Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

METODE PEMBELAJARAN

Dosen Pengampu:

IBU

Oleh Kelompok II :

Febi Dwi Agustia NPM 190109467


Hidayatul Khoiriyah NPM
Asrofi Nabawi NPM

INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI (IAIT) KEDIRI

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI PIENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FEBUARI 2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, atas berkat Rahmat Allah Swt, serta karna pertolongannya


lah, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas matakuliah kami,”Metode Pembelajaran” yang
berjudul tentang “” yang diampu oleh bapak dosen kami yang bernama ibu kami sangat
berterimakasih atas atas segala ilmu, bimbingan, pengajaran yang telah diberikan, semoga semua
ini bisa menjadi lantaran amal jariyah beliau dan juga menjadikan washilah ilmu yang
bermanfaat untuk dosen kami sendiri, dan juga untuk kami sebagai mahasiswanya aamiin,
jazakumullohu khoir.

Tak lupa, sholawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Baginda Nabi
Muhammad SAW, yang mana karna beliaulah akhirnya kita bisa menuju dari zaman jahiliyah ke
zaman yang terang benderang, dan hanya beliaulah satu-satunya nabi yang bisa memberikan
syafaat kepada kita di hari kiamat nanti, dan semoga kita semua senantiasa diakui sebagai
umatnya dan mendapatkan syafaatnya aamiin ya robbal malamin.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak sekali
kekurangan, kesalahan untuk itu atas segala kesalahan penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya, kiranya kritikan dan saran akan sangat penulis terima demi kebaikan penulisan yang
akan datang.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis, dan bagi siapapun yang membacanya,
dalam memahami Aamiin aamiin ya rabbal ‘alamin.

Kediri,20 Febuari 2021


Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................

KATA PENGANTAR .........................................................................................i

DARTAR ISI........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

A. Latar Belakang ........................................................................................1

B. Rumusan Masalah...................................................................................1

C. Tujuan Penulisan......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................2

A. Pengertian Metode Ceramah...................................................................2

B. Kelemahan Dan Kelebihan Metode Ceramah.........................................3

B. Langkah Langkah Pelaksanaan Metode Ceramah...................................7

BAB III PENUTUP..............................................................................................14

A. Simpulan ................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Metode ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan. Metode ini senantiasa
bagus bila pengunaannya betul-betul disiapkan dengan baik, didukung alat dan media serta
memperhatikan batas-batas kemungkinan penggunannya.Metode ceramah merupakan metode
yang sampai saat ini sering digu-nakan oleh setiap guru atau instruktur. Hal ini selain disebabkan
oleh beberapa pertimbangan tertentu, juga adanya faktor kebiasaan baik dari guru atau pun
siswa. Guru biasanya belum merasa puas manakala dalam proses pengelolaan pembelajaran tidak
melakukan ceramah. Demikian juga dengan siswa, mereka akan belajar manakala ada guru yang
memberikan materi pelajaran melalui ceramah, sehingga ada guru yang berceramah berarti ada
proses belajar dan tidak ada guru berarti tidak ada belajar. Metode ceramah merupakan cara yang
digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran ekspositori.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Metode Ceramah?
2. Apa Kelemahan Dan Kelebihan Metode Ceramah?
3. Apa Saja Langkah-Langkah Metode Ceramah?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian metode ceramah
2. Mengetahui kelemahan dan kelebihan metode ceramah
3. Mengetahui langkah-langkah melaksanakan ceramah
BAB 11
PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Ceramah

Definisi lain ceramah menurut bahasa berasal dari kata lego (bahasa latin) yang diartikan secara
umum dengan “mengajar” sebagai akibat guru menyampaikan pelajaran dengan membaca dari
buku dan mendiktekan pelajaran dengan menggunakan buku kemudian menjadi lecture
method atau metode ceramah.Metode ceramah itu sendiri pada dasarnya memiliki banyak
pengertian dan jenisnya. Berikut ini beberapa pengertian dari metode ceramah, antara lain :.
 Metode ceramah adalah penyajian informasi secara lisan baik formal maupun informal.
 Metode ceramah menurut Gilstrap dan Martin 1975 : ceramah berasal dari bahasa latin
yaitu Lecturu, Legu ( Legree, lectus) yang berati membaca kemudian diartikan secara umum
dengan mengajar sebagai akibat dari guru menyampaikan pelajaran dengan membaca dari buku
dan mendiktekan pelajaran dengan penggunaan buku.
 Metode ceramah yaitu penerapan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya,
dengan menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan kepada
siswa. Metode ceramah ini sering kita jumpai pada proses-proses pembelajaran di sekolah mulai
dari tingkat yang rendah sampai ke tingkat perguruan tinggi, sehingga metode seperti ini sudah
dianggap sebagai metode yang terbaik bagi guru untuk melakukan interaksi belajar mengajar.
Satu hal yang tidak pernah menjadi bahan refleksi bagi guru adalah tentang efektifitas
penggunaan metode ceramah yaitu mengenai minat dan motivasi siswa, bahkan akhirnya juga
berdampak pada prestasi siswa.

Definisi metode ceramah diatas, bila langsung diserap dan diaplikasikan tanpa melalui
pemahaman terlebih dahulu oleh para guru tentu hasil yang didapat dari penerapan metode ini
akan jauh dari harapan, seperti halnya yang terjadi dalam problematika saat ini. Hampir setiap
guru sejarah menggunakan metode ceramah yang jauh dari kaidah-kaidah metode ceramah
seharusnya.
Metode ini wajar dan dapat digunakan dalam hal-hal sebagai berikut:
 Bahan pelajaran yang akan disampaikan cukup banyak sementara waktu yang tersedia
sangat terbatas.
 Guru seorang pembicara yang baik yang memikat serta antusias.
 Guru akn merangkum pokok penting pelajaran yang telah dipelajari, sehingga siswa
diharapkan bisa memahami dan mengerti secara menyeluruh.
 Guru memperkenalkan pokok pelajaran yang baru dan menghubungkannya terhadap
pelajaran yang telah lalu (Asosiasi).
 Jumlah siswa terlalu banyak sehingga bahan pelajaran sulit disapaikan melalui metode
ini.

1. Kelemahan Metode Ceramah


walaupun di atas disebutkan beberapa kelebihan dari metode ceramah, tetapi bukan
berarti metoode ini tidak memiliki kelemahan. Di antara beberapa kelemahan metode
ceramah, yaitu:
a) Materi yang dikuasai siswa sangat terbatas pada materi yang dikuasai guru saja.
Kelemahan ini yang paling dominan, sebab materi yang diberikan guru adalah materi
yang dikuasainya, sehingga materi peajaran yang dikuasai siswapun  akan tergantung
pada apa yang disampaikan guru itu.
b) Ceramah yang tidak disertai dengan peragaan dapat mengakibatkan terjadinya
verbaisme.
c) Metode ceramah jika dilakukan oleh guru yang kurang memiliki kemampuan retorika
yang baik, akan menimbulkan kebosanan dan kejenuhan pada siswa, sehingga materi
yang disampaikan aka terasa menjenuhkan dan membosankan.
d) Metode ceramah, sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa sudah mengerti
apa yang dijelaskan atau belum.
e) Metoode ceramah akan membawa pada nuansa pembelajaran yang lebih pasif, karena
peserta didik hanya berperan sebagai “pendengar” dan “penonton” akting yang
dilakukan oleh gurugurunya di dalam kelas

Kelebihan Metode Ceramah


Walaupun metode ceramah dianggap metode klasik, tetapi kenyataannya masih banyak sekali yang
menggunakan metode ini, karena metode ceramah ini mempunyai beberapa kelebihan, di
antaranya:

1. Ceramah merupakan metode yang “murah” dan sekaligus “mudah” dilakukan. Murah dalam
arti bahwa proses ceramah tidak memerlukan peralatan-peralatan yang lengkap. Hal ini
tentu berbeda dengan metode lain, seperti proyek atau latihan. Dikatakan mudah karena
ceramah hanya mengandalkan suara guru, dengan demikian tidak terlalu memerlukan
persiapan yang rumit.
2. Dengan menggunakan metode ceramah guru dapat dengan mudah mengusai kelas,
mengorganisasikan tempat duduk dan kelas. Dengan demikian akan memberikan
kemudahan bagi guru dalam menyampaikan pesan-pesan kepada peserta didik.
3. Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas dalam waktu yang relatif singkat.
Maksudnya, materi pelajaran yang banyak dapat dirangkum atau dijelaskan pokok-pokoknya
oleh guru dalam waktu yang singkat.
4. Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan. Artinya, guru dapat
mengatur pokok-pokok materi yang mana yang perlu ditekankan sesuai dengan kebutuhan
dan tujuan yang ingin dicapai.
5. Melalui ceramah, guru dapat mengontrol  keadaan kelas, karena sepenuhnya kelas
merupakan tanggung jawab guru yang memberikan ceramah.
6. Metode ceramah dapat digunakan bagi jumlah siswa atau peserta didik yang sangat banyak
atau dalam jumlah besar.
7. Ceramah tidak memerlukan setting kelas yang beragam atau tidak memerlukan persiapan-
persiapan yang rumit. Asal siswa dapat menempati tempat duduk untuk mendengarkan
guru, maka ceramah sudah dapat dilakukan. Dengan demikian, metode ceramah akan
sangat mudah bagi guru dalam melaksanakannya. Karena metode ini tidak memerlukan
persiapan yang cukup rumit.[1]

1) Tahap Persiapan
(a). Merumuskan tujuan yang ingin dicapai.
(b). Menentukan pokok-pokok materi yang akan diceramahkan.
(c). Mempersiapkan alat bantu.

(2) Tahap Pelaksanaan

(a) Langkah Pembukaan


Langkah pembukaan dalam metode ceramah merupakan langkah yang menentukan.
Keberhasilan pelaksanaan ceramah sangat ditentukan oleh langkah ini. Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam langkah pembukaan, yaitu:
1. yakinkan bahwa siswa memahami tujuan yang akan dicapai,

A.
2. lakukan langkah apersepsi, yaitu langkah menghubungkan materi pelajaran yang lalu
dengan materi pelajaran yang akan disampaikan.

(b) Langkah Penyajian


Tahap penyajian adalah tahap penyampaian materi pembelajaran dengan cara bertutur.
Agar ceramah berkualitas sebagai metode pembelajaran, maka guru harus menjaga
perhatian siswa agar tetap terarah pada materi pembelajaran yang sedang disampaikan.
Untuk menjaga perhatian ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
1. menjaga kontak mata secara terus menerus dengan siswa,
2. gunakan bahasa komunikatif dan mudah dicerna siswa,
3. sajikan materi pembelajaran secara sistematis, tidak meloncat-loncat, agar mudah
ditangkap oleh siswa,
4. tanggapilah respon siswa dengan segera,
5. jagalah agar kelas tetap kondusif dan menggairahkan untuk belajar.

(c) Langkah Mengakhiri atau Menutup Ceramah


Ceramah harus ditutup agar materi pelajaran yang sudah dipahami dan dikuasai siswa
tidak terbang kembali. Ciptakanlah kegiatan yang memungkinkan siswa tetap mengingat
materi pembelajaran. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk keperluan tersebut adalah:
1. membimbing siswa untuk menarik kesimpulan atau merangkum materi pelajaran yang
baru saja disampaikan,
2. merangsang siswa untuk dapat menanggapi atau memberi semacam ulasan tentang
materi pembelajaran yang telah disampaikan,
3. melakukan evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa menguasai materi
pembelajaran yang baru saja disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai