Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MHD HD FAHRI PURBA

NPM : 13120034
MAPEL: MANAJEMEN KA

Soal
1. Sebutkan metode konstruksi terowongan kereta api yang Anda ketahui. Jelaskan!
2. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen dari wesel.
3. Gambarkan variasi bentuk dari wesel, dan jelaskan prinsip pergerakannya

Jawaban

1. Beberapa metode konstruksi terowongan kereta api, yaitu :

a) Pipa Jacking System (Micro Tunneling)

Metode ini banyak diterapkan pada terowongan yang melintasi jalan raya maupun
jalan kereta api. Pada prinsipnya adalah alat jacking pipe akan mendorong beton
pracetaknya kedalam tanah. Alat ini juga mempunyai cairan untuk menyeimbangkan
tekanan air tanah saat proses berlangsung.

Menggunakan metode ini relative murah dan memiliki keuntungan lainnya seperti
lalu lintas tidak terganggu, pipa dapat di pasang dalam keadaan cuaca apapun dan
penurunan level air yang mempengaruhi vegetasi dapat dicegah.

b) Tunneling Bor Machine ( TBM)

Metode konstruksi terowongan yang sering digunakan saat ini adalah Tunneling Bor
Machine (TBM). Alat ini mempunyai alat penggali berupa silinder yang dapat
berputar membentuk lingkaran sepenuhnya.

Penggunaan mesin bor ini untuk terowongan ukuran besar, pengeboran ini dilakukan
secara menerus karena mesin ini memiliki pipa pembuangan dengan kecepatan yang
sama. Ketika terowongan menemukan tanah yang memiliki karakteristik lunak akan
menyebabkan mesin ini susah untuk mengebor karena tanah tidak mampu menahan
beban alat tersebut.

Mesin juga akan memutar tidak konstan dan sering berubah posisinya. Biasanya
ketika menemukan tanah lunak akan dilakukan grouting dahulu sebelum dilewati oleh
mesin bor tersebut.
c) New Austrian Tunneling Method (NATM)

Metode ini adalah pembuatan terowongan dengan menggunakan metode shotcrete


beton yang disemprotkan dengan tekanan tinggi dan rock bolt sebagai penyangga
sementara tunnel sebelum diberi lapisan concrete.

Setelah itu terowongan diberi perkuatan dengan memasangkan tulangan dan


kemudian dilakukan pengecoran menyeluruh.

d) Cut and Cover System

Konstruksi terowongan ini dibuat dengan cara menggali sebuah trench pada tanah.
Kemudian dinding dan atap terowongan dikonstruksikan didalam galian. Sesudah itu
galian ditimbun kembali dan seluruh struktur berada dibawah timbunan tanah.

Metode ini hanya dilaksanakan bila elevasi terowongan relatif berada didekat
permukaan tanah dan bila daya dukung tanah memungkinkan dengan metode ini.

e) Immersed-Tube Tunneling System

Metode ini digunakan untuk konstruksi terowongan yang melintasi perairan dangkal.
Pada umumnya terowongan ini berfungsi sebagai jalan atau rel terowongan maupun
suplay kabel listrik dan internet.

2. Komponen-komponen wesel :

a) Lidah adalah bagian dari wesel yang dapat bergerak , pangkal lidah disebut akar.
Lidah wesel dapat digerakkan kekiri dan kekanan secara horizontal hingga bilah lidah
menempel dengan baik pada rel lantak.

b) Jarum dan sayap adalah bagian wesel yang memberi kemungkinan kepada flens
roda kereta api, melalui perpotongan bidang-bidang jalan yang terputus antara dua rel.

Sudut lancip (a) = sudut yang dibentuk sepur lurus dan sepur belok (sudut simpang
arah).

c) Rel paksa dipasang berhadapan dengan jarum dan sayapnya. Saat roda berada
diujung jarum (diatas terputusnya rel) kemungkinan keluarnya roda dijaga oleh rel
paksa.

d) Rel lantak berfungsi sebagai tempat tumpuan lidah wesel sehingga penambatan pada
rel lantak harus selalu dalam keadaan baik.

Sistem Penggerak atau Pembalik Wesel adalah mekanisme untuk menggerakkan


ujung lidah, baik dengan sistem mekanik maupun elektrik.
3. Macam-macam variasi bentuk wesel :

a) Wesel Biasa

Wesel biasa adalah wesel yang terdiri atas sepur lurus dan sepur belok yang
membentuk sudut terhadap sepur lurus, ada dua macam wesel biasa yaitu wesel biasa
kiri karena arah beloknya ke kiri dilihat dari arah depan wesel dan wesel biasa kanan
karena arah beloknya ke kanan.

b) Wesel dalam lengkung

Wesel dalam lengkung adalah sepur lengkung dan sepur belok yang membentuk
sudut. Wesel lengkung sama halnya dengan wesel biasa hanya saja bentuk sepurnya
melengkung.
c) Wesel Tiga Jalan

Wesel Tiga Jalan terdiri atas tiga sepur berdasarkan atas arah dan letak sepurnya
terdapat 4 jenis wesel tiga jalan yang meliputi wesel tiga jalan searah, wesel tiga
jalan berlawanan arah, wesel tiga jalan searah tergeser, dan wesel tiga arah
berlawanan arah tergeser.

d) Wesel Inggris

Wesel Inggris adalah wesel kombinasi antara persilangan dengan sebuah wesel
untuk memungkinkan kereta api berjalan berbelok dipersilangan yang sudut
persilangnya harus kecil 1:10, sesuai dengan fungsi dan kemampuannya.

Anda mungkin juga menyukai