Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENCEGAHAN DEMAM PADA ANAK

DISUSUN OLEH :

Nama : Mevvrica Yohand Santiko


Nim : S18191
Kelas : S18D

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU


KESEHATAN UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA
SURAKARTA 2021/2022
A. LATAR BELAKANG
1. Definisi Demam

Demam berarti suhu tubuh diatas batas normal biasa, dapat


disebabkan oleh kelainan dalam otak sendiri atau oleh zat toksik yang
mempengaruhi pusat pengaturan suhu, penyakit-penyakit bakteri, tumor
otak atau dehidrasi. (Guyton, 2013).

Demam adalah keadaan dimana terjadi kenaikan suhu hingga 380


C atau lebih. Ada juga yang yang mengambil batasan lebih dari 37,80C.
Sedangkan bila suhu tubuh lebih dari 400C disebut demam tinggi
(hiperpireksia) . (Julia, 2011)

Menurut Suriadi (2011), demam adalah meningkatnya temperatur


suhu tubuh secara abnormal.Febris (demam) yaitu meningkatnya
temperature tubuh secara abnormal (Asuhan Keperawatan Anak 2011).
Febris (demam) yaitu meningkatnya suhu tubuh yang melewati
batas normal yaitu lebih dari 38 C (Fadjari Dalam Nakita 2012).
Febris (demam) yaitu merupakan rspon yangsangat berguna dan
menolong tubuh dalam memerangi infeksi (KesehatanAnak 2011)
2. Penyebab Demam

Demam sering disebabkan karena infeksi. Penyebab demam selain


infeksi juga dapat disebabkan oleh keadaan toksemia, keganasan atau
reaksi terhadap pemakaian obat, juga pada gangguan pusat regulasi
suhu sentral (misalnya perdarahan otak, koma). Pada dasarnya untuk
mencapai ketepatan diagnosis penyebab demam diperlukan antara lain:
ketelitian pengambilan riwayat penyekit pasien, pelaksanaan
pemeriksaan fisik, observasi perjalanan penyakit dan evaluasi
pemeriksaan laboratorium, serta penunjang lain secara tepat dan holistic
(Nurarif, 2015).

3. Tanda & Gejala Demam


Tanda dan gejala demam antara lain :

1. Sakit Kepala atau kepala terasa menggigil

Sakit kepala adalah kondisi ketika timbul rasa sakit dan tidak


nyaman di kepala, kulit kepala, atau leher. Penyakit yang satu ini
sangat umum terjadi, dan diperkirakan 7 dari 10 orang mengalami
setidaknya satu kali sakit kepala setiap tahun.

2. Dehidrasi atau Kekurangan Cairan

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak


cairan daripada yang didapatkan, sehingga keseimbangan zat gula
dan garam menjadi terganggu, akibatnya tubuh tidak dapat
berfungsi secara normal.

3. Menggigil

Menggigil atau gemetaran dapat disebabkan oleh hal-hal di luar


penyakit yang mendasari. Contohnya meliputi terpapar suhu
dingin, ketakutan, atau gugup.

4. Nafsu Makan Menurun

Nafsu makan berkurang umumnya disebabkan oleh faktor


psikologis, seperti stres atau depresi. Saat stres, tubuh memberi
sinyal seakan sedang dalam bahaya. Otak kemudian melepaskan
hormon adrenalin yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan
pencernaan melambat. 

5. Merasa Kelelahan

Kelelahan dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit.


Contohnya meliputi kurang tidur, aktivitas berat, jetlag, makan
besar.

4. Komplikasi Demam
Menurut Nurarif (2015) komplikasi dari demam adalah :

a. Dehidrasi : demam meningkatkan penguapan cairan tubuh.

b. Kejang demam : jarang sekali terjadi (1 dari 30 anak demam).

Sering terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 5 tahun. Serangan


dalam 24 jam pertama demam dan umumnya sebentar, tidak
berulang. Kejang demam ini juga tidak membahayakan otak.

5. Pencegahan demam

Sebagai langkah pertolongan pertama untuk menurunkan demam pada


anak, coba lakukan beberapa langkah berikut ini :

1. Berikan kompres

Untuk menurunkan demam anak, coba berikan kompres pada


tubuh anak dengan menggunakan kain yang sudah direndam di
dalam air biasa atau sedikit hangat (pastikan suhunya tidak terlalu
dingin atau panas). Kompres dapat ditempatkan pada dahi, dada,
perut, atau ketiak anak saat ia tidur atau berbaring. Setelah
memberikan kompres, diamkan kompres tersebut selama 20-30
menit di tubuh anak.
2. Hindari baju tebal
Pilihlah baju dengan bahan yang nyaman dan tidak terlalu tebal
untuk dikenakan Si Kecil. Hal ini karena saat menggunakan pakaian
yang tebal, tubuhnya akan kepanasan dan sulit mengeluarkan panas
tubuh, sehingga demamnya sulit untuk mereda.
Jika anak merasa meriang atau kedinginan, pakaikan pakaian yang
nyaman dan dapat menyerap keringat, serta selimuti tubuhnya
dengan selimut yang tipis.

3. Mandikan dengan air hangat


Saat anak demam, Bunda tetap diperbolehkan memandikan Si
Kecil asalkan menggunakan air hangat. Hindari memandikan Si
Kecil dengan air dingin, karena bisa menyebabkan suhu tubuhnya
bertambah tinggi dan membuatnya menggigil karena kedinginan.
B. TUJUAN
1) Tujuan Umum
Memberikan pengetahuan kepada pasien dan keluarga pasien
mengenai demam dan pencegahan demam pada anak.
2) Tujuan Khusus
1. Peserta penyuluhan mengetahui pengetahuan Demam dan cara
pencegahannya.
2. Peserta penyuluhan mengetahui penyebab Demam
3. Peserta penyuluhan mengetahui ciri-ciri Demam
4. Peserta penyuluhan mengetahui cara mencegah secara tepat
Demam pada anak.

C. MATERI PENYULUHAN

a. Pengertian demam

b. Penyebab demam

c. Tanda & gejala demam

d. komplikasi demam

e. Manifestasi klinik demam

f. Cara pencegahan demam

D. METODE

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

E. MEDIA

Leaflet

F. SETTING TEMPAT

penyuluh
Keluarga Pasien Keluarg
pasien a pasien

G. WAKTU PELAKSANAAN

a. Hari/tanggal : Kamis , 2021

b. Waktu : 14.15 wib

c. Tempat : Rumah Pasien

H. KEGIATAN PENYULUHAN

N FASE WAKTU KEGIATAN EVALUASI


O
1 Pembukaan 5 menit  salam pembukaan  Menjawab salam

 memperkenalkan  Mendengarkan
diri

 menyampaikan
tujuan penyukuhan
2 Penyampaian materi 15 menit  Menjelaskan Peserta penyuluhan
tentang materi memperhatikan
demam penyuluhan dengan
baik
 Menjelaskan
penyebab demam

 Manifestasi klinik
demam

 Menjelaskan
pencegahan demam
3 Evaluasi 5 menit  Memberikan  Mendengarkan
pertanyaan kepada
sasaran tentang
 Menerima leaflet
materi demam dan
cara pencegahanya  Menjawab
pertanyaan
 Membagikan leaflet

 Memberikan respon
positif

 Menyimpulkan
materi
4 Penutupan 5 manit  Salam penutupan  Menjawab salam
 Menyucapkan  mendengarkan
terimakasih

I. EVALUASI

a. Prosedur : Diberikan diakhir penyuluhan

b. Waktu : 5 menit

c. Pertanyaan :

1. Apakah yang dimaksut dengan demam ?

2. Apa saja penyebab demam ?

3. Bagaimana cara mencegah demam ?

J. DAFTAR PUSTAKA

1) Guyton, Arthur C. (2013). Fisiologi manusia danmekanisme penyakit.


Ed. 3. Jakarta, EGC.
2) Sophia Theophilus. (2013). Apa Yang Perlu Diperhatikan Bila Anak
Demam. www. Kompas. Com.

3) Ngastiyah. (2012). Perawatan Anak Sakit, Edisi 2. Jakarta, EGC.


Julia Klaartje Kadang, SpA (2012). Metode Tepat Mengatasi Demam.
www. Google. Com

LAMPIRAN MATERI

1. Definisi Demam

Demam berarti suhu tubuh diatas batas normal biasa, dapat


disebabkan oleh kelainan dalam otak sendiri atau oleh zat toksik yang
mempengaruhi pusat pengaturan suhu, penyakit-penyakit bakteri, tumor
otak atau dehidrasi. (Guyton, 2013).

Demam adalah keadaan dimana terjadi kenaikan suhu hingga 380


C atau lebih. Ada juga yang yang mengambil batasan lebih dari 37,80C.
Sedangkan bila suhu tubuh lebih dari 400C disebut demam tinggi
(hiperpireksia) . (Julia, 2011)

Menurut Suriadi (2011), demam adalah meningkatnya temperatur


suhu tubuh secara abnormal.Febris (demam) yaitu meningkatnya
temperature tubuh secara abnormal (Asuhan Keperawatan Anak 2011).
Febris (demam) yaitu meningkatnya suhu tubuh yang melewati
batas normal yaitu lebih dari 38 C (Fadjari Dalam Nakita 2012).
Febris (demam) yaitu merupakan rspon yangsangat berguna dan
menolong tubuh dalam memerangi infeksi (KesehatanAnak 2011)
2. Penyebab Demam

Demam sering disebabkan karena infeksi. Penyebab demam selain


infeksi juga dapat disebabkan oleh keadaan toksemia, keganasan atau
reaksi terhadap pemakaian obat, juga pada gangguan pusat regulasi
suhu sentral (misalnya perdarahan otak, koma). Pada dasarnya untuk
mencapai ketepatan diagnosis penyebab demam diperlukan antara lain:
ketelitian pengambilan riwayat penyekit pasien, pelaksanaan
pemeriksaan fisik, observasi perjalanan penyakit dan evaluasi
pemeriksaan laboratorium, serta penunjang lain secara tepat dan holistic
(Nurarif, 2015).

3. Tanda & Gejala Demam

Tanda dan gejala demam antara lain :

1. Sakit Kepala atau kepala terasa menggigil

Sakit kepala adalah kondisi ketika timbul rasa sakit dan tidak


nyaman di kepala, kulit kepala, atau leher. Penyakit yang satu ini
sangat umum terjadi, dan diperkirakan 7 dari 10 orang mengalami
setidaknya satu kali sakit kepala setiap tahun.

2. Dehidrasi atau Kekurangan Cairan

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak


cairan daripada yang didapatkan, sehingga keseimbangan zat gula
dan garam menjadi terganggu, akibatnya tubuh tidak dapat
berfungsi secara normal.

3. Menggigil
Menggigil atau gemetaran dapat disebabkan oleh hal-hal di luar
penyakit yang mendasari. Contohnya meliputi terpapar suhu
dingin, ketakutan, atau gugup.

4. Nafsu Makan Menurun

Nafsu makan berkurang umumnya disebabkan oleh faktor


psikologis, seperti stres atau depresi. Saat stres, tubuh memberi
sinyal seakan sedang dalam bahaya. Otak kemudian melepaskan
hormon adrenalin yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan
pencernaan melambat. 

5. Merasa Kelelahan

Kelelahan dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit.


Contohnya meliputi kurang tidur, aktivitas berat, jetlag, makan
besar.

4. Komplikasi Demam

Menurut Nurarif (2015) komplikasi dari demam adalah :

a. Dehidrasi : demam meningkatkan penguapan cairan tubuh.

b. Kejang demam : jarang sekali terjadi (1 dari 30 anak demam).

Sering terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 5 tahun. Serangan


dalam 24 jam pertama demam dan umumnya sebentar, tidak
berulang. Kejang demam ini juga tidak membahayakan otak.

5. Pencegahan demam

Sebagai langkah pertolongan pertama untuk menurunkan demam pada


anak, coba lakukan beberapa langkah berikut ini :

1. Berikan kompres
Untuk menurunkan demam anak, coba berikan kompres pada
tubuh anak dengan menggunakan kain yang sudah direndam di
dalam air biasa atau sedikit hangat (pastikan suhunya tidak terlalu
dingin atau panas). Kompres dapat ditempatkan pada dahi, dada,
perut, atau ketiak anak saat ia tidur atau berbaring. Setelah
memberikan kompres, diamkan kompres tersebut selama 20-30
menit di tubuh anak.
2. Hindari baju tebal
Pilihlah baju dengan bahan yang nyaman dan tidak terlalu tebal
untuk dikenakan Si Kecil. Hal ini karena saat menggunakan pakaian
yang tebal, tubuhnya akan kepanasan dan sulit mengeluarkan panas
tubuh, sehingga demamnya sulit untuk mereda.
Jika anak merasa meriang atau kedinginan, pakaikan pakaian yang
nyaman dan dapat menyerap keringat, serta selimuti tubuhnya
dengan selimut yang tipis.

3. Mandikan dengan air hangat


Saat anak demam, Bunda tetap diperbolehkan memandikan Si
Kecil asalkan menggunakan air hangat. Hindari memandikan Si
Kecil dengan air dingin, karena bisa menyebabkan suhu tubuhnya
bertambah tinggi dan membuatnya menggigil karena kedinginan.

Anda mungkin juga menyukai