Unsur-unsur hukum
Hukum adalah suatu peraturan yang memiliki sanksi dan bersifat tegas dan mengatur yang dibuat oleh
Lembaga yang berwenang
Sumber hukum perdata dikodifikasikan dikenal dengan Burgerlijk Wetboek dan dialih bahasa
menjadi Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata)
Undang-undang Hukum Pidana (bahasa Belanda: Wetboek van Stafrecht, umum dikenal
sebagai KUH Pidana atau KUHP) adalah peraturan perundang-undangan yang menjadi
dasar hukum pidana di Indonesia.
Tertulis : UU ITE dab semacamnya (terkodifikasi (Dalam ilmu hukum, kodifikasi adalah proses
pengumpulan hukum-hukum di wilayah tertentu untuk menghasilkan sebuah kitab undang-undang.
Kodifikasi merupakan ciri khas negara-negara dengan sistem hukum sipil ) dan tidak terkodifikasi
(hanya membahas satu hukum co: tindak pidana korupsi dan kekerasan seksual))
Ubi societas ibi ius artinya dimana ada masyarakat pasti ada hukum
Montesquieu menyebutnya Trias Politica yang terdiri dari 3 yaitu eksekutif,legislative,yudikatif (Lembaga
Peradilan)
Eksekutif menjalankan uu
Yudikatif mengawasi uu
Hanya legislative yang berwenang mengeluarkan UU dan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia
termasuk kedutaan yang ada di luar negeri
Pidana dikatakan hukuman paling kejam karena didalamnya terdapat hukuman mati
pencabutan hak2 tertentu: pencopotan jabatan, pencopotan hak untuk dipilih misal seorang calon
perampasan barang2 tertentu : yang dirampas adalah barang yang digunakan untuk melakukan tindak
pidana
pengumuman keputusan hakim berisfat terbuka untuk umum, jika putusan dijalankan tertutup putusan
hakim tersebut dianggap lemah atau tidak valid, berbeda dengan siding tertutup co: sidang hak anak,
kasus asusila, kasus perceraian dan sidang yang berkaitan dengan rahasia negara
Nullum delicium nulla poena sine praevia lege poenali : tidak ada suatu perbuatan dapat dipidana
kecuali berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur sebelumnya, jika ada suatu kasus
hukum atau peristirwa hukum dalam asas legalitas berarti orang tersebut bebas. Hakim tidak boleh
menolak kasus apapun.
Yurisprudensi : Keputusan hakim terdahulu yang telah memiliki kekuatan hukum tetap yang digunakan
oleh hakim saat ini untuk memutus perkara yang sama atau hampir serupa.
Pertemuan 2 :
Residivis : tindak pidananya harus sama kasusnya, kerugiannya sama dengan umr daerah tersebut
Untuk menjamin kepastian hukum dalam masyarakat dan hukum itu harus pula adil
Memenuhi kebutuhan :psikologi dan yuridis praktis timbul apabila suatu kewajiban yang harus dilakukan
tapi tidak dikehendaki oleh orang yang melaksankan kewajiban tersebut
Pasal 44 kuhp Seorang yang memiliki gangguan jiwa sejak lahir tidak bisa dimintai pertanggunng jawab
kecuali seorang terkena gangguan mental setelah melakukan perbuatan tetap bisa dimintai pertanggung
jawaban
Dalil hukum : Cicero “Ubi Societas, ibi ius” dan von savigny
Menurut utrech : hukum adalah himpunan peraturan2 yang memuat perintah dan larangan yang
mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat
Menurut S.M AMIN : hukum adalah himpunan peraturan2 yang terdiri dari norma2 dan sanksi, sanksi
dan norma2 itu sisebut hukum, dan tujuan hukum itu adalah mengadakn ketatatertiban dalam
pergalulan manusia, sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara
Upaya hukum terdiri dari dua jenis ada yang biasa dan luar biasa
Biasa: ada banding dari pengadilan negri ke pengadilan tiingi dan kasasi dari pengadilam tingi ke MA
Luar biasa : PK (peninjauan Kembali) berada di MA syarat PK itu harus ada novum (bukti baru) dan
amnesti ditanya ke presiden
Dalih adalah alasan yang diberikan seseorang untuk membenarkan dirinya tanpa menyatakan adanya
bukti
Cari pemahaman tentang grasi,amnesti,abolisi dan rehabilitasi, pengertian hukum pidata dan contoh
pasalnya
Ilmu NEGARA