Anda di halaman 1dari 3

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sabun sudah menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting dalam

kehidupan.Sabun pada umumnya dikenal dalam bentuk batangan.Jika kita mandi

tanpa sabun,maka kita akan merasakan sesuatu yang kurang.Sabun sangat

berperan dalam mengangkat benda asing di kulit kita.Sabun merupakan salah satu

produk kecantikan yang dapat digunakan sebagai pembersih.Penggunaan sabun

umumnya terkait demgan mengangkat kotoran yang menempel pada kulit,baik

berupa kotoran keringat,lemak ataupun debu,serta mengangkat sel –sel kulit mati

dan sisa-sisa kosmetik (Andreas,2009).

Asam lemak bebas merupakan asam lemak pada sabun yang tidak terikat

sebagai senyawa natrium atau pun senyawa trigliserida (lemak netral).Tingginya

asam lemak bebas pada sabun akan mengurangi daya membersihkan sabun,karena

asam lemak bebas merupakan komponen yang tidak diinginkan dalam proses

pembersihan.Sabun pada saat digunakan akan menarik komponen asam lemak

bebas yang masih terdapat dalam sabun sehingga secara tidak langsung

mengurangi kemampuanya untuk membersihkan minyak dari bahan berminyak

(Qisti,2009).

Analisis penetapan kadar asam lemak bebas pada sabun SN 8020

dilakukan dengan metode titrasi asam-basa. Titrasi asam-basa merupakan cara

yang cepat dan mudah untuk menentukan jumlah senyawa-senyawa yang bersifat

asam dan basa. Kebanyakan asam dan basa organik dan anorganik dapat dititrasi

Universitas Sumatera Utara


2

dalam larutan berair,tetapi sebagian senyawa itu terutama senyawa organik tidak

larut dalam air.Namun demikian,umumnya senyawa organik dapat larut dalam

pelarut organik,karena itu senyawa organik dapat ditentukan dengan cara titrasi

asam-basa dalam pelarut nirair.untuk menentukan basa yang digunakan larutan

baku asam kuat(misalnya HCL),sedangakan untuk menentukan asam yang

digunakan larutan basa kuat (misalnya NaOH) (Rivai,1994).

Berdasarkan standard yang telah ditentukan bahwa kadar asam lemak

bebas pada sabun SN 8020 di PT SOCI MAS adalah maksimum 1,3%.Jika lebih

dari 1,3% maka dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin mengetahui kadar Asam

Lemak Bebas pada Sabun SN 8020 di PT.SOCI MAS.

1.2 Permasalahan

Sebagai salah satu produsen sabun SN 8020 di PT.SOCI MAS harus selalu

memantau kualitas soop noodle yang dihasilkan. Dalamhal ini banyak parameter

yang digunakan sebagai acuan. Namun pada tugas akhir ini,penulis mengambil

suatu permasalahan bahwa perlu analisa terhadap kadar asam lemak bebas,dimana

kandungan asam lemak bebas pada SN 8020 sangat mempengaruhi kualitas

produk Sabun SN 8020.

1.3.Tujuan

Untuk mengetahui kadar Asam Lemak Bebas pada sabun SN 8020 di PT.

SOCI MAS.

Universitas Sumatera Utara


3

1.4 Manfaat

Dapat mengetahui kadar asam lemak bebas yang terdapat di SN 8020 dan

juga dapat memberikan informasi kepada pihak terkait mengenai kadar asam

lemak bebas pasa sabun SN 8020.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai