Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN

(BJU) UAS TAKE HOME EXAM


(THE) SEMESTER 2020/21.2
(2021.1)

Nama Mahasiswa : Jodi Syahindrawan

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042343279

Tanggal Lahir : 29 Maret 2001

Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4205/Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank

Kode/Nama Program Studi : 54/Manajemen S1

Kode/Nama UPBJJ : 13/Batam

Hari/Tanggal UAS THE : Sabtu/10 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Jodi Syahindrawan


NIM : 042343279
Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4205/Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : S1 Manajemen
UPBJJ-UT : Batam

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Batam, 10 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

Jodi Syahindrawan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban nomor 1
a. pasar keuangan juga memiliki beberapa fungsi strategis dalam mendukung transaksi keuangan dari
pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Fungsi-fungsi itu meliputi:
1. Fungsi harga
Transaksi aset keuangan seperti yang dicontohkan kasus Tuan A, Nn. K, dan Ny. X, tidak terdapat
persaingan baik dari pihak yang membutuhkan dana maupun pihak yang menawarkan dana.
Dalam interaksi ini harga yang terjadi merupakan harga hasil negosiasi untuk membentuk
kesepakatan diantara mereka. Secara umum interaksi antara pembeli dan penjual asset keuangan
akan menentukan harga aset keuangan. Dengan kata lain interaksi ini akan menentukan
pendapatan atau arus kas dikemudian hari, dari asset keuangan yang diperdagangkan. Dalam pasar
keuangan yang lebih luas, penentuan harga ini akan lebih dinamis, karena akan terjadi persaingan
anatar penjual maupun antar pembeli. Ketertarikan investor untuk menanamkan dananya pada aset
keuangan tertentu sangat tergantung dari arus kas yang ditawarkan pengusaha. Demikian juga
ketertarikan pengusaha untuk menawarkan aset keuangannya sangat tergantung dari arus kas yang
diminta oleh investor. Harga yang tercipta dalam proses interaksi antara penjual dan pembeli aset
keuangan di pasar keuangan mencerminkan sinyal dalam aset keuangan apa dana-dana yang ada
dalam perekonomian tersebut ditanamkan. Proses ini disebut proses penentuan harga (price
discovary process).
2. Fungsi likuiditas
Salah satu peran dari aset keuangan adalah sebagai media untuk memindahkan dana dari pihak yang
kelebihan ke pihak yang membutuhkan. Oleh karena itu pasar keuangan menyediakan suatu
mekanisme pengusaha untuk mendapatkan dana dengan cara menjual aset keuangan. Selain itu,
pasar keuangan juga menawarkan likuiditas bagi investor, dengan cara menjual aset keuangan
yang dimiliki. Jika tidak ada pasar keuangan, atau pasar keuangan tidak likuid, maka para investor
harus menunggu obligasi yang dimiliki sampai jatuh tempo, atau bagi pemegang saham, harus
menunggu likuidasi perusahaan. Dengan demikian pasar keuangan memiliki fungsi likuiditas baik
bagi investor maupun emiten. Meskipun semua pasar keuangan memiliki likuiditas, namun tingkat
likuiditas antara satu pasar keuangan berbeda dengan pasar keuangan yang lain. Tingkat likuiditas
inilah yang menjadi salah satu poin yang membedakan kelas pasar keuangan.
3. Fungsi meminimumkan biaya
Seperti yang dicontohkan kasus Tuan A, Nn. K, dan Ny. X, secara kebetulan mereka bertemu. Jika
mereka tidak bertemu dan berkomunikasi, maka Tuan A harus mencari pihak yang kelebihan dana
dan, sebaliknya Nn. K, dan Ny X, harus mencari pihak yang membutuhkan dana. Proses pencarian
ini tentu memerlukan biaya yang disebut biaya pencarian (searching cost). Selain biaya pencarian,
untuk mendapatkan partner yang tepat juga diperlukan biaya informasi (information cost). Jika
terdapat pasar keuangan yang baik, maka biaya-biaya tersebut tidak perlu, sehingga pasar
keuangan dapat meminimumkan biaya transaksi. Biaya pencarian secara eksplisit bisa berbentuk
biaya iklan bagi pengusaha untuk mendapatkan investor, atau biaya iklan bagi investor untuk
mendapatkan pihak yang membutuhkan dana. Sedangkan biaya informasi secara eksplisit bisa
berbentuk pengeluaran untuk memberikan informasi tentang kualitas investasi dan besarnya arus
kas yang ditawarkan. Jika pasar keuangan cukup baik, maka biaya ini dapat diminimalkan.
Fungsi Pasar Keuangan
Pasar keuangan memiliki tiga fungsi ekonomi utama. Pertama, pasar menentukan harga aktiva yang
diperdagangkan melalui interaksi antara penjual dan pembeli. Hal ini disebut proses penemuan
harga (price discovery process). Kedua, pasar keuangan menyediakan suatu mekanisme bagi
investor untuk menjual aktiva kewajibannya. Karena kegunaannya tersebut, pasar keuangan
dianggap dapat menawarkan suatu likuiditas, yaitu kemampuan untuk mengubah aktiva menjadi
kas.
Fungsi ekonomi pasar keuangan yang ketiga adalah kemampuannya untuk menurunkan biaya
transaksi. Dua biaya dihubungkan dengan usaha transaksi: biaya pencarian dan biaya informasi.
Biaya pencarian mengacu kepada biaya eksplisit, seperti biaya iklan dan biaya implicit seperti
waktu yang dihabiskan untuk menemukan penjual atau pembeli. Biaya informasi merupakan biaya
yang dikeluarkan dalam menilai hasil investasi aktiva keuangan.
b. Pada perjanjian pinjam meminjam uang sebagaimana diatur pada Pasal 1754 KUHPerdata para pihak
yang terlibat adalah pemberi pinjaman dan penerima pinjaman dimana para pihak ini memiliki
hubungan hukum secara langsung melalui perjanjian pinjam meminjam. Pemberi pinjaman
berkewajiban untuk memberikan kepada pihak lain suatu jumlah tertentu barang yang menghabis
karena pemakaian dengan syarat bahwa penerima pinjaman akan mengembalikan sejumlah yang sama
dari macam dan keadaan yang sama pula. Sedangkan dalam layanan peer to peer lending, pemberi
pinjaman tidak bertemu langsung dengan penerima pinjaman, bahkan diantara para pihak dapat saja
tidak saling mengenal karena dalam sistem peer to peer lending terdapat pihak lain yakni platform
peer to peer yang menghubungkan kepentingan antara para pihak ini.
Hubungan yang baik dengan bank merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena dengan
hubungan tersebut, bank dapat menjaga kerahasiaan perusahaan khususnya untukperusahaan yang
sedang dalam proses pengembangan perusahaan, meningkatkan akses pembiayaan yang pada
akhirnya dapat meningkatkan kinerja perusahaan itusendiri (Degrysse dan Ongena 2001).
Contoh ilustrasi hubungan antara pemberi pinjaman dan peminjam yaitu seseorang atau perusahaan
meminjam uang ke Bank dengan persyaratan atau ketentuan yang disetujui, seperti bunga
perbulannya dan ketika terlambat membayar akan mendapat denda.

Jawaban nomor 2
a. Dalam ketentuan Bank Indonesia (PBI No.13/ 1 /PBI/2011), tingkat Kesehatan Bank adalah hasil
penilaian kondisi Bank yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja Bank. Penilaian tersebut
menyangkut aspek kuantitatif maupun kualitatif. kesehatan bank mencakup beberapa aspek antara
lain: kecukupan modal, kualitas aset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, dan
aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank.
Tingkat Kesehatan Bank merupakan hasil penilaian kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh
terhadap kondisi atau kinerja suatu Bank melalui penilaian faktor permodalan, kualitas aset, manajemen,
rentabilitas, likuiditas, dan sensitivitas terhadap risiko pasar. Penilaian terhadap faktor-faktor tersebut
dilakukan melalui penilaian kuantitatif dan atau kualitatif setelah mempertimbangkan unsur judgement
yang didasarkan atas materialitas dan signifikansi dari faktor-faktor penilaianserta pengaruh dari faktor
lainnya seperti kondisi industri perbankan dan perekonomian nasional.

b. Adapun indikator cakupan penilaiannya meliputi:


1. profil risiko (risk profile); merupakan penilaian terhadap risiko inheren dan kualitas penerapan
manajemen risiko dalam operasional bank yang dilakukan terhadap 8 (delapan) risiko, yaitu:
a. risiko kredit;
b. risiko pasar;
c. risiko likuiditas;
d. risiko operasional;
e. risiko hukum;
f. risiko stratejik;
g. risiko kepatuhan;
h. risiko reputasi.
2. Good Corporate Governance (GCG); merupakan penilaian terhadap manajemen bank atas pelaksanaan
prinsip-prinsip GCG;
3. rentabilitas (earnings); merupakan penilaian terhadap kinerja earnings,msumber-sumber earnings, dan
sustainability earnings bank;
4. permodalan (capital); yang merupakan penilaian terhadap tingkat kecukupan permodalan dan
pengelolaan permodalan.

Anda mungkin juga menyukai