Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM BEASISWA NTB ; INOVASI DALAM MENINGKATKAN SDM NTB

Oleh Ahmad Muslim


(Kepala Bagian Pelayan dasar Biro Kesra Setda NTB / mahasiswa pasca Universitas
Teknologi Sumbawa)

Salah satu program untuk mewujudkan misi NTB Sehat dan Cerdas adalah Program
1000 Cendekia melalui pemberian beasiswa bagi anak-anak muda NTB. Gubernur
Nusa Tenggara Barat mengingatkan bahwa NTB dihadapkan pada kompetisi dunia
yang semakin ketat. Maka untuk menghadapi kompetisi itu, agar mampu bersaing di
level nasional dan global, maka anak-anak Nusa Tenggara Barat harus menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam mewujudkan cita-cita besar melahirkan
1000 Cendekia, sebagai salah satu pilar mewujudkan NTB Gemilang, maka Setda Biro Kesra
Provinsi NTB harus dapat menyukseskan Program Beasiswa NTB.
Pelaksanaan Beasiswa NTB ini merupakan program startegis pemerintah NTB dalam
mencapai Program 1000 Cendekia.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur NTB mengingatkan bahwa kedepan kita akan
dihadapkan pada kompetisi dunia yang semakin ketat. Maka menghadapi kompetisi itu, agar
mampu bersaing di level nasional dan global maka anak-anak NTB harus menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi serta memiliki jaringan internasional yang luas dan kuat.
Apabila generasi muda Nusa Tenggara Barat masih berorientasi hanya ingin menjadi PNS,
menjadi dokter dan pegawai pemerintah saja, maka etos kerja dan semangat wira usaha sulit
diwujudkan, terlebih tidak memiliki jaringan luas. Pada akhirnya Nusa Tenggara Barat tidak
bakalan maju dan tidak pernah mau jadi pengusaha. 
Orientasi inilah yang menjadi tugas kita bersama untuk dibangun. Itulah sebabnya, NTB secara
bertahap mengirim anak- anak muda yang hebat-hebat ke sejumlah negara, seperti Polandia,
korea, malaysia, Cina dan negara-negara lainnya.
Kerangka acuan utama dalam Program Beasiswa Pemerintah NTB adalah Grand Design
Beasiswa Pemprov NTB. Grand design Beasiswa dapat dilihat dibagan berikut ini:

