Metode Ceramah Belum Digarap
Metode Ceramah Belum Digarap
METODE PEMBELAJARAN
Dosen Pengampu:
IBU
Oleh Kelompok II :
FAKULTAS TARBIYAH
FEBUARI 2021
KATA PENGANTAR
Tak lupa, sholawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Baginda Nabi
Muhammad SAW, yang mana karna beliaulah akhirnya kita bisa menuju dari zaman jahiliyah ke
zaman yang terang benderang, dan hanya beliaulah satu-satunya nabi yang bisa memberikan
syafaat kepada kita di hari kiamat nanti, dan semoga kita semua senantiasa diakui sebagai
umatnya dan mendapatkan syafaatnya aamiin ya robbal malamin.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak sekali
kekurangan, kesalahan untuk itu atas segala kesalahan penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya, kiranya kritikan dan saran akan sangat penulis terima demi kebaikan penulisan yang
akan datang.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis, dan bagi siapapun yang membacanya,
dalam memahami Aamiin aamiin ya rabbal ‘alamin.
HALAMAN JUDUL............................................................................................
DARTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan Penulisan......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................2
A. Simpulan ................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan. Metode ini senantiasa
bagus bila pengunaannya betul-betul disiapkan dengan baik, didukung alat dan media serta
memperhatikan batas-batas kemungkinan penggunannya.Metode ceramah merupakan metode
yang sampai saat ini sering digu-nakan oleh setiap guru atau instruktur. Hal ini selain disebabkan
oleh beberapa pertimbangan tertentu, juga adanya faktor kebiasaan baik dari guru atau pun
siswa. Guru biasanya belum merasa puas manakala dalam proses pengelolaan pembelajaran tidak
melakukan ceramah. Demikian juga dengan siswa, mereka akan belajar manakala ada guru yang
memberikan materi pelajaran melalui ceramah, sehingga ada guru yang berceramah berarti ada
proses belajar dan tidak ada guru berarti tidak ada belajar. Metode ceramah merupakan cara yang
digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran ekspositori.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Metode Ceramah?
2. Apa Kelemahan Dan Kelebihan Metode Ceramah?
3. Apa Saja Langkah-Langkah Metode Ceramah?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian metode ceramah
2. Mengetahui kelemahan dan kelebihan metode ceramah
3. Mengetahui langkah-langkah melaksanakan ceramah
BAB 11
PEMBAHASAN
Definisi lain ceramah menurut bahasa berasal dari kata lego (bahasa latin) yang diartikan secara
umum dengan “mengajar” sebagai akibat guru menyampaikan pelajaran dengan membaca dari
buku dan mendiktekan pelajaran dengan menggunakan buku kemudian menjadi lecture
method atau metode ceramah.Metode ceramah itu sendiri pada dasarnya memiliki banyak
pengertian dan jenisnya. Berikut ini beberapa pengertian dari metode ceramah, antara lain :.
Metode ceramah adalah penyajian informasi secara lisan baik formal maupun informal.
Metode ceramah menurut Gilstrap dan Martin 1975 : ceramah berasal dari bahasa latin
yaitu Lecturu, Legu ( Legree, lectus) yang berati membaca kemudian diartikan secara umum
dengan mengajar sebagai akibat dari guru menyampaikan pelajaran dengan membaca dari buku
dan mendiktekan pelajaran dengan penggunaan buku.
Metode ceramah yaitu penerapan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya,
dengan menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan kepada
siswa. Metode ceramah ini sering kita jumpai pada proses-proses pembelajaran di sekolah mulai
dari tingkat yang rendah sampai ke tingkat perguruan tinggi, sehingga metode seperti ini sudah
dianggap sebagai metode yang terbaik bagi guru untuk melakukan interaksi belajar mengajar.
Satu hal yang tidak pernah menjadi bahan refleksi bagi guru adalah tentang efektifitas
penggunaan metode ceramah yaitu mengenai minat dan motivasi siswa, bahkan akhirnya juga
berdampak pada prestasi siswa.
Definisi metode ceramah diatas, bila langsung diserap dan diaplikasikan tanpa melalui
pemahaman terlebih dahulu oleh para guru tentu hasil yang didapat dari penerapan metode ini
akan jauh dari harapan, seperti halnya yang terjadi dalam problematika saat ini. Hampir setiap
guru sejarah menggunakan metode ceramah yang jauh dari kaidah-kaidah metode ceramah
seharusnya.
Metode ini wajar dan dapat digunakan dalam hal-hal sebagai berikut:
Bahan pelajaran yang akan disampaikan cukup banyak sementara waktu yang tersedia
sangat terbatas.
Guru seorang pembicara yang baik yang memikat serta antusias.
Guru akn merangkum pokok penting pelajaran yang telah dipelajari, sehingga siswa
diharapkan bisa memahami dan mengerti secara menyeluruh.
Guru memperkenalkan pokok pelajaran yang baru dan menghubungkannya terhadap
pelajaran yang telah lalu (Asosiasi).
Jumlah siswa terlalu banyak sehingga bahan pelajaran sulit disapaikan melalui metode
ini.
1. Ceramah merupakan metode yang “murah” dan sekaligus “mudah” dilakukan. Murah dalam
arti bahwa proses ceramah tidak memerlukan peralatan-peralatan yang lengkap. Hal ini
tentu berbeda dengan metode lain, seperti proyek atau latihan. Dikatakan mudah karena
ceramah hanya mengandalkan suara guru, dengan demikian tidak terlalu memerlukan
persiapan yang rumit.
2. Dengan menggunakan metode ceramah guru dapat dengan mudah mengusai kelas,
mengorganisasikan tempat duduk dan kelas. Dengan demikian akan memberikan
kemudahan bagi guru dalam menyampaikan pesan-pesan kepada peserta didik.
3. Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas dalam waktu yang relatif singkat.
Maksudnya, materi pelajaran yang banyak dapat dirangkum atau dijelaskan pokok-pokoknya
oleh guru dalam waktu yang singkat.
4. Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan. Artinya, guru dapat
mengatur pokok-pokok materi yang mana yang perlu ditekankan sesuai dengan kebutuhan
dan tujuan yang ingin dicapai.
5. Melalui ceramah, guru dapat mengontrol keadaan kelas, karena sepenuhnya kelas
merupakan tanggung jawab guru yang memberikan ceramah.
6. Metode ceramah dapat digunakan bagi jumlah siswa atau peserta didik yang sangat banyak
atau dalam jumlah besar.
7. Ceramah tidak memerlukan setting kelas yang beragam atau tidak memerlukan persiapan-
persiapan yang rumit. Asal siswa dapat menempati tempat duduk untuk mendengarkan
guru, maka ceramah sudah dapat dilakukan. Dengan demikian, metode ceramah akan
sangat mudah bagi guru dalam melaksanakannya. Karena metode ini tidak memerlukan
persiapan yang cukup rumit.[1]
1) Tahap Persiapan
(a). Merumuskan tujuan yang ingin dicapai.
(b). Menentukan pokok-pokok materi yang akan diceramahkan.
(c). Mempersiapkan alat bantu.
A.
2. lakukan langkah apersepsi, yaitu langkah menghubungkan materi pelajaran yang lalu
dengan materi pelajaran yang akan disampaikan.