik Jainnya yang diselenggarkan oleh Kementerian/Pemerintah Daerah yang dilengkapi Surat Keputusan. 6. ¢) bidang keagamaan terdiri atas: (1) Musabagah Tilawatil Qur’an (MTQ); (2) hafiz Qur’an, dengan penyetaraan penghargaan prestasi hafiz Qur’an sebagai berikut: (a) kemampuan hafiz dengan jumlah 16-30 Juz diprioritaskan dapat diterima langsung; (b) kemampuan hafiz dengan jumlah 11-15 Juz setara dengan prestasi juara 1 tingkat Internasional; (c) kemampuan hafiz dengan jumlah 7-10 Juz setara dengan prestasi juara 1 tingkat nasional; (@) kemampuan hafiz dengan jumlah 4-6 Juz setara dengan prestasi juara 1 tingkat provinsi; dan/atau (e) kemampuan hafiz dengan jumlah 3 Juz setara dengan prestasi juara 1 tingkat kabupaten/kota. (3) dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan yang dikelurkan oleh LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Kabupaten/Kota /Provinsi. d) Prestasi bidang Pramuka: (1) Jambore Nasional; (2) Lomba Tingkat Kepramukaan (mendapat prestasi); dan/atau (3) Pramuka Garuda (sertifikat). pemalsuan bukti atas prestasi sebagaimana dimaksud dalam huruf e angka 3 dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. £ dalam proses seleksi PPDB sebagaimana dimaksud dalam romawi iil angka 1 tidak menggunakan ujian tertulis atau tes kemampuan akademik. Iv. TAHAPAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU: a os pelaksanaan PPDB meliputi: 1. pengumuman pendaftaran; gPeoryr pendaftaran; . seieksi sesuai dengan jalur pendaftaran; . _pengumuman penetapan peserta didik baru; dan daftar ulang. ee aelaa tahapan pelaksanaan PPDB sebagaimana dimaksud dalam huraf a: 1 sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat yang telah menerima bantuan operasional sekolah dilarang memungut biaya; dan . sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah dilarang: a) melakukan pungutan dan/atau sumbangan yang terkait dengan pelaksanaan PPDB maupun perpindahan peserta didik; dan b)melakukan pungutan untuk membeli seragam atau buku tertentu yang dikaitkan dengan PPDB. . pelanggaran ketentuan larangan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. . dalam tahapan pengumuman PPDB sebagaimana dimaksud dalam urate angka 1: . pengumuman pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru sebagaimana dimaksud dalam huruf a angka 1 dilakukan secara terbuka. 2. pengumuman pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru sebagaimana dimaksud pada angka 1 dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah bagi: a)sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah; dan b) sekolah yang disclenggarakan oleh masyarakat yang menerima dana bantuan operasional sekolah. 3. pengumuman pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru paling sedikit memust informasi sebagai berikut: a) persyaratan calon peserta didik sesuai dengan jenjangnya; b) tanggal pendaftaran; 0) jalur pendaftaran yang terdiri dari jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orang tua/wali, dan/atau jalur prestasi; 4} jumiah aya tampung yang | tersedia pada kelas 1 (satu) SD, kelas 7 (tujuh) SMP sesuai dengan data rombongan belajar dalam Daftar Pokok Pendidikan (Dapodik); dan ¢) tanggal penetapan pengumuman hasil proses seleksi PDB. 4. pengumuman pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru sebagaimana dimaksud pada angka 1 dilakukan melalui papan pengumuman sekolah maupun media lainnya sesuai jadwal pada peraturan ini. . dalam tahapan pendaftaran PPDB sebagaimana dimaksud dalam oe angka 2: . pendaftaran PPDB sebagaimana dimaksud dalam huruf a angka 2 dilaksanakan dengan menggunakan mekanisme dalam jaringan (daring). 2. pendaftaran PPDB sebagaimana dimaksud pada angka 1 dilakukan dengan menginput dan mengunggah dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan jalur dan persyaratan ke laman pendaftaran PPDB yang telah ditentuken oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah melalui aplikasi mobile android. 3. pelaksanaan mekanisme dalam jaringan (daring) sebagaimana dimaksud pada angka i menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah. 4, dalam hal tidak tersedia fasilitas jaringan, maka PPDB dilaksanakan melalui mekanisme luar jaringan (luring) dengan melampirkan fotokopi dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan tan serta melaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah. . dalam tahapan seleksi sesuai dengan jalur pendaftaran PPDB sebagaimana dimaksud dalam huruf a angka 3: 1. seleksi jalur zonasi dan jalur perpindahan tugas orang tua/wali untuk calon peserta’ didik baru kelas 1 (satu) SD mempertimbangkan kriteria dengan urutan prioritas sebagai berikut: a) usia sebagaimana dimaksud dalam romawi II huruf c angka 2a; di lan b)jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah dalam wilayah zonasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah. 12 2. jika usia calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada angka a sama, maka penentuan peserta didik didasarkan pada jarak tempat tinggal calon peserta didik yang terdekat dengan sekolah. 3. seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD tidak boleh dilakukan berdasarkan tes membaca, menulis, dan/atau berhitung. 4, seleksi jalur zonasi untuk calon peserta didik baru kelas 7 (tujub) SMP dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal terdekat ke sekolah dalam wilayah zonasi yang ditetapkan. 5, jika jarak tempat tinggal calon peserta didik dengan sekolah ‘sebagaimana dimaksud pada angka 4 sama, maka seleksi untuk pemenuhan kuota/daya tampung terakhir menggunakan usia peserta didik yang lebih tua berdasarkan akta kelahiran atau surat keterangan lahir. 6. jika berdasarkan hasil seleksi PPDB, sekolah memiliki jumlah calon peserta didik yang melebihi daya tampung, maka sekolah wajib melaporkan kelebihan calon peseria didik tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah. 7. Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah sesuai dengan kewenangannya menyalurkan kelebihan calon peserta didik scbagaimana dimaksud pada angka 6 pada sekolah lain dalam wilayah zonasi yang sama. 8. dalam hal daya tampung sekolah zonasi yang sama sebagaimana dimaksud pada angka 7 tidak tersedia, peserta didik disalurkan ke sekolah di luar wilayah zonasi atau di wilayah Pemerintah Daerah lain yang terdekat. 9. penyaluran peserta didik ke sekolah di wilayah Pemerintah Daerah Jain yang terdekat sebagaimana dimaksud pada angka 8 dilakukan melalui kerja sama antar Pemerintah Daerah. 10. penyaluran peserta didik ke sekolah di Iuar wilayah zonasi atau di wilayah Pemerintah Daerah lain yang terdekat sebagaimana dimaksud pada angka 8 dapat melibatkan sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat sesuai kriteria yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah. .penyaluran peserta didik sebagaimana dimaksud pada angka 8 dan angka 9 dilakukan sebelum pengumumen penetapan hasil proses seleksi PPDB. 12.dalam pelaksanaan PPDB, sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangla Tengah tidak boleh: a) menambah jumlah rombongan belajar, jika rombongan belajar yang ada telah memenuhi atau melebihi ketentuan rombongan belajar dalam standar nasional pendidikan dan sekolah tidak memiliki lahan; dan/atau b) menambah ruang kelas baru. dalam tahapan Pengumuman Penetapan Peserta Di sebagaimana dimaksud dalam huruf a angka 4: 1. pengumuman penetapan peserta didik baru sebagaimana dimaksud dalam huruf a angka 4 dilakukan sesuai dengan jalur pendaftaran dalam PPDB. 2. penetapan peserta didik baru dilakukan berdasarkan hasil rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala sekolah dan ditetapkan melalui keputusan kepala sekolah. 