Dalam Grand Design Beasiswa Pemerintah Provinsi NTB beasiswa terbagi dalam dua
kluster besar yaitu, Beasiswa Umum dan Beasiswa Khusus. Adapun yang menjadi dasar dalam
pelaksanaan program beasiswa ini adalah Peraturan Gubernur No 1 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Gubernur nomor 49 tahun 2020 tentang Pemberian Beasiswa yang
diberikan kepada masyarakat/mahasiswa berprestasi dan atau miskin asal NTB yang mengikuti
pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi di dalam negeri.
Selain program beasiswa NTB keluar negeri juga Pemprov NTB memberikan program
beasiswa untuk masyarakat/mahasiswa asal NTB yang kuliah didalam negeri adapun Program
beasisswa NTB didalam negeri antara lainnya :
1. Program Beasiswa Miskin Berprestasi ( BMB NTB )
Sebelum kita bahas lebih detail tentang program BMB NTB kita sekilas membahas apa itu KIP
Kuliah? KIP Kuliah adalah sebuah program pemerintah pusat yang memberi dana pendidikan
bagi masyarakat kurang mampu yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), peserta
Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, penyandang disabilitas, maupun korban bencana
alam/musibah. KIP Kuliah dibuat oleh pemerintah sebagai penyempurna program Bidikmisi
yang ditargetkan untuk masyarakat berprestasi yang kurang mampu untuk melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi. Kalau kita liat pembiayaannya lebih ke pemberian biaya UKT
dan uang buku dan persentase kuota penerima KIP kuliah yang diberikan oleh pemerintah pusat
sangat kurang dibandingkan dengan data mahasiswa yang kurang mampu.
Berdasarkan kondisi yang ada dimasyarakat seperti hal diatas yaitu persentase kuota
penerima KIP kuliah yang diberikan oleh pemerintah pusat sangat kurang dibandingkan dengan
data mahasiswa yang kurang mampu dan banyak masyarakat/ mahasiswa miskin tapi belum
memiliki KIP kuliah, maka berdasarkan hal tersebut pemerintah provinsi NTB membuka
program beasiswa miskin berprestasi mengacu pada program pemerintah pusat KIP Kuliah
membuka program Beasiswa Miskin Berprestasi atau yang sering disebut BMB NTB.
Jadi program Beasiswa Miskin Berprestasi NTB mengacu pada pola seleksi Program
Beasiswa Pemerintah Pusat KIP KULIAH tetapi syaratnya lebih mudah adalah tidak mewajibkan
memiliki KIP Kuliah karena pada kenyataan di lapangan masih banyak masyarakat tergolong
miskin di NTB yang tidak memiliki KIP Kuliah . Program BMB NTB membiayai seluruhnya
komponen – komponen pembiayaan yang ada di Perguruan Tinggi sehingga mahasiswa
dibebaskan dari seluruh biaya kuliah, dari pendaftarannya sampai yudisiumnya dan Program
BMB NTB tidak memberikan komponen biaya hidup bagi penerima beasiswa ituu di karenakan
sasaran BMB NTB adalah masyarakat miskin disekitar kampus. Tujuannya agar PTS tersebut
dapat meningkatkan minat dan kesempatan belajar bagi masyarakat miskin disekitar kampus.
PTS yang terlibat dalam Program BMB NTB ini juga dapat memperoleh poin akreditasi yang
lebih tinggi oleh karena komponen pendidikan yang dibiayai jauh lebih banyak. Oleh karena
komponen biaya pendidikan mahasiswa penerima BMB NTB dibiayai sepenuhnya oleh Pemprov
NTB dan subsidi PTS, maka PTS tidak diperbolehkan menarik biaya pendidikan apapun dari
mahasiswa.
Untuk kampus yang telah diberikan program BMB NTB sejak tahun 2020 adalah 24
kampus swasta tersebar dikabupaten dan kota yang ada di NTB untuk kampus kampus tersebut
adalah Universitas nahdlatul wathon, Universitas 45 mataram, Sekolah tinggi Pariwisata
Mataram, Universitas Nahdlatul Ulama, Universitas Islam Al azhar, Universitas Bumi Gora,
Universitas mahasaraswati Mataram, Universitas Gunung Rinjani, Universitas Muhammadiyah
Mataram, Universitas Qamarul Huda, STKIP Hamzar, STMIK Syehk Zainudin NW Anjani,
Universitas Hamzanwadi, STIKES Hamzar, Universitas Cordova, Universitas Akademi
Komunikasi Olat Maras, Universitas Sumbawa, Universitas Teknologi Sumbawa, STKIP
Paracendikia, Institut Ilmu Sosial dan Budaya Samawa Rea, STKIP Yapis Dompu, Sekolah
Tinggi Teknik Bima, STKIP Bima dan STKIP Taman Siswa Bima.
Adapun jumlah mahasiswa penerima BMB NTB sampai tahun 2021 adalah 695 mahasiswa
yang tersebar diberbagai kampus diatas dan untuk mendapatkan informasi tentang seleksinya
maka pemprov NTB memberikan kouta kepada kampus dan kampus yang akan menyeleksinya
dan bagi masyarkat/mahasiswa NTB yang kurang mampu dapat menghubungi atau mendaftar ke
kampus-kampus tersebut. Adapaun persyaratnya adalah :
1. Lulusan SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang memiliki identitas berupa
NISN;
2. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria dengan melampirkan Surat Keterangan Miskin
dari Kantor Desa atau
3. Pendaftar dapat memilih salah satu diantara PTS penyelenggara dengan ketentuan:
a. Memenuhi standar Seleksi Masuk PTS;
b. Memilih Program Studi unggulan BMB NTB di PTS penyelenggara;
c. Mendaftar pada PTS penyelenggara tempat domisili.
4. Tidak sedang menerima bantuan pendidikan atas komponen pembiayaan BMB NTB yang
sama dari program beasiswa lainnya. Beasiswa untuk biaya hidup tidak termasuk dalam
komponen BMB NTB.
kami sampaikan juga bahwa komponen-komponen yang dibiayai oleh program BMB NTB
adalah :
1. Biaya pendaftaran;
2. Pengenalan kampus dan orientasi mahasiswa;
3. Pengadaaan jas almamater;
4. Kartu Mahasiswa;
5. Biaya SPP;
6. Biaya Pembangunan;
7. Biaya KKN/PKL/PKN;
8. Biaya Skripsi/Seminar;
9. Biaya Yudisium.
Keunggulan ke tiga dari program BMB NTB adalah beasiswanya berkelanjutan, jadi
mahasiswa peserta BMB NTB dibiayai sampai 8 ( delapan ) semester sehingga kampus memiliki
poit untuk borang akreditasi kampus.
Adapun Untuk pelaksanaan secara teknis program BMB NTB dilaksanakan di Sekretariat
Daerah Biro Kesejahteraan rakyat Pemprov NTB dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan
program BMB NTB.
2. Program beasiswa stimulan kerjasama (BSK NTB)
Beasiswa Stimulan-Kerjasama (BS-K) diberikan pada mahasiswa yang sedang menempuh
pendidikan pada jenjang pendidikan D1, D2, D3, D4, S1, S2 dan S3 pada Perguruan Tinggi
dalam negeri berdasarkan kebutuhan dan kepentingan program pemerintah provinsi NTB dengan
memperhatikan program studi dikampus sehingga lulusannya akan mampu memberikan
kontribusi untuk pembangunan daerah.
Adapun kampus penerima BSK NTB adalah Universitas Muhammadiyah Mataram,
Universitas Nahdatul Ulama NTB, Institut Agama Islam Qamarul, Universitas Hamzamwadi,
Institut Islam Sunan Doe, Universitas Cordova KSB, Universitas Samawa Sumbawa Besar
(UNSA), Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dan Akademi Olat Maras (AKOM ). Total
jumlah mahasiswa yang diberikan sampai tahun 2021 adalah 470 mahasiswa dan akan terus
ditingkatkan ditahun berikutnya.

3. Program beasiswa Stimulan Unggulan (BSU NTB)


Program BSU NTB merupakan program yang banyak diminati oleh masyarakat NTB karena
masyarkat/mahasiswa melakukan pendaftaran secara on line dan terbuka dan dapat diakses
melalui website dan media sosial antara lain di FB dan IG.
Program Beasiswa Stimulan-Unggulan (BS-U) diberikan pada mahasiswa/siswa ongoing asal
NTB pada PTS/PTN yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia yang membutuhkan bantuan
stimulan dana pendidikan secara parsial. Tata cara mengakses BS-U adalah melalui seleksi yang
diadakan satu kali dalam setahun. Pendaftaran BS-U dapat diakses secara daring dalam periode
waktu yang ditentukan dan dengan mendaftar secara online untuk kemudian diseleksi oleh Biro
Kesra Setda NTB berdasarkan persyaratan yang ditetapkan. Calon penerima beasiswa harus
sedang menempuh Pendidikan pada Program Studi unggulan, dan memenuhi persyaratan yang
ditentukan. Calon penerima BS-U dapat memilih salah satu dari kategori beasiswa BS-U yang
telah ditetapkan pada saat pendaftaran. Komponen dan besaran pembiayaan untuk BS-U
ditetapkan setiap tahun anggaran.
Pada Tahun 2021 ini pendaftar BSU NTB lebih dari 3.000 mahasiswa yang tersebar
dibeberapa kampus di wilayah Indonesia, setelah diadakan seleksi mahasiswa terjaring dan
mendapatkan program tersebut sebanyak 662 mahasiswa tersebar pada jenjang Strata satu (S1)
60% , jenjang Strata dua (S2) 30 % dan Strata tiga/program doktoral (S3) 20%.
Kebijakan Pemerintah Daerah NTB dalam hal ini Bapak Dr Zulkieflimansyah dan Dr. Hj Siti
Rohmi jalillah menjadikan program beasiswa NTB sebagai Program Unggulan telah melampoi
target untuk program dalam negeri terdiri dari 3 program beasiswa yaitu BMB NTB, BSK NTB
dan BSU NTB telah memberikan beasiswa dengan total sebanyak 1, 827 mahasiswa dan akan
ditingkatkan pada tahun berikutnya sehingga kelak setelah kembali dan menyeleasikan studinya
mahasiswa tesebut akan mampu membangun negeri, menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat,
menjadi pengusaha sukses dan orang-orang yang mampu bersaing dikancah nasional. Bahkan 
dunia internasional.

Anda mungkin juga menyukai