Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam sebuah lembaga pendidikan proses belajar mengajar memerlukan


kelengkapan sarana dan prasarana yang sangat berpengaruh besar terhadap kelangsungan
tercapainya tujuan dari proses elajar mengajar, apalagi dalam lembaga yang baru berdiri,
yang dominan memerlukan banyak perlengkapan sarana dan prasarana yang di butuhkan.
Banyak lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia sangat minim akan sarana dan
prasarana yang ada. Khususnya lembaga yang jauh dari kota (plosok) hal ini memberikan
suatu tanda penting yang harus di perhatikan pemerintah dalam menunjang proses
pendidikan yang efektif dan efesien.

Sarana dan Prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya yang penting
dalam menunjang proses belajar mengajar disekolah. Keberhasilan dari program
pendidikan di sekolah sangat dipengaruhi oleh optimalisasi pengelolaan dan
pemanfaatannya.

Sebuah lembaga tanpa sarana dan prasarana yang memadai, sangat sulit untuk
mencapai proses pendidikan yang efektif dan efesien. Apalagi pada era globalisasi ini
sudah banyak sekali barang-barang baru dan canggih, sehingga memacu kebutuhan-
kebutuhan baru sebagai penyeimbang perkembangan zaman

Untuk memenuhi harapan di bidang pendidikan, peran sarana pendidikan sangat


penting, yaitu untuk memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar. Di satu sisi
harapan yang dibebankan pada ddunia pendidikan sangat banyak tetapi di sisi lain dunia
pendidikan mempunyai banyak masalah yang menghambat dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar di sekolah. Salah satu masalah yang dihadapi oleh sekolah adalah
masalah sarana pendidikan.

Masalah-masalah sarana pendidikan yang dihadapi sekolah antara lain sarana


penunjang pendidikan belum sepenuhnya berada dalam kondisi yang memadai. Hal ini
dapat dilihat, misalnya sarana belajar yang rusak atau bahkan mungkin belum tersedia.
Kondisi yang demikian, selain akan berpengaruh pada ketidaklayakan pada proses belajar
mengajar juga akan berdampak pada keengganan orang tua untuk menyekolahkan
anaknya ke sekolah-sekolah tersebut.

1
Dalam hal ini berarti, sarana dan prasarana yang memadai sangat berefek besar
pada minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya. Untuk mencapai sarana dan
prasarana yang memadai dibutuhkan perencanaan-perencanaan yang baik untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan lembaga.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa saja perencanaan sarana prasarana sekolah?
2. Apa saja prosedur perencanaan sarana prasarana sekolah?

C. TUJUAN
Dari rumusan masalah diatas penulis bertujuan:
1. Untuk mengetahui perencanaan sarana prasarana sekolah
2. Untuk mengetahui prosedur perencanaan sarana prasarana

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PERENCANAAN PERLENGKAPAN SEKOLAH


Perencanaan merupakan tahapan awal dari suatu kegiatan yang di laksanakan agar
mencapai tujuan yang maksimal dan menghindari dari berbagai kesalahan atau
meminimalisir kesalahan dalam suatu kegiatan. Perencanaan sendiri sangat dibutuhkan
dalam suatu kegiatan khususnya yang akan kita bahas kali ini yaitu perencanaan dalam
pengadaan sarana dan prasarana. Perencanaan adalah suatu proses memikirkan dan
menetapkan kegiatan-kegitan atau program-program yang akan dilakukan di masa yang
akan datang untuk mencapai tujuan tertentu berdasarkan pengertian tersebut perencanaan
dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan adalah suatu proses memikirkan dan
menetapkan program pengadaan fasilitas sekolah, baik yang berbentuk sarana maupun
prasarana pendidikan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan
yang ingin dicapai dengan perencanaan pengadaan perlengkapan atau fasiltas terseut
adalah untuk memenuhi keutuhan perlengkapan. Oleh karena itu, keefektifan suatu
perencanaan pengadaan perlengkapan sekolah terseut dapat di nilai atau dilihat dari
seberapa jauh pengadaannya itu dapat memenuhu kebutuhan perlengkpan sekolahdalam
periode tertentu. Apabila pengadaan perlengkapan sekolah itu betul-betul sesuai dengan
kebutuhannya, berarti perencanaan pengadaan perlengkapan di sekolah itu betul-betul
efektif.
Berdasarkan uraian di atas ada berapa karakteristik esensial perencanaan
pengadadaan sarana dan prasarana sekolah, yaitu sebagai berikut:1
1. Perencanaan sarana prasarana sekolah itu merupakan proses menetapkan dan
memikirkan.
2. Objek pikir dalam perencanaan sarana dan prasarana sekolah adalah upaya memenuhi
sarana prasarana pendidikan yang dibutuhkan sekolah.
3. Tujuan perencanaan sarana dan prasarana sekolah harus memenuhi prinsip-prinsip
a. Perencanaan perlengkapan sekolah harus betul-betul merupakan proses intelektual
1
Ibrahim Bafadal.2008.Manajemen Perlengkapan Sekolah.hal.26

3
b. Perencanaan didasarkan pada analisis kebutuhan melalui studi komperhensif
mengenai masyarakat sekolah dan kemungkinan pertumbuhannya serta prediksi
populasi sekolah
c. Perencanaan perlengkapan sekolah harus realistis sesuai dengan kenyataan yang
anggaran
d. Visualisasi hasil perencanaan perlengkapan sekolah harus jelas dan rinci aik
jumlah, jenis, merek, dan harganya.
B. PROSEDUR PERENCANAAN PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA
SEKOLAH
Dalam melakukan suatu perencanaan hendaknya kita mengetahui prosedur apa
saja yang dibutuhkan dalam suatu perencanaan agar perencanaan tersebut akan
menghasilkan proses yang sesuai dengan tujuan awal perencanaan. Telah banyak teoritis
yang mendeskripsikan langkah-langkah perencanaan sarana prasarana pendidikan di
sekolah, diantaranya yaitu seorang teoritis adsministrasi pendidikan, yaitu Jame J. Jones,
Jones menegaskan bahwa perencanaan pengadaan sarana prasarana sekolah di awali
dengan menganalisis jenis pengalaman pendidikan yang dierikan sekolah itu.jones
mendeskripsikan langkah-langkah perencanaan pengadaan sarana prasarana pendidikan
di sekolah sebagai berikut:2
1. Menganalisis kebutuhan pendidikan suatu masyarakat dan menetapkan program
untuk masa yang akan datang sebagai dasar untuk mengevaluasi keberadaan fasilitas
dan membuat model perencanaan sarana dan prasarana yang akan datang.
2. Melakukan survei keseluruh unit sekolah untuk menyusun master plan untuk jangka
waktu tertentu
3. Memilih kebutuhan utama berdasarkan hasil survei
4. Mengembangkan educational specification untuk setiap proyek yang terpisah-pisah
dalam unsur master plan
5. Merancang setiap proyek yang terpisah-pisah sesuai dengan spesifikasi pendidkan
yang diusulkan
6. Mengembangkan dan menguatkan tawaran atau kontrak dan melaksanakan sesuai
engan gambaran kerja yang diusulkan

2
Ibid1.hal. 27s

4
7. Melengkapi perlengkapan gedung dan meletakkannya sehingga siap untuk digunakan
Berdasarkan langkah-langkah di atas dapat ditegaskan bahwa proses perencanaan
pengadaan sarana prasarana disekolah tidaklah mudah, perencanaan pengadaan sarana
prasarana pendidikan ukanlah sekedar sebagai upaya pencarian ilham, melainkan upaya
memikirkan sarana prasarana yang diperlukan di masa yang akan datang dan bagaimana
pengadaannya secara sistematis, rinci, dan teliti berdasarkan informasi yang realistis
tentang kondisi sekolah.

Agar prinsip-prinsip tersebut betul-betul terpenuhi, semua pihak yang dilibatkan


atau ditunjuk sebagai panitia perencanaan pengadaan perlengkapan disekolah perlu
mengetahui dan mempertimbangkan program pendidikan, perlengkapan yang sudah
dimiliki, dana yang tersedia. Dan harga pasar. Dalam huungannya dengan program
pendidikan yang perlu diperhatikan adalah organisasi kurikulum sekolah, metode
pengajaran, dan media pengajaran yang diperlukan. Dalam kaitannya dengan dana yang
tersedia, ada beberapa sumber dana yang iasanya dimiliki sekolah, seperti dana proyek,
dana yayasan, dan sumbangan rutin orang tua murid. Sedangkan dalam hubungannya
dengan perlengkapan yang sudah dimiliki ada tiga hal yang diketahui, yaitu jenis sarana
prasarana, jumlah sarana prasarana, dan kualitasya masing-masing.

BAB III

5
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sarana pendidikan merupakan suatu hal yang paling penting bagi suatu lembaga
karena sarana prasarana tersebut untuk memenuhi kebutuhan peserta didik maupun
pendidik dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Sarana
pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung di pergunakan dan
menunjang proses pedidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang
kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media pengajaran.

Perencanaan merupakan tahapan awal dari suatu kegiatan yang di laksanakan agar
mencapai tujuan yang maksimal dan menghindari dari berbagai kesalahan atau
meminimalisir kesalahan dalam suatu kegiatan. Perencanaan sendiri sangat dibutuhkan
dalam suatu kegiatan khususnya yang akan kita bahas kali ini yaitu perencanaan dalam
pengadaan sarana dan prasarana. Perencanaan adalah suatu proses memikirkan dan
menetapkan kegiatan-kegitan atau program-program yang akan dilakukan di masa yang
akan datang untuk mencapai tujuan tertentu.erdasarkan pengertian terseut perencanaan
dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan adalah suatu proses memikirkan dan
menetapkan program pengadaan fasilitas sekolah, baik yang berbentuk sarana maupun
prasarana pendidikan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan
yang ingin dicapai dengan perencanaan pengadaan perlengkapan atau fasiltas terseut
adalah untuk memenuhi keutuhan perlengkapan.

B. SARAN
Di dalam sebuah lembaga pendidikan harus ada sarana dan prasarana pendidikan
sebagai penunjang jalanan pembelajaran. Dan harus ada salah satu orang yang focus pada
bidang manajemen sarana dan prasarana.

6
DAFTAR PUSTAKA

Bafadal Ibrahim 2008 Manajemen Perlengkapan Sekolah Jakarta: PT Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai