Nama : Aathifah Teta Fitranti

NIM : 195020307111072

1. Selamat Datang di Desa Global

Sejumlah pengamat dunia telah beragumen selama lebih satu dekade bahwa dunia kita
telah menjadi desa global. Kemampuan komunakasi dan transportasi misalnya jet pribadi,
jaringan telepon dan komputer, dan siaran berita di seluruh dunia melalui satelit membuat lebih
mudah untuk berbicara atau mengunjungi orang-orang di benua lain daripada leluhur kita seabad
untuk melakukan hal yang sama masih sulit untuk dilakukan.

A. Perusahaan Multinasional

Perusahaan yang tercatat dalam 500 fortune adalah perusahaan yang mempertahankan
operasi signifikan di dua atau lebih negara secara bersamaan. Perusahaan multinasional adalah
fenomena yang relatif baru dan hasil ekonomi global. Perusahaan mutinasional menggunakan
operasi di seluruh dunia untuk mengembangkan strategi global. Mereka membatasi pada pembeli
domestik, mereka menindas dunia untuk keunggulan kompetitif, perakitan, penjualan, dan fungsi
lainnya ditempatkan secara strategis untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan di pasar.

B. Pengaturan Koperasi Regional

a) Komunitas Eropa

Ada 335 juta orang dan 12 negara (Perancis, Denmark, Belgia, Yunani, Irlandia, Italia,
Luxembourg, Belanda, Portugal, Spanyol, Inggris, dan Jerman) yang membentuk komunitas
Eropa. Motivasi utama 12 negara ini untuk bersatu adalah keinginan untuk memperkuat petisi
mereka melawan aichu industri Amerika Serikat dan Jepang.

C. Maquilodaros

Maquilodaros adalah perusahaan domestik Mexico yang membuat dan merakit produk
untuk perusahaan dari negara lain, yang kemudian dikirim kembali ke perusahaan asing untuk
dijual dan didistribusikan. Kunci keberhasilan Maquilodaros adalah bahwa mereka
memungkinkan perusahaan non-Mexico untuk mengambil keuntungan dari biaya tenaga kerja
rendah Mexico. Konsep Maquilodaros dirancang oleh pemerintah Mexico dan AS pada tahun
1965 untuk membantu mengembangkan kedua sisi wilayah perbatasan yang miskin.

D. Aliansi Kanada – AS

Kedua negara ini (Amerika Serikat, Kanada) menjadi mitra dagang di dunia. Mereka
melakukan bisnis setidaknya $150 miliar setahun. Aliansi AS – Kanada kemungkinan akan
segera diperluas untuk mencakup Mexico membangun zona perdagangan bebas Amerika Utara
yang terpadu.

E. Eropa Timur Baru

Pada awal tahun 1989, Romania, Polandia, Hongaria, dan Jerman Timur adalah negara
komunis yang penduduknya terkurung dibalik Tirai Besi. Jerman Timur dan Barat dipersatukan
kembali dan para penjual menjual Tembok Berlin dalam 2 inci kepada para wisatawan. Eropa
Timur menciptakan peluang tak terbatas paling besar untuk perusahaan multinasional. Hal ini
menawarkan pasar baru dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar, menciptakan pasokan
baru tenaga kerja berketerampilan tinggi, biaya rendah.

2. Menghadapi Tantangan Internasional

A. Bias Amerika

Intinya adalah dunia blok didominasi oleh AS yang menaklukkan parokialisme dan
etnosentrisme mereka. Mereka tidak akan dapat mengambil keuntungan penuh dari peluang
global baru.

B. Orang Asing di Amerika

Pemilik asing menguasai lebih dari 12% dari semua aset manufaktur Amerika dan
memperkerjakan lebih dari 3 juta pekerja Amerika. beberapa pemilik perusahaan asing memiliki
sikap stereotip. Cara Jepang beraturan juga menipu orang Amerika. Peraturan Jepang pada
konsensus kelompok adalah praktik lain yang tidak cocok di AS. Orang Amerika yang terbiasa
mengambil keputusan dengan cepat

3. Pertanyaan Relevan, Apakah Budaya Nasional menjadi Lebih Banyak Homogen?

“Jika orang menjadi lebih homogen, kita dapat mengambil pendekatan bebas budaya saat ini,
karena alasan berikut :

 Adanya perbedaan dalam OB lintas budaya nasional

 Menjelaskan sebagian besar variasi dalam sikap dan perilaku
 Dan untuk saat ini setidaknya dan mungkin untuk sejumlah pendengar yang akan dating.
Perbedaan-perbedaan ini tidak berkurang pada tingkat yang signifikan.

Pada akhir, meskipun ada peningkatan luar biasa dalam komunikasi lintas budaya, akan
terus ada tradisi unik khas negara dan adat istiadat yang membentuk sikap dan perilaku orang-
orang di negara tersebut.