3. dalam hal kepala sekolah sebagaimana dimaksud pada angka 2 belum definitif, maka penetapan peserta didik baru dilakukan oleh pejabat yang berwenang. 1 ik Baru Vi. g. dalam tahapan daftar ulang Penetapan Peserta Didik Baru sebagaimana dimaksud dalam huruf a angka 5: 1. daftar ulang sebagaimana dimaksud dalam huruf a angka 5 dilakukan oleh calon peserta didik baru yang telah diterima di sekolah dengan membawa dokumen. 2. daftar ulang sebagaimana dimaksud pada angka 1 untuk memastikan statusnya sebagai peserta didik pada sekolah yang bersangkutan dengan menunjukkan dokumen asli yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan. PEMUTAKHIRAN DATA: a. sekolah melakukan rekapitulasi data untuk memastikan kevalidan data siswa yang terekam pada aplikasi setelah calon peserta didik melakukan pendaftaran. b, pemutakhiran data sebagaimana dimaksud dalam huruf a dilakukan dengan cara: 1, jalur zonasi : melakukan verifikasi dan validasi jarak terhadap inputan siswa yang terekam pada aplikasi mobile android; 2, jalur afirmasi : melakukan verifikasi dan validasi dokumen yang disyaratkan; 3. jalur perpidahan tugas orangtua/wali : melakukan verifikasi dan validasi dokumen yang disyaratkan; dan 4. jalur prestasi : melakukan verifikasi dan validasi dokumen prestasi nilai raport, akademik dan non akademik yang disyaratkan. c. pemutakhiran data sebagaimana dimaksud dalam huruf a tidak boleh ‘memungut biaya. d. sekolah melakukan pengisian dan pemutakhiran data peserta didik dan rombongan belajar dalam Dapodik secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) semester. e. sekolah melakukan pengisian dan pemutakhiran data NISN dan NIK peserta didik di laman : nisn.data.kemdikbud.go.id sebelum pelaksanaan pendaftaran PPDB Tahun Pelajaran 2021/2022. PERPIDAHAN PESERTA DIDIK: a. perpindahan peserta didik antar sekolah dalam 1 (satu) daerah kabupaten/kota, antar kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi, atau anter provinsi dilaksanakan atas dasar persetujuan kepala sekolah asal dan kepala sekolah yang dituju. b. dalam hal terdapat perpindahan peserta didik sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka sekolah yang bersangkutan wajib memperbaharui Dapodik. c. perpindahan peserta didik sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b wajib memenuhi ketentuan persyaratan PPDB dan/atau sistem zonasi yang diatur dalam petunjuk teknis ini. d. peserta didik setara SD di negara lain dapat pindah ke SD di Kabupaten Bangka Tengah setelah memenuhi: 1, surat pernyataan dari kepala sekolah asal; 2. surat rekomendasi izin belajar dari direktur jenderal yang membidangi pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan kewenangan; dan 3. Tutus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan sekolah yang dityju. vu. ©. peserta didik setara SD dan SMP di negara lain dapat diterima di SD dan SMP di Kabupaten Bangka Tengah setelah: 1. menyerahkan fotokopi jjazah atau dokumen lain yang membuktikan bahwa peserta didik yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikan jenjang sebelumnya; 2. surat pernyataan dari kepala sekolah asal; 3. surat rekomendasi izin belajar dari direktur jenderal yang membidangi pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah untuk calon peserta didik baru SMP. f. peserta didik jalur pendidikan nonformal dan informal dapat diterima di SD tidak pada awal kelas 1 (satu) setelah lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan oleh SD yang bersangkutan. g. peserta didik jatur pendidikan nonformal dan informal dapat diterima di SMP tidak pada awal kelas 7 (tujuh) setelah memenuhi persyaratan: 1. memiliki ijazah kesetaraan program Paket A; dan 2. lulus tes kelayakan dan penempatan yang’ diselenggarakan oleh SMP yang bersangkutan. h. dalam hal terdapat perpindahan peserta didik dari jalur pendidikan nonformal dan informal ke sekolah sebagaimana dimaksud pada huref f dan