PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA
PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 KEDAMEAN GRESIK
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar, 2)
pengaruh teman sebaya terhadap hasil belajar, 3) pengaruh disiplin belajar dan teman sebaya terhadap hasil
belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Kedamean Gresik. Jenis penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 123 siswa.
Sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 95 siswa. Teknik dalam pengambilan sampel menggunakan
simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu menggunakan analisis jalur atau path
analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan disiplin
belajar terhadap hasil belajar siswa sebesar 0,001. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan teman sebaya
terhadap hasil belajar sebesar 0,002. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan disiplin belajar dan teman
sebaya terhadap hasil belajar siswa sebesar 0,000.
Abstract
This study aims to describe: 1) the influence of learning discipline on learning outcomes, 2) peer influence on
learning outcomes, 3) the influence of the discipline of learning and peers on the learning outcomes of the 11th
grade students of Social Sciences at SMA Negeri 1 Kedamean Gresik. This type of research uses a quantitative
approach with explanatory methods. The population in this research was 123 students. However, the sample
used was 95 students. Sampling technic used in this research was simple random sampling. The analysis used
wash path analysis. The result of this study showed that: 1) There is a significant influence on the learning
discipline toward student learning outcomes of 0,001. 2) There is a significant influence of peers on learning
outcomes of 0,002. 3) There is a significant influence on the learning discipline and peers on study learning
outcomes of 0,000.
Keywords: learning discipline, friends at the same age, and learning outcomes.
302
JUPE, Volume 6 Nomor 3 Tahun 2018 : 302 - 309
siswa yang mendapat nilai kurang maksimal menentukan tingkat keberhasilan hasil menimba ilmu
sedangkan untuk siswa yang mampu mencapai nilai selaku peran dalam menerapkan aturan bersekolah
diatas KKM sebesar 43%. Untuk kriteria KKM yang yaitu; 1) siswa mampu membagi batas belajarnya
ditetapkan yaitu sebesar 75. Di SMA Negeri 1 dirumah, 2) siswa tekun dan tertib dalam belajar, 3)
Kedamean kelas XI IPS dibagi menjadi 4 kelas. memperhatikan ketika proses belajar berlangsung di
Dimana tiap kelasnya jumlah siswanya berbeda beda. kelas, 4) Taat memakai batas tiba dan kembali.
Untuk tingkat sebelas Ilmu Pengetahuan Sosial satu Kedisiplinan tiap siswa berbeda-beda. Ada siswa
beranggotakan 30 siswa, sebelas IPS dua beranggota yang menanamkan disiplin belajar yang tinggi dalam
29 siswa, sebelas IPS tiga sebanyak 32 siswa, dan dirinya misalnya tepat waktu dalam mengerjakan dan
sebelas IPS empat ada 32 siswa. mengumpulkan tugas, berangkat sekolah tepat waktu
Slameto (2010), komponen-komponen yang dan mematuhi ketertiban yang berlaku didalam ruang
dapat mempengaruhi hasil belajar ada dua yaitu faktor dan diluar ruangan. Namun kenyataannya yang ada di
dari dalam dan faktor dari luar. Komponen dalam diri lapangan pada saat peneliti melakukan pra penelitian
individu ialah aspek yang ada didalam diri yang bisa masih terdapat siswa yang kurang menanamkan
dikategorikan menjadi 3 unsur yaitu unsur jasmani, disiplin belajar dalam dirinya. Misalnya datang
unsur psikologi dan unsur kelelahan. Komponen diluar kesekolah terlambat, tidak mengumpulkan tugas tepat
diri yaitu unsur yang berada di luar diri yang mampu waktu, tidak langsung pulang kerumah atau lebih
diklarifikasikan jadi 3sisi, yaitu sisi keluarga, sisi memilih bermain dengan temannya yang masih
sekolah dan sisi masyarakat. Salah satu faktor dalam mengenakan pakaian seragam sekolah, bermain game
diri yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan online pada saat pelajaran berlangsung. Berdasakan
sekolah yakni kedisiplinan belajarnya. Sejalan data yang diperoleh peneliti saat melakukan pra
dikemukan Hurlock (1999), kedisplinan peserta didik penelitian ke guru BK pelanggaran yang masih
ditentukan oleh banyaknya komponen dari dalam atau dilakukan anak kelas XI IPS yaitu datang kesekolah
dari luar perilaku sesorang. Dampak internal pribadi terlambat selama semester gasal sebanyak 73% siswa
itu seperti kelakuan malas, sengaja tidak terlambat. Kebanyakan alasan mereka terlambat
mendengarkan penjelasan guru, terbiasa tidak fokus. karena menunggu temannya.
Sedangkan dampak eksternal seperti keadaan di Selain faktor internal terdapat komponen
rumah, keadaan di sekolah, dan suasana yang ada. eksternal yang dapat berpengaruh pada hasil belajar
Demi melaksanakan kedisplinan belajar butuh adanya murid ialah teman sebaya. Dalam bukunya Santrock,
pembenahan karakter pelajar di sekolahan. kumpulan kawan sejawat dilihat laksana berpengaruh
Teori belajar dari Robert M.Gagne dalam positif dan negatif tergantung pada tujuan
Slameto (2015) belajar merupakan proses untuk semangatnya. Jikalau kumpulan kawan sejawat punya
mendapatkan suatu semangat dalam pendidikan, kriteria kinerjacanggih, kumpulan itu akan mendorong
keahlian, tradisi, dan perilaku. Belajar juga merupakan hasil kecakapan murid. Sebaliknya apabila peserta
kecakapan wawasan / kecakapan yang didapatkan dari didik yang performanya lemah berbaur beserta kawan
interaksi. Indikator yang digunakan untuk mengukur sejawat yang performa lemah pula, kecakapan murid
nilai belajarnya murid dalam observasi yaitu nilai UTS terbilang bisa lebih buruk. Menurut Wilson (2016)
semester genap. menunjukkan bahwa peserta didik yang memiliki
Menurut Tulus (2004) beberapa komponen yang rekan-rekan yang mencapai pada tingkat yang lebih
mempengaruhi disiplin dalam belajar yaitu sadar tinggi daripada diri mereka sendiri cenderung untuk
sendiri demi pengertian diri bahwa berdisiplin itu meningkatkan kinerja akademis mereka sendiri untuk
berharga bagi keberhasilan dirinya, pengikat dan cocok dengan rekan-rekan mereka. Menurut Leka
ketaatan dimana kemampuan dan kemauan dalam (2015) menyatakan bahwa kelompok sebaya memiliki
mengatur dirinya sesuai dengan peraturan yang ada, pengaruh lebih kuat daripada orang tua.
bagai instrumen edukasi buat merubah sikap yang Menurut Saputro (2012), pergaulan kawan
pantas melalui ukuran yang di sampaikan, menjadi sejawat membentuk sebuah hubungan bersama orang
setrap dimana hukuman ini untuk menyadarkan lain yang memiliki kecocokan dalam umur dan
perilaku yang salah yang tidak diharapkan. Lalu derajat. Indikator dari kawan sejawat menurut
menurut Arisana (2012), kedisplinan merupakan usaha Tirtahardja (2010) meliputi interaksi sosial yang
demi mengontrol perseorangan dan tingkah laku dilakukan siswa di lingkungan sekolah, memberikan
sesorang atau rakyat dalam meningkatkan loyalitas pengalaman yang tidak di dapat dalam keluarga,
dan kesatuan pada aturan berdasar dukungan dan sadar dukungan dari teman sebaya dalam pembelajaran,
diri. Indikator yang dapat digunakan dalam partner belajar yang baik.
303
Pengaruh Disiplin Belajar dan Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar...Volume 6 Nomor 3 Tahun 2018
304
JUPE, Volume 6 Nomor 3 Tahun 2018 : 302 - 309
murid yang mempunyai teman sebaya pada kategori teman sebaya sebesar 0,459. Berarti variabel teman
sedang sebanyak 70 responden atau sebesar 73,68%, sebaya memiliki pengaruh terhadap hasil belajar
dan siswa yang mempunyai teman sebaya berada pada sebanyak 45,9%.
kategori rendah sebanyak 12 responden atau sebesar Setelah diketahui analisis korelasi antar variabel
12,63%. independen bisa diketahui hasil analisis regresi
Berdasarkan deskriptif data diatas dapat diketahui koefisien jalur berikut ini :
hasil korelasi antar variabel independen :
Tabel 2. Hasil R2
Tabel 1. Hasil Correlations
Model Summary
Correlations
Mode R Adjusted R Std. Error of
Disiplin Teman Hasil l R Square Square the Estimate
Belajar Sebaya Belajar
1 .542a .294 .279 8.83508
Disiplin Pearson
1 .440** .462** a. Predictors: (Constant), Teman Sebaya,
Belajar Correlation
Disiplin Belajar
Sig. (2- Sumber : data diolah peneliti (2018)
.000 .000
tailed)
305
Pengaruh Disiplin Belajar dan Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar...Volume 6 Nomor 3 Tahun 2018
Disipl
Teman Sebaya
in (X2) Pyx2=0,317
.420 .127 .322 3.304 .001
Belaj
ar Gambar 2. Analisis Jalur
Sumber : Data diolah peneliti, (2018)
Tema
n Dari output diatas dapat dihitung pengaruh langsung
.437 .135 .317 3.250 .002
Sebay dengan tidak langsung dari tiap-tiap variabel bebas
a terhadap variabel terikat yaitu :
Pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar
a. Dependent Variable: Hasil Pengaruh Langsung
Belajar (PYX1) x (PYX1)
Sumber : data diolah peneliti (2018) (0,322) x (0,322)
= 0,104
Dari pengolahan uji T (parsial) untuk variabel Pengaruh Tidak Langsung melalui X2
disiplin belajar memiliki nilai thitung sebesar 3,304 (PYX1) x (rX1X2) x (PYX2)
dimana nilai signifikansi sebesar 0,001. untuk variabel (0,322) x (0,440) x (0,317)
teman sebaya memiliki thitung senilai 3,250 dan nilai = 0,045
signifikan senilai 0,002. Dimana jika nilai signifikan < Pengaruh Total X1 Terhadap Y
0,05, maka dinyatakan positif dan signifikan. Dapat diperoleh dari jumlah pengaruh langsung +
Sehingga dari hasil pengolahan data tersebut dapat pengaruh melalui variabel bebas yang tidak diteliti
membuktikan bahwa untuk hipotesis dari variabel yaitu 0,104 + 0,045 = 0,149
bebas disiplin belajar memiliki pengaruh yang Pengaruh teman sebaya Terhadap hasil belajar
signifikan pada hasil belajar. Dan teman sebaya Pengaruh langsung
mempunyai pengaruh signifikan terhadap hasil (PYX2) x (PYX2)
belajar. (0,317) x (0,317)
Dilihat pada output Coefficients nilai Beta di = 0,100
variabel disiplin belajar sebesar 0,322 dan pada Pengaruh Tidak Langsung Melalui X2
variabel teman sebaya sebesar 0,317. Syarat dalam (PYX2) x (rX1X2) x (PYX1)
menganalisis dengan menggunakan persamaan umum (0,317) x (0,462) x (0,322)
analisis jalur harus diketahui nilai e terlebih dahulu = 0,05
dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Pengaruh Total X2 Terhadap Y
E=√ Dapat diperoleh dari jumlah pengaruh langsung +
pengaruh melalui variabel bebas yang lain yakni
=√
sebesar 0,100 + 0,05 = 0,15
=√ Pengaruh Keseluruhan Terhadap variabel Y sebesar
306
JUPE, Volume 6 Nomor 3 Tahun 2018 : 302 - 309
0,149 + 0,15 = 0,299 (29,9%) Dari penelitian ini menghasilkan bahwa kedisiplinan
siswa mempunyai pengaruh sedikit tetapi tetap
Sedangkan untuk hasil pengujian asumsi klasik mempunyai pengaruh yang sejalan yaitu apabila
meliputi: disiplin belajar yang diterapkan siswa kurang tepat
1). Uji normalitas dengan One-Sample Kolmogorav- maka dapat menyebabkan hasil belajar siswa rendah.
Smirnov Test diketahui nilai asymp.sig. (2-tailed) Di dalam indikator tersebut apabila siswa
sebesar 0,504 > 0,05. Bisa ditarik kesimpulan data dapat menerapkan kebiaasaan disiplin di sekolah maka
tersebut termasuk terdistribusi normal. 2). Uji akan mudah siswa tersebut dalam berkonsentrasi
multikolonieritas bahwa untuk nilai tolerance pada dalam proses pembelajaran di kelas. Peserta didik
variabel bebas sebesar 0,807 ≥ 0,10. Sedangkan untuk SMA Negeri 1 Kedamean Gresik khususnya kelas
nilai VIF kedua variabel bebas diatas sebesar 1,239 ≤ sebelas IPS sudah memiliki disiplin belajar yang
10,00. Sehingga bisa di dapatkan bahwa data penelitian cukup baik, namun perlu adanya peningkatan
ini tidak terjadi multikolonieritas. 3). Uji kesadaran diri dalam menaati peraturan yang ada baik
heteroskedastisitas menggunakan uji glejser. , dapat itu di sekolahan maupun di rumah. Misalnya dalam
diketahui bahwa variabel disiplin belajar memiliki nilai hal berangkat ke sekolah harus tepat waktu sesuai
signifikansi sebesar 0,116 > 0,05, berarti variabel peraturan yang telah ditentukan, tidak keluar kelas jika
disiplin belajar tidak terjadi heteroskedastisitas. tidak ada guru yang memasuki kelas saat jam
Sedangkan untuk variabel teman sebaya memiliki nilai pelajaran dan mampu menjaga ketertiban dimanapun
signifikansi sebesar 0,657 > 0,05, berarti variabel mereka berada. Hal ini sejalan dengan pendapat
teman sebaya juga tidak terjadi heteroskedastisitas. 4). Saputro (2012) menyatakan bahwa supaya peserta
Uji Liniaritas didapatkan untuk nilai signifikan didik belajar lebih giat, peserta didik diharuskan dapat
variabel kedisiplinan belajar yaitu sebanyak 0,704 ≥ berdisiplin disekolah, dirumah dan diperpustakaan.
0,05. Berarti ada hubungan yang linear variabel Bagi peserta didik yang mempunyai kedisiplinan
disiplin belajar dengan hasil belajar. Sedangkan untuk dalam membagi waktu untuk belajar dan bermain akan
variabel teman sebaya mempunyai nilai signifikansi lebih menghargai waktu yang dipunya. (Mulyati,
sebesar 0,702 ≥ 0,05, maka variabel teman sebaya juga 2014).
terdapat hubungan linear dengan hasil belajar. Dari hasil penelitian diatas dapat memperkuat
peneliti terdahulu yang telah dilakukan oleh
Pembahasan Anggreani (2015) dengan judul Pengaruh disiplin
Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi
pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS belajar mata pelajaran akuntansi dan keuangan siswa
di SMA Negeri 1 Kedamean Gresik kelas X akuntansi SMK Palebon Semarang tahun
Berdasarkan hasil pengolahan data dan ajaran 2014/2015, menunjukkan adanya pengaruh
analisis data deskriptif uji T yang telah dilakukan oleh signifikan antara disiplin belajar pada prestasi belajar
peneliti bisa ditunjukkan secara parsial bahwa variabel mata pelajaran akuntansi dan keuangan siswa kelas X
kedisiplinan belajar berpengaruh terhadap hasil belajar akuntansi SMK Palebon Semarang tahun ajaran
pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Kedamean 2014/2015.
secara signifikan dan positif. Ini pertanda variabel
disiplin belajar memberikan kontribusi positif dalam Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar
menumbuhkan hasil belajar peserta didik di sekolah. pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS
Berdasarkan pada hipotesis pertama dimana menduga di SMA Negeri 1 Kedamean Gresik
jika disiplin belajar siswa ada pengaruhnya terhadap Berdasarkan hasil analisis deskriptif uji T
hasil belajar. Hal ini menunjukkan jika disiplin yang sudah dilaksanakan peneliti menunjukkan bahwa
seorang siswa sangat baik, maka akan diimbangi variabel teman sebaya berpengaruh positif dan
dengan perubahan pada nilai belajarnya untuk signifikan terhadap hasil belajar pada mata pelajaran
pelajaran ekonomi yang tinggi pula. Sedangkan jika ekonomi siswa kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial di
peserta didik yang mempunyai disiplin belajarnya SMA Negeri 1 Kedamean Gresik. Ini berarti variabel
rendah maka, hasil belajar yang di dapat siswa teman sebaya memberikan kontribusi yang positif
tersebut juga nanti rendah. dalam meningkatkan nilai ekonomi peserta didik
Untuk hasil analisis deskriptif pada variabel disekolah. Sesuai dengan hipotesis kedua yang
disiplin belajar ditunjukan pada tingkat sedang. menduga bahwa teman sebaya berpengaruh terhadap
Tetapi, masih terdapat peserta didik yang memperoleh hasil belajar. Berarti jika seorang siswa memiliki
hasil UTS yan tidak memenuhi KKM sebesar 90,53%. teman sebaya yang mampu mendukung dalam proses
307
Pengaruh Disiplin Belajar dan Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar...Volume 6 Nomor 3 Tahun 2018
belajarnya maka dapat meningkatkan hasil belajar. memiliki perilaku negatif dapat menurunkan hasil
Sebaliknya jika seorang siswa bergaul dalam belajar siswa.
kelompok sebaya yang memiliki perilaku negatif Dapat dilihat dari tabel R Square sebesar
dapat menimbulkan merosotnya nilai belajar peserta 0,294, berarti pada kedua variabel independen yaitu
didik tersebut. variabel disiplin belajar dan teman sebaya dapat
Untuk perolehan analisis deskriptif pada mempengaruhi variabel dependen yakni hasil belajar
variabel teman sebaya yang dimiliki siswa di SMA ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1
Negeri 1 Kedamean Gresik termasuk ke dalam Kedamean Gresik sebesar 29,4%. Sedangkan untuk
kategori sedang sebesar 73,68%. Sehingga dapat lebihnya sebanyak 70,6% terpengaruhi variabel
dikatakan bahwa siswa tersebut telah bergabung atau lainnya yang tidak dilakukan padaanalisis ini.
memiliki teman sebaya yang mendukung dalam proses Dalam hal ini meski variabel hasil belajar
belajarnya. Semakin banyak teman yang mempunyai dipengaruhi variabel disiplin belajar dan teman
perilaku positif dalam pergaulan seorang peserta didik sebaya namun masih banyak faktor-faktor yang dapat
maka akan semakin mendukung dan memotivasi mempengaruhi hasil belajar siswa. Namun jika
dalam proses peningkatan hasil belajarnya. Dimana disiplin belajar seorang siswa tinggi maka akan
seorang teman sebaya dapat mempengaruhi pola pikir berdampak pada peningkatan hasil belajarnya.
sesama teman. Deskripsi tersebut sesuai dengan Sebaliknya siswa yang kurang menerapkan disiplin
pernyataan Leka (2015) bahwa pengaruh dari belajarnya dapat menurunkan hasil belajar. Sedangkan
kelompok teman sebaya lebih kuat daripada pengaruh untuk variabel teman sebaya terhadap hasil belajar
dari orang tua. dapat mempengaruhi dikarenakan jika seorang siswa
Dari hasil deskripsi data diatas didukung oleh memiliki kelompok sebaya yang mempunyai standar
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Saputro prestasi tinggi maka akan mendorong keinginan
(2012) yang berjudul Pengaruh Disiplin Belajar dan pribadi siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya.
Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Selain itu teman sebaya sangat berpengaruh dalam
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi perkembangan dan pembentukan identitas diri seorang
Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri remaja. Dikarenakan kelompok sebaya mampu
Yogyakarta. Dimana dalam penelitiannya memberikan pengaruh dalam berperilaku,
mengungkapkan bahwa nilai thitung pada variabel menciptakan persepsi yang sama terhadap belajar dan
teman sebaya lebih besar dari taraf signifikansi yaitu sekolah, dan mempengaruhi motivasi belajar.
sebesar 5,097 sehingga teman sebaya mempunyai Hasil penelitian ini diperkuat oleh peneliti
hasil positif dan signifikan terhadap prestasi belajar terdahulu yang dilakukan oleh Saputro (2012) dengan
mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi judul Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan
angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Teman Sebaya Terhadap Prestasi Mahasiswa Program
Yogyakarta. Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang
Pengaruh Disiplin Belajar dan Teman Sebaya menghasilkan bahwa disiplin belajar dan lingkungan
Terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan
Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 terhadap prestasi belajar mahasiswa.
Kedamean Gresik.
Dari olahan deskriptif uji F simultan dapat PENUTUP
diketahui bahwa variabel X1(disiplin belajar) dan Simpulan
teman sebaya secara bersama-sama (simultan) Dari uraian bahasan diatas, bisa ditarik simpulan
mempunyai hasil yang positif dan signifikan terhadap bahwa: 1). Ada pengaruh positif dan signifikan variabel
hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas kedisiplin belajar terhadap hasil belajar pada mata
XI IPS di SMA Negeri 1 Kedamean Gresik. Hasil pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1
tersebut sesuai dengan hipotesis ketiga yang menduga Kedamean Gresik. 2). Ada pengaruh positif dan
bahwa variabel disiplin peserta didik dan pengaruh signifikan variabel teman sebaya terhadap hasil belajar
teman sebaya mempunyai pengaruh terhadap hasil pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS di
belajar. Yang artinya jika disiplin belajar siswa SMA Negeri 1 Kedamean Gresik. 3). Terdapat pengaruh
ditingkatkan dan teman sebaya yang mempunyai positif dan signifikan variabel disiplin belajar dan
perilaku positif maka bisa meningkatkan nilai variabel teman sebaya terhadap hasil belajar pada mata
ekonomi peserta didik. Sebaliknya apabila disiplin pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1
belajar siswa rendah dan sekumpulan teman yang Kedamean Gresik
308
JUPE, Volume 6 Nomor 3 Tahun 2018 : 302 - 309
309