4. Menilai Perbedaan antar Negara

Anak-anak Amerika diajarkan sejak dini nilai-nilai individualitas dan keunikan. Namun,
Jepang diajarkan untuk bekerja dalam kelompok dan menyesuaikan diri. Bagian penting dari
pendidikan siswa Amerika adalah belajar berpikir, menganalisis, dan bertanya. Praktik yang
berbeda ini mencerminkan budaya yang berbeda dan menghasilkan berbagai jenis karyawan
yang berbeda.

5. Kerangka Kerja Kluckhohn - Strodbeck

A. Hubungan dengan Lingkungan

Orang Amerika dan Kanada percaya bahwa mereka dapat mengendalikan alam. Mereka
bersedia membelanjakan miliaran dollar setiap tahun untuk penelitian kanker, karena mereka
berpikir bahwa penyebab kanker dapat diidentifikasi, obatnya ditemukan dan penyakit itu
akhirnya diberantas. Dalam masyarakat dominasi, tujuan diterapkan secara luas, orang
diharapkan untuk mencapainya, dan hukuman untuk kegagalan cenderung akan tinggi.

B. Orientasi Waktu

Budaya Barat memandang waktu adalah sumber daya langka “Waktu adalah uang” dan
harus digunakan secara efisien. Orang Amerika fokus pada masa kini dan masa depan. Dalam
organisasi khas Amerika Utara, orang dievaluasi setiap 6 bulan, 1 tahun sekali kinerja mereka.
Pengetahuan tentang orientasi waktu budaya yang berbeda dapat memberi pentingnya tenggat
waktu.

C. Sifat Orang

Dibanyak negara dunia ketiga, orang melihat diri mereka pada dasarnya jujur dan dapat
dipercaya. Orang-orang ini mengambil pandangan yang agak jahat tentang manusia. Orang
Amerika Utara melihat orang pada dasarnya baik, tetapi berhati-hati agar tidak dimanfaatkan.
Sifat orang mungkin memengaruhi gaya kepemimpinannya.

D. Orientasi Aktivitas

Pemberian orientasi kegiatan dapat memberi wawasan tentang kegiatan budaya. Dalam
masyarakat kelompok, bekerja dengan baik cenderung menjadi yang terpenting. Dalam
masyarakat hierarki, keputusan seleksi dilihat berdasarkan peringkat seorang kandidat.

6. Fokus pada Tanggung Jawab

Dimensi budaya memiliki implikasi untuk desain pekerjaan, pendekatan pengambilan

keputusan, pola komunikasi, system penghargaan, dan praktek selesai dalam organisasi. Dalam
masyarakat kelompok, bekerja dengan baik cenderung menjadi yang terpenting. Dalam
masyarakat hierarki, keputusan dibuat berdasarkan peringkat sosisal kandidat.

A. Konsepsi Ruang

Dimensi terakhir dalam Kluckhohn, kerangka kerja Strodbeck berkaitan dengan

kepemilikan ruang. Beberapa budaya sangat berbisnis di depan umum. Pada efisiensi yang lain
budaya sangat menekankan menjaga hal-hal pribadi. Dalam masyarakat yang memiliki orientasi
campuran, ada perpaduan antara privasi dan ruang. Perbedaan-perbedaan dalam konsepsi ruang
memiliki implikasi yang jelas utnuk masalah organisasi seperti desain pekerjaan dan komunikasi.

B. Kerangka Hofstede

a) Individualisme vs Kolektivisme

Individualisme mengacu pada kerangka kerja social yang longgar dimana orang-orang
pertama diharapkan untuk menjaga kepentingan mereka sendiri dan orang-orang dari keluarga
dekat mereka. Hal ini menjadikan individualism merajuk pada suatu kemungkinan karena
besarnya jumlah kebebasan yang memungkinkan masyarakat semacam itu untuk individu.

Kolektivisme dikaitkan oleh kerangka kerja sosial yang ketat dimana orang
mengharapkan orang lain dalam kelompok dimana mereka beradu untuk merawat mereka dalam
kesulitan.

b) Jarak Kekuasaan

Hofstede menggunakan istilah jarak kekuasaan sebagai ukuran sejauh mana masyarakat
menerima kenyataan itu dalam institusi dan organisasi didistribusikan secara tidak merata.
Masayarakat jarak-daya tinggi menerima perbedaan luar dalam kekuasaan organisasi. Negara-
negara dengan jarak kekuasaan tinggi termasuk Fillipina, Venezuela, dan India. Denmark, Israel,
dan Austria contoh Negara-negara dengan skor jarak daya rendah.

c) Kuantitas vs Kualitas Hidup

Masayarakat merespon ketidakpastian ini dengan berbagai cara. Beberapa

mensosialisasikan anggota mereka untuk menerimanya dengan tenang. Orang-orang dalam
masyarakat semacam itu kurang lebih nyaman dengan resiko. Hofstede menggambarkan
masyarakat seperti itu memiliki penghindaran ketidakpastian ditandai dengan tingkat kecemasan
yang tinggi di antara orang-orangnya yang memanifestasikan dirinya dalam kegugupan, stress,
dan agresivitas.