huruf g maka sekolah yang bersangkutan wajib memperbaharui Dapodik. JADWAL KEGIATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2021/2022: “se SPAUD/TK~ =. SMP. Mei sd. 30 Juni | wei sd. 30 Juni | Mei sd. 30 Juni 2021 2021 2021 1, | Pendaftaran’) ‘Tempat : Satuan eee sae oe Tempat: Online | Tempat : Online 3 Mei sd. $0 Juni | 3 Mei sd. 30 Juni | 3 Mei sd. 30 Juni o, | Verifikasi dan 2021 2021 fe euaee ‘Tempat : Satuan pas a ‘Tempat : Online | Tempat : Online 3, | Pengumumant) 1-2 Juli 2021 ‘Tempat : Satuan Pendidikan 1-2 Juli 2021 1-2 Juli 2021 ‘Tempat : Online | Tempat : Online 5 sd. 9 Juli 2021 5 sd. 9 Juli 2021 | 5 sd. 9 Juli 2021 4, | Pendaftaran Ulang*) eee ikea | Tempat: Online | Tempat : Online Masa 12 sd. 14 Juli 12 sd. 14 Jul 12 sd. 14 Juli Pengenalan 2021 2021 2021 5, | Lingkungan Sekolah ‘Tempat : Satuan | Tempat: Satuan | Tempat : Satuan (MPLS)*) Pendidikan Pendidikan Pendidikan eae 12 Juli 2021 12 Juli 2021 12 Juli 2021 7 pacar) ‘Tempat : Satuan | Tempat : Satuan | Tempat : Satuan Pendidikan Pendidikan Pendidikan : “3 “.*~ |),PELAKSANAAN. oe fue PAUD/TK- oo SD. . SMP-< 12 Juli 2021 12 Juli 2021 12 Juli 2021 7, |Penerimaan ~ |Peserta Didik | Tempat:Satuan | Tempat: Satuan | Tempat : Satuan Batu*) Pendidikan Pendidikan Pendidikan Keterangan *) : poin 1 sampai dengan poin 6, satuan pendidikan melaksanaken kegiatan tersebut hendaknya mematuhi aturan Protokol Covid-19 (menjaga jarak); dan Vill. PEMBIAYAAN: a. pelaksanaan PPDB di sekolah melalui dana bantuan operasional sekolah Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah; b. pelaksanaan PPDB pada sekolah yang menerima bantuan operasional sekolah tidak dipungut biaya; c. pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud dalam romawi IV angka 1 huruf e tidak dipungut biaya; dan d. sekolah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah 1, melakukan pungutan dan/atau sumbangan yang terkait dengan pelaksanaan PPDB maupun perpindahan peserta didik; dan 2. melakukan pungutan untuk membeli seragam atau buku tertentu yang dikaitkan dengan PPDB. IX. PELAPORAN: a. sekolah melaporkan pelaksanaan PPDB dan perpindahan peserta didik setiap tahun pelajaran kepada Pemerintah Kabupaten Bangka ‘Tengah c.q. Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah sesuai dengan kewenangannya; dan b. masyarakat dapat melaporkan pelanggaran dalam pelaksanaan PPDB melalui kontak telpon/whatsapp ke nomor: 1. Jenjang PAUD/TK : Yahyan, S.Pd (081367664643); 2. Jenjang SD : Alamsyah, S.Pd (08122472850); dan 3. Jenjang SMP : Pangihutan Sihombing, S.Pd (08538462775). X. SANKSI: a. Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah memberikan sanksi kepada Kepala Sekolah, guru dan/atau tenaga kependidikan berupa: 1. teguran tertulis; 2. penundaan atau pengurangan hak; 3. pembebasan tugas; dan/atau 4. pemberhentian sementara/tetap dari jabatan. b. tata pemberian sanksi sebagaimana dimaksud dalam huruf a dilaksanakan berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah. XI. LAIN-LAIN: a. Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah/Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah sesuai dengan kewenangannya masing-masing berkoordinasi. dan = memantau _pelaksanaan pendaftaran dan Penerimaan Peserta Didik Baru; b. dalam pendaftaran dan Penerimaan Peserta Didik Baru sekolah mengikutsertakan komite sekolah; c. pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru agar sekolah menyesuaikan sebelum hari pertama belajar efektif tanggal 12 Juli 2021 dan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru; dan d. selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sekolah diharapkan memperdomani Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. XI. PENUTUP Demikianlah Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 sebagai pedoman pelaksanaannya. BUPATLBANGKA TENGAH,

Anda mungkin juga menyukai