Syarat-syarat Verifikasi

1. Perjalanan Dinas

 Surat tugas dari pimpinan

 Kalau ada undangan disertakan
 Form SPPD yang di tuju harus di cap (stempel) dan di TTD serta menuliskan nama dan Jabatan
 Tiket PP dan boarding pas apabila naik pesawat terbang
 Bukti (Print Out) Biaya BBM kendaraan Dinas
 Bukti Tiket transporatsi
 Bukti atau print out hotel (penginapan)
 Pernyataan biaya riil

2. Kwitansi
 Kwitansi pengadaan barang/jasa harus di cap dan di ttd serta nama jelas
 Kwitansi harus ditulis bukti pungut pemotongan pajak
 Kwitansi harus diketik yang jelas
 Nila nominal huruf dan angka harus sama
 Nila huruf dan angka harus benar tidka boleh di tipx
 Uraian untuk pembayaran harus jelas
 Pengadaan barang dan jasa diatas Rp. 250.000,- s/d Rp. 1.000.000,- materai Rp 3000,-
 Pengadaan barang dan jasa diatas Rp. 1.000.000,- Materai Rp. 6.000,-
 Pengadaan Barang dan Jasa harus mempunyai NPWP

3. Pajak
Barang
 Untuk Belanja barang diatas Rp. 1.000.000,- dikenakan PPN 10%
 Untuk Belanja barang diatas Rp. 2.000.000,- dikenakan PPN 10% dan PPH 1,5 %
Konsumsi (makan&minum)
 Untuk pembelian langsung ke warung/rumah makan maupun kepenyedia jasa catering tidak
terutang PPN sehingga tidak ada kewajiban pemungutan PPN
 Untuk pembelian langsung ke warung/rumah makan dikenakan PPH pasal 22 untuk pengadaan
diatas Rp. 2.000.000,- sehingga bendahara wajib memungut PPH 22 dengan tarif 1,5% bila
rekanan tidak ada NPWP maka tarif PPH 22 sebesar 3 %
 Untuk pembelian langsung ke jasa boga atau catering dikenakan PPH pasal 23 dengan tarif 2%
Apabila rekanan tidak memiliki NPWP maka tarif PPH 23 sebesar 4%