Biokimia 1
Biokimia 1
Dosen :
Penyusun :
09040421050
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt, yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah sesuai dengan
rencana. Shalawat serta salam semoga tetap terhaturkan kepada Rasulullah
Muhammad Saw yang telah membawa umatnya dari kegelapan menuju jalan
terang benderang berupa agama Islam.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Biokimia Laut dengan judul “Pengukuran Parameter Kimia Kualitas Air”
1. Allah SWT karena hanya dengan seizin-Nya makalah ini dapat terselesaikan.
2. Bapak Selaku dosen pembimbing mata kuliah Biokimia Laut.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun tugas
makalah ini. Oleh karenaa itu mengharap kritik dan saran dari pembaca untuk
kesempurnaan penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
penulis dan pembaca. Aamiin
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.3. Tujuan........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1.3 Salinitas.......................................................................................................4
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP..............................................................................................................10
3.1. Kesimpulan..................................................................................................10
3.2. Saran............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesi merupakan wilayah dengan luas laut 5,8 juta km2 (laut teritorial dan
ZEEI) dan memiliki banyak ekosistem air tawar danau, sungai, rawa, dan waduk
yang sangat diperlukan untuk . Ekosistem perairan sangat diperlukan bagi
kehidupan organisme. Peranan air bagi kehidupan semakin meningkat dengan
majunya kebudayaan manusia. Kalau air tersebut digunakan oleh organisme
untuk keperluannya, misalnya ikan maka kualitas airnya harus sesuai dengan air
yang dibutuhkan oleh ikan itu (Wardoyo 1981).
Kualitas air secara umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang dikaitkan
dengan suatu kegiatan atau keperluan tertentu. Dengan demikian kualitas air akan
berbeda dari suatu kegiatan ke kegiatan lain, sebagai contoh kualitas air untuk
keperluan irigasi berbeda dengan kualitas air untuk keperluan air minum. Kualitas
air dalam hal analisis kualitas air mencakup keadaan kimia yang dapat
mempengaruhi ketersediaan air untuk kehidupan manusia, pertanian, industri,
rekreasi, dan pemanfaatan air lainnya (Asdak 1995).
Pengukuran kualitas air dapat dilakukan dengan dua cara, yang pertama adalah
pengukuran kualitas air dengan parameter kimia (O2 terlarut, pH, salinitas ),
(Sihotang, 2006).
iv
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami cara pengukuran parameter kimia
kualitas air.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara penggunaan alat-alat pengukuran
parameter kimia kualitas air.
v
BAB II
PEMBAHASAN
vi
organik dan anorganik dalam proses aerobik. Dalam kondisi aerobik, peranan
oksigen adalah untuk mengoksidasi bahan organik dan anorganik dengan hasil
akhirnya adalah nutrien yang dapat memberikan kesuburan perairan. Dalam
kondisi anaerobik, oksigen yang dihasilkan akan mereduksi senyawa-senyawa
kimia menjadi lebih sederhana dalam bentuk nutrien dan gas.
2.1.3. Salinitas
Salinitas merupakan salah satu parameter lingkungan yang mempengaruhi
proses biologi dan secara langsung akan mempengaruhi kehidupan organisme
antara lain yaitu mempengaruhi laju pertumbuhan, jumlah makanan yang
dikonsumsi, nilai konversi makanan, dan daya kelangsungan hidup. (Andrianto,
2005).
Salinitas air dapat dilakukan pengukuran dengan menggunakan alat yang disebut
dengan Refraktometer atau salinometer ( Alat Pengukur SalinitasAir ). Satuan
untuk pengukuran salinitas air adalah satuan gram per kilogram (ppt) atau promil
(o/oo). Nilai salinitas air untuk perairan tawar biasanya berkisar antara 0–5 ppt
( Salinitas air Tawar ), perairan payau biasanya berkisar antara 6–29 ppt
vii
( Salinitas air Payau ), dan perairan laut berkisar antara 30–35 ppt ( Salinitas air
Laut ).
BAB III
METODE PENELITIAN
viii
3.2. Saran
Metode praktikum yang digunakan adalah pengamatan lansung kualitas air
seperti Oksigen Terlarut, pH, dan Salinitassebagai parameter Kimia.
ix
4. Botol Sampel Untuk Mengambil Sampel Air
x
BAB IV
Pengukuran DO Salinitas PH
xi
1. 11,3 mg/1 0ppm 8,8
2. 11,0 mg/1 0pmm 8,7
3. 9,4 mg/1 0pmm 8,7
2. pH
Dalam air yang bersih jumlah konsentrasi ion H+ dan OH- berada
dalam keseimbangansehingga air yang bersih akan bereaksi netral. Dalam
air murni 1/10000000 teriokan sehinggapH air dikatakan sebesar 7.
Peningkatan ion hidrgen yang menyebabkan nilai pH turun dandisebutkan
sebagai larutan asam. Sebaiknya apabila ion hydrogen berkurang
akanmenyebabkan nilai pH naik dan keadaan seperti ini disebut sebagai
larutan basa. Kondisiperairan yang ebersifat sangat asam atau basa akan
membahayakan kelangsungan hiduporganism karna akan
menyebabkan terjadinya gangguan metabolism dan
respirasi.Disamping itu pH yang sangat rendah yang akan menyebabkan
mobilitas berbagai senyawalogam berat terutama ion aluminium yang
bersifat toksik. Semakin tinggi yang tentunya akanmengancam
xii
kelangsungan hidup organism air. Sedangkan pH yang tinggi akan
menyebabkankeseimbangan antara ammonium dengan amoniak dalam air
terganggu. Nilai pH suatuekosistem air dapat berfluktuasi terutama
dipengaruhi oleh aktifitas fotosintesis. Nilai pHyang ideal bagi kehidupan
organisme air pada umumnya terdapat antara 7-8,5.Dikaitkan dengan pH
yang ada pada lokasi Penelitian maka pH yang ditunjukan sangatcocok,
sangat ideal bagi keberlangsungan organisme (ikan) yang akan
dibudidayakan
3. Salinitas
Salinitas air adalah konsentrasi dari total ion yang terdapat didalam
perairan.Pengertiansalinitas air yang sangat mudah dipahami adalah
jumlah kadar garam yang terdapat padasuatu perairan. Hal ini dikarenakan
salinitas air ini merupakan gambaran tentang padatantotal didalam air
setelah semua karbonat dikonversi menjadi oksida, semua bromida
daniodida digantikan oleh chlorida dan semua bahan organik telah
dioksidasi.Pengertian salinitas air yang lainnya adalah jumlah segala
macam garam yang terdapatdalam 1000 gr air contoh. Garam-garam yang
ada di air payau atau air laut pada umumnyaadalah Na, Cl, NaCl, MgSO4
yang menyebabkan rasa pahit pada air laut, KNO3 dan lainlain.Salinitas
air dapat dilakukan pengukuran dengan menggunakan alat yang
disebutdengan Refraktometer atau salinometer (Alat Pengukur
SalinitasAir). Satuan untukpengukuran salinitas air adalah satuan gram
per kilogram (ppt) atau promil (o/oo). Nilaisalinitas air untuk perairan
tawar biasanya berkisar antara 0–5 ppt ( Salinitas air Tawar ),perairan
payau biasanya berkisar antara 6–29 ppt ( Salinitas air Payau ) dan
perairan lautberkisar antara 30–35 ppt.(Salinitas air Laut).
xiii
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dalam setiap kegiatan yang berhubungan denagn Aquakultur banyak hal
yang harusdiperhatikan, mulai dari hal-hal yang bersifat eksternal maupun
internal. Hal yang harus diperhatikan adalah parameter Kimia air semua hal yang
bersangkutan memiliki kaitan eratdengan Semakin Maksimalnya tingkat Kegiatan
Aquakultur yang dikelola. Dan keberadaan Organisme budidaya yang dikelola
akan memiliki Pertumbuhan dan perkembangan yang baiksehingga Pengelola
akan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.Berdasarkan hasil dan
pembahasan diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :Kualitas air
diperairan tersebut seperti DO, pH, salinitas, itu sangat mempengaruhi
kelangsungan hidup organisme yang ada diperairan itu dan untuk kadar kualitas
xiv
air diperairan harus baik dan memenuhi syarat untuk dapatmelakukan aktivitas
budidaya.
5.2. Saran
Dalam menyelesaikan laporan praktikum ini, tentunya penyusun tidak
lepas darikesalahan-kesalahan dan kekurangan dan penyusun menyadari bahwa
laporan praktikum ini,masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karenanya
penyusun sangat mengharapkan kritikserta saran yang membangun guna dalam
kesempurnaan dalam pembuatan laporan praktikumselanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://.Gusrina.blogdetik.com/tag/parameter-air.html. (n.d.).
http://airlanggastudyclub.com/menganalisis-kualitas-air-suatu-kolam-atau-tambak-
part-1/. (n.d.).
http://dedisafrizal.blogdetik.com/tag/kualitas-air.html. (n.d.).